Atsiri :
Daun
Nilam
Kelompok
9
Nama Kelompok
1. Fahimatul Ulum – 1631010085
2. Vineta Septi Widiananda – 1631010098
3. Yuliatin Zaen – 1631010100
NILAM &
KANDUNGANYA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
HABITAT DAUN NILAM
MACAM PROSES
PENYULINGAN MINYAK
ATSIRI PADA DAUN NILAM
SUB BAB I
MINYAK
ATSIRI
PENGERTIAN
5
MACAM METODE PENYULINGAN
MINYAK ATSIRI 1 Maserasi
2 Enfleurasi
2 Enfleurasi
2 Enfleurasi
2 Enfleurasi
2 Enfleurasi
15
2. Tanaman nilam telah banyak
Manfaat Daun dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Akar dari tanaman ini digunakan untuk
Nilam pencahar, bagian daun sebagai
deodoran, obat luka, bawasir, disentri,
stomakikum, penyakit empedu,
sielagogum, stemutatori, ganguan haid
dan obat peluruh haid. Semua bagian
dari tumbuhan ini juga dapat
dimanfaatkan sebagai karminatif, obat
sakit kepala, emetik, obat diare, dan
1. Senyawa α-bulnesene insektisida (Kasahara dan Hemmi,
diketahui mempunyai 1995). Patchoulol dan α-patchoulene
dipakai pula untuk anti-jamur. Selain itu
aktivitas anti inflamasi pula, minyak nilam pun juga bermanfaat
terhadap PAF (Platelet sebagai antidioksida. Selain itu pula,
tumbuhan ini juga toksik dengan
Activiting Factor) yaitu 3. Aedes
minyak atsiri nilam yang dapat
aegypti
diperoleh pada bagian daun, tangkai
sebuah fosfolifid mediator daun dan batang. Kandungan minyak
yang dihasilkan berbagai pada daun dan tangkai daun lebih besar
daripada batang . Minyak nilam
sel pada saat terkena biasanya digunakan sebagai fiksatif (zat
penyakit alergi, inflamasi, pengikat) dalam industri parfum dan
merupakan salah satu campuran
asma, dan lainlain (Tsai, pembuatan produk kosmetika seperti
2005). sabun, pasta gigi, sampo, losion,
deodoran dan tonik rambut. Minyak
nilam juga terbukti dapat mencerahkan
kulit dan mengobati jerawat (Rusli, 16
SUB BAB III :
PROSES
PENYULINGAN
MINYAK ATSRI
DARI DAUN
NILAM&
PEMBAHASAN
(Pogostemon cablin
Ben)
MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM
MACAM METODE PENYULINGAN
1 Penyulingan dengan sistem rebus
(Water Distillation)
5
Penyulingan dengan destilasi vakum
Penyulingan Dengan Sistem
Rebus
PRINSIP KERJA :
Produk Hasil :
bahan baku atau tanaman yang
ada di suatu bejana berisi air
Pada proses ini
akan tenggelam/terapung di
permukaan. Campuran dipanasi
rendeman yang
dengan api langsung atau dihasilkan hanya
dengan pemanasan lain (uap air sekitar 2- 2,5%
panas). Pemisahan komponen dengan konsentrasi
berdasarkan titik didihnya, patchouli alcohol (PA)
berupa cairan atau padatan dari sebesar 31% dengan
2 atau lebih campuran. volume produk yang
Komponen yang titik didihnya
dihasilkan dalam
rendah akan tersuling dahulu.
Rendemen dan mutu hasil kurun waktu 120 jam
penyulingan, tergantung pada sebesar 10ml – 12ml
kualitas bahan baku serta
perlakuan sebelum dan selama
penyulingan. 23
Penyulingan Dengan Sistem
Rebus
KELEBIHAN KEKURANGAN
Jika suhu dijaga (tidak terlalu tinggi) maka kualitas Waktu proses
minyak atsiri yang dihasilkan akan baik, peralatan penyulingan relatif
sederhana dan mudah dibuat/dicari serta lama, tidak cocok
kemudahan dalam pengoperasian/proses. untuk semua tanaman,
Sehingga, metode destilasi dengan air ini, cocok apalagi untuk tanaman
diaplikasikan terutama untuk para pebisnis pemula yang mengandung
maupun mereka yang mempunyai modal kecil. sabun; larut dalam air
atau mudah hangus.
PRINSIP KERJA :
Produk Hasil :
membuat uap bertekanan tinggi
didalam boiler, kemudian uap Pada proses ini
tersebut dialirkan melalui pipa rendeman yang
dan masuk ketel yang berisi dihasilkan hanya
bahan baku. Uap yang keluar
sekitar 2- 2,5%
dari ketel dihubungkan dengan
kondensor. Cairan kondensat dengan konsentrasi
yang berisi campuran minyak patchouli alcohol (PA)
dan air dipisahkan dengan sebesar 31% dengan
separator yang sesuai berat jenis volume produk yang
minyak. Penyulingan dengan dihasilkan dalam
metode ini biasa dipakai untuk kurun waktu 120 jam
bahan baku yang membutuhkan sebesar 10ml – 12ml
tekanan tinggi.
Penyulingan Dengan Uap Langsung
KELEBIHAN KEKURANGAN
Membutuhkan sedikit air sehingga bisa Metode ini tidak cocok untuk minyak atsiri yang
menyingkat waktu proses penyulingan dan rusak oleh panas uap air, serta membutuhkan
alatnya sederhana namun dapat waktu destilasi yang lebih panjang untuk hasil
menghasilkan minyak atsiri dalam jumlah yang lebih banyak
yang cukup banyak sehingga efisien dalam
penggunaan.
(Spy, 2013)
Uap air selalu jenuh, basah, tidak hanya minyak yang titik didihnya lebih rendah
super heated yang dapat merusak komponen dari air yang bisa disuling. Hal itu juga
minyak atsiri. Bahan tanaman hanya kontak menyebabkan hasil destilasi tidak sempurna,
dengan uap air (tidak dengan air) sehingga karena banyak rendemen bahan (ampas) yang
kecil kemungkinan terjadi kerusakan tidak tersuling.
komponen minyak atsiri karena proses
hidrolisis.
Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari Daun
Nilam Dengan Pemanfaatan Gelombang
Mikro (Microwave)
KELEBIHAN KEKURANGAN
Memiliki efisiensi penyulingan yang lebih
1. Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks
tinggi karena waktu penyulingan relatif
singkat dan rendemen yang dihasilkan tinggi. dan mahal
Kualitas dari rendemennya juga tinggi karena
tidak bercampur dengan air.