Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya karena tugas membuat makalah yang berjudul
“Tutorial Pembuatan Aplikasi Menggunakan Assemblr: World of Herbs and
Spices” untuk memenuhi tugas mata kuliah Literasi Digital S1 Gizi Universitas Negeri
Surabaya telah selesai dilakukan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih memahami mengenai
pembuatan aplikasi berbasis Augmented Reality melalui Assemblr. Pada kesempatan
ini saya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :
1. Universitas Negeri Surabaya atas supportnya dalam pengembangan SDM sehingga
tugas-tugas ini dapat berjalan lancar.
2. Bapak Setya Chendra Wibawa, S.Pd., M.T. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah
Literasi Digital yang banyak memberi masukan dan bimbingan.
3. Serta pihak–pihak yang tidak kami sebutkan namanya satu persatu yang membantu
kelancaran dan terselesainya tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi yang ingin membuat aplikasi
serupa dan menjadi bahan diskusi mata kuliah Literasi Digital yang bermanfaat bagi
kami, mahasiswa S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu demi kesempurnaan makalah
ini.

Surabaya, 19 Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2DAFTAR ISI


3BAB I PENDAHULUAN 1BAB II KAJIAN PUSTAKA
22.1. Augmented Reality
2
2.2. Assemblr 2
2.3. Rempah dan Bumbu 3
BAB III PEMBAHASAN 53.1.
Tutorial Pembuatan Aplikasi 5
3.2. Isi dan Cara Kerja Aplikasi 11
BAB IV PENUTUP 16DAFTAR PUSTAKA 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

Kini kehidupan telah berada di era millennium ke-3 yang perkembangan


teknologinya sudah sangat nyata. Hingga kini, teknologi yang berkembang sudah
memasuki tahap digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(Information and Communication Technology - ICT) merupakan suatu yang harus ada
dan diikuti oleh masyarakat modern saat ini. Pengembangannya dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada (Septiani Rosana, 2010). Termasuk di Indonesia,
setiap bidang sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan,
termasuk juga di bidang pendidikan (Lestari, 2018). Dengan demikian, tidak dapat
dipungkiri bahwa penggunaan teknologi sudah tidak dapat di hindari lagi termasuk ke
dalam dunia pendidikan (Suminar, 2019).
Dengan potensi pembelajaran berbasis digital yang memungkinkan pembelajar
lebih antusias dan menciptakan kondisi yang lebih interaktif, maka menjadi peluang
yang cukup besar bagi pihak yang menciptakan aplikasi pembelajaran. Aplikasi ini
dapat berupa Augmented Reality seperti aplikasi yang telah dibuat, yaitu World of
Herbs and Spices. Basis Augmented Reality ini membuat aplikasi pembelajaran
menjadi lebih menarik karena menampilkan aplikasi dengan tampilan game yang
menggabungkan dunia reality dan dunia game dalam satu simulasi.
World of Herbs and Spices merupakan sebuah aplikasi turunan yang dibuat dan
dapat diakses di sebuah aplikasi bernama Assemblr. Aplikasi pembelajaran yang
bernama World of Herbs and Spices ini menampilkan beragam jenis rempah dan
bumbu dengan ilustrasi 3D. Selain ilustrasi jenis rempah dan bumbu, aplikasi
pembelajaran ini dilengkapi dengan catatan seperti nama dari jenis bumbu dan rempah,
kandungan gizinya, manfaatnya bagi tubuh, kegunaannya dalam masakan, dan cara
pengolahannya yang benar. Dengan demikian, pengenalan tentang rempah dan bumbu
didapatkan secara lebih kompleks.

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Augmented Reality

Augmented Reality (AR) didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang dapat


menggabungkan objek maya dua atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata yang
kemudian memunculkan atau memproyeksikannya secara real time atau dalam waktu
yang bersamaan (Setyawan, Rufi’i and Fatirul, 2019). Augmented Reality sering juga
disebut dengan realitas tertambat. Aplikasi ini sering diterapkan dalam sebuah game
(Mustaqim and Kurniawan, 2017).
Virtual objek yang ditambahkan hanya bersifat menambahkan bukan
menggantikan objek nyata. Sedangkan tujuan Augmented Reality adalah
menyederhanakan objek nyata dengan membawa objek maya sehingga informasi tidak
hanya untuk pengguna secara langsung, melainkan juga untuk setiap pengguna yang
berhubungan dengan user interface dari objek nyata (Jazilah, 2016).
Prinsip Augmented Reality hampir sama dengan Virtual Reality, yaitu bersifat
interaktif dan realtime (Jazilah, 2016). Namun, berbeda dengan Virtual Reality yang
menambahkan objek nyata pada sebuah objek maya, Augmented Reality adalah
menambahkan objek maya ke dalam objek nyata dalam waktu yang bersamaan
(Mustaqim and Kurniawan, 2017). Dibandingkan dengan Virtual Reality, sifat
Augmented Reality lebih mudah dan murah untuk dikembangkan (Jazilah, 2016).
Dalam sebuah sistem pasti terdapat kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali
Augmented Reality. Kelebihan dari Augmented Reality adalah sebagai berikut : 1) Lebih
interaktif, 2) Efektif dalam penggunaan, 3) Dapat diimplementasikan secara luas dalam
berbagai media, 4) Modeling objek yang yang sederhana, karena hanya menampilkan
beberapa objek, 5) Pembuatan yang tidak memakan terlalu banyak biaya, 6) Mudah
untuk dioperasikan. Sedangkan, kekurangan dari Augmented Reality adalah: 1) Sensitif
dengan perubahan sudut pandang, 2) Pembuat belum terlalu banyak, 3) Membutuhkan
banyak memori pada peralatan yang dipasang (Mustaqim and Kurniawan, 2017).

2.2. Assemblr

Industri AR (Augmented Reality) di Indonesia masih dalam tahap


perkembangan. Mulai bermunculan layanan dan bisnis AR baru yang mencari model
bisnis. Salah satunya adalah Assemblr. Sebuah platform berbasis mobile yang
memungkinkan penggunanya menghasilkan karya 3D dari hasil penggabungan objek-
objek yang tersedia dan material yang beragam. Hasil kreasi tersebut nantinya bisa
ditaruh di dunia nyata menggunakan teknologi Augmented Reality dan Geo-Location
(Ryza, 2017).
Dari segi teknologi, Assemblr mengusung teknologi SLAM (Simultaneous
Localization and Mapping) AR yang memungkinkan objek digital dapat ditempatkan
di suatu posisi tanpa menggunakan gambar sebagai marker. Teknologi SLAM ini
mampu membaca area di sekitar sebagai basis tracking 3D Object untuk tetap berada
di suatu posisi (Ryza, 2017).
Assemblr didesain untuk membantu pengguna membuat konten 3D yang
divisualisasikan ke dalam bentuk Augmented Reality. Hasilnya dapat ditempatkan di
dunia nyata untuk diakses semua orang (Ryza, 2017). Siapapun dapat membuat konten

2
Augmented Reality dengan mudah menggunakan aplikasi Assemblr, baik di platform
mobile (IOS dan Android) maupun desktop (Mac dan PC) (Redaksi, 2018).

2.3. Rempah dan Bumbu

Bumbu adalah proses menyampaikan rasa atau meningkatkan rasa dari


masakan. Bumbu termasuk bumbu dan rempah-rempah yang dengan sendirinya
disebut “bumbu”. Bumbu atau “herb” adalah tanaman aromatik yang ditambahkan
pada makanan sebagai penyedap dan pembangkit selera makan. Herb sebagian besar
terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang bersal dari daerah dingin, dan biasanya digunakan
dalam keadaan masih segar (Darmadi, 2018). Contoh bumbu jeruk nipis, tomat, cabai,
dan lain-lain (Dyah Pramesthi, Isyana Ardyati and Agus Slamet, 2020).
Rempah-rempah atau “spices” merupakan tanaman aromatik yang dibubuhkan
pada makanan, sebagai penyedap dan pembangkit selera, pada umumnya jenis
tumbuh-tumbuhan tersebut mengandung substansi yang sangat membantu kelenjar-
kelenjar pencernaan dan meningkatkan rangsangan/nafsu makan. Spices sebagian
besar tumbuh di daerah tropik dan banyak dimanfaatkan dalam pengolahan makanan
untuk memberi rasa pada makanan. Rempah dapat juga dikatakan bumbu kering
(Darmadi, 2018). Contoh rempah yang sering kita temui antara lain bunga lawang
(pekak), kapulaga, kemiri, merica, ketumbar, dan lain-lain (Dyah Pramesthi, Isyana
Ardyati and Agus Slamet, 2020).
Secara fungsional, bumbu dan rempah artinya sama karena sama-sama
memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan. Bedanya, rempah adalah istilah
untuk masing-masing jenis bahan yang berasal dari tanaman, sedangkan bumbu adalah
istilah untuk ramuan dari beberapa rempah untuk pemberi rasa dan aroma pada
masakan. Yang termasuk bumbu bukan saja rempah (yang berasal dari bagian tanaman
baik dalam bentuk segar maupun kering), tetapi juga bahan olahan pemberi rasa dan
aroma seperti kecap, garam, gula, cuka, taoco, mirin, kecap ikan, ebi,dan lain-lain.
Fungsi bumbu adalah untuk memperkaya rasa masakan sehingga terasa harum,manis,
asin, gurih, asam atau pedas (Darmadi, 2018).
Jenis-jenis bumbu dan rempah-rempah sangatlah berlimpah. Berikut adalah
beberapa contoh dari jenis-jenis bumbu dan rempah-rempah yang sering ditemui
(Zillah, 2013; Damanik, 2015; Arthasalina, 2018; 4muda, 2019; Adrian, 2020).
1. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) mengandung zat kimia yang disebut alliin yang
membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur. Allicin dan aliin bermanfaat
sebagai daya anti kolesterol untuk mencegah penyakit jantung koroner, serta
tekanan darah tinggi. Bawang putih mengandung minyak atsiri yang bermanfaat
sebagai anti bakteri dan anti septik. Selain itu, kandungan bawang putih lainnya
adalah Kalsium (memiliki sifat menenangkan), Saltivine (mempercepat
pertumbuhan sel dan jaringan), belerang, protein, lemak, fosfor, zat besi, vitamin
A, B1 dan C. Dalam masakan, bawang putih berperan sebagai penyedap masakan,
penambah aroma harum, dan pemberi rasa gurih. Pengolahannya dengan cara
dihaluskan, dimemarkan, atau bisa juga diiris.
2. Cabai
Cabai (Capsicum annum L) mengandung capsaisin, karotenoid, alkaloid atsiri,
resin, vitamin A dan C. Rasa pedas yang dihasilkan dari senyawa capsaisin dapat
melancarkan aliran darah, mencegah sinusitis, mencegah demam, mencegah asma,
dan dapat membantu proses pengeluaran lendir pada bronkitis. Dalam masakan,
cabai berperan dalam memberikan tambahan rasa pedas pada masakan.

3
Pengolahannya dengan cara dihaluskan/diulek, atau bisa juga dengan cara diiris
jika menginginkan rasa yang tidak terlalu pedas.
3. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat
pati, dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan
minuman pengusir masuk angin dan kembung. Jahe mampu memblok serotonin,
yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul
rasa mual. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh sehingga
melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma, dan mengurangi nyeri
saat menstruasi. Dalam masakan, jahe berperan sebagai penyedap masakan dengan
sensasi hangat yang dapat meningkatkan selera makan. Pengolahannya dengan
cara dimemarkan/digeprek, diiris/dicincang, dibakar, atau bisa juga dengan cara
diparut lalu diperas airnya.
4. Jeruk Nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat
serta minyak atsiri. Jeruk nipis biasanya diberikan pada makanan berkuah agar
memberi cita rasa segar dan harum. Caranya, jeruk nipis dibelah dua dan diperas
airnya saja. Selain membuat makanan lebih enak, rempah-rempah ini juga berguna
untuk menurunkan berat badan, memperlancar pencernaan, baik untuk kulit dan
mencegah kanker.
5. Rosemary
Rosemary (Rosmarinus afficinalis) mengandung serat, vitamin C, vitamin B,
vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan lain-lain. Selain itu, rosemary juga
mengandung zat kimia yang diketahui memiliki efek antioksidan, antibakteri,
antivirus, serta dapat meredakan peradangan di dalam tubuh. Rosemary memiliki
kandungan asam karnosik dan asam rosmarinik yang memiliki efek menyerupai
hormon insulin, sehingga dapat menjaga gula darah tetap stabil. Selain itu,
rosemary dapat memelihara kesehatan otak, menyuburkan pertumbuhan rambut,
menjaga kesehatan mata, memperbaiki suasana hati, dan meringankan nyeri.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Tutorial Pembuatan Aplikasi

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka website Assemblr


https://www.assemblrworld.com/. Setelah itu, klik “Register” di bagian pojok
kanan atas untuk mendaftarkan diri.

2. Kemudian, setelah ”Register“ diklik, kita diminta untuk mengisi full name, e-mail,
username, dan password. Setelah terisi semua, klik “Register” di bagian bawah.

5
3. Setelah registrasi, kembali ke halaman sebelumnya, kemudian scroll ke bawah,
pilih option “Assemblr Studio” dan klik “Learn More”.

4. Setelah itu kita bisa mengunduh Assemblr Studio.

5. Ketika membuka unduhan Assemblr, kita harus Log In terlebih dahulu dan akan
diarahkan ke dashboard awal. Setelah itu, pilih tab “Creat New Project”.

6
6. Kemudian pilih “AR project with slides”. Setelah itu, pilih template “Blank
project”.

7. Setelah memilih template, kita diarahkan untuk menambahkan nama project yang
akan dibuat.

7
8. Kemudian kita dapat mulai membuat Augmented Reality. Di tampilan aplikasi
Assemblr Studio terdapat banyak option untuk membuat project yang diinginkan.
Jika 3D object yang diinginkan tidak terdapat di Assemblr Studio, kita bisa import
file dari folder laptop ke Assemblr Studio dengan me-klik “Import” di bagian kiri
tampilan aplikasi. Namun, file yang dapat di-import hanya file yang berformat .fbx.

9. Setelah mengimport file, kita akan diarahkan untuk mengedit object yang telah di-
import. Tampilannya sebagai berikut.

8
10. Setelah selesai mengedit, kita bisa pilih option “save and place” untuk menyimpan,
kemudian menambahkan nama pada object. Setelah itu, klik “Upload Now”.

11. Jika ingin menambahkan object bawaan dari Assemblr Studio, kita bisa memilih
option “3D Object” di bagian kiri tampilan aplikasi.

9
12. Setelah memilih object, kita bisa langsung memilih lokasi untuk tempat object
tersebut dan mengatur ukuran object-nya supaya sesuai dengan yang diinginkan.

13. Kita juga bisa menduplikasi object dengan cara me-klik kanan mouse, kemudian
pilih “Duplicate”. Setelah itu, memindahkan object yang telah diduplikasi ke lokasi
yang diinginkan.

10
14. Kemudian tambahkan note pada object untuk melengkapi keterangan dari object
yang kita pilih. Caranya dengan klik option “Note” pada sebelah kiri tampilan
aplikasi, kemudian pilih object yang ingin ditambahkan note. Setelah itu, kita bisa
mengisi catatan pada kolom “Note Content”. Kita juga bisa mengubah label dan
warna dari note tersebut.

15. Setelah itu, klik “Text” pada sebelah kiri tampilan aplikasi untuk menambahkan
judul, kemudian tulis judul yang diinginkan di kolom bagian “Text”. Selain itu, kita
bisa mengubah font, warna, dan ketebalan dari tulisannya.

11
16. Setelah selesai membuat Augmented Reality nya, kita bisa mengunduh QR Marker
dari project untuk memudahkan seseorang menemukan project kita. Kemudian bisa
langsung publish dengan klik option “Publish” pada bagian kanan atas.

17. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Kita diarahkan untuk mengisi judul
project, deskripsi project, dan memilih menerbitkan secara public atau private.
Setelah itu, klik “Publish Now” dan kita bisa menemukan project kita melalui
Assemblr Mobile App. Project yang telah jadi bisa dilihat dalam bentuk 3D Model
atau AR (Augmented Reality).

12
3.2. Isi dan Cara Kerja Aplikasi

1. Untuk dapat mengakses aplikasi AR (Augmented Reality) “World of Herbs and


Spices”, tahap pertama harus mengunduh aplikasi Assemblr di Play Store.
Kemudian, bisa langsung searching di aplikasi Assemblr dengan kata kunci
“World of Herbs and Spices”. Selain itu, aplikasi AR ini juga dapat diakses dengan
scan barcode dan mencari melalui link di laman internet, seperti di bawah ini.

Barcode of Application:

13
Link of Application:

Page URL: http://asblr.com/ZxmyK


AR URL: http://asblr.com/Fyumm
3D URL: http://asblr.com/UqQ8d

2. Setelah melakukan tahap 1, akan muncul tampilan seperti berikut.

Aplikasi dapat diakses dengan tampilan 3D atau AR (Augmented Reality).

3. Aplikasi dengan tampilan AR seperti berikut.

14
Aplikasi dengan tampilan 3D seperti berikut.

4. Aplikasi pembelajaran berbasis AR ini berisi beragam jenis bumbu dan rempah,
seperti cabai, jahe, bawang putih, jeruk nipis, dan rosemary. Di setiap objek bumbu
dan rempah, terdapat sebuah tombol bernomor. Tombol ini jika diklik akan muncul
catatan yang berisi nama dari jenis bumbu dan rempah, kandungan gizinya,
manfaatnya bagi tubuh, kegunaannya dalam masakan, dan cara pengolahannya
yang benar. Tampilannya seperti berikut ini.

15
BAB IV
PENUTUP

Aplikasi mobile berbasis Augmented Reality yang bernama “World of Herbs


and Spices” berfungsi sebagai aplikasi pembelajaran yang memperkenalkan beragam
jenis bumbu dan rempah dilengkapi dengan catatan seperti nama dari jenis bumbu dan
rempah, kandungan gizinya, manfaatnya bagi tubuh, kegunaannya dalam masakan, dan
cara pengolahannya yang benar. Semua kalangan masyarakat dapat mengakses aplikasi
ini, yaitu melalui aplikasi Assemblr di platform mobile (IOS dan Android) Aplikasi ini
dapat menjadi aplikasi pembelajaran yang menciptakan kondisi belajar yang interaktif
dan menggugah semangat pembelajar untuk lebih antusias dalam mempelajari bumbu
dan rempah.

16
DAFTAR PUSTAKA

4muda (2019) 25 Jenis Rempah-rempah dan Bumbu Masak Khas Indonesia,


4Muda.Com. Available at: https://www.4muda.com/25-jenis-rempah-rempah-
dan-bumbu-masak-khas-indonesia/.

Adrian, K. (2020) 6 Manfaat Rosemary Bagi Kesehatan Tubuh, Alodokter. Available


at: https://www.alodokter.com/6-manfaat-rosemary-bagi-kesehatan-
tubuh#:~:text=Menurunkan kadar gula dalam darah,kadar gula darah tetap stabil.

Arthasalina, D. (2018) 7 Trik Rahasia Mengolah Bumbu & Rempah , Bikin Masakan
Makin Sedap, IDN Times. Available at:
https://www.idntimes.com/food/recipe/dian-septi-arthasalina-1/trik-rahasia-
mengolah-bumbu-dan-rempah-bikin-masakan-makin-sedap-c1c2/7.

Damanik, R. (2015) Bumbu dan Rempah. Available at:


https://fdokumen.com/document/bumbu-dan-rempah.html.

Darmadi, S. (2018) Bumbu dan Rempah, docplayer. Available at:


https://docplayer.info/72560415-Bumbu-dan-rempah-a-pengertian-bumbu-dan-
rempah.html.

Dyah Pramesthi, Isyana Ardyati and Agus Slamet (2020) ‘Potensi Tumbuhan Rempah
dan Bumbu yang Digunakan dalam Masakan Lokal Buton sebagai Sumber
Belajar’, BIODIK, 6(3), pp. 225–232. doi: 10.22437/bio.v6i3.9861.

Jazilah, N. (2016) Aplikasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Buku


Panduan Wudhu untuk Anak. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Available at: http://etheses.uin-malang.ac.id/2884/1/11650020.pdf.

Lestari, S. (2018) ‘Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi’,


EDURELIGIA; JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 2(2), pp. 94–100. doi:
10.33650/edureligia.v2i2.459.

Mustaqim, I. and Kurniawan, N. (2017) ‘Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis


Augmented Reality’, Jurnal Edukasi Elektro, 1(1), pp. 36–48. Available at:
http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/.

Redaksi (2018) Assemblr, Aplikasi Augmented Reality dari Indonesia masuk ke App of
the day Apple’s US App Store, Majalah ICT. Available at:
https://www.majalahict.com/assemblr-aplikasi-augmented-reality-dari-
indonesia-masuk-ke-app-of-the-day-apples-us-app-store/.

Ryza, P. (2017) Mengenal Assemblr, Platform Berkreasi dengan Teknologi AR,


Dailyocial.Id. Available at: https://dailysocial.id/post/mengenal-assemblr-
platform-berkreasi-dengan-teknologi-ar.

Septiani Rosana, A. (2010) ‘Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam


Industri Media di Indonesia’, Gema Eksos, 5(2), pp. 144–156. Available at:

17
https://www.neliti.com/id/publications/218225/kemajuan-teknologi-informasi-
dan-komunikasi-dalam-industri-media-di-indonesia.

Setyawan, B., Rufi’i and Fatirul, A. N. (2019) ‘Augmented Reality dalam Pembelajaran
Ipa bagi Siswa SD’, Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1), pp. 78–90.
doi: 10.31800/jtp.kw.v7n1.p78--90.

Suminar, D. (2019) ‘Penerapan Teknologi sebagai Media Pembelajaran pada Mata


Pelajaran Sosiologi’, in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP. Serang,
Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pp. 774–783.

Zillah, I. A. (2013) Pangan Dasar: Bumbu dan Rempah. Available at:


http://zulfanazifa.blogspot.com/2013/02/bumbu-dan-rempah.html.

18

Anda mungkin juga menyukai