1
4. Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki segelintir orang kaya dan
harus berperan sebagai capital produktif yang akan meningkatkan besaran
produk nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakaat.
5. Islam menjamin kepemilkan masyarakat dan penggunaannya dialokasikan
untuk kepentingan orang banyak.
6. Seorang muslim harus tunduk pada allah dan hari pertanggung jawaban di
akhirat.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
8. Islam melarang riba dalam segala bentuknya.
2
Mata uang dengan gaya Persia dicetak pula di zaman muawiyah
dengan mencantumkan gambar dan pedang gubenurnya di irak. Ziyad juga
mengeluarkan dirham dengan mencantumkan nama khalifah, cara yang
dilakukan Muawiyah dan Ziyad pencantuman gambar dan nama kepala
pemerintah pada mata uang masih dipertahankan sampai saat ini termasuk
indonesia.
c. Uang Zaman Ibnu Tamiyah
Ulama islam Ibnu Tamiyah yang hidup zaman pemerintah rahja
mamluk telah mengalami situasi di mana beredar banyak jenis mata uang
dalam nilai kandungan logam mulia yang berlainan satu sama lain. Ketika itu
beredar tiga jenis mata uang: dinar, dirham dan tembaga. Peredaran dinar
sangat terbatas, peredaran dirham berfluktuasi kadang malah menghilang
sedangkan yang beredar luas adalah tembaga. Hal ini lah yang dirumuskan
Ibnu Tamiyah bahwasanya uang dengan kualitas rendah akan menedang uang
kualitas baik. Secar garis besar Ibnu Tamiyah menyampaikan lima point
penting. Pertama, perdagangan uang akan memicu infalsi. Kedua, hilangnya
kepercayaan orang akan stabilitas nilai uang akan mencegah orang melakukan
kontrak jangka panjang dan menzalimi golongan masyarakat yang
berpenghasilan tetap sebagai pegawai. Ketiga, perdagangan domestic akan
menurun karena kekhawatiran stabilitas nilai uang. Keempat, perdagangan
internasional akan menurun. Kelima, logam berharga akan mengalir keluar
dari Negara.
3
E. Produk dan Jasa Perbankan Syariah
4
Yaitu jual beli mata uang yang tidak sejenis namun harus
dilakukan pada waktu yang sama. Bank mengambil keuntungan
untuk jasa jual beli tersebut
Ijarah ( sewa)
Yaitu menyewakan simpanan (save deposit box) dan jasa tata
laksana administrasi dokumen dalam hal ini bank mendapat
imbalan sewa dari jasa.
Jasa Perbankan Syariah
Yaitu Jasa layanan yang di sediakan oleh bank untuk Nasabah.
1. Letter Of Credit ( L/C)
Yaitu surat pernyataan akan membayar kepada eksportir yang diterbitkan oleh
bank atas permintaan importer dengan pemenuhan persyaratan tertentu. Ada
dua akad yang di terapkan letter of credit yaitu :
Wakalah bil ujrah yaitu akad wakalah dengan memberikan
imbalan kepada wakil
Kafalah yaitu transaksi penjaminan yang diberikan oleh
penanggung kepada pihak ketiga atau yang tertanggung untuk
memenuhi kewajiban pihak kedua.
2. Bank Garansi Syariah
Yaitu jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak ketiga penerima
jaminan atas pemenuhan kewajiban tertentu nasabah bank selaku pihak yang
dijamin kepada pihak ketiga dimaksud. Akad yang digunakan adalah Kafalah.
3. Penukaran Valuta Asing
Yaitu jasa yang diberikan pihak bank syariah untuk membeli atau menjual
valuta asing yang sama maupun berbeda, yang hendak diturkarkan atau
dikehendaki nasabah, akad yang digunakan adalah Sharf yaitu transaksi
pertukaran antar mata uang berlainan jenis.
5
Akad yang transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang
ditambah margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual
menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.
4. Akad Salam
Yaitu akad yang transaksi jual beli barang dagang dengan cara pemesanan
dengan syarat-syarat tertentu dan pemabayaran tunai ter;enih dahulu secara
penuh.
5. Akad Istishna
Akad transaksi jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang
dengan criteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran
sesuai dengan kesepakatan.
6. Akad Ijarah
Akad transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan jasa antara pemiliki
objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa
untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan dengan opsi
perpindahan pemilikan objek sewa.
7. Akad Qard
Transaksi pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak
meminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan
dalam jangka waktu tertentu.
8. Pembiayaan Multijasa
Transaksi pembiayaan yang melibatkan dua akad yaitu:
o Ijarah yaitu transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan jasa antara
pemiliki objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa
dengan penyewa untuk mendapatkan imabalan atas objek sewa yang
disewakan.
o Kafalah yaitu transaksi penjamin yang diberikan oleh penanggung
kepada pihak ketiga atau yang tertanggung untuk memenuhi kewajiban
pihak kedua.