DI POLINDES TEMBAN
No. Register
F. Riwayat reproduksi
- Menarche : 14 tahun
- Siklus : 28-30 hari
- Lamanya haid : 7 hari
- Dismenorohe : tidak ada
H. Pemeriksaan Fisik
1. Secara umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. BB sebelum hamil : 58 kg
d. BB saat hamil : 63kg
e. TB : 160 cm
f. Lila : 27 cm
g. Tanda-tanda vital : TD = 110/80mmhc P = 20 x/i
N = 80 x/i S = 36,5°C
2. Pemeriksaan
1. Kepala
Rambut warna hitam, bersih dan tidak rontok, tidak ada massa/ benjolan dan tidak ada
nyeri tekan
2. Wajah
Tidak ada odema, tidak ada cloasma gravidarum dan wajah tidak pucat
3. Mata
Conjungtiva merah muda, sclera putih, mata simetris kiri dan kanan dan palpebra tidak
odema
4. Telinga
Simetris kira dan aknan tidak ada serumen
5. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan tidak ada polip, septum nasi
ada ditengah
6. Mulut
Bersih, bibir tidak pecah-pecah, tidak pucat, carier 2
7. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
8. Payudara
Payudara simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi pada aerola, puting susu menjol, dan
tidak teraba benjolan pada payudara, tidak ada nyeri tekan dan colostrum belum ada
9. Abdomen
Dinding perut nampak kendor, nampak stric alba dan linea nigra tidak ada bekas luka
operasi, hasil pemeriksaan leopoid
o Leopoid I : TFU 32 cm (teraba bokong)
o Leopoid II : Pu-Ki
o Leopoid III : Kepak
o Leopoid IV : BOP
o DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 130 x/i
o TBJ : 32 cm x 101 cm = 3232 gram
10. Vulva
Tidak ada massa, tidak ada pelepasan lendir dan darah, tidak ada flour albus
11. Anus
Tidak ada hemoroid
12. Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada odema, tidak ada varices pada tungkai bawah dan kuku bersih, tidak ada
pucat, retlex patella positif kiri dan kanan
13. Data penunjang tidak ada
Diagnosa : Giii, Pii Ao, Gestasi, 3 minggu 2 hari, puki, intra uterine hidup, kepala, BOP, tungal,
keadaan ibu dan janin baik
1. GIII PII Ao
Ds : ibu mengatakan hamil yang ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran
Do : saat papasi tonus otot perut ibu tampak agak kendor tampak stric alba, linea nigra
- Pada kehamilan multigravida, nonus otot perut kendor karena pernah mengalami peregangan
dari kehamilan sebelumya, (Muchtar Ri Hal. 46) Buku terbitas 2008 keatas.
- Adanya stric albicans terhadi akibat pengaruh kulit yang merenggang kemudian digaruk sehingga
pembuluh drah dibawah kulit pecah dan menimbulkan strech livide yaitu garis-garis yang
berwarna kecokelatan pada perut selama hamil, tetapi setelah melahirkan garis kecoklatan
tersebut akan berubah menjadi putih yang disebut stic alba (sumber)
Berdasarkan pengkajian dari HPHT 13 Agustus 2011 sampai tanggal 07 Mei 2012, maka umur
kehamilan ibu 39 minggu 1 hari dan perkembangan janin normal karena U.K ± 9 bulan (39 minggu 1
hari) dan TFU 32 cm menandakan U.K sesuai dengan perkembangan janin.
- Pergerakan janin yang lebih dominan pada kuadran kanan perut ibu serta pada palpasi leopold II
didapatkan bidang datar keras seperti papan pada kuadran kiri ibu hal ini menandakan punggung
kiri (Pu.Ki)
- DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri perut ibu juga menandakan bahwa punggung
kiri (sumber)
4. Intra Uterine
Ds : ibu merasakan pergerakan janin dan tidak merasa sakit saat janin bergerak
Do : pada palpasi janin tidak mudah teraba karena adanya dinding uterus dan abdomen
- Tidak adanya nyeri saat janin bergerak dan pada saat perabaan bagian janin tidak mudah teraba
karena adanya uterus dan dinding abdomen menandakan kehamilan intrauterine (sumber)
5. Hidup
Ds : ibu merasakan pergerakan janin
Do : pada saat palpasi janin teraba bergerak
- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur 130 x/i
- Pergerakan janin dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan, menandakan bahwa janin
hidup dan bertumbuh dalam rahim
- DJJ dalam batas normal (120x-160x/i) dan terdengar jelas (sumber)
6. Letak kepala
Ds : -
Do : pada palpasi leopold III teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopold iii teraba bulat, keras, melenting, dan mudah digoyangkan pada pinggir atau
simpisis menunjukkan janin dalam presentase kepala
8. Janin tunggal
Ds : ibu mengatakan pergerakan janin hanya pada satu sisi yaitu sebelah kanan
Do : pada palpasi - leopold i : TFU 32cm (teraba bokong)
- leopold ii : Pu – Ki
- leopold III : Kepala
Djj hanya terdengar pada satu sisi 130 x/i
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, teraba bokong, punggung dan 1 kepala. Djj terdengar
hanya pada satu sisi menunjukkan janin tunggal
Ibu dapat diajak berkomunikasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tanda-tanda vital ibu
semua dalam batas normal dantidak didapatkan kelainan pada ibu yang menandakan ibu dalam
keadaan tidak baik
A. Tujuan
Keadaan umum ibu dan janin baik
Kehamilan berlanjut sampai aterm tanpa komplikasi
B. Kriteria
- Ibu sehat kehamilan berlangsung normal
- TTV dalam batas normal
TD = 100/70 – 120/80 mmhg
N = 60-90 x/i
P = 16-24 x/i
S = 35,5°C – 37,5°C
- Pertumbuhan janin dan pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
- Djj dalam batas normal ( 120 - 160 x/i)
- Tidak ada tanda-tanda bahaya kehamilan
C. Rencana Tindakan
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang diperoleh
Rasional : agar ibu mengetahui dan mengerti keadaan janinnya
2. Anjurkan pada ibu untuk makan-makanan yang mengandung menu seimbang, nasi, sayur,
ikan, tahu, tempe, buah-buahan dan susu
Rasional : dengan makan-makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, kalsium
dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
3. Anjurkan pada ibu untuk memperhatikan personal hygiene selama hamil
Rasional : mencegah berkembangnya mikroorganisme yag dapat menyebabkan infeksi
4. Anjurkan istirahat yang cukup selama hamil
Rasional : istrahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung yang meningkat
karena hamil
5. Ajarkan pada ibu untuk menghitung pergerakan janin minimal 10 x dalam sehari
Rasional : dengan merasakan dan menghitung pegerakan janin dapat diketahui
kesejahteraan janin dalam kandungan
6. Diskusikan tanda bahaya pada kehamilan trimister III
Rasional : agar ibu dapat mengetahui tanda dan gejala jika terjadi komplikasi atau tanda
bahaya pada kehamilan dan segera memeriksanakan
7. Mendiskusikan pada ibu tanda-tanda persalinan
Rasional : ibu dapat mempersiapkan kebutuhannya dalam menghadapi kelahiran bayinya
8. Mendiskusikan pada ibu persiapan persalinan
Rasional : ibu dapat mempersiapkan kebutuhannya dalam menghadapi persalinan
9. Mengajari ibu perawatan payudara
Rasional : bila ibu rajin melakukan perawatan payudara asi ibu akan banyak sehingga
keutuhan bayi dapat terpenuhi
10. Anjurkan pada ibu untuk meminum tablet Fe yang diberikan
Rasional : untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi selama hamil
11. Anjurkan ibu untuk datang kembali jika ibu belum melahirkan 1 minggu kemudian atau jika
ada kelainan segera memeriksakan diri
Rasional : dengan menganjurkan ibu datang mengontrol kehamilannya ibu apabila ibu belum
melahirkan untuk memantau keadaan ibu dan janin
Langkah VI Implementasi
1. Telah menyampaikan pada ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan keadaan biu dan janin sehat
2. Telah menganjurkan pada ibu makan-makanan dengan menu seimbang untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam kandungan
3. Telah menyarankan pada ibu untuk mandi, cuci rambut, menyikat gigi, ganti pakaian, dalam
untuk mencegah berkembangnya mikroorganisme
4. Telah menyampaikan manfaat istrahat pada ibu
5. Mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin, untuk memulai kesejahteraan janin dalam
kandungan yaitu minimal gerakan janin normal 10 x 24 jam
6. Mendiskusikan dengan ibu tanda bahaya pada ibu hamil tua
a. Pendarahan jalan lahir
b. Nyeri perut yang hebat
c. Sakit kepala menetap
d. Penurunan gerak janin
e. Perubahan penglihatan
f. Bengkak pada wajah tangan
g. Demam yang tinggi
h. Air ketubah keluar sebelum waktunya
i. Konjungtiva pucat
7. Telah mendiskusikan tanda-tanda mulainya persalinan, adanya pelepasan air, lendir dan darah,
his makin lama, makin kuat sering walau ibu dalam keadaan istrahat / baring
8. Telah mendiskusikan pada ibu persiapan persalinan, kebutuhan bayi, persalinan, pertolongan
persalinan, donor darah, dan rujukan jika terjadi kegawatan
9. Mendemonstrasikan pada ibu teknik perawatan payudara untuk persiapan masa laktasi
10. Telah memberikan Fe dan manfaat fe pada ibu
11. Menentukan jadwal kunjungan berikutnya pada tanggal 10 Mei 2012 atau jika ibu penya lekuhan
langsung memeriksakandiri
Langkah VII evaluasi
1. Ibu tampak merasa puas atas informasi yang disampaikan dan mengetahui bahwa keadaan janin
dan ibu dalam keadaan sehat
2. Ibu mengatakan telah memahami manfaat makanan bagi pertumbuhan dan perkembangan
janin
3. Ibu telah memahami manfaat personal hygiene bagi kesehatan
4. Ibu telah mengerti dan tahu manfaat istirahat
5. Ibu tahu cara menghitung pergerakan janin
6. Ibu hanya dapat menyebutkan 4 tanda-tanda bahaya pada kehamilan
7. Ibu dapat menjelaskan kembali tanda persalinan dan akan segera ke sarana kesehatan bila telah
merasakan
8. Ibu mengatakan akan mempersiapkan kebutuhan bayi, kebutuhannya, biaya persalinannya
pertolongan pertama
9. Ibu mengatakan akan mempraktekkan cara perawatan payudara
10. Ibu mengatakan meminum tablet Fe yang diberikan
11. Ibu berjanji akan datang sesuai jadwal jika belum melahirkan
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
DI POLINDES TEMBAN
(SOAP)
No. Register
1. Ibu mengatakan hamil yang ketiga kalinya dan tidak pernah keguguran
2. Ibu mengatakan Haid terakhir tanggal 13 Agustus 2011
3. Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 9 bulan
4. Ibu sudah merasakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan 5 bulan
5. Ibu tidak pernah mengalami satu atau lebih dari 10 tanda bahaya pada kehamilan
6. Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan terlarang, tidak merokok, dan tidak
mengkomsumsi jamu-jamuan selama hamil
7. Ibu memeriksakan kehamillannya di polindes temban sebanyak 4x
Trimister I : 1 kali
Trimister II : 1 kali
Trimister II : 2 kali
Assesment (A)
Diagnosa GIII PII Ao, 38 Minggu 1 hari, Puki, Presentasi Kepala, BDP, Intrauterine, Tunggal, Hidup,
Keadaan Ibu dan Janin Baik
Planning (P)
1. Telah menyampaikan pada ibu hamil pemeriksaan yang dilakukan, keadaan ibu dan janin sehat
Hasil : ibu tampak puas atas informasi yang sampaikan
2. Telah menganjurkan pada ibu makan-makanan dengan menu seimbang untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam kandungan
Hasil : ibu sudah tau dan mau melakukannya
3. Telah menyarankan pada ibu untuk mandi, cuci rambut, menyikat gigi, ganti pakaian dalam
untuk mencegah berkembangnya mikroorganisme
Hasil : ibu sudah tau dan mau melakukannya
4. Telah menyampaikan manfaat istrahat pada ibu
Hasil : ibu sudah mengerti manfaat istrahat
5. Mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
Hasil : ibu sudah tau cara menghitung pergerakan janin
6. Mendiskusikan dengan ibu tanda bahaya pada ibu hamil tua
1. Pendarahan perut yang hebat
2. Nyeri perut yang hebat
3. Sakit kepala menetap
4. Penurunan gerak janin
5. Pengubahan penglihatan
6. Bengkak pada wajah dan tangan
7. Demam yang tinggi
8. Ketuban pecah sebelum waktunya
9. Konjungtiva pucat
10. Hipermesis
Hasil : ibu sudah mengerti dan akan segera ke sarana kesehatan bila ada kelainan
7. Telah mendiskusikan tanda-tanda mulainya persalinan, adanya pelepasan lendir, dan darah, his
makin lama makin kuat seiring waktu ibu dalam keadaan istirahat/ baring
Hasil : ibu sudah mengerti
8. Telah mendiskusikan pada ibu persiapan persalinan, kebutuhan bayi, kebutuhannya,
pertolongan persalinan, donor darah dan rujukan jika terjadi kegawatan
Hasil : ibu mengerti
9. Mendemonstrasikan pada ibu teknik perawatan payudara untuk persiapan masa laktasi
Hasil : ibu sudah mengerti dan mau melakukannya
10. Telah memberikan Fe dan manfaat Fe pada ibu
Hasil : ibu sudah tau dan mau meminumnya
11. Menentukan jadwal kunjungan berikutnya pada tanggal 10 Mei 2012 jika ibu punya kelainan
langsung memeriksakan dirinya
12.
BARU
Langkah VI Tindakan segera / kolaborasi
Langkah VI Implementasi
1. Memastikan kelengkapan partuz zet, tempat placenta, tempat sampah (kering dan basah)
pakaian ibu dan bayi kemudian siapkan diri dan oksitonin 1 ampul
- Partus zet berisi
o 2 buah klem
o 1 buah ½ koher
o 1 pasang handscoon
o Kasa steril
o Gunting tali pusat
o Benang tali pusat
o Spoit berisi spoit oxy 1 ampl
o Delic
- Persiapan penolong
o Memakai celemek, masker, kacamata, dan sepatu booth
o Cuci tangan dengan sabun dan membilas di air mengalir
o Tangan kanan memakai handscoon untuk menghisap oxy 1 ampul
2. Mengajarkan pada ibu meneran yang baik yaitu meneran saat ada his sambil kedua tangan
dibawah paha dengan ½ duduk
3. Memberikan intake cairan bila tidak ada his
4. Memasang handuk steril diatas perut ibu
5. Memasang doek steril dibawah bokong ibu
6. Memimpin persalinan, menyokong perinium dan menahan puncak kepala agar tidak terjadi
fleksi terlalu cepat
7. Membersihkan mulut, hidung dan mata dengan menggunakan kain steril
8. Memeriksa adanya lilitan tali pusar pada leher
9. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
10. Melahirkan bahu secara biparietal
11. Melahirkan badan dengan sangga susur
12. Menjepit tali pusat 3 cm dari pangkal pusat, klem kedua 2 cm dari klem pertama lalu potong
diantara klem tersebut
13. Mengeringkan dan membungkus bayi dengan kain bersih
14. Menyerahkan bayi pada ibu untuk disusui
Langkah VII Evaluasi
DI POLINDES TEMBAN
(SOAP)
No. Register
Tgl. Masuk : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
Tgl. Partuz : 09 Mei 2012 Jam 05.05 WITA
Tgl. Pengkajian : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
Kala II
Data Subjektif (s)
1. Ibu mengatakan sakit bertambah kuat dan tembus belakang
2. Ibu mengatakan ingin BAB dan ada tekanan pada anus
3. Ibu merasa ada dorongan yang kuat untuk meneran
Assessual (A)
Impartu Kala II
Planning (P)
Tanggal 09 Mei 2012, Jam 05.05 WITA
1. Memastikan kelengkapan partuz zet, tempat placenta, tempat sampah (kering dan basah)
pakaian ibu dan bayi kemudian siapkan diri dan oksitonin 1 ampul
- Partus zet berisi
o 2 buah klem
o 1 buah ½ koher
o 1 pasang handscoon
o Kasa steril
o Gunting tali pusat
o Benang tali pusat
o Spoit berisi spoit oxy 1 ampl
o Delic
- Persiapan penolong
o Memakai celemek, masker, kacamata, dan sepatu booth
o Cuci tangan dengan sabun dan membilas di air mengalir
o Tangan kanan memakai handscoon untuk menghisap oxy 1 ampul
2. Mengajarkan pada ibu meneran yang baik yaitu meneran saat ada his sambil kedua tangan
dibawah paha dengan ½ duduk
Hasil : ibu mau melakukannya
3. Memberikan intake makan dan minuman
Hasil : ibu mau minum
4. Memasang handuk steril diatas perut ibu
Hasil : sudah terpasang
5. Memasang doek steril dibawah bokong ibu
Hasil : sudah terpasang
6. Memimpin persalinan, menyokong perinium dan menahan puncak kepala agar tidak terjadi
fleksi terlalu cepat
7. Membersihkan mulut, hidung dan mata dengan menggunakan kain steril
8. Memeriksa adanya lilitan tali pusar
Hasil : tidak ada
9. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
Hasil : kepala sudah melakukan putaran
10. Melahirkan bahu secara biparietal
11. Melahirkan badan dengan sangga susur
Hasil : bayi sudah keluar
12. Menjepit tali pusat 3 cm dari pangkal pusat, klem kedua 2 cm dari klem pertama lalu potong
diantara klem tersebut
Hasil : TP sudah terpotong dan sudah diikat
13. Mengeringkan dan membungkus bayi dengan kain bersih
Hasil : bayi sudah terbungkus
14. Menyerahkan bayi pada ibu untuk disusui (IMD)
Hasil : bayi sudah disusui
ASUHAN KEBIDANAN KALA III
A. Data Subjektif
Ibu mengatakan nyeri perut tembus belakang
B. Data Objektif
- Bayi Lahir spontan dengan PBK Tgl 05 Mei 2012, Jam 05.05 WITA
- Kontraksi uterus baik
- TEU setinggi pusat
- Nampak semburan darah tiba-tiba
- Tali pusat bertambah panjang
- Ku ibu baik
- Kala III berlangsung 15 menit
Adanya nyeri dan kontraksi uterus, perubahan TEU, tali pusat bertambah panjang, adanya
semburan darah menandakan placenta sudah terlepas dari tempat implancentanya.
Langkah VI Implementasi
DI POLINDES TEMBAN
(SOAP)
No. Register
Tgl. Masuk : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
Tgl. Partuz : 09 Mei 2012 Jam 05.05 WITA
Tgl. Pengkajian : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
Kala III
Data subjektif (s)
Ibu mengatakan nyeri perut tembus belakang
Assesment (A)
Planning (P)
Setelah placenta dan selaput ketuban lahir lengkap ditandai dengan TFU 1 jbpst menunjukkan
bahwa telah masuk proses pengawasan kala IV persalinan sampai 2 jam post partum
C. Rencana tindakan
1. Evaluasi : kemungkinan laserasi pada vagina dan permium
Rasional : untuk mengetahui apakah terjadi laserasi pada vagina dan perinium dan
jika laterasi menyebabkan pendarahan yang aktif segera lakukan penjahitan
2. Observasi : kontraksi uterus dan pendarahan
Rasional : kontraksi uterus yang baik dapat mencegah pendarahan
3. Observasi TTV
Rasional : merupakan salah satu indikasi untuk mengetahui keadaan umum ibu
4. Ciptakan rasa nyaman pada ibu
Rasional : dengan rasa nyaman yang diberika kemungkinan ibu dapat beristrahat
dengan tenang
5. Observasi TEU
Rasional : untuk mengetahui keadaan kontraksi dan proses involutsia
6. Berikan intake minuman dan makanan pada ibu
Rasional : sebagai pengganti energi yang hilang saat ibu meneran
7. Observasi pendarahan
Rasional : untuk mengetahui jumlah pendarahan sehingga dapat diantisipasi lebih
cepat hal yang fatal terjadi
8. Serahkan bayi pada ibu untuk disusui
Rasional : untuk mendapatkan nutrisi (colostrum) dan menciptakan hubungan kasih
sayang antara ibu dan bayinya
9. Lengkapi portofolio
Langkah VI Implementasi
1. Ku ibu baik
2. Pendarahan selama 2 jam post partum ± 100cc
3. Kontraksi uterus baik
4. TEU 1 jbpst
5. Bayi disusui ibunya
6. TTV TD = 110/80 x/i S = 36,5°C
N = 82 x/i P = 22 x/i
7. Menciptakan rasa nyaman pada ibu dengan memberikan ibu dari sisa cairan ketuban, lendir dan
basah, mengganti baju yang basah dan kotor
8. Melakukan Pi
- Menempatkan semua perakitan bekas pakai dalam larutan klorin
- Membuah semua bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
- Mendekontaminasikan tempat persalinan
- Membersihkan sarung tangan
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
9. Melengkapi portofolio
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
DI POLINDES TEMBAN
(SOAP)
No. Register
Tgl. Masuk : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
Tgl. Partuz : 09 Mei 2012 Jam 05.05 WITA
Tgl. Pengkajian : 09 Mei 2012 Jam 04.00 WITA
KALA IV
Assesment (A)
Kala IV
Planning (P)