NAMA : MAULIDA NUR HALIZAH

KELAS : 1B-TOI
NIM : 221364050

RISIKO DI TEMPAT KERJA TERHADAP KESEJAHTERAAN

ATAU KENYAMANAN
Fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan kerja sering diabaikan karena tidak dipandang
memiliki dampak langsung pada produktivitas. Namun, untuk tetap sehat, pekerja
membutuhkan fasilitas di tempat kerja yang memadai seperti air minum yang bersih, toilet,
sabun dan air untuk mencuci dan tempat untuk makan dan istirahat. Jika mereka tidak
memiliki ini, produktivitas dapat memburuk. Begitu pula semangat dan kenyamanan
pekerja. Lalu fasilitas apa yang mempengaruhi kesejahteraan para pekerja?
1. Air minum
Air minum sangat dibutuhkan bagi pekerja untuk mengganti cairan yang keluar dari
tubuh. Kemudahan untuk mendapatkan air minum penting untuk semua jenis
tempat kerja. Jika terjadi dehidrasi (kekurangan cairan) pada pekerja, sebagai
akibatnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kram, lelah, pingsan dan
mengalami kecelakaan. Mereka juga dapat menderita masalah kesehatan dalam
jangka panjang.
Air minum harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Air tidak boleh berbau
2. Air tidak boleh berwarna
3. Air tidak boleh berasa
4. Air tidak boleh mengandung binatang atau bakteri
Air minum harus ditempatkan pada tempat yang mudah terjangkau oleh pekerja

2. Toilet dan fasilitas mencuci

Toilet dan fasilitas mencuci sangat penting disediakan ditempat kerja. Dalam
sebuah perusahaan dengan jumlah staf yang besar, perlu memiliki beberapa
toilet dan urinal, fasilitas terpisah bagi wanita dan pria. Fasilitas juga harus
ditempatkan dengan sesuai untuk mengurangi waktu ketika berjalan
Jumlah toilet yang ideal sebagai berikut :
1. 1-15 pekerja = 1 kakus
2. 16-30 pekerja = 2 kakus
3. 31-45 pekerja = 3 kakus
4. 46-60 pekerja = 4 kakus
5. 61-80 pekerja = 5 kakus
6. 81-100 pekerja = 5 kakus
7. Dan untuk tiap 100 pekerja = 6 kakus
 Toilet dapat menjadi sarang penyakit , untuk mengurangi resiko penyebarannya
toilet perlu di beri pencahayaan yang cukup, berventilasi, ditempatkan jauh dari
area kerja ,disediakan pembersih, dan dibersihkan secara teratur.
Toilet harus memenuhi syarat sebagai berikut
1. Tidak berbau
2. Tidak ada kotoran yang terlihat
3. Tersedia air yang bersih yang cukup
4. Dibersihkan paling sedikit 2-3x sehari
5. Tidak ada serangga

3. Ruang makan atau kantin

Penyediaan ruang makan dan atau kantin akan menunjang gizi kerja. Gizi kerja akan
menunjang kapasitas kerja. Ruang makan harus terletak jauh dari ruang kerja untuk
menghindari kontak dengan kotoran, debu atau zat berbahaya yang ada selama
proses kerja. Lokasi yang disediakan harus senyaman mungkin, untuk
memungkinkan pekerja bersantai selama istirahat guna makan. Jika layanan kantin
disediakan, maka fasilitas mencuci yang sesuai dan kebersihan untuk makanan
pekerja harus menjadi prioritas (jika tidak, maka seluruh tenaga kerja berisiko
terhadap penyakit yang berhubungan dengan makanan). Penyiapan dan
penyimpanan makanan juga harus aman dan higienis.

4. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Kecelakaan dapat terjadi kapan dan dimana saja, kecelakaan kerja seperti luka, patah
tulang, sengatan listrik, gangguan pernafasan, dan lain-lain adalah suatu hal yang
tidak diinginkan oleh semua pihak. Untuk itu perlu adanya pelaksanaan P3K di
tempat kerja, pertolongan pertama dengan sedikit tindakan dengan peralatan
sederhana akan bermanfaat dalam mencegah keparahan, mengurangi penderitaan
bahkan menyelamatkan nyawa korban Fasilitas P3K di tempat kerja yaitu Ruang P3K,
Kotak P3K,alat evakuasi,dan alat transportasi seperti ambulance.

 Tempat kerja yang potensi bahayanya rendah memerlukan 1 petugas P3K

untuk setiap 150 orang
 Tempat kerja yang potensi bahayanya tinggi memerlukan 1 petugas P3K
untuk setiap 100 orang

5. Transportasi dari tempat kerja

Pihak perusahaan harus mempertimbangkan kesulitan yang dialami pekerja dalam

perjalanan menuju tempat kerja dan perjalanan pulang kerumah. Jika transportasi
public tidak dapat diandalkan atau tidak aman maka perusahaan harus menyediakan
layanan transportasi
6. Ruang istirahat dan gathering

Para pekerja membutuhkan pikiran yang jernih dan focus untuk menjadi produktif,
istirahat dan rekreasi yang cukup sangat dibutuhkan. Perusahaan bisa menyediakan
ruang istirahat khususnya bagi pekerja pada pekerjaan yang membutuhkan
konsentrasi tinggi dan pekerja berkebutuhan khusus. Acara gathering tidak kalah
penting manfaat dari gathering atau outing yaitu sebagai sarana refreshing,
membentuk team work yang solid, mempererat hubungan antar karyawan,
memperbaiki konflik antar rekan kerja.

Sumber :

https://text-id.123dok.com/document/dzxm8rdny-kategori-c-risiko-terhadap-
kesejahteraan-atau-kenyamanan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-pedoman-
6.html