Analisis Senja Hujna Dan Cerita Yangtelah Usai
Analisis Senja Hujna Dan Cerita Yangtelah Usai
A. IDENTITAS NOVEL
B. SINOPSIS NOVEL
Novel “Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai” merupakan novel nonfiksi
yang menceritakan pengalaman kisah perjalanan asmara dari sang penulis.
Dimulai dari jatuh cinta diam-diam, mencintai sahabat sendiri, mencintai lalu
dikhianati, rindu, mendua lalu diduakan dan hal-hal yang lebih pahit dari itu.
Segala persoalan yang terjadi saat menjalin hubungan asmara dituangkan
dalam novel ini, merenung atas segala perasaan yang dulu pernah ada, yang
dikenang sebagai bahagia, atau hanya kenangan sia-sia. Buku ini
dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah
melupakan. Masalalu cukup untuk dikenang, jangan lupa untuk selalu ingat
pulang, dan menjadikan sebuah pelajaran berharga di masa depan. Hidup akan
terus berjalan meski bukan bersamanya. Mungkin akan terasa hambar,
sedihlah secukupnya, patah hatilah pada porsinya. Agar hidupmu tidak sia-
sia.Kata-kata yang digunakan sangat menarik, begitu puitis tetapi masih bisa
dimengerti.
C. UNSUR INTRISTIK
I. TEMA
kerapuhan dan kepahitan yang di rasakan oleh orang-orang yang sedang jatuh
cinta
II. ALUR
Campuran
“kita hanya memainkan air yang turun dari ujung atap.Pada saat itu, matamu
lebih menarik dari hujan manapun” ( mundur)
“ jika nanti kamu tak bahagia saat memeluk ku , ajarkan lah aku memeluk
diriku sendiri, agar aku tetap paham cara bahagia” ( maju )
AKU
( terlalu berharap , pantang mnyerah )
KAMU
( sabar , pantang menyerah )
IV. LATAR
LATAR TEMPAT
HALTE , TEPI LAUT , WARUNG
Latar waktu
Setiap waktu
Latar suasana
Hujan , kesedihan
V. SUDUT PANDANG
PUITIS , EFEKTIF
VII. AMANAT
“Sedihlah secukupnya, patah hatilah pada porsinya. Agar hidupmu tidak sia-
sia”
KEHIDUPAN SOSISAL
menceritakan tentang kerapuhan dan kepahitan yang di rasakan oleh orang
yang sedang jatuh cinta
AJARAN AGAMA
KEPENGARANGAN