Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN NYERI

No.Dokumen:
No.Revisi : 0
SOP Tgl Terbit :
Halaman :1/2

UPTD Hindrayanti, S.Kep.Ns


Puskesmas Nip: 19840801 2009032018
Pota

1. Pengertian Suatu proses penilaian/assessment yang dilakukan oleh dokter atau


perawat untuk mengidentifikasi nyeri pada pasien rawat jalan, rawat
inap dan rawat darurat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menilai derajat
nyeri pasien secara tepat dan sebagai acuan penatalaksanaan nyeri
pasien di Puskesmas Pota
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no…../….. tentang Penilaian Nyeri.
4. Referensi
5. Langkah Sebelum melakukan pelayanan pada pasien memperhatikan hal-
dan hal sebagai berikut:
prosedur -Petugas dan pasien wajib menggunakan masker kain dan atau
bedah (sesuai kondisi dan jenis layanan).
- sebelum masuk gedung puskesmas, petugas dan pasien
dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termogan .
- Pasien di skreeni g untuk kategori pasien non ISPA.
Petugas pemeriksa menggunakan APD Sesuai jenis tindakan
yang di lakukan.
1. Ucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien dengan benar.
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda sebagai
perawat.
4. Gali adanya sensasi nyeri pada pasien mulai dari penyebab,
perjalanan sifat lama dan tingkat nyeri.
5.
6. Setiap pasien dilakukan pemeriksaan nyeri
7. Memperkenalkan diri dan menerangkan pada pasien dan
keluarga pasien pada dokumen status penilaian derajat nyeri
pasien.
8. Meminta pasien memilih sesuai derajat nyerinya dalam bentuk
angka 0 – 10 ( Numeric Rating Scale ), dimana 0 adalah titik nyeri
dan 10 adalah nyeri teramat sangatyang tidak tertahankan. Atau
dapat meminta pasien memilih dari gambar yang ada, gambar
yang menggambarkan derajat nyeri yang dirasakan ( Face scale /
Skala Nyeri berdasarkan Ekspresi Wajah.

9. Menentukan derajat nyeri dengan Numeric Rating Scale atau


dengan melihat angka yang sesuai dengan gambar yang dipilih
pasien.
10. Mencatat pada status penilaian derajat nyeri pasien
berdasarkan keadaan sat kunjungan pasien ke Poliklinik dan
penilaian ulang, dan tindak lanjut sesuai dengan criteria yang
dikembangkan oleh Puskesmas dan kebutuhan pasien.

6. Unit terkait Semua unit pelayanan


7. Dokumen
Buku Status pasien
terkait

Anda mungkin juga menyukai