PROSEDUR SKRINING PASIEN

NO.
:
DOKUMEN

NO. REVISI :
SOP
TGL TERBIT :

HALAMAN :

KLINIK PANGLIMA
Tanda Tangan Penanggungjawab Klinik
SUDIRMAN

1. Pengertian Skrining pasien adalah upaya pengenalan penyakit / kelainan yang

belum diketahui dengan cara melakukan pengecekan pada
beberapa hal melalui pengamatan atau visual, pengukuran,
pemeriksaan fisik dan laboratorium klinik.
2. Tujuan Agar pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan cepat
dan tepat sesuai kondisi kesehatannya.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Panglima sudirman

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014, tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2015, tentang Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

5. Prosedur a) Petugas memberikan salam hangat kepada pasien dan keluarga

pasien.
b) Petugas melakukan skrining suhu kepada pasien sebelum
memasuki klinik
c) Petugas mengkonfirmasi identitas pasien atau keluarga pasien
terhadap identitas pasien, seperti:
- Nama pasien
- Nomor rekam medis
- Umur pasien
- Jenis kelamin pasien
- Asal kamar pasien (bila pasien rawat inap)
d) Untuk data nama pasien dilakukan eja huruf oleh pasien
keluarga pasien atau diulang oleh petugas dengan mengeja
huruf sehingga tidak terjadi kesalahan nama pasien.
 E). Petugas melakukan pengukuran antropometri kepada pasien
yang meliputi:
- Berat badan pasien
- Tinggi badan pasien
- Indeks Massa Tubuh (IMT)
- Lingkar Lengan Atas (LLA)
- Panjang lengan
F). Petugas menanyakan dan memastikan apakah pasien memiliki
alergi makanan atau tidak. Apabila memiliki alergi makanan
petugas akan memastikan pasien tersebut alergi terhadap makanan
apa

6. Alat dan Bahan 1. alat tulis

7. Diagram Alir

8. Hal –hal yang

perlu
diperhatikan

9. Unit yang terkait 1. Unit Poli

10.Dokumen terkait

11. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan