Anda di halaman 1dari 9

Roda Spooring Balancing

Fungsi dan Bagian-Bagian Roda Kendaraan


Roda merupakan bagian yang tak terlepas dari kendaraan karena pada
kendaraan umumnya menggunakan roda sebagai tumpuan saat kendaraan bergerak.
Roda akan bersinggungan langsung dengan permukaan jalan ketika kendaraan
bergerak, sehingga segala kondisi permukaan jalan (jalanan rusak atau jalanan rata)
akan diterima langsung oleh roda.

Roda pada kendaraan sendiri memiliki fungsi untuk :

1. Menopang seluruh berat kendaraan.


2. Meyerap kejutan yang ditimbulkan karena kondisi permukaan jalan yang
tidak rata. Pada umumnya bagian ban kendaraan terbuat dari karet dan di
dalamnya berisi udara bertekanan yang juga memiliki peran sebagai
penyerap kejutan dari permukaan jalan.Tentu saja hal ini akan menambah
kenyamanan dan kenikmatan saat berkendara.
3. Memindahkan tenaga dari mesin ke permukaan jalan dengan baik. Agar tidak
terjadi slip diantara roda dengan permukaan jalan maka kontak ban dengan
jalan harus baik.
4. Memindahkan tenaga pengereman ke permukaan jalan.
5. Membuat sistem kemudi dapat berfungsi dengan baik (kendaraan dapat
diarahkan atau dibelokkan).
Roda kendaraan terdiri dari dua bagian utama yaitu ban dan pelek (velg). Ban
merupakan bagian dari roda kendaraan yang langsung bersinggungan dengan
permukaan jalan.

Konstruksi ban kendaraan terdiri dari carcass, tread, sidewall, breaker dan bead.
Carcass merupakan bagian rangka ban yang keras dan berfungsi untuk menahan
tekanan udara, namun bagian ini harus tetap fleksibel untuk meredam perubahan
beban dan benturan dari permukaan jalan.

Tread terletak pada bagian terluar ban yang langsung bersinggungan dengan
permukaan jalan dan berfungsi untuk melindungi carcass terhadap keausan dan
kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan.

Sidewall merupakan lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan sebagai
pelindung carcass terhadap kerusakan dari luar.

Breaker terletak diantara bagian carcass dengan tread yang berfugnsi untuk
memperkuat daya rekat antar keduanya dan sebagai peredam kejutan yang diterima
ban agar yang menuju ke carcass.

Bead berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari rim yang disebabkan banyaknya
gaya yang bekerja.

Ban sendiri tidak dapat langsung dipasangkan ke kendaraan, melainkan


membutuhkan pelek.

Ban akan dipasangkan dengan pelek, oleh sebab itu pelek roda harus memiliki
kekuatan yang cukup kuat untuk menahan beban kendaraan yang semuanya
tertumpu pada bagian roda.

Terdapat dua tipe pelek roda yaitu pelek roda yang terbuat dari baja press (pressed
steel disch wheel) dan pelek roda yang terbuat dari bahan campuran besi tuang (cast
light alloy disc wheel).
Pelek tipe baja press ini terbuat dari lembaran baja yang dipress dan memiliki
konstruksi yang kuat. Tipe ini digunakan pada kendaraan karena menginginkan
aspek ketahanan pelek yang lebih lama (awet) dan memiliki kualitas yang merata
pada setiap bagian pelek.

Pelek tipe logam campuran terbuat dari bahan campuran terutama dari bahan
alumunium atau magnesium. Pelek tipe digunakan pada kendaraan dengan tujuan
untuk mengurangi beban dari kendaraan sehingga kendaraan dapat berjalan dengan
lebih cepat.
Spooring Balancing, Pengertian, Biaya
dan Manfaatnya

Perbesar

Setiap bulannya, mobil harus melakukan perawatan rutin untuk


mengurangi risiko mobil mengalami kerusakan dan tentu untuk
memastikan Anda bisa tetap berkendara dengan nyaman.
Salah satunya melakukan proses spooring dan balancing yaitu penyetelan
roda-roda pada mobil. Lantas apa itu sebenarnya spooring balancing.
Apa itu Spooring Balancing mobil?
Dikutip dari kumparanOTO, proses spooring merupakan tahapan awal
penyetelan roda-roda, yang nantinya dilanjutkan dengan proses balancing.
Spooring mobil sendiri merupakan proses untuk menyeimbangkan atau
menyelaraskan roda-roda mobil yang berlawanan. Baik roda depan kanan
dan roda depan kiri, juga untuk roda belakang kanan dan kiri, semuanya
harus selaras dan seimbang.
Proses spooring meliputi camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out),
dan turning radius. Spooring berfungsi untuk menjaga kestabilan
kendaraan, misalnya agar kemudi menjadi ringan, menghasilkan gaya
putar kembali setelah belok, dan mencegah kendaraan belok sendiri
setelah kemudi dilepas. Spooring juga berfungsi untuk mengurangi
keausan pada komponen-komponen ball-joint dan roda.
Proses balancing sendiri merupakan penyeimbangan kombinasi berat ban
dengan velg, agar putaran roda lurus (tidak godeg). Pada saat roda (ban
dengan velg) berputar menggelinding pada permukaan jalan, mereka akan
menyalurkan gaya dan torsi pada sumbu roda.
Balancing memastikan agar beban tiap velg dan ban terdistribusi dengan
baik dan merata pada seluruh lingkar ban dan velg tersebut. Jika sudah
demikian, maka ban akan menggelinding dengan sempurna, habis secara
merata, dan awet, sehingga berkendara pun menjadi nyaman.
Biaya Spooring dan Balancing

Perbesar

Jika berencana melakukan perawatan kendaraan mobil berupa spooring


dan balancing, Anda pastinya penasaran mengenai besaran biayanya.
Dikutip dari halaman resmi daihatsu.co.id, umumnya biaya spooring dan
balancing lumayan terjangkau. Meski tarifnya berbeda-beda di setiap
bengkel servis, biaya untuk proses balancing rata-rata sebesar Rp 10.000-
Rp 20.000 per ban. Untuk proses spooring, biayanya dipatok sekitar Rp
90.000-Rp 150.000.
Tidak hanya biaya di atas, Anda juga akan melalui tahap finish balance
yang biayanya berkisar sampai Rp 40.000 per roda. Jika ditotal, Anda
perlu menyiapkan kocek sekitar Rp 400.000 setiap kali akan melakukan
spooring dan balancing.
Manfaat Balancing Mobil
Balancing mobil tidak hanya bermanfaat untuk menyeimbangkan ban-ban
kendaraan. Lebih dari itu, balancing dapat mencakup manfaat ekonomis
dan manfaat lainnya, yakni:
1. Efisiensi bahan bakar
Ketika bagian-bagian mobil tidak tertata dengan baik, ban-ban mobil tidak
dapat bekerja seperti seharusnya. Karena hal ini, mesin kendaraan akan
bekerja lebih keras agar mobil dapat maju ke depan. Dampaknya,
pemakaian bahan bakar akan lebih meningkat dibanding dengan keadaan
sebelumnya.
2. Mengurangi biaya perbaikan mobil
Bagian-bagian mobil yang tidak rata dapat menyebabkan mobil Anda
rusak sebelum waktunya. Setiap kali mobil melintas di jalan yang
berlubang, setir mobil dan sistem suspensi akan terkena dampaknya.
Jika ban tidak sanggup untuk mengurangi dampak kerusakan yang
ditimbulkan jalan berlubang ini, bagian-bagian tertentu pada mobil akan
mengalami benturan yang lebih keras dari yang seharusnya mereka dapat.
Jika bagian tersebut benar-benar rusak, maka Anda akan berhadapan
dengan biaya perbaikan mobil yang terlampau mahal.
3. Berkendara menjadi lebih mulus
Ketika ban mobil atau bagian mobil lainnya tidak tertata dengan baik,
biasanya Anda akan menyadari kalau mobil perlahan akan bergeser ke
kanan maupun ke kiri, meskipun setir mobil sepenuhnya lurus.
Terus menyesuaikan setir dengan pergeseran mobil tentunya sangat
melelahkan, tidak efisien, mengganggu, dan berbahaya.
4. Meningkatkan keselamatan dalam berkendara
Merawat kendaraan secara benar dapat membantunya untuk berfungsi
dengan baik. Perawatan juga dapat menghindarkan Anda dari masalah-
masalah mobil yang dapat membuat kendaraan Anda macet mendadak di
jalan. Maka dari itu, segera lakukan balancing sebelum semuanya
terlambat.
5. Memperpanjang umur ban kendaraan
Manfaat lain dari balancing dapat dirasakan oleh ban mobil Anda. Ban
adalah salah satu bagian mobil yang penting dan mahal. Ban menjadi lebih
cepat rusak jika balancing mobil tidak dilakukan secara rutin.
Jika mobil rutin menjalani balancing, maka ban akan awet dan pengemudi
tidak perlu repot-repot mengganti bannya, kecuali jika benar-benar rusak.

Anda mungkin juga menyukai