Anda di halaman 1dari 8

TULANG RAWAN/KARTILAGO

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 (XI MIPA 2)
1. M RAMDHANIIBRAHIM
2. MARLINA SARIRAIHANNAH
3. MIFTAHUL BAROKAHSP
4. MUHAMMAD ADITHYA PRATAMA
5.MUHAMMAD FADLYHANAFI
6. MUHAMMAD SHODIQ AL FATAH

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA LUBUKLINGGAU
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT,yang telah memberikan nikmatnya kepada Tim
kelompok satu yang akhirnya dapat menyelesaikan makalah biologi ini dengan lancar dan
tidak ada hambatan sama sekali.Sholawat serta salam tentu kita aturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Saw.
Adapula tujuan dalam makalah ini adalah supaya siswa dapat mengetahui lebih jelas
lagi tentang tulang rawan/kartilago ini .Dalam mengerjakan makalah ini kami mengalmi
beberapa kesulitan selama pengerjaan ini berlangsung di sebabkan karena kurangnya ilmu
pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu kami mengucapkan Terima Kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Taslim S.Pd, M.Si selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model)
Lubuklinggau
2. Ibu Dra.Hj. Patmawaty selaku guru Biologi yang mengajar dan membimbing kami.
3. Kedua Orang Tua kami yang sudah mensupport kami dalam menjalankankegiatan
pratikumini
4. Kepada seluruh rekan kelompok yang membantu support baik secara material
maupuntenaga.

Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca khususnya di Biologi materi
mengenai tulang rawan/kartilago. Kami juga berharap agar makalah ini di gunakan
sebaimana mestinya.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel terdapat sito
protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Berdasarkan
tipe sel dibedakan menjadi prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel
eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran inti. Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan . selai itu, sebagian besar aktivitas reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan
yang berlangsung didalam sel (Solomon, 1993).
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup
(organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta
sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular) (Fried, 2009).
Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya,
yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk
hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat
digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup uniseluler
adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal, Sedangkan multiseluler
adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel (Marufah,2010).
Makhluk hidup umumnya tersusun oleh sel tunggal atau organisme uniseluler
misalnya bakteri dan amoeba. Sementara itu, makhluk hidup lainnya termasuk tumbuhan,
hewan dan manusia merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
dengan fungsinya masing-masing. Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya,
lahirlah teori sel, bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan
pertumbuhan, kesatuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup. Secara struktural
sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma, nukleus,
dan sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak
dan protein (Karp, 2007)
Struktur sel eukariot berbeda dengan prokariot. Ukuran sel eukariot lebih besar dan
memiliki struktur yang lebih kompleks daripada prokariot. Sel prokariot dan eukariot
memiliki perbedaan utama yaitu keberadaan membran inti sel. Inti sel pada prokariot tidak
diselubungi oleh membran inti, inti selnya terkumpul di tengah sel (Stone, 1997).
BAB II
PEMBAHASAN

Tujuan Pembelajaran :
1. Untuk mengetahui apa perbedaan sel tumbuhan dan selhewan
2. Untuk pemahaman tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecilkehidupan.
3. Untuk mengetahui struktur dan fungsi bagian-bagiansel

Alat dan bahan :


1. Mikroskop
2. Kacapreparat
3. Kacapenutup
4. Silet
5. Tusukgigi
6. Tisu danlap
7. Bawangmerah
8. Air
9. Blue metil / metilenblue

Cara kerja :
A. Mengamati epidermis Bawang Merah
1. Ambillah satu siung bawangmerah
2. Kelupaslah lapisan terluar bawang merah setipismungkin
3. Letakkan lapisan tersebut pada kacapreparat
4. Tetesi lapisan tersebut dengan metilenblue
5. Tutup dengan kacapenutup
6. Lettakan preparat dibawahmikroskop
7. Amati preparat bawang merah tersebut melaluimikroskop
Data Hasil Pengamatan
Gambar epidermis bawang merah
TABEL PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Bagian sel Sel hewan Sel tumbuhan Fungsi


Dinding sel Tidak ada Ada Membentukdan
melindungi isisel
Membran sel Ada Ada Mengatur keluar
masuknya zatyang
membungkus isisel
Inti sel (Nukleus) Ada terletak di tengah Ada, terletak di tepi Mengatur dan
mengendalikan
seluruh aktivitas sel
Plastisida Tidak ada Ada Tempat
berfotosintesis
Vakuola Tidak ada Ada Menyimpan kristal
atau bahan timbunan
lain
Mitokondria Ada Ada Pusat pembakaran
atau pernapasan sel
Lisosom Ada Tidak ada Berperan dalam
proses dekomposisi
atau penguraian
Badan golgi Ada Ada Membantu
pembentukan protein,
mengeluarkan zat
Retikulum Ada Ada Membantu
endosplasma metabolisme, protein,
lemak, dan
karbohidrat
Ribosom Ada Ada Membantu
pembentukan protein
Sentrosom Ada Tidakada Wilayah yang terdiri
dari dua sentriol
Sentriol
Ada Tidakada Berperan dalam
pembelahan sel
SEL HEWAN

SEL TUMBUHAN
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
1. Sel adalah unit terkecil dari materi yang dapat melakukan semua proseskehidupan.
2. Teori Sel terdiri dari tigaprinsip:
 Semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebihsel
 Sel adalah unit dasar struktur dan fungsi dalam suatuorganisme.
 Sel hanya berasal dari replikasi sel yangada.
3. Beberapa jenis sel cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang. Sel telurmanusia
(ovum) adalah sel terbesar dalam tubuh, dan dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop,
namun sebagian besar sel ada yang berukuran kecil. Sel juga memiliki berbagai
bentuk yang bervariasi, tergantung pada fungsinya.
4. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur
berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakanberdasarkan
posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran
organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki
nukleus.
5. Pada sel prokariota dapat dijumpai dinding sel, plasmalemma atau membranplasma,
flagella, ribosom, dan materi genetika yang terdapat dalam suatu badan inti yang
disebutnukeoid,
6. Sebagian besar organel dan bagian sel lainnya sama untuk semua sel Eukariotik. Sel-
sel dari organisme yang berbeda memiliki perbedaan struktur yang lebih besar. Sel
tumbuhan memiliki tiga struktur tambahan yang tidak ditemukan pada sel hewan
yaitu Dinding sel, Vakuola yang besar, Kloroplas(plastida).

Anda mungkin juga menyukai