Oleh :
Asep Suryanto
Zakat :
Perlukah
Funding Tugas
Regulasi Negara dan
dan Sektor
pemerintahan Distribusi
Islam? Publik
Permasalahan yg menghambat dampak zakat
thd perekonomian :
Data base mustahiq zakat untuk melakukan
program redistribusi signifikan.
Umumnya berpendapat dari perspektif
ekonomi Islam bahwa kita perlu memiliki
sebuah pemerintahan dan Negara Islam, di
mana koleksi zakat dan distribusi akan
diberikan kepada tugas sektor publik. Namun,
penelitian sejarah menunjukkan bahwa zakat
kecuali untuk periode awal Islam, zakat telah
diselenggarakan secara pribadi atau secara
swadaya masyarakat.
Persepsi umum bahwa zakat dimaksudkan untuk
pengentasan kemiskinan. Namun, sebuah studi
zakat dari perspektif al Quran menunjukkan bahwa
lebih untuk "pemurnian“ kualitas sumber daya
muzakki daripada berorientasi pada tujuan tertentu.
1. Ini mungkin salah satu alasan mengapa peran
zakat hanya seperti pengurangan dan tidak
pernah berkembang menjadi instrumen
pengentasan atau pemberantasan kemiskinan
secara sistematis.
2. Selama ini hanya sebatas kepuasan Muzakki dg
pembayaran zakat, tanpa pernah berpikir
tentang kemana dana zakat didistribusikan,
bagaimana digunakan, apakah memberikan
dampak yang berarti dan berkelanjutan pada
kehidupan mustahik zakat.
INSTITUSI ZAKAT sebagai Instrumen Keuangan Publik
Landasan
UU Implementasi
Normatif
Landasan
UU Implementasi
Normatif
@ Kelembagaan
Zakat @ Model Funding
@ Kewajiban
Membayar Zakat @ Pembayaran @ Pendayagunaan
zakat Zakat :
@ Ketentuan
Konsumtif &
Penerima Zakat @ Pengentasan Produktif
Kemiskinan
Ekslusifitas LKS : (tdk berpihak pd orang miskin)
Berdampak sosial
Dana Zakat Pemberdayaan
dan ekonomi
Mustahik (low
Pemberdayaan Middle Income
Income)
Middle
Pemandirian High Income
Income
Sumber Dana Institusi Pemberdayaan Masyarakat
PEMBERDAYAAN
LAZ
Lembaga Pembiayaan Anggota
ZIS Keuangan
Mikro
Usaha Non Pemberdayaan
(Low Income)
LKM Komersial
Pembiayaan
Anggota (Midle
Usaha Income)
Komersial
Keberlanjutan