Anda di halaman 1dari 2

5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakikat Anak Lahir Hidup
1. Pengertian Anak Lahir Hidup
Lahir hidup (Live birth) menurut WHO dan David Lucas, 1995 : 35
adalah
peristiwa keluarnya atau terpisahnya suatu hasil konsepsi dari
rahim ibunya, tanpa
memperdulikan lama kehamilan, dan setelah itu bayi bernapas atau
menunjukan
tanda-tanda kehidupan yang lain seperti detak jantung, denyut nadi
tali pusat
dipotong atau masih melekat dengan plasenta oleh karena itu suatu
kematian
harus didahului suatu kelahiran hidup.Anak lahir hidup adalah
banyaknya anak
yang dilahirkan oleh seorang wanita baik yang masih hidup sampai
saat ini
maupun sudah meninggal (BKKBN dalam Hotimah, 2004 : 4).
Menurut kamus istilah Demografi anak yang dilahirkan hidup yang
dipunyai oleh seorang wanita baik yang berasal dari perkawinannya
saat ini
maupun masa lalu, baik yang sekarang masih hidup maupun yang
sudah
meninggal, dan baik yang tinggal bersama atau yang tinggal
bersama ibunya.
( Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, dalam
Hotimah, 2004 :
4).Dalam demografi kelahiran hidup disebut dengan fertilitas. Tinggi
rendahnya
fertilitas penduduk dipengaruhi oleh faktor demografi dan faktor non
demografi.
5Pengaruh Pengetahuan Tentang..., Ivona Melina Dwi Siska, FKIP UMP, 2013
6
Faktor demografi yang mempengaruhi fertilitas diantaranya :
a. Struktur umur
Struktur umur penduduk dapat pula disebut komposisi umur
penduduk,
biasanya dibagi kedalam kelompok umur, dan antara kelompok
umur yang satu
dengan kelompok umur lainnya berjenjang. Struktur umur
penduduk dipengaruhi
oleh tiga variabel demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
Ketiga
variabel ini sering berpengaruh satu dengan yang lain. Suatu
negara dikatakan
berstruktur umur muda, apabila kelompok umur penduduk yang
berumur di
bawah 15 tahun jumlahnya besar (lebih dari 15%), sedangkan
besarnya kelompok
penduduk yang berumur 65 tahun dan lebih kurang dari 3%. Pada
umumnya
struktur umur muda terdapat dinegara – negara berkembang,
misalnya Birma,
India, dan Indonesia. Sebaliknya suatu negara dikatakan
berstruktur umur tua
apabila kelompok penduduknya berumur 15 tahun kebawah
jumlahnya kecil
(kurang dari 35% dari seluruh penduduk), dan persentase
penduduk diatas 65
tahun sekitar 15%.
b. Umur Perkawinan Pertama
Sejalan dengan pemikiran bahwa semakin muda seseorang
melakukan
perkawinan makin panjang masa reproduksinya, maka dapat
diharapkan makin
muda seseorang melangsungkan perkawinannya makin banyak
pula anak yang
akan dilahirkan, jadi hubungan antara umur perkawinan dengan
kelahiran negatif.
Hipotesa ini mendapat dukungan peneliti dan penemuan atas studi
– studinya.
Selain faktor demografi kelahiran juga dipengaruhi oleh faktor non
demografi
yaitu :Pengaruh Pengetahuan Tentang..., Ivona Melina Dwi Siska, FKIP UMP, 2013

Anda mungkin juga menyukai