Anda di halaman 1dari 5

Aktivitas Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.

) Sebagai
Sediaan Aromaterapi

Activity of Purut (Citrus hystrix D.C.) Leaf Essential Oil Formulation as an


Aromatherapy Preparation

Muhammad Ali Ulwani, Nurayu Syamsiah, Shantya Pramasari

Penulis Korespondensi: fm20.nurayusyamsiah@mhs.ubpkarawang.ac.id

ABSTRAK

Minyak atsiri jeruk purut sangat bermanfaat selain sebagai cita rasa pada makanan
juga bisa dimanfaatkan sebagai sediaan aromaterapi yang sangat bermanfaat
sebagai pengembangan produk terapy non farmakologi. Penelitian ini dilakukan
dengan membuat tiga formula secara eksperimen laboratirium dengan konsentrasi
minyak atsiri daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) yang berbeda yaitu 1%, 2%,
3% yang selanjutnya dilakukan uji sifat fisika untuk mengetahui konsentrasi yang
paling baik yang digunakan untuk sediaan aromaterapi, Uji sifat fisika meliputi
uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas. Berdasarkan penelitian tentang uji fisika
bahwa semua formula menunjukan hasil yang baik selanjutnya.

Kata kunci: Minyak astri jeruk purut, aromaterapi, metode destilasi

ABSTRACT

Kaffir lime essential oil is very useful, apart from being a taste in food, it can also
be used as an aromatherapy preparation which is very useful as a non-
pharmacological therapeutic product development. This research was conducted
by making three formulas in laboratory experiments with different concentrations
of kaffir lime leaf essential oil (Citrus hystrix D.C.), namely 1%, 2%, 3% which
was then tested for physical properties to determine the best concentration used
for aromatherapy preparations. Physical properties test includes organoleptic test,
pH test, homogeneity test. Based on research on physics tests that all formulas
show good results then.
PENDAHULUAN Aromaterapi merupakan istilah
modern yang dipakai untuk proses
Jeruk purut (Citrus hystrix D.C.)
pnyembuhan kuno yang
merupakan salah satu jenis jeruk dari
menggunakan sari tumbuhan
famili Rutaceae. Penggunaan buah
aromatik murni. Tujuannya adalah
dan daun jeruk purut telah dikenal
untuk meningkatkan kesehatan dan
oleh masyarakat sejak dahulu
kesejahteraan tubuh, pikiran dan
sebagai obat tradisional. Bagian daun
jiwa. Sari tumbuhan aromaterapi
biasanya digunakan untuk mengatasi
yang dipakai melalui berbagai cara
badan letih dan lelah sehabis sakit
pengolahan dan di kenal dengan
berat dan juga untuk penyedap
minyak esensial atau minyak atsiri.
masakan. Buah jeruk purut juga
Banyak faedah minyak atsiri
sering digunakan digunakan dalam
sehingga menjadi terkenal. Tujuan
pengobatan magik. Selain itu kulit
penelitian ini untuk menegetahui
buah jeruk purut digunakan untuk
hasil uji fisika formulasi aromaterapi
penyedap masakan, pembuatan kue
dengan minyak astiri daun jeruk
dan manisan (Setiadi dan Parmin,
purut.
2004). Pada mulanya istilah “minyak
astiri” adalah istilah yang digunakan METODE PENELITIAN
untuk minyak yang bersifat mudah
Bahan dan Alat
menguap, yang terdiri dari campuran
zat yang mudah menguap, dengan Penelitian menggunakan metode
komposisi dan titik didih yang eksperimen dengan melakukan
berbeda – beda. Minyak astiri yang penyulingan minyak astiri dan jeruk
mudah menguap terdapat di dalam purut menggunakan metode destilasi
kelenjar minyak yang harus air. Daun jeruk purut yang disedtilasi
dibebaskan sebelum disuling yaitu sebanyak 400 gram dan pelarut yang
dengan merajang atau memotong digunakan adalah aquadest 750 ml.
jaringan tanaman dan membuka Dari hasil minyak astiri yang
kelenjar minyak sebanyak mungkin, diperoleh dilakukan uji identifikasi
sehingga minyak dapat denngan minyak atsiri dan uji orgamoleptis
mudah diuapkan (Suryaningrum, pada minyak atsiri dan dibuat
2009) sediaan aromaterapi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Fisik Minyak Astiri
Daun Jeruk Purut menjadi
Cara Penelitian Minyak Astiri
Aromaterapi
Daun Menjadi Aromaterapi
Uji Organoleptis
Serangkaian destilasi air dengan
kapasitas 1000 ml disusun sesuai Formula I
dengan bagiannya, selanjutnya
Menunjukan bahwa minyak astiri
dilakukan sortasi basah terhadap
daun jeruk purut tersebut sama
sampel daun jeruk purut yang
dengan pustakanya
selanjutnya dilakukan pencucian
dengan air mengalir sebanyak 3 kali Formula II
pengulangan agar kotoran dapat
Menunjukan bahwa minyak astiri
terpisahkan dengan baik dan
tersebut sama dengan pustakanya
dilanjutkan dengan pemilihan daunn
yang sesuai untuk dilakukan Formulasi III
penyulingan agar didapatkan mutu
Nama Formula Formula Formula
minyak astiri yang baik. Proses
bahan I II III
destilasi dilakukan selama 3 jam.
Minyak
Prinsip metode ini adalah merebus
astiri daun 1% 2% 3%
bahan dengan api langsung.
jeruk purut
Kemudian uapnya didinginkan
Menthol 10% 10% 10%
kembali oleh kondensor dan menjadi
Camphora 4% 4% 4%
tetesan air dan minyak melalui pipa
Olive oil Ad Ad Ad
alonga. Pada destilat akan tampak
100ml 100ml 100ml
dua lapisan cairan yang mana bagian
Uji organoleptis diperoleh
bawah merupakan fase air dan
aromaterapi dengan formula I dan
bagian atas merupkan fase minyak
formula II menghasilkan rasa hangat
atau minyak astiri dari daun jeruk
saja dikulit hal ini disebabkan karena
purut. Hal ini dikarenakan bobot
minyak atsiri daun jeruk purut yang
jenis minyak astiri umumnya lebih
digunakan terlalu sedikit. Pada
rendah jika dibandingkan dengan
aromaterapi dengan formula III
bobot jenis aquadest.
menghasikan rasa aromaterapi yang
sangat hangat dikulit, karena minyak http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2016/
astiri daun jeruk purut yang 02/jeruk -purut-citrus-hystrix-d-c/
digunakan kensentrasinya lebih
http://journal-
tinggi. Setelah ditentukan formula
ubpkarawang.ac.id/index/php/Farma
aromaterapi selanjutnya dibuat
si/article/view/323
sediaan dan hasil sediaan tersebut
dimasukkan dalam wadah tertutup http://www.scienceedujournal.org/in
dan dilakukan uji evaluasi sediaan dex.php/PSEJ/article/view/60
aromaterapi.
Anggraini, G, Pemanfaatan ,inyak atsiri

Kandungan Senyawa Metabolit daun mint (Mintha piperitae L.,

sekunder Daun Jeruk Purut sebagai sediaan aromaterapi, KTI,


Politeknik Harapan Bersama Tegal,
Daun jeruk purut (Citrus hystrix
2016 Anonimous. 2009. Minyak
D.C.) kandungan senyawa metabolit
Atsiri Trubus Info Kit, PT Trubus
yaitu flavonoid, polifenolat, kuinon, Swadaya, Jakarta Backer, A., and Van
monoterponoid dan seskuiterpenoid. Den Brink, B., 1968, Flora of Java
Kandungan senyawa metabolit (Spermatophytes only), Vol I, 79-80,
sekunder ini berinteraksi pada Marcell Dekker Inc, New York Dewi,
pembuatan minyak astiri daun jeruk R. , Anwar, E., Yunita, K., 2014, Uji
purut sebagai sediaan aromaterapi. Stabilitas Fisik Formula Krim yang
Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai
KESIMPULAN
(Glycine max), Pharm Sci Res ISSN
Berdasarkan hasil penelitian yang 2407-2354, December 2014 (Vol. 1
telah dilakukan bahwa adanya No. 3), diakses tanggal 9 agustus
minyak astri pada daun jeruk purut 2016 Koensoemardiyah, 2009.
(Citrus hystrix D.C.) dengan hasil Aromaterapi Untuk Kesehatan,
destilasi sebesar 3 gram dengan Kebugaran dan Kecantiakan. Edisi I.
presentase hasil sebesar 0,4% yang Yogyakarta: Lily Publisher
selanjutnya dapat dimanfaatkan Munawaroh, S. & handayani, PA,
sebagai sediaan aromaterapi. 2010, Ekstraksi Minyak Daun Jeruk
Purut (Citrus hystrix D.C.) Dengan
DAFTAR PUSTAKA
Pelarut Etanol dan N-Heksana,
Program Studi Teknik Kimia,
Universitas Negeri Semarang, Jurnal Atsiri Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix
Kompetensi Teknik Vol. 2, No.1, D.C) terhadap Staphylococcus aureus
Novemberi 2010, diakses tanggal 8 dan Escherichia coli. Surakarta.
Agustus 2016 Suryaningrum, S. 2009. Fakultas Farmasi Universitas
Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai