1
- Ibu bertanya-tanya tentang kondisi janinnya.
- Ibu mengatakan belum ada pelepasan lender dan darah
- Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu tanpa resep dokter
- Ibu mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali
TT I : tanggal 11-9-2007
TT II : tanggal 11-1-2008
E. Riwayat Produksi
- Riwayat haid
* Menarche : umur 15 tahun
* Siklus : 28-30 hari
* Durasi haid : 5-6 hari
* Dismenorhoe : tidak ada
2
F. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu tidak memakai alat kontrasepsi suntik 1 bulan sejak anak ketiga
(abortus) dan berhenti sejak bulan Desember 2005 karena ingin punya anak lagi
2. Kebutuhan eliminasi
a. Sebelum hamil
* Frwkwensi BAB : 1x sehari, warna kuning agak padat
* Frekwensi BAK : 3-4x sehari, warna kuning muda, bau amoniak
b. Selama hamil
* Frwkwensi BAB : 1x sehari, warna kuning agak padat
* Frekwensi BAK : 4-5x sehari, warna kuning muda, bau amoniak
3
3. Kebutuhan istirahat
a. Sebelum hamil
* Tidur siang : 3 jam
* Tidur malam : 8 jam
b. Selama hamil
* Tidur siang : 3 jam
* Tidur malam : 8 jam
4. Personal hygiene
a. Sebelum hamil
* Mandi 2x sehari pakai sabun
* Gosok gigi 3x sehari
b. Selama hamil
* Mandi 2x sehari pakai sabun
* Gosok gigi 3x sehari
* Ganti pakaian 2x sehari
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Penampilan ibu tampak sehat
- Ibu nampak cemas
- Kesadaran komposmentis
- BB sebelum hamil: 42 kg
- BB sekarang: 59 kg
- TB : 151 cm
- Lila : 25 cm
- TTV : TD : 100/70 mmHg P : 80x/menit
S : 360C N : 20x/menit
4
2. Inspeksi/Palpasi/Auskultasi
a. Kepala / rambut
Rambut bersih, lurus, tidak rontok dan warna hitam serta tidak ada
benjolan dan nyeri tekan
b. Muka
Ekspresi wajah nampak cemas
Tidak ada oedema pada wajah
c. Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tidak icterus
d. Hidung
Tidak terdapat polip dan nyeri tekan
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Struma tidak ada
f. Mulut dan gigi
Gigi dan mulut bersih, tidak ada caries, gusi merah muda
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan
Puting susu terbentuk dan menonjol, belum ada colostrums
Hyperpigmentasi pada areola
Tidak teraba massa dan pembesaran limfe
i. Abdomen
Tampak adanya strie albicans
Tidak ada bekas operasi
Tonus otot kendor
Leopold I : TFU (30 cm) dan teraba kepala
5
Leopold II : PU-KI
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
DJJ terdengar jelas pada sebelah kiri setinggi pusat dengan frekwensi
130x/menit
j. Ekstremitas
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada varises
Tidak terdapat oedema
k. Genetalia
Tidak ada pelepasan lender dan darah
Tidak ada varises dan oedema
l. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 6-8-2007
HB : 11 gr%
Albumin : negative
Reduksi : negative
Diagnosa: GIV PII AI, gestasi 32 minggu 1 hari, letak memanjang PU-KI, persentase
bokong, intra uteri, tunggal, hidup, belum inpartu, keadaan ibu dan janin
baik dengan masalah kecemasan.
A. GIV PII AI
DS : - Ibu mengatakan ini kehamilannya yang keempat
- Pernah mengalami keguguran.
DO : - Tampak strie albicans
- Tonus otot kendor
6
Leopold I : TFU 30 cm
Leopold II : PU-KI
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
7
C. Letak Memanjang PUKI
Data Dasar
DS:
- Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat pada sebelah kanan perut
ibu.
- Pada palpasi Leopold II punggung kiri
- DJJ terdengar jelas disebelah kiri setinggi pusat, teratur dengan
frekwensi 130x/i
8
E. Intra Uteri
Data Dasar
DS : - Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut yang hebat selama hamil
DO : - Pada saat palpasi sesuai umur kehamilan
F. Tunggal
Data Dasar
DS : - Ibu mengatakan pergerakan janin lebih sering disebelah kanan perut
DO : - Leopold I : TFU
- Leopold II Punggung kiri
- Leopold III Bokong
- DJJ terdengar jelas disebelah kiri setinggi pusat
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
G. Hidup
Data Dasar
DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak lebih sering pada perut sebelah
kanan ibu.
DO : DJJ terdengar jelas di sebelah kiri setinggi pusat, teratur dengan
frekwensi 130x/i
9
Analisa dan Interpretasi Data:
- Salah satu tanda janin hidup pada primigravida mulai dirasakan pada
kehamilan 18 minggu dan pada multigravida 16 minggu dan bunyi jantung
janin dapat didengar pada kehamilan 18-20 mgg. Janin dalam keadaan sehat,
dimana frekwensi jantungnya teratur 130x/i dan ibu merasakan pergerakan
janinnya sampai sekarang. (Ilmu Kebidanan, Sarwono)
H. Belum Inpartu
Data Dasar
DS : Ibu mengatakan belum ada pelepasan lender dan darah
DO : Tidak terdapat adanya pengeluaran lender dan darah
10
J. Keadaan Ibu Baik
Data Dasar
DS : Ibu mengatakan khawatir dengan keadaannya
DO : - Penampilan ibu tampak cemas
- Tidak ada oedema pada wajah
- TTV : TD : 100/70 mmHg
N : 80x/i
P : 20x/i
S : 360C
- Palpasi Leopold I TFU 30 cm
- Palpasi Leopold III teraba bokong
K. Masalah Kecemasan
Data Dasar
DS : Ibu mengatakan khawatir dengan kehamilannya
DO : - Ibu selalu bertanya-tanya tentang kondisi janinnya
- Ekspresi wajah ibu tampak cemas
11
LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
Rencana Tindakan
Tanggal 18 April 2008
12
3. Ajarkan ibu untuk melakukan posisi menungging setiap pagi 5-10 menit
Rasional : Agar posisi janin dapat berubah
4. Ajarkan ibu menghitung gerakan janinnya
Rasional : Agar dapat memantau kondisi keadaan janinnya secara objektif
5. Beri support mental dan spiritual pada ibu
Rasional : Ibu dapat lebih optimis menghadapi masalah kehamilannya dan lebih
berserah diri kepada Allah SWT.
6. Beri HE pada ibu tentang
a. Gizi
Rasional : Kebutuhan gizi pada ibu hamil lebih dari biasanya karena
digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, organ-
organ dalam kehamilannya dari persiapan masa laktasi
b. Hygiene dalam kehamilan
Rasional : Hygiene sangat penting selain memberi rasa nyaman juga
mencegah terjadinya infeksi.
c. Istirahat yang cukup
Rasional : Istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan
d. Sembilan tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional : Dengan memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan ibu
dapat mengerti dan melaksanakan anjuran bidan jika mengalami
bahaya kehamilan tadi.
7. Follow up 2 minggu kemudian
Rasional : Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin serta keadaan
ibu dan mendeteksi adanya kelainan dalam kehamilan.
13
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
1. Mengkaji tingkat kecemasan
2. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya yaitu:
- Letak janin ibu dalam keadaan sungsang
- Keadaan janin ibu baik dengan DJJ 130x/i
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan posisi menungging aetiap pagi selama 5-10
menit.
Posisi ibu menungging dengan cara kedua telapak tangan ditempelkan dikasur,
dimana kepala diletakkan diatas telapak tangan dengan posisi pipi kanan atau kiri
menempel pada telapak tangan, kedua payudara juga menempel pada kasur, ibu
dianjurkan agar melakukan setiap pagi sebelum BAK selama 5-10 menit.
4. Mengajarkan pada ibu menghitung gerakan janinnya dengan berbaring miring ke
kiri yaitu perhitungan dilakukan sekali dalam sehari pada waktu yang dihitung
hingga 10 gerakan dengan sekurang-kurangnya 10 kali dalam satu hari ibu harus
melapor jika ada kelainan.
5. Memberi support mental dan spiritual agar ibu lebih optimis menghadapi masalah
kehamilannya
6. Memberi HE pada ibu tentang
a. Gizi ibu hamil
Pentingnya gizi bagi ibu hamil dan menganjurkan untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung protein (telur, tempe, ikan, daging,,dll), vitamin
(buah-buahan dan sayur-sayuran), karbohidrat (nasi, umbi-umbian, gandum),
lemak (daging), kalsium dan zat besi (sayur bayam).
b. Hygiene dalam kehamilan
Hygiene sangat penting utamanya kebersihan seluruh tubuh untuk pencegahan
infeksi dan menganjurkan ibu untuk sering mengganti pakaian dalam bila
basah dan kotor.
14
c. Istirahat yang cukup
Ibu sebaiknya istirahat (tidur) sampai 8 jam perhari dan tidak melakukan
pekerjaan yang berat.
d. 9 tanda bahaya kehamilan
Nyeri kepala yang hebat dan menetap
Wajah dan tungkai bengkak
Gangguan penglihatan
Perdarahan jalan lahir sebelum waktunya
Pergerakan janin berkurang
Nyeri perut hebat sebelum waktunya
Kejang
Demam
Hyperemesis
7. Melakukan follow up
Meminta ibu untuk dating ANC ulang 2 minggu yang akan datang memantau
keadaan ibu dan perubahan yang terjadi pada kehamilan.
15