Anda di halaman 1dari 34

Minyak

Atsiri :
Daun
Nilam

Kelompok
9
Nama Kelompok
1. Fahimatul Ulum – 1631010085
2. Vineta Septi Widiananda – 1631010098
3. Yuliatin Zaen – 1631010100

4. Widya Ulfa H. F – 1631010106


5. Salsabella Dewi S. - 1631010107
MINYAK ATSIRI &
METODE
PENGAMBILAN MANFAAT DAUN NILAM

NILAM &
KANDUNGANYA
PEMBAHASAN

KESIMPULAN
HABITAT DAUN NILAM
MACAM PROSES
PENYULINGAN MINYAK
ATSIRI PADA DAUN NILAM
SUB BAB I
MINYAK
ATSIRI
PENGERTIAN

• Minyak atsiri merupakan minyak


dari tanaman yang komponennya
secara umum mudah menguap .
Minyak atsiri disebut juga etherial
oil atau minyak eteris karena
bersifat seperti eter, dalam bahasa
internasional biasa disebut essential
oil (minyak essen) karena bersifat
khas sebagai pemberi aroma/bau .
Minyak atsiri dapat bersumber pada
setiap bagian tanaman yaitu dari
daun, bunga, buah, biji, batang atau
kulit dan akar atau rhizome

5
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi

2 Enfleurasi

3 Penyulingan Uap (Steam Distilation).

4 Pengolahan dengan Pelarut


Menguap
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi

2 Enfleurasi

3 Penyulingan Uap (Steam Distilation).

4 Pengolahan dengan Pelarut


Menguap
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi

2 Enfleurasi

3 Penyulingan Uap (Steam Distilation).

4 Pengolahan dengan Pelarut


Menguap
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi

2 Enfleurasi

3 Penyulingan Uap (Steam Distilation).

4 Pengolahan dengan Pelarut


Menguap
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi

2 Enfleurasi

3 Penyulingan Uap (Steam Distilation).

4 Pengolahan dengan Pelarut


Menguap
SUB BAB
II :
NILAM
(Pogoste
mon
cablin
Ben)
2
Nilam
tanaman nilam adalah
tanaman tahunan
(perennial) . berupa semak
tropis perdu yang tumbuh
tegak, memiliki banyak Daun nilam memiliki
percabangan, dan kandungan minyak
atsiri, seperti senyawa
bertingkat-tingkat. Secara flavonoida, saponin,
alami tanaman nilam dapat tanin, glikosida,
mencapai ketinggian antara terpenoid dan steroid.
0,5 - 1,0 m . Nilam sangat
peka terhadap kekeringan,
sehingga kemarau panjang
setelah panen dapat
menyebabkan kematian
tanaman.
PETA HABITAT TUMBUH TANAMAN NILAM
• Tanaman nilam berasal dari daerah tropis
Asia Tenggara terutama Indonesia, Filipina,
dan India (Grieve, 2002; Irawan dan Jos,
2010).
• Di Indonesia terdapat tiga jenis nilam yaitu
Pogostemon cablin Benth. (nilam Aceh),
Pogostemon hortensis Backer. (nilam Jawa),
dan Pogostemon heyneanus Benth. (nilam
sabun). Nilam Aceh berasal dari Filipina,
mulamula ditanam di Jawa pada tahun
1895 dan mulai ditanam di Aceh pada
tahun 1909. Nilam sabun berasal dari India,
tumbuh liar di Sumatera dan Jawa. Nilam
ini jarang dibudidayakan karena kadar
minyak yang rendah dan komposisi minyak
yang jelek (Guenther, 1952; Santoso,
1990 ).
3 Kandunga
n Minyak
Nilam
Minyak nilam
mengandung senyawa
patchouli alcohol yang
merupakan penyusun
utama dalam minyak
nilam dan kadarnya
mencapai 50 - 60%. Pada
umumnya senyawa
penyusun minyak atsiri
bersifat asam dan netral,
begitu pula dengan
minyak nilam, tersusun
atas senyawa-senyawa
yang bersifat asam dan
netral misalnya senyawa
asam 2-
naftalenkarboksilat yang
merupakan salah satu
komponen minor
penyusun minyak nilam
(Guenther, 1987)
STANDAR NASIONAL
INDONESIA UNTUK KUALITAS
MINYAK NILAM
No Jenis Persyaratan
1 Bobot jenis 20oC 0,943-0,983

2 Indeks bias 25oC 1,504-1,502

3 Putaran optik -47 s/d -66


4 Bilangan asam Max 5
5 Bilangan esther Max 10
6 Minyak lemak Negative
7 Minyak keruing Mehatf
8 warna Kuning muda – coklat
tua
9 Kelarutan dalam Larut jernih dalam
alcohol 90% segala pembanding

15
2. Tanaman nilam telah banyak
Manfaat Daun dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Akar dari tanaman ini digunakan untuk
Nilam pencahar, bagian daun sebagai
deodoran, obat luka, bawasir, disentri,
stomakikum, penyakit empedu,
sielagogum, stemutatori, ganguan haid
dan obat peluruh haid. Semua bagian
dari tumbuhan ini juga dapat
dimanfaatkan sebagai karminatif, obat
sakit kepala, emetik, obat diare, dan
1. Senyawa α-bulnesene insektisida (Kasahara dan Hemmi,
diketahui mempunyai 1995). Patchoulol dan α-patchoulene
dipakai pula untuk anti-jamur. Selain itu
aktivitas anti inflamasi pula, minyak nilam pun juga bermanfaat
terhadap PAF (Platelet sebagai antidioksida. Selain itu pula,
tumbuhan ini juga toksik dengan 
Activiting Factor) yaitu 3. Aedes
minyak atsiri nilam yang dapat
aegypti
diperoleh pada bagian daun, tangkai
sebuah fosfolifid mediator daun dan batang. Kandungan minyak
yang dihasilkan berbagai pada daun dan tangkai daun lebih besar
daripada batang . Minyak nilam
sel pada saat terkena biasanya digunakan sebagai fiksatif (zat
penyakit alergi, inflamasi, pengikat) dalam industri parfum dan
merupakan salah satu campuran
asma, dan lainlain (Tsai, pembuatan produk kosmetika seperti
2005). sabun, pasta gigi, sampo, losion,
deodoran dan tonik rambut. Minyak
nilam juga terbukti dapat mencerahkan
kulit dan mengobati jerawat (Rusli, 16
SUB BAB III :
PROSES
PENYULINGAN
MINYAK ATSRI
DARI DAUN
NILAM&
PEMBAHASAN
(Pogostemon cablin
Ben)
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM
MACAM METODE PENYULINGAN
1 Penyulingan dengan sistem rebus
(Water Distillation)

2 Penyulingan dengan air dan uap (Water


and Steam Distillation)

3 Penyulingan dengan uap langsung


(Direct Steam Distillation)

Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari


4 Daun Nilam Dengan Pemanfaatan
Gelombang Mikro (Microwave)
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM
MACAM METODE PENYULINGAN
1 Penyulingan dengan sistem rebus
(Water Distillation)

2 Penyulingan dengan air dan uap


(Water and Steam Distillation)

3 Penyulingan dengan uap langsung


(Direct Steam Distillation)

Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari


4 Daun Nilam Dengan Pemanfaatan
Gelombang Mikro (Microwave)
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM
MACAM METODE PENYULINGAN
1 Penyulingan dengan sistem rebus
(Water Distillation)

2 Penyulingan dengan air dan uap


(Water and Steam Distillation)

3 Penyulingan dengan uap langsung


(Direct Steam Distillation)

Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari


4 Daun Nilam Dengan Pemanfaatan
Gelombang Mikro (Microwave)
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM
MACAM METODE PENYULINGAN
1 Penyulingan dengan sistem rebus
(Water Distillation)

2 Penyulingan dengan air dan uap


(Water and Steam Distillation)

3 Penyulingan dengan uap langsung


(Direct Steam Distillation)

Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari


4 Daun Nilam Dengan Pemanfaatan
Gelombang Mikro (Microwave)
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM

5
Penyulingan dengan destilasi vakum
Penyulingan Dengan Sistem
Rebus

PRINSIP KERJA :
Produk Hasil :
bahan baku atau tanaman yang
ada di suatu bejana berisi air
Pada proses ini
akan tenggelam/terapung di
permukaan. Campuran dipanasi
rendeman yang
dengan api langsung atau dihasilkan hanya
dengan pemanasan lain (uap air sekitar 2- 2,5%
panas). Pemisahan komponen dengan konsentrasi
berdasarkan titik didihnya, patchouli alcohol (PA)
berupa cairan atau padatan dari sebesar 31% dengan
2 atau lebih campuran. volume produk yang
Komponen yang titik didihnya
dihasilkan dalam
rendah akan tersuling dahulu.
Rendemen dan mutu hasil kurun waktu 120 jam
penyulingan, tergantung pada sebesar 10ml – 12ml
kualitas bahan baku serta
perlakuan sebelum dan selama
penyulingan. 23
Penyulingan Dengan Sistem
Rebus
KELEBIHAN KEKURANGAN
Jika suhu dijaga (tidak terlalu tinggi) maka kualitas Waktu proses
minyak atsiri yang dihasilkan akan baik, peralatan penyulingan relatif
sederhana dan mudah dibuat/dicari serta lama, tidak cocok
kemudahan dalam pengoperasian/proses. untuk semua tanaman,
Sehingga, metode destilasi dengan air ini, cocok apalagi untuk tanaman
diaplikasikan terutama untuk para pebisnis pemula yang mengandung
maupun mereka yang mempunyai modal kecil. sabun; larut dalam air
atau mudah hangus.

Kemudahan prosesnya karena menggunakan Tidak baik digunakan


metode yang sangat sederhana yaitu untuk bahan–bahan
perebusan dan waktu yang dibutuhkan yang fraksi sabun.
singkat
Tidak baik untuk bahan
yang larut dalam air
karena dapat membuat
peluang terjadinya
hidrolisa pada
konstituen minyak
sangat besar
Penyulingan Dengan Uap
Langsung

PRINSIP KERJA :
Produk Hasil :
membuat uap bertekanan tinggi
didalam boiler, kemudian uap Pada proses ini
tersebut dialirkan melalui pipa rendeman yang
dan masuk ketel yang berisi dihasilkan hanya
bahan baku. Uap yang keluar
sekitar 2- 2,5%
dari ketel dihubungkan dengan
kondensor. Cairan kondensat dengan konsentrasi
yang berisi campuran minyak patchouli alcohol (PA)
dan air dipisahkan dengan sebesar 31% dengan
separator yang sesuai berat jenis volume produk yang
minyak. Penyulingan dengan dihasilkan dalam
metode ini biasa dipakai untuk kurun waktu 120 jam
bahan baku yang membutuhkan sebesar 10ml – 12ml
tekanan tinggi.
Penyulingan Dengan Uap Langsung

KELEBIHAN KEKURANGAN
Membutuhkan sedikit air sehingga bisa Metode ini tidak cocok untuk minyak atsiri yang
menyingkat waktu proses penyulingan dan rusak oleh panas uap air, serta membutuhkan
alatnya sederhana namun dapat waktu destilasi yang lebih panjang untuk hasil
menghasilkan minyak atsiri dalam jumlah yang lebih banyak
yang cukup banyak sehingga efisien dalam
penggunaan.
(Spy, 2013)
Uap air selalu jenuh, basah, tidak hanya minyak yang titik didihnya lebih rendah
super heated yang dapat merusak komponen dari air yang bisa disuling. Hal itu juga
minyak atsiri. Bahan tanaman hanya kontak menyebabkan hasil destilasi tidak sempurna,
dengan uap air (tidak dengan air) sehingga karena banyak rendemen bahan (ampas) yang
kecil kemungkinan terjadi kerusakan tidak tersuling.
komponen minyak atsiri karena proses
hidrolisis.
Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari Daun
Nilam Dengan Pemanfaatan Gelombang
Mikro (Microwave)

• Metode distilasi berpengaruh terhadap


persen rendemen yang dihasilkan. Hal
ini ditunujukkan bahwa metode yang
menghasilkan rendeman minyak paling
banyak adalah metode MDP dengan
daun utuh (4-5 cm) pada suhu 120o C
adalah 2,2568 % dan MDP daun cacah
(±2cm) adalah 2,4567 % untuk waktu
destilasi
• Dan % patchouli alcohol pada daun
nilam cacah lebih besar dibandingkan
dengan daun nilam utuh yaitu sebesar
31,88% untuk daun nilam cacah dan
27,24 % untuk daun nilam utuh.
• Penyulingan dengan air dan uap
(Water and Steam Distillation)
PRINSIP KERJA :
Produk Hasil :
bahan baku atau tanaman
dimasukkan dalam
wadah/panci yang memiliki Pada proses ini
penyangga berupa rendeman yang
lempengan berlubang dihasilkan hanya
(seperti dandang). Jika sekitar 2- 2,5%
dipanaskan, air mendidih,
uap air keluar lewat lubang dengan konsentrasi
lempengan, keluar lagi lewat patchouli alcohol (PA)
pendingin setelah melewati sebesar 35% dengan
tanaman. Uap air akan volume produk yang
kontak langsung dengan
minyak atsiri dan dibawa dihasilkan dalam
keluar bersama uap air kurun waktu 120 jam
sampai ke pendingin. sebesar 10ml – 12ml
Setelah sampai di pendingin,
uap dan minyak atsiri akan
mengembun bersama. Lalu
cairan akan terpisah menjadi
Penyulingan dengan air dan
uap (Water and Steam
Distillation)

KELEBIHAN KEKURANGAN
Memiliki efisiensi penyulingan yang lebih
1. Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks
tinggi karena waktu penyulingan relatif
singkat dan rendemen yang dihasilkan tinggi. dan mahal
Kualitas dari rendemennya juga tinggi karena
tidak bercampur dengan air.

Kualitas minyak relatif baik, waktu proses


1. Membutuhkan keahlian (tidak sembarang
destilasi relatif lebih cepat serta tekanan dan
suhu yang dapat diatur/disesuaikan. orang) dalam mengoperasikan peralatan.
5. Proses Pengambilan Minyak Atsiri
Dari Daun Nilam Dengan Destilasi
Vakum
PRINSIP KERJA : Produk Hasil :

jika cairan yang pada akhir proses


disuling tidak stabil didapat kadar
pada kisaran suhu patchouli alcohol
tertentu , atau jika titik sebesar 32% dan
didihnya pada kondisi rendemen 4,3%
normal terlalu tinggi , dalam kurun
maka destilasi dapat waktu proses 2,5
dilakukan pada suhu jam . dengan
yang direndahkan berat jenis dari
dengan menurunkan larutan didapat
tekanan atmosfer 0,9773 dan
distilasi indeks bias
1,5181
• TEKNIK ISOLASI BERDASARKAN PELARUT

2. Memiliki titik didih yang 3. Bersifat Inert


1. Bersifat Selektif rendah

Pelarut harus dapat Artinya pelarut tidak


melarutkan semua zat Hal ini supaya pelarut bereaksi dengan
mudah dapat diuapkan komponen minyak.
wangi dengan cepat tanpa menggunakan suhu
dan sempurna serta tinggi, namun titik didih
sesedikit mungkin pelarut tidak boleh terlalu
melarutkan bahan rendah karena akan
seperti lilin, pigmen mengakibatkan kehillangan
akibat penguapan
dan senyawa albumin.
31
SUB BAB IV :
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Untuk segi kualitas minyak nilam , proses yang baik untuk digunakan
adalah proses penyulingan dengan destilasi vakum dimana pada
akhir proses didapat kadar patchouli alcohol sebesar 32% dan
rendemen 4,3% dalam kurun waktu proses 2,5 jam . dengan berat
jenis dari larutan didapat 0,9773 dan indeks bias 1,5181

Untuk Segi kuantitas minyak nilam , proses yang yang diperoleh


menunjukkan bahwa pelarut campuran normal heksana dan benzene
melalui proses destilasi vakum didapat 15,1 ml volume produk
 
THANK YOU

Neal Creative © Neal Creative | click & Learn more

Anda mungkin juga menyukai