Anda di halaman 1dari 3

MATERI EDUKASI

Optimalisasi edukasi penyakit hipertensi terhadap pasien dan keluarga di IGD dan
rawat inap RSUD Panglima Sebaya

1. Definisi Hipertensi
Dalam satuan mmHg
Klasifikasi hipertensi TD sistol TD Diastol
Normal <120 <80
Pre Hipertensi 120-139 80-90
Hipertensi St 1 140-159 90-99
Hipertensi St 2 ≥160 ≥100

2. Etiologi
-Jantung memompa lebih kuat
- kekakuan pembuluh darah
-vasokonstriksi pembuluh darah
-bertambahnya jumlah cairan
Faktor risiko yang tidak dapat dirubah
-umur
-jenis kelamin
-riwayat penyakit keluarga
Faktor risiko yang dapat dirubah
- Obesitas
- Merokok
- Kurang aktivitas fisik
- Diet tinggi lemak
- Konsumsi garam berlebih
- Dislipidemia
- Konsumsi alkohol
- Psikososial dan stress
3. Gejala
Gejala hipertensi tidak spesifik, dari kebanyakan orang hanya mengeluh sakit kepala, penglihatan
kabur, merasa kelelahan, jantung berdebar-debar dan merasa pusing
Karena gejala hipertensi tidak khas, maka penderita dianjurkan untuk berobat rutin dan kontrol
rutin. Sebab, hipertensi yang tidak bergejala juga banyak terjadi. Banyak kejadian seorang
penderita hipertensi tiba-tiba mengalami stroke perdarahan di tempat kerja atau supir yang tiba-
tiba mengalami serangan jantung saat berkendara yang disebabkan tingginya tekanan darah yang
tidak dirasakan gejalanya sehingga dapat terjadi serangan saat penderita merasa baik-baik saja.

4. Komplikasi
Banyak sekali dan semuanya berbahaya jika hipertensi tidak dikendalikan
- Stroke perdarahan yang menyebabkan meninggal secara tiba-tiba karena pecahnya
pembuluh darah di otak sehingg darah yang keluar menekan otak dan mengganggu kerja
dari fungsi vital tubuh seperti pusat kesadaran, napas dan denyut jantung
- Gangguan pada persarafan karena tekanan yang terlalu tinggi
- Serangan jantung dan gagal jantung. Jika jantung terus dipaksa untuk bekerja keras dan
memompa darah dengan tekanan yang tinggi lama kelamaan jantung akan rusak dan
kelelahan sehingga menimbulkan gagal jantung. Tekanan darah yang tinggi juga dapat
melepaskan plak atherosklerosis di pembuluh darah sehingga ikut mengalir di aliran
darah dan menyumbat di pembuluh darah di jantung yang mengakibatkan serangan
jantung atau jika plak atherosklerosis menyumbat di pembuluh darah otak akan
mengakibatkan penderita mangalami stroke infark
- Penglihatan menjadi terganggu dan juga bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah di
dalam mata
- Gagal ginjal bisa terjadi karena salah satu tugas berat ginjal adalah menyaring darah, jika
ginjal dipaksa terus menerus menyaring darah dengan tekanan yang tinggi lama kelamaan
ginjal akan mengalami kelelaha dan tidak mampu lagi menyaring darah dengan efektif.
Jika gagal ginjal sudah mencapai stadium akhir, maka jalan terakhir yaitu dengan
bantuan hemodialisa (cuci darah ) rutin untuk menggantikan fungsi ginjal meyaring darah
dan mengeluarkan racun dan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui urin.

5. Tatalaksana
a. Apa yang harus dilakukan ?
1. Periksa tekanan darah secara teratur
Pemeriksaan tekanan darah secara teratur merupakan kunci untuk membentuk kesadaran
penderita hipertensi. Karena hipertensi tidak selalu bergejala. Jika tidak mengetahui berapa
tekanan darahnya, penderita biasanya lalai dan baru sadar kembali jika sudah terjadi
komplikasi yang serius
2. Minum obat antihipertensi sacara teratur dan patuhi saran dari dokter
Penderita harus menyadari bahwa hipertensi tidak dapat sembuh total seperti orang yang
tidak menderita hipertensi. Tekanan darah penderita hipertensi akan turun jika dibantu
dengan obat, namun jika obat dihentikan maka tidak ada yang membantu tubuh untuk
menurunkan tekanan darah, sedangkan tekananan darah yang tinggi dapat merusak organ-
organ vital di dalam tubuh
3. Rubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Stress fisik dan emosional juga dapat memacu hipertensi
4. Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan hipertensi
Makanan tinggi lemak memacu terbentuknya atherosklerosis atau plak lipid yang menempel
di pembuluhh darah mengakibatkan lumen pembuluh darah menyempit yang mengakibatkan
aliran darah menjadi terhambat
Makanan yang tinggi garam juga mengakibatkan hipertensi karena sifat natrium yang
mengikat air sehingga cairan dalam pembuluh darah tertahan sehingga volume cairan yang
mengalir di dalam darah tinggi dan mengakibatkan hipetensi.
b. Kemana harus berobat?
- Datanglan berobat ke dokter, anda bisa memeriksakan diri ke puskesmas, klinik atau
rumah sakit.
- Untuk penatalaksanaan hipertensi, anda disarankan untuk ke fasilitas kesehatan tingkat
pertama dahulu seperti puskesmas, klinik atau praktik dokter umum mandiri. Jika terapi
yang diberikan secara rutin bisa menurunkan tekanan darah sesuai target dan terkontrol,
makan anda cukup kontrol dan berobat di faskes tingkat pertama
- Jika setelah minum obat rutin, dan anda sudah menjaga pola hidup sehat dan kontrol rutin
tekanan darah Anda belum mecapai target, maka dokter di faskes tingkat pertama akan
menyarankan atau merujuk Anda untuk mendapat penanganan lebih di rumah sakit atau
ke dokter spesialis penyakit dalam. Rutinlah untuk kontrol dan patuhi saran dari dokter.
- Jika sudah terjadi komplikasi, berobatlah lebih intesif untuk mengatasi hipertensi dan
komplikasi yang telah terjadi
- Janganlah takut untuk mengkonsumi obat antihiprtensi setiap hari karena tubuh Anda
sangat membutuhknnya untuk melindungi organ lain dari komplikasi
- Dukungan keluarga sangat penting bagi penderita hipertensi, oleh karena itu edukasi
sangat penting diberikan kepada pasien dan juga keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai