ELEKTRONIKA ANALOG
“Penguat Transistor Kelas B (Push-Pull)”
Disusun Oleh :
Ira Palupi
022000021
1.3 Tujuan
a. Mendesain rangkaian penguat daya kelas B push-pull pada software NI Multisim 14.0
b. Mengamati bentuk gelombang dan cacat penyebrangan (crossover distortion)
c. Mendapatkan nilai daya dan efisiensi
1.4 Manfaat
Melalui praktikum online penguat transistor kelas B (push-pull), ada beberapa manfaat yang
diperoleh mahasiswa selain mampu memahami dan mendemonstrasikan langkah kerja
percobaan pada software multisim, yakni mahasiswa juga dapat mengambil simpulan bahwa
penguat transistor kelas B (push-pull) sangat penting dimanfaatkan sebagai pemancar
komunikasi dan sistem tenaga dengan baterai.
BAB II
DASAR TEORI
Namun ternyata setelah diamati bentuk sinyal sinusoida tersebut tidak sempurna.
Salah satu kekurangan penguatan kelas B adalah adanya crossover distortion atau cacat
penyebrangan. Sinyal tersebut tidak lagi berupa sinyal sinus karena kerja pengguntingan
antara tiap setengah siklus. Karena pengguntingan ini terjadi antara waktu satu transistor
menutup dan yang lainnya membuka (Gambar 3).
Gambar 3. Crossover distortion
(5)
Dan, (6)
(7)
(8)
Jika dilihat dari persamaan tersebut, efisiensi sebanding dengan VCP. Di mana efisiensi
maksimum dapat dicapai ketika VCP = Vcc, yaitu :
(9)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
XSC1
Ext Trig
+
_
A B
_ _
V2 + +
R1 XMM1
7V
10kΩ
C1 Q1
2N3904
2.2µF R2
1kΩ
C3
R3 100µF
V1 R5
1kΩ
6Vpk 1kΩ
1kHz C2 Q2
0° 2N3906
2.2µF R4
10kΩ
Ext Trig
+
_
A B
_ _
V2 + +
R1
7V
10kΩ
C1 Q1
2N3904
2.2µF R2
100Ω
C3
R3
V1 20kΩ 70 % 100µF
6Vpk Key=A
1kHz C2 Q2 R5
0° 2N3906 1kΩ
2.2µF R4
10kΩ
Ext Trig
+
_
A B
_ _
V2 + +
R1 XMM1
7V
10kΩ
C1 Q1
2N3904
2.2µF D1
1N3493
C3
XMM2
V1 D2 100µF
6Vpk 1N3493
1kHz C2 Q2 R5
0° 2N3906 1kΩ
2.2µF R4
10kΩ
3.1.3 Penentuan Daya Input (Ps), Daya Output (PL), dan Efisiensi (η)
Langkah awal pada percobaan ini diawali dengan komponen library pada
multisim ditambahkan ke lembar project dan dirangkai seperti Gambar 11.
XSC1
Ext Trig
+
_
A B
_ _
V2 + +
R1
7V
10kΩ
C1 Q1
2N3904
2.2µF D1
1N3493
C3
V1 D2 100µF
11Vpk 1N3493
1kHz C2 Q2 R5
0° 2N3906 1kΩ
2.2µF R4
10kΩ
Mulai
Komponen library
multisim dirangkai
sesuai gambar
VP dan T crossover
distortion dihitung
Data dicatat
Selesai
3.3.2 Proses Eliminasi Crossover Distortion
FG dipastikan
Komponen library pada tegangan
Mulai 6 volt peak to
pada multisim
dirangkai sesuai peak frekuensi
gambar 1 kHz
Crossover
distortion Kedua sinyal output
dapat dibandingkan
dihilangkan
Selesai
3.3.3 Penentuan Daya Input (Ps), Daya Output (PL), dan Efisiensi (η)
Mulai
Tegangan sinyal
AC input peak to
peak ditambahkan,
hingga Voutput
nyaris terpotong
VCP, T crossover
distortion, PL, PS, dan
efisiensi dihitung
Selesai
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Input Output
(Ch.1) (Ch.2)
Gambar sinyal Gambar sinyal
Input Output
(Ch.1) (Ch.2)
Gambar Sinyal Gambar Sinyal
Input Output
(Ch.1) (Ch.2)
Gambar Sinyal Gambar Sinyal
5.1 Kesimpulan
a. Rangkaian penguat daya kelas B cenderung lebih rmit dan banyak komponen yang
digunakan untuk menghilangkan crossover distortion.
b. Crossover distortion merupakan kelemahan dari penguat daya kelas B, yang dapat
dihilangkan (eliminasi) dengan memasang dioda dan potensiometer dalam forward bias.
c. Jika rangkaian mengalami cacat penyeberangan, artinya sinyal yang terbentuk tidak lagi
berupa sinyal sinus karena terjadi kerja pengguntingan antara tiap setengah siklus atau
antara waktu satu transistor menutup dan membuka.
d. Hasil perhitungan efisiensi percobaan jauh berbeda dengan nilai efisiensi penguat daya
kelas B secara teori, hal ini dikarenakan .
5.2 Saran
a. Perhatikan secara detail petunjuk praktikum saat merangkai rangkaian pada software NI
Multisim 14.0 .
b. Diharapkan lebih kreatif dan kritis dalam menambahkan nilai suatu komponen agar hasil
gelombang/sinyal tidak selalu mengalami crossover distortion.
c. Diharapkan mahasiswa lebih memahami bagaimana cara menggunakan software NI
Multisim 14.0, sehingga dapat merangkai dan memaang komponen dengan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ayu Jati Puspitasari, dkk. 2021. Penguat Daya Kelas B (Push-Pull) – Praktikum Elektronika
Analog : STTN BATAN YOGYAKARTA
LAMPIRAN
Gambar 13. Gelombang Input dan Output Penguat Daya Kelas B (Push-Pull)
Gambar 14. VBE1 dan VBE2 Penguat Daya Kelas B (Push-Pull)