GTSL adalah: - Suatu alat yang berfungsi untuk mengembalikan beberapa gigi asli yang hilang dengan dukungan

utama adalah jaringan lunak dibawah plat dasar dan dukungan tambahan adalah berasal dari gigi asli yang masih tertinggal - Suatu protesa yang mengganti satu atau lebih gigi yang hilang
-

Adalah Gigi Tiruan yang mengganti satu atau lebih gigi, tetapi tidak seluruh gigi aslidan/atau struktur pendukungnya, didukung oleh gigi dan/atau mukosa yang dapat dilepas dari mulut dan dipasangkan kembali. (Glossary of Prosthodontic terms, 1987).

Akibat pemakaian Gigi Tiruan Lepasan Sebagian : - Penyakit periodontal (krn tekanan konektor) dipengaruhi oleh
1.

Faktor bakteri mikroorganisme, plak

2. Faktor lokal + plak = peny.periodontal adalah karena Iatrogenik Kalkulus Cidera traumatik Cidera kimia Tekanan oklusal berlebihan
3.

Dan faktor sistemik ketidak seimbangan endokrin, penyakit darah, pengaruh saraf, manifestasi penggunaan obat,

- Penyakit ginggiva karena tekanan konektor Akibat gigi tanggal yang tidak diganti : - Penurunan efisiensi kunyah - Mengganggu bicara - Mengganggu estetik - Gangguan TMJ - Terbentuknya poket gingiva pada gigi yang miring - Resesi gingiva - Ketidaksesuaina oklusi Tujuan Pembuatan GTSL : 1. Mengembalikan fungsi pengunyahan 2. Mengembalikan fungsi estetis 3. Mengembalikan fungsi bicara 4. Mempertahankan gigi yang masih tinggal 5. Memperbaiki oklusi 6. Mendistribusikan beban kunyah 7. Memperbaiki profil wajah Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan GTSL : 1. Tahan lama 2. Mempertahankan dan melindungi gigi dan jaringan lunak disekitarnya Indikasi pemasangan GTSL :

1. OH baik 2. Proc.alveolaris baik 3. Bila sisa gigi yang tersisa tidak bisa menunjang konstruksi gigi tiruan tetap 4. Partian edentulous yang luas .Gigi tinggal sedikit tetapi tetap dipertahanan 5. Free end edentulous yang panjang Kontra indikasi : 1. Penderita yang tidak kooperatif 2. Usia lanjut 3. Penyakit sistemik 4. OH jelek Klasifikasi GTSL 1. Beradasarkan ada/tidaknya wing:
-

Open face denture tanpa wing pada bagian bukal dan labial biasanya untuk gigi anterior Close face denture memakai wing pada bagian bukal, biasanya untuk posterior 2. Berdasarkan bahan yang digunakan:

Frame denture GTSL yang terdiri dari kerangka logam tuang dan sadel terdiri dari akrilik serta eleman gigi tiruan. Acrilic denture terdiri dari akrilik dan elemen gigi tiruan.

Vulkanite terdiri dari karen yang dikeraskan sebagai basis gigi serta elemen gigi tiruan. 3. Berdasarkan distribusi beban:

Mukosa borne gingival denture Tooth borne paradental denture Kombinasi mukosa tooth borne
Miller mengklasifikasikan berdasarkan letak klamer : a. Klas I, yaitu ada dua klamer yang lurus berhadapan dan tegak lurus median line b. Klas II, yaitu ada dua klamer yang letaknya membentuk diagonal c. Klas III, yaitu ada tiga klamer yang membentuk segitiga di tengah prothesa bila dihubungkan dengan garis. d. Klas IV, yaitu ada empat klamer yang membentuk segi empat di tengah prothesa bila dihubungkan dengan garis

Berdasarkan saat pemasangannya : a. Protesa immediate, dipasang segera setelah pencabutan b. Protesa konvensional, dibuat setelah gigi lama dicabut Keuntungan dari pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan adalah : 1. Gigi yang diganti tidak terbatas, bila dibandingkan dengan GTC 2. Mudah dibersihkan 3. Mudah direstorasi