PENDAHULUAN
Pada tanggal 6 Mei 1950 dilakukan serah terima rumah sakit militer Belanda
kepada tentara nasional Indonesia angkatan Darat ( TNI-AD ).Pihak belanda di
wakili oleh Kapten Dr.Slachten sedangkan pihak TNI-AD diwakili oleh kapten Dr.
Moeldjoto pada saat itu rumah sakit dalam keadaan kosong personil alat
perlengkapan, dan obat-obatan. Namun seiring berjalannya waktu keadaan
tersebut dapat diatasi. Organisasi pun terus berkembang dan mengalami banyak
perubahan hingga sampai sekarang.
Pada tanggal 26 Juli 2010 sesuai Keputusan Menkes RI Rumah Sakit Tk. IV
Samarinda telah lulus akreditasi penuh tingkat dasar yang meliputi 5 pelayanan
yaitu: Administrasi & manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat,
pelayanan keperawatan dan rekam medis. Dalam perjalanannya Rumah Sakit Tk.
IV Samarinda Balikpapan mengalami perkembangan yang begitu pesat baik dilihat
dari fisik bangunan, fasilitas dan pelayanan kesehatan serta sumberdaya manusia
yang ada.
BAB II
Filosofi, Visi, Misi, Tujuan dan Motto
a. Filosofi
a. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi Rumah Sakit untuk itu
haknya harus dihormati dan dilindungi.
b. Ramahtamah, kasih saying, saling menghargai dan keterbukaan
merupakan budaya kami.
c. Bekerja dengan ikhlas, demi kepuasan pelanggan dan kesebuhan pasien,
adalah motivasi kerja karyawan Rumah Sakit Tk. IV Samarinda
d. Karyawan rumah sakit adalah sumber daya manusia yang sangat
berharga, oleh karena itu perlu diperhatikan kesejahteraan dan hak-
haknya.
b. Visi
Visi Menjadi Rumkit Kebanggaan Prajurit , PNS dan Keluarganya serta
masyarakat umum.
c. Misi
Misi Rumkit Tk. IV Samarinda adalah sebagai berikut:
d. Tujuan
a. Memberikan kepuasan bagi prajurit, PNS dan keluarganya serta
masyarakat penggunanya.
b. Meningkatnya profesionalisme kerja bagi seluruh personel dan karyawan
rumah sakit..
c. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemberi pelayanan dan
penggunanya.
e. Motto
STRUKTUR ORGANISASI
KA RS TK IV SAMRINDA
Ketua
1. Mengarahkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien disemua
unit kerja di RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA sesuai prioritas yang telah
ditetapkan dan ukuran ukurannya secara terus menerus sehingga dapat
mengurangi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dan risiko- risiko
keselamatan lainnya pada pasien dan staf.
2. Mengupayakan solusi dengan berkoordinasi dengan para Direksi RUMAH
SAKIT TK. IV SAMARINDA untuk semua kebutuhan perbaikan yang
dibutuhkan unit – unit kerja.
Sekretaris
1. Menggerakan kegiatan seluruh tim komite mutu & keselamatan pasien.
2. Melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh ketua tim komite mutu &
keselamatan pasien.
3. Memonitor seluruh program kerja sub komite mutu & keselamatan pasien.
Ketua
3. Mengarahkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien disemua
unit kerja di RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA sesuai prioritas yang telah
ditetapkan dan ukuran ukurannya secara terus menerus sehingga dapat
mengurangi kejadian yang tidak diharapkan ( KTD ) dan risiko- risiko
keselamatan lainnya pada pasien dan staf.
4. Mengupayakan solusi dengan berkoordinasi dengan para Direksi RUMAH
SAKIT TK. IV SAMARINDA untuk semua kebutuhan perbaikan yang
dibutuhkan unit – unit kerja.
Sekretaris
4. Menggerakan kegiatan seluruh tim komite mutu & keselamatan pasien.
5. Melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh ketua tim komite mutu &
keselamatan pasien.
6. Memonitor seluruh program kerja sub komite mutu & keselamatan pasien.
INSTALASI
K3 RS
BIDANG
BAGIAN
Keterangan
Hubungan kerja Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dengan satuan kerja lain
yang terkait adalah upaya dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui
tata laksana :
Diseminasi Regulasi
Pelaksanaan monitoring
Evaluasi , analisis / kajian
Rekomendasi / tindak lanjut
Perbaikan berkesinambungan ( FOCUS PDCA )
A. KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
Pendekatan komprehenshif dari peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada
unit kerja . Peningkatan mutu secara menyeluruh adalah memperkecil (reduction)
risiko pada pasien dan staf secara berkesinambungan. Risiko ini dapat ditemukan
baik diproses klinis maupun di lingkungan fisik. Pendekatan ini meliputi :
Memimpin dan merencanakan program peningkatan mutu dan program
keselamatan pasien
Merancang proses-proses klinis baru dan proses manajerial dengan benar ;
Memberikan bantuan tekhnologi dan dukungan lainnya untuk mendukung
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien .
Mengukur apakah proses berjalan baik melalui pengumpulan data ;
Analisis data;
Menerapkan dan melanjutkan (sustaining) perubahan yang dapat
menghasilkan perbaikan.
Unit kerja
Koordinasi antar berbagai unit kerja rumah sakit terkait dengan komite mutu
dan keselamatan pasien, seperti pengendalian mutu di laboratorium klinis,
program manajemen risiko, program manajemen risiko fasilitas, perbaikan
asuhan pasien, dibutuhkan karena pasien menerima asuhan dari banyyak
bagian / departemen, dan pelayanan dan atau satuan kerja pelayanan dan
berbagai kategori staf klinis .
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Layanan orientasi adalah pengenalan awal bagi setiap pegawai yang akan
bertugas di Rumah Sakit Tk. IV Samarinda . Setiap karyawan yang baru masuk akan
diberikan laaa orientasi umum yang dikelola oleh bagian SDM . Kemudian akan
dilanjutkan dengan layanan orientasi khusus oleh masing – masing unit kerja terkait .
Layanan orientasi khusus di komite mutu dan keselamatan pasien dilakukan
dengan memberi bimbingan materi antara lain :
1. Struktur organisasi Komite Mutu dan Manajemen Risiko
2. Kewenangan, tugas, dan tanggung jawab sebagai pegawai di komite Mutu dan
keselamatan pasien di RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA
3. Peningkatan Mutu dalam pelayanan di RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA
4. Keselamatan Pasien di RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA
5. Manajemen Risiko RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA
BAB IX
PERTEMUAN/RAPAT
A. Pertemuan/Rapat Rutin
Pertemuan/rapat rutin bertujuan untuk dapat menginformasikan,
mengidentifikasi masalah dan pemecahan masalah sedini mungkin serta
mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, meningkatkan mutu pelayanan
dan pengembangan pengetahuan bagi karyawan. Rapat dengan seluruh staf
dilaksanakan setiap minggu.
Hari : Jumat
Jam : 09.00 WIB s.d. 11.00 WIB
Tempat : Ruang pertemuan Komite Medik
Materi : Evaluasi program kerja dan kinerja
Sosialisasi informasi dan perkembangan ilmu
Peserta : Seluruh staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
B. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada sewaktu-waktu bila ada masalah atau
sesuatu hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Hari/Jam : Sewaktu-waktu
Tempat : Ruang pertemuan Komite Medik
Materi : Identifikasi masalah dan pemecahan masalah
Rekomendasi dan tindak lanjut
Peserta : Seluruh staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
dan unit terkait .
BAB X
PELAPORAN
A. Laporan Harian
1. Laporan data mutu oleh masing-masing PIC pengumpul data
2. Laporan tracer oleh asesor internal
3. Laporan insiden keselamatan pasien
B. Laporan Bulanan
1. Laporan data indikator mutu rumah sakit
2. Laporan insiden keselamatan pasien
C. Laporan Semester
1. Laporan trend data indikator mutu rumah sakit
2. Laporan trend insiden keselamatan pasien
D. Laporan Tahunan
Laporan tahunan disusun setiap akhir tahun dan dilaporkan kepada Direktur
Utama. Laporan tahunan berisi tentang:
1. Pendahuluan
2. Organisasi
3. Sumber Daya Manusia
4. Kinerja Mutu
5. Analisa dan Pembahasan
6. Rencana Kerja
7. Kesimpulan
BAB XI
PENUTUP
Ditetapkan Samarinda
Pada tanggal 2017
Kepala. Rumah Sakit Tk. IV Samarinda