Anda di halaman 1dari 29

Edukasi Zakat dan Wakaf bagi Generasi

Milenial Guna Pemberdayaan di Lingkup


Perekonomian dan Pengetahuan Sosial

Muhammad Nadratuzzaman Hosen, Ph.D

Pimpinan BAZNAS RI
Outline

01 Pendahuluan
Pemberdayaan di
04 Lingkungan Perekonomian
dan Pengetahuan Sosial

02 Keuangan Sosial Islam

Potensi dan Peran Generasi


05 Kesimpulan

03 Millenial dalam Mendukung


Zakat dan Wakaf
Pendahuluan
Definisi Ekonomi Islam

Ekonomi Islam didefinisikan oleh Umer Chapra (2000) sebagai “the


branch of science that helps to realize human welfare through the
allocation and distribution of resources which are scarce in accordance
with maqasid”

Dengan kata lain, ekonomi Islam adalah suatu aktivitas ekonomi yang
memiliki visi untuk memenuhi lima elemen dari Maqasid Sharia

Menjaga Agama Menjaga Hidup Menjaga Menjaga Menjaga


Kecerdasan Keturunan Harta
www.baznas.go.id
Aspirasi Ekonomi Islam

Oleh karena itu, berbeda dengan ekonomi Dengan kata lain, secara
konvensional, aktivitas dan institusi ekonomi Islam struktural, ekonomi Islam
diekspektasikan untuk dapat mengartikulasikan dua harus bisa memberi
dimensi (Ahmed, 2005) yaitu: Maslahat dan menjadi
1. Legal Dimensions meliputi pemahaman fiqih instrumen rahmatan lil
yang berkenaan halal suatu produk alamin, pada dunia ini dan
akhirat nanti.
2. Social Dimensions meliputi kontribusi yang
berdampak dari ekonomi Islam terhadap
masyarakat

Aspirasi mulia ekonomi Islam ini perlu untuk diartikulasikan pada


instrumennya, yaitu keuangan Islam dan keuangan sosial Islam.
www.baznas.go.id
Instrumen Ekonomi Islam

Dibanding dengan keuangan Islam yang juga bersifat komersial, keuangan sosial Islam memiliki
potensial yang lebih besar untuk mewujudkan aspirasi Maqasid Sharia, serta perekonomian rakyat

www.baznas.go.id
Keuangan Sosial Islam
Zakat dan Wakaf
Keuangan Sosial Islam (Zakat)
Penyaluran dalam bentuk konsumtif adalah mekanisme untuk memenuhi kebutuhan
Zakat dasar mustahik. Penyaluran ini biasanya berbentuk bantuan yang konsumtif seperti
papan, sandang dan pangan. Dengan kata lain, dampak yang dapat diberikan dari
Konsumtif
zakat konsumtif berada pada jangka pendek.

Penyaluran dalam bentuk produktif adalah mekanisme penyaluran zakat dengan


Zakat memberdayakan mustahik untuk meningkatkan taraf hidupnya. Dengan kata lain,
dampak yang dapat diberikan dari zakat produktif berada pada jangka panjang.
Produktif

Kedua mekanisme penyaluran zakat tersebut adalah strategi yang


saling melengkapi dalam memutus rantai kemiskinan para mustahik,
sehingga berdampak pada perekonomian ummat
www.baznas.go.id
Keuangan Sosial Islam (Zakat)
Zakat Community Development

BAZNAS Microfinance
Ekonomi
Lembaga Pemberdayaan
Ekonomi Mustahik
Lembaga Pemberdayaan
Peternak Mustahik

Sekolah Cendekia BAZNAS


Pendidikan
Lembaga Beasiswa BAZNAS
Zakat Programs di BAZNAS RI

Kesehatan Rumah Sehat BAZNAS

BAZNAS Tanggap Bencana


Kemanusiaa
n
Layanan Aktif BAZNAS

Da’wah Mualaf Center BAZNAS


Keuangan Sosial Islam (Wakaf)Poverty

Wakaf uang dikenalkan sejak abad kedua hijriyah dan diharapkan dapat membuat wakaf bisa
semakin inklusif terhadap para donatur yang ingin mendapatkan amal jariyah, sehingga
berdampak pada perekonomian ummat.

Secara sederhana, model pengelolaan wakaf


uang terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Waqif memberikan asset wwakaf berupa
uang tunai kepada Nadzir
2. Nadzir menerima asset wakaf tunai
3. Nadzir melakukan pengelolaan wakaf
tunai dengan menginvestasikan dana
wakaf ke sektor produktif & aman
4. Keuntungan dari investasi akan
digunakan Sebagian oleh Nadzir untuk
biaya operasional, dan Sebagian lagi
akan diberikan ke penerima manfaat
wakaf
Potensi dan Realisasi Zakat

Pengumpulan Zakat Nasional hingga 2020 tercatat


sebesar Rp 12,5 T atau 3,8% dari potensi zakat
Potensi dan Realisasi Wakaf

Dalam catatan BWI, wakaf uang yang terkumpul sampai tahun 2020 mencapai Rp391
01 miliar. Padahal potensi wakaf per tahun mencapai Rp180 Triliun. Hal ini disebabkan
oleh minimnya literasi, tata kelola, portofolio wakaf, hingga kemudahan cara berwakaf.

Sedangkan data BWI hingga per 20 Januari 2021, akumulasi wakaf uang mencapai Rp
819,36 miliar. Terdiri dari wakaf melalui uang sebesar Rp 580,53 miliar dan wakaf uang
02 sebesar Rp 238,83 miliar. Sementara itu, jumlah nazir wakaf uang di Indonesia
mencapai 264 lembaga, sedangkan jumlah LKS-PWU mencapai 23 Bank Syariah.
Literasi Zakat dan Wakaf di Indonesia

Definisi Literasi Permasalahan Literasi

Literasi ialah seperangkat Berdasarkan hasil


keterampilan nyata, penelitian oleh Badan
terutama keterampilan Wakaf Indonesia, literasi
dalam membaca dan masyarakat mengenai
menulis yang terlepas dari wakaf jatuh pada golongan
konteks yang mana rendah. Di sisi lain,
ketrampilan itu diperoleh BAZNAS juga menemukan
serta siapa yang bahwa literasi zakat masuk
memperolehnya. pada kategori moderat. Ini
(UNESCO) merupakan tanggung
jawab sosial penggiat
ekonomi Islam

www.baznas.go.id
Literasi Zakat Nasional
Rentang Nilai Kategori

56,68 0 - 60 Tingkat Literasi Rendah


>60 - 80 Tingkat Literasi Moderate
SKOR
72,21 PEMAHAMAN
>80 - 100 Tingkat Literasi Tinggi

LANJUTAN ZAKAT
SKOR Indonesia dikenal sebagai bangsa paling
PEMAHAMAN dermawan oleh Charities Aid Foundation
DASAR ZAKAT pada tahun 2018. Ini sejalan dengan nilai
yang diajarkan oleh agama Islam dimana
66,78 Indonesia adalah negara dengan jumlah
pemeluk agama Islam terbesar di Dunia
SKOR INDEKS
LITERASI ZAKAT akan tetapi literasi Zakat di Indonesia
masih tergolong Moderate mendekati
Sumber: Puskas
rendah.
BAZNAS (2020)
Literasi Wakaf Nasional

Rentang Nilai Kategori


0 - 60 Tingkat Literasi Rendah
>60 - 80 Tingkat Literasi Moderate
SKOR
PEMAHAMAN 57,67 >80 - 100 Tingkat Literasi Tinggi
DASAR WAKAF

50,48 SKOR INDEKS LITERASI WAKAF

SKOR literasi wakaf di Indonesia masih


PEMAHAMAN 37,97 tergolong rendah baik untuk
LANJUTAN pemahaman dasar maupun lanjutan
WAKAF mengenai wakaf. Padahal, wakaf
memiliki potensi besar dan
Sumber: Puskas BAZNAS & Badan
optimalisasi dari wakaf akan
Wakaf Indonesia (2020) berdampak besar untuk ummat.
Keuangan Sosial Islam: Way Forward

Ekonomi Islam, terlebih instrumen keuangan sosial


Islam seperti zakat dan wakaf, memiliki dampak
yang luar biasa terhadap perekonomian rakyat.

Sehingga, ekonomi Islam perlu terus


dikembangkan agar aspirasinya sebagai rahmatan
lil alamin bisa dirasakan oleh masyarakat secara
luas

Salah satu agenda penting dalam


mengembangkan ekonomi Islam adalah dengan
memperkuat generasi muda Islam, untuk
mengemban amanah mulia tersebut.
Potensi dan Peran
Generasi Millenial
dalam Mendukung
Zakat dan Wakaf
Penduduk Millenial Indonesia
Generasi Z
Generasi Millenial Hasil Sensus

25,87%
27,94% Berdasarkan hasil sensus
Tahukah kamu, menurut William H. Frey penduduk tahun 2020,
dalam bukunya yang berjudul “Analysis
of Census Bureau Population Estimates”, penduduk Indonesia
Generasi Millenial merupakan generasi didominasi oleh Generasi
yang lahir pada 1981 - 1996. Sedangkan Z yang jumlahnya
Generasi Z merupakan generasi yang
lahir pada 1997 - 2012. mencapai 27.94%
populasi Indonesia atau
75,49 juta jiwa. Diikuti
oleh Generasi Millenial
sebanyak 25.87% atau
69,90 juta jiwa.

BPS, 2020
Peran Millenial dalam Pengembangan Zakat Wakaf

Sebagai generasi yang “melek” teknologi dan

1. informasi, generasi milenial memiliki peran


penting dalam sosialisasi manfaat dan
kegunaan dari Ekonomi Islam, terlebih zakat
dan wakaf, secara digital ke khalayak luas

2. Sebagai generasi penggerak masa depan,


literasi generasi milenial terkait zakat dan
wakaf berperan penting untuk masa depan
perekonomian Islam.

3. Sebagai generasi yang juga aware terhadap


isu-isu sosio-ekonomi, generasi milenial
memiliki peran dalam perkembangan
ekonomi Islam di masa depan.

www.baznas.go.id
Inovasi Digital
Media Sosial
Perkembangan Internet
Pada era digital sekarang, Kehidupan pada era digital ini tidak
penggunaan media sosial terlepas dari penggunaan internet.
menjadi aktivitas sosial generasi Belajar, bertransaksi, komunikasi saat
muda. Kesehariannya tidak 01 ini menggunakan internet. Akses
terlepas dari Instagram, Twitter, informasi yang up to date dan mudah
TikTok dan media sosial lainnya. di akses lewat internet menjadikan
Hal ini dapat dimanfaatkan dalam pertukaran informasi tentang zakat,
penyebaran informasi Ekonomi 04 02 wakaf dan ekonomi Islam lebih
Islam mudah.
Digital Natives Terobosan Strategis
03
Pemanfaatan dan inovasi digital Millenial dengan berbagai kreativitasnya
menjadi kemahiran para dapat merumuskan berbagai inovasi yang
millenial. E-payment lazim bisa membantu gerakan zakat dan wakaf
digunakan dan menjadi salah satu secara digital sehingga dampak yang
channel pembayaran zakat dan dirasakan oleh masyarakat bisa semakin
wakaf luas
Hikmah dan Manfaat Zakat Wakaf dalam
Membangun Generasi Milenial

1 Perwujudan Iman Kepada Allah SWT.


Dengan membangun
2 Sebagai amal bersama generasi milenial yang sadar
zakat dan wakaf akan

3 Zakat dan wakaf sebagai sumber dana


bagi peningkatan kualitas ummat
meningkatkan keimanan,
etos kerja, dan produktivitas

4 Membangun etika bisnis yg benar generasi milenial, serta


dan membangun etos kerja mewujudkan kesejahteraan
bangsa.
5 Meningkatkan kesejahteraan
umat
sumber: Hafidhuddin 2002, dengan perubahan
Pemberdayaan di
Lingkup Perekonomian
dan Pengetahuan Sosial
Pemberdayaan Zakat di Lingkup Perekonomian dan
Pengetahuan Sosial

Latih Kemandirian Siswa Sekolah Cendekia Sekolah Cendekia BAZNAS Tingkatkan Koperasi Syariah Cendekia BAZNAS Kreasikan
BAZNAS dengan Berwirausaha Keahlian Siswa Lewat Program Barbershop Olahan Pisang Bersama Siswa
Literasi

Siswa Sekolah
Siswa Sekolah
Cendekia
Cendekia BAZNAS
BAZNAS Berhasil
Panen Pakan
Budi Dayakan Ternak Mandiri
Kelinci
Pemberdayaan Zakat di Lingkup Perekonomian dan
Pengetahuan Sosial

Peserta Kaderisasi Seribu Ulama BAZNAS BAZNAS Gelar Pelatihan Penulisan Bagi Sela Nur Hidayah, Penerima Beasiswa
Berhasil Raih Gelar Doktor Peserta Beasiswa di Empat Negara BAZNAS Jadi Peserta Terbaik dalam Uji
Kompetensi Wartawan
Pemberdayaan Wakaf di Lingkup Perekonomian dan
Pengetahuan Sosial
Kopontren La Tansa Gontor
Dikelola oleh santri, kopontren ini
menjalankan kegiatannya di bawah Ketua
YPPWPM (Yayasan Pemeliharaan dan
Perluasan Wakaf Pondok Modern) serta
pimpinan pondok melalui sistem open
manajemen. Kegiatan yang dilakukan berupa
pembentukan unit-unit usaha. Hal ini
bertujuan untuk mencapai kemandirian
Gontor. Kopontren La-Tansa memiliki akte
pada tanggal 29 Juli 1996 dengan nomor
badan hukum (akta notaris) :
8271/BH/II/1996. HIngga kini, terdapat
berbagai macam usaha unit usaha Pondok.
Sumber:http://https://gontor.tripod.com/ dan
https://www.gontor.ac.id/

www.baznas.go.id
Pemberdayaan Wakaf di Lingkup Perekonomian dan
Pengetahuan Sosial

2 Insan Cendekia Mandiri Boarding School


Sekolah yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur ini didirikan dari dana wakaf
dan terdiri dari dua jenjang pendidikan yaitu SMP dan SMA untuk anak yatim
dan dhuafa. Metode pembelajaran siswa merujuk pada metode Sekolah
efektif yang merujuk kepada kapasitas belajar, pembelajaran learning style,
dan pembelajaran thinking style.
Sumber:wakafmandiri.org

3
Gedung Raudha
Gedung yang berlokasi di Jakarta ini disewakan ke perusahaan dan keuntungan
yang didapatkan digunakan untuk membiayai keuangan biaya sekolah. Oleh
karena itu, sekolah yang dimiliki yayasan tersebut dapat menggratiskan biayanya
kepada siswa

Sumber: bwi.go.id
Kesimpulan
KESIMPULAN

Zakat dan wakaf memiliki peranan penting dalam pemberdayaan ekonomi


dan pengetahuan sosial masyarakat. Tetapi, masih terdapat tantangan
berupa realisasi pengumpulan dan literasi zakat wakaf yang masih rendah
di Indonesia. Oleh karena itu, peranan dari generasi millenial dalam
memajukan zakat dan wakaf menjadi penting untuk dioptimalkan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai