Anda di halaman 1dari 39

Kelompok E

Kasus 4
Penatalaksanaan Penderita Kasus
Kennedy klas III RA & Kennedy
klas III modifikasi 1 RB
Latar Belakang
Riskesdas (2013):
Usia lanjut kehilangan gigi → 17.6%

Karena OH buruk, menyebabkan karies dan


penyakit periodontal

Kehilangan gigi menyebabkan migrasi patologis gigi geligi


Perawatan pembuatan gigi tiruan sangat
yang tersisa, penurunan tulang alveolar pada daerah edentulous,
diperlukan untuk menggantikan gigi asli yang
penurunan fungsi pengunyahan hingga gangguan berbicara dan juga
hilang dengan suatu alat tiruan yang menyerupai
dapat berpengaruh terhadap sendi tempomandibular.
gigi asli dan jaringan sekitarnya.
KASUS 4

Pasien laki-laki berusia 50 tahun, seorang karyawan swasta, datang ke klinik Prostodonsia RSKGMP

Universitas Airlangga atas keinginan sendiri dengan keluhan beberapa giginya hilang, yang mengganggu saat

makan. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi dan

diabetes mellitus. Pencabutan terakhir pada sisa akar gigi bawah kiri belakang 2 tahun lalu. Pasien belum pernah

memakai gigi tiruan sebelumnya. Pembiayaan 100% pasien. Pada pemeriksaan ekstraoral tidak didapatkan

kelainan. Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi hilang, gigi dengan tumpatan amalgam MOD pada gigi 25,

jaringan lunak normal. Kekenyalan jaringan tinggi. Gigi yang masih tersisa dalam keadaan baik.
Rumusan Masalah
Bagaimana perawatan pendahuluan
serta rencana perawatan untuk kasus
kehilangan sebagian gigi rahang atas dan
rahang bawah?
Tujuan
1. Mengetahui diagnosis yang tepat pada pasien dengan
kehilangan sebagian gigi rahang atas dan rahang bawah. 
2. Mengetahui perawatan pendahuluan pada pasien dengan
kehilangan sebagian gigi rahang atas dan rahang bawah. 
3. Mengetahui perawatan utama pada pasien dengan
kehilangan sebagian gigi rahang atas dan rahang bawah.
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
Klasifikasi Kennedy Kelas III
●Daerah tidak bergigi yang terletak di antara gigi-gigi permanen
terletak di anterior dan posterior, dan bersifat unilateral.
●Kondisi area tidak bergigi tambahan dalam satu lengkung
rahang, maka area tidak bergigi tambahan tersebut dinamakan
modifikasi
●GTSL kelas III kennedy didukung oleh gigi (tooth-supported /
tooth borne) di kedua ujung ruang edentulousà →basis gigi
tiruan tidak terangkat dari jaringan di bawahnyaà →kompensasi
untuk gaya rotasi tidak diperlukan
●Daerah yang tidak bergigi didukung oleh gigi asli di sekitarnya
disertai adanya direct retainer, sehingga pada jenis ini tidak
diperlukan indirect retainer.
Bagian - bagian GTSL
BASIS
- Support dan retensi dari gigi tiruan, RETAINER
meningkatkan nilai estetik serta untuk - Direct : komponen GTSL yang terletak pada
meneruskan tekanan atau stress ke gigi penyangga yang berfungsi untuk
jaringan periodontal memberikan retensi dan mencegah terlepasnya
- Syarat: memberikan support, stabilitas, gigi tiruan.
retensi, nyaman bagi pasien - Indirect : bagian dari gigi tiruan sebagian
- Berdasarkan materialnya, basis GTSL
lepasan (GTSL) sebagai rest tambahan untuk
terbagi menjadi basis berbahan basis
akrilik, metal dan metal-akrilik mendukung membantu mendistribusikan
tegangan seperti pada keadaan free end yang
mencegah basis bergerak menjauh dari residual
ridge.
Indikasi GTSL Kontraindikasi GTSL
● Ruang edentulous yang panjang (3
atau lebih gigi berdekatan hilang) ● Pasien kurang kooperatif
● Tidak ada posterior abutment untuk ● Oral hygiene buruk (seperti bau mulut)
protesa cekat ● Pasien dengan penyakit sistemik (seperti
● Untuk mengatasi masalah estetika diabetes mellitus)
● Pasien usia lanjut, karena akan menyebabkan
(kehilangan tulang alveolar yang
rasa tidak nyaman dan meningkatkan resiko
berlebihan) penyakit periodontal Pasien dengan
● Pasien dengan prognosis buruk kehilangan keseluruhan gigi
untuk gigi tiruan lengkap ● Kondisi edentulous yang berselang-seling
● Pertimbangan biaya/keinginan ● pasien dengan indeks karies tinggi
pasien ● kemampuan finansial yang kurang memadai
Surveying GTSL
Surveying merupakan prosedur penentuan lokasi atau outline kontur gigi abutment atau jaringan
sekitarnya pada model sebelum pembuatan GTSL dan menggunakan alat yang disebut surveyor.

Tujuan surveying:
1. Menentukan lingkaran terbesar dari gigi penyangga dalam menentukan posisi cengkraman yang
tepat pada gigi penyangga
2. Menentukan permukaan gigi dan jaringan lunak yang perlu di block out
3. Mengukur derajat undercut pada gigi penyangga, posisi lengan cangkolan dan resilience yang
diperlukan
4. Menentukan arah pasang dan arah lepas
BAB 3
PEMBAHASA
N
ANAMNESIS
Pasien laki-laki usia 50 tahun.Pasien kehilangan beberapa giginya. Pasien merasa terganggu saat makan.
Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan untuk menggantikan gigi-giginya yang hilang.

Kesehatan Umum

Pasien mengaku tidak memiliki penyakit sistemik hipertensi dan diabetes mellitus.

Riwayat Geligi

Pencabutan terakhir pada sisa akar gigi bawah kiri belakang 2 tahun lalu.

Pengalaman dengan Gigi Tiruan

Pasien belum pernah menggunakan gigi tiruan sebelumnya.

Pembiayaan

Pembiayaan 100% pasien.


Gambar Model Anatomis
IO, EO, DIAGNOSIS
EKSTRA ORAL : tidak terdapat kelainan
INTRAORAL :
DIAGNOSIS :
1. Gigi hilang : 16, 35, 36, 45, 46, dan 47
1. Gigi Edentulous : 16, 35, 36, 45,
2. Gigi Linguoversi : 31
46, dan 47
3. Gigi tumpatan amalgam : 25
2. Gigi Linguoversi : 31
4. Jaringan lunak normal
3. Gigi tumpatan amalgam : 25
5. Tingkat kekenyalan jaringan tinggi
6. Gigi yang tersisa dalam keadaan baik
Perawatan Pendahuluan

Perawatan Pendahuluan Desain Utama

a. Bidang konservasi : evaluasi tumpatan amalgam pada gigi 25


b. Bidang periodonsia : occlusal adjustment
Desain Perawatan Utama

Rahang atas : Klasifikasi Kennedy kelas III

1. Basis akrilik
2. Direct retainer rahang atas :
- Gigi 15 half jackson
- Gigi 17 tiga jari
1. Anasir gigi : 16
Desain Perawatan Utama

Rahang Bawah : Klasifikasi Kennedy kelas III


modifikasi I

1. Basis akrilik
2. Direct retainer rahang bawah :
- Gigi 34 tiga jari
- Gigi 37 tiga jari
- Gigi 44 tiga jari
- Gigi 48 tiga jari
1. Indirect retainer : perluasan plat setinggi
cingulum
2. Anasir gigi : 35, 36, 45, 46, 47
Desain Perawatan Alternatif

Rahang atas : Klasifikasi Kennedy kelas III

1. Gigi Tiruan Jembatan


- Material : PFM
- Pontic : sanitary pontic (perel pontic)
- Konektor : konektor rigid (fixed-fixed bridge)
- Retainer : mahkota penuh pada gigi 15 dan 17
Desain Perawatan Alternatif

Rahang Bawah : Tidak ada perawatan alternatif


BAB 4
PEMBAHASA
N
Pada rahang atas diketahui pasien kehilangan gigi pada gigi 16. Sedangkan pada rahang bawah pasien

kehilangan gigi pada gigi 35, 36, 45, 46, dan 47. Pada rahang atas, perawatan pendahuluan konservasi dengan

dilakukan evaluasi tumpatan amalgam pada gigi 25. Setelah perawatan pendahuluan selesai dilakukan, selanjutnya

dilakukan perawatan utama pada bidang prostodonsia untuk mengembalikan fungsi bicara, fungsi kunyah, estetika,

psikis, dan untuk mencegah adanya gangguan pada TMJ. Pada bidang prostodonsia, pada rahang atas, dilakukan

pembuatan GTSL atau Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Oleh karena pasien kehilangan gigi 16, maka dapat

diklasifikasikan ke dalam Kennedy kelas III. Sehingga desain model GTSL yang diperlukan pasien adalah unilateral

bounded karena daerah yang bergigi yang hilang terletak diantara gigi-gigi yang masih ada dibagian posterior maupun

anterior unilateral. Komponen yang terdapat pada GTSL rahang atas terdiri dari basis akrillik, direct retainer rahang

atas yakni pada gigi 15 menggunakan klamer half jackson dan pada gigi 17 menggunakan klamer tiga jari, serta

dibutuhkan anasir gigi 16.


Pada rahang bawah, perawatan pendahuluan dengan melakukan occlusal adjusment. Setelah itu, dilakukan
perawatan utama pada bidang prostodonsia untuk mengembalikan fungsi bicara, fungsi kunyah, estetika, psikis, dan
untuk mencegah adanya gangguan pada TMJ. Pada bidang prostodonsia, pada rahang atas, dilakukan pembuatan GTSL
atau Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Oleh karena pasien kehilangan gigi 35, 36, 45, 46, 47, maka dapat diklasifikasikan
ke dalam Kennedy kelas III modifikasi I. Sehingga desain model GTSL yang diperlukan pasien adalah bilateral lateral
bounded karena daerah yang bergigi yang hilang terletak diantara gigi-gigi yang masih ada dibagian posterior maupun
anterior bilateral. Komponen yang terdapat pada GTSL rahang atas terdiri dari basis akrillik, direct retainer rahang
bawah pada gigi 34, 37, 44 , 48 menggunakan klamer tiga jari, serta dibutuhkan anasir gigi: 35, 36, 45, 46, 47.
Direct retainer rahang atas yakni pada gigi 15 menggunakan klamer half jackson dan pada gigi 17
menggunakan klamer tiga jari yang merupakan jenis klamer tooth borne Direct retainer rahang bawah pada gigi 34,
37, 44 , 48 menggunakan klmaer tiga jari yang merupakan jenis klamer tooth borne.

Pilihan perawatan alternatif pada kasus ini, yaitu dengan menggunakan gigi tiruan jembatan material PFM dan
pontic fish belly untuk rahang atas, sedangkan rahang bawah menggunakan basis akrilik dengan direct retainer dan
indirect retainer .
BAB 5
KESIMPULAN
Rencana perawatan utama dan alternatif untuk kasus kehilangan gigi klasifikasi Kennedy kelas 3 pada rahang
atas dan Kennedy kelas 3 modifikasi 1 pada rahang bawah adalah pembuatan GTSL desain bilateral dan unilateral
partial denture, dengan basis yang berbahan akrilik serta klamer kawat untuk rahang atas maupun bawah.
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik

Anda mungkin juga menyukai