A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan, Mahasiswa diharapkan :
1. Dapat membangun rangkaian pengawatan motor penguatan kompon
panjang seperti pada rangkaian percobaan
2. Dapat menjelaskan hubungan antara putaran dengan arus medan motor DC
penguatan kompon panjang pada beban nol (K. Pengaturan Kecepatan) ,
atau n = f(Im) dimana V = konstan.
3. Dapat menjelaskan hubungan antara putaran dengan tegangan motor DC
penguatanan kompon panjang (K.Pengaturan Tegangan) pada beban
nol,atau n = f(V) dimana Im = konstan.
4. Dapat menjelaskan hubungan antara putaran(n) dengan torsi (T) motor DC
penguatan panjang pada keadaan berbeban (K.Mekanik) atau n= f(T)
dimana V = konstan
5. Dapat menjelaskan hubungan antara putaran dengan arus jangkar ( Ia )
motor DC penguatan kompon panjang pada keadaan berbeban
(K.Luar),atau n = f(Ia) dimana V = konstan.
6. Dapat menjelaskan hubungan antara torsi dengan arus jangkar motor DC
penguatan kompon panjang pada keaadaan berbeban (K.Koppel),atau T =
f(Ia) dimana V = konstan.
B. TEORI DASAR
Motor DC kompon panjang merupakan gabungan motor seri dan
shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan
secara paralel dan seri dengan belitan jangkar (A) seperti yang ditunjukkan
dalam gambar berikut. Sehingga motor kompon panjang memiliki torsi
penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
Makin tinggi presentase penggabungan (yakni presentase gulungan
medan yang dihubungkan secara seri). Makin tinggi pula torsi penyalaan awal
yang mampu diatasi oleh motor DC kompon panjang dengan stabil. Contoh
penggabungan 40-50 % menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat
hoist dan derek sedangkan motor DC kompon panjang yang standar (12%)
tidak cocok.
C. GAMBAR RANGKAIAN
D2 D1
A T
A1
E1
+
Ia
M PS 2
E2 EL
+
Rh A2 -
PS 1 V
mA
-
Im
D. GAMBAR PELAKSANAAN
Koppel
E1 D1 A1
T
D2 A2 - +
E2
PS 1 PS 2
V A
mA
Rh
F. LANGKAH KERJA.
1 Untuk karakteristik beban nol motor DC penguat kompon panjang, n = f
( Im ) dimana V = konstan
a. Membuat pengawatan seperti pada gambar rangkaian
b. Mengatur saklar (PS 1) pada keadaan Off dan posisi hambatan medan
maksimum
c. Mengatur (PS 1) pada posisi On dan dan mengatur sampai tegangan
konstan
d. Mengatur (PS 2) atua Rh secara bertahap, dan setiap tahap mencatat arus
medan dan putaran dengan menjaga tegangan kontan pada table yang
disediakan
e. Membuat karakteristik analisa data dan kesimpulan
2. Untuk karakteristik beban nol motor DC penguat kompon panjang n = f ( V )
dimana Im = konstan
a. Membuat pengawatan seperti pada gambar rangkaian
b. Mengatur saklar (PS 1) pada keadaan Off dan posisi hambatan medan
maksimum
c. Mengatur hambatan medan sampai mencapai arus medan konstan
d. Mengatur (PS 1) dengan menaikkaan tegangan secara bertahap, setiap
tahap catat tegangan dan putaran motor dengan menjaga arus medan
konstan pada tabel.
e. Membuat karakteristik, analisa data dan kesimpulan
3. Untuk karakteristik beban nol generator DC penguat kompon panjang VG =
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Gambar karakteristik
G. ANALISA DATA
H. KESIMPULAN