PENDAHULUAN
kewaktu. Dari yang awalnya informasi hanya dijadikan sebagai alat untuk
pengetahunanya akan bergbagai bidang yang ditekuninya. Di era modern saat ini
sangat mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang ada. Cukup dengan
memiliki akses internet dan alat multimedia maka informasi apapun yang
diperlukan dapat di cari di web pencarian. Ditambah dengan lebih praktisnya dan
internet semakin dibutuhkan di era modern saat ini dalam mencari informasi.
Internet juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi melalui sosial media yang
ada. Kalau dulu untuk membuat orang yang memiliki hobi yang sama perlu di
kumpulkan di satu tempat yang sama maka saat ini hanya perlu membuat
sekunder bahkan primer masyarakat modern, bahkan hidup mereka tidak akan
lengkap tanpa membawa alat multimedia bersamanya. Ini merupakan dampak dari
berkembangnya sosial media di era modern saat ini. Masyarakat modern saat ini
hampir semuanya memiliki akun sosial media. Dari mulai anak Remaja Sampai
1
2
dewasa, bahkan yang paruh baya juga memiliki akun media sosial. Karenanya
kebutuhan manusia akan informasi dan internet semakin lama semakin besar.
setiap orang yang memiliki komputer dapa bergabung ke dalam jaringanini hanya
dunia(Murhada et al 2011:195)
banyak di era modern saat ini. Dalam perkembangannya sudah ada gadget, tab,
laptop, notebook, bahkan perangkat game seperti Nintendo DS dan PSP sudah
bertukar informasi. Media komunikasi tidak hanya melalui kabel, akan tetapi juga
(Mulyanta. 2005:4).
3
Wi-Fi atau Wireles Fidelity adalah satu standar wireles networking tanpa
kabel hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Wi-Fi
internet. Karenanya Wi-Fi telah menjadi kebutuhan dasar dalam gaya hidup baru
masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan Wi-Fi menjadi
saling terhubung yang hanya mebutuhkan ruang atau space dengan syarat jarak
Sudah menjadi hal mendasar jika saat ini di berbagai wilayah negara
ataupun taman maka pemerintah negara tersebut sudah memberikan salah satu
lebih mudah dalam mengakses informasi tentang negaranya ataupun tentang hal-
Keniten dan kantor Dinas Komunikasi dan Informatika. Dalam pemasangan wifi
4
gratis ini tidak serta merta hanya di pasang lalu di biarkan tanpa adanya publikasi
adanya wifi gratis ini. Dalam publikasi seorang PR biasanya akan melakukan
beberapa peran.
Dalam bukunya Ruslan 2014 oleh (Dazier & Broom 1995) menyebutkan
komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk
mendegar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Di pihak lain, dia
dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak (Ruslan 2014:29). Selain itu salah
tahu akan kehadiran wifi gratis di kabupaten ponorogo dengan demikian citra
sosialisasi wifi gratis ini terutama pihak media. Media – media yang di maksud
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
Widyana, 2011) sosialisasi yaitu proses yang membentuk individu melalui belajar
dan penyesuaian diri, bagaimana cara hidup serta bagaimana cara berpikir
baru yang perlu adanya publikasi atau pengenalan kepada publiknya. Berdasarkan
data yang penulis dapatkan, penulis menjadi tertarik untuk melakukan penelitian
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
dan di dalam Public Relations. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan
2. Manfaat Praktis
serta pesan dapat disampaikan dengan baik dan agar tujuan tercapai dengan
7
optimal. Diharapkan pula, hasil dair penelitian ini dapat dijadikan acuan
Ponorogo.