Anda di halaman 1dari 3

Ahlul Bid’ah dan Fitnah pada masa Bani Umawiyyah

Terbunuhnya Hujr bin ‘Adi


 Propokasi untuk menentang Muawiyyah
 Khutbah Jum’at yang disampaikan gubernur kufah Ziyad bin Abiihi sangat panjang ,
Hujr bin ‘Adi mengatakan untuk segera mengakhiri Khutbah kwatir waktu shalat
Habis.
 Ziyad menulis surat kepada Muawiyyah memperbanyak permasalahan dan
membesar besarkan bahayanya. Terlibih Hujr pengikut Ali yang senior.
 Muawiyyah berusaha menghentikan fitnah yang berkobar.
 Muawiyyah memerintahkan agar Hujr dan kawan2nya di bunuh diluar Damaskus.
 Lalu Muawiyyah berpikir lagi dengan kehati-hatian agar memaafkan dan
memenjarakan Hujr dan kawan-kawannya, tetapi utusan itu terlambat datangnya
dan Muawiyyah menyesali dengan penyesalan yang dalam.

Terbunuhnya Al Husain
 Fitnah pada masa Yazid bin Muawiyyah,
 Terjadi di Kufah tahun 65 Hijriah.
 Gerakan orang yang bertaubat ( Attawwaabun)
 Mempropokasi kaum muslimin untuk mengadakan pembalasan untuk Al Husain.
 Menjadi gerakan Al Mukhtar bin Abi Ubaid Ats Tsaqafi yang mengaku nabi palsu
dan pendusta di Iraq.
 Target utama merebut kekuasaan kaum Muslimin
 Fitnah berakhir dengan tewasnya Al Mukhtar pada tahun 67 H ditangan Mush’ab
bin AzZubair.
 Fitnah Baru dibawah kedok pembelaan terhadap Zaid bin Ali Zainal bin Al Huasain
Bin Ali pada tahun 121H.
 Terjadi di Iraq
 Berakhir dengan meninggalnya Zaid dan anaknya Yahya lari ke Khurasan.

Khawarij
 Khawarij adalah sekelompok orang yang memberontak kepada Ali yang
sebelumnya pembela dan penolong .
 Syubhat Khawarij masalah kekhalifahan
 Kkhalifah harus berdsarkan pilihan kaum muslimim secara netral.
 Setelah menjadi khalifah tidak boleh menanggalkan atau menghilangkan
jabatannya dan menerima perundingan manusia.
 Tidak harus dari kalangan Quraisy
 Mereka tidak mengakui kekhalifahan Muawiyyah
 Mengkafirkan Ali dan Muawiyyah.
 Prinsip mereka yang ganjil bahwa kebenaran hanya ada pada mereka .
 Kafirnya setiap orang muslimin yang menyelisihi prinsif-prinsif mereka.

 Mereka memandang orang Musyrik lebih baik dari kaum Muslimin.


 Kisah Wasil bin Atha yang tertangkap Khawarij
 Pada Masa Kekhalifahan Muawiyyah kaum Khawarij melancarkan serangan yang
begitu Kuat.
 Pada Masa Yazid bin Muawiyyah kaum Khawarij ikut membela Abdulah bin Az
Zubair kemudian ketika mereka berbeda pandangan tentang Utsman dan Ali kaum
Khawarij pergi meninggalkan Abdullah bin Az zubair. Dan terbagi 2 kaum Khawarij
 Nafi bin Al Azraq menuju Basrah dan Abu Thalut menuju Yamamah.

Nafi bin Al Azraq di Basrah


 Melakukan huru hara di tengah tengah masyarakat islam dan berakhir dengan
tewasnya Nafi bin Al Azraq.
 Kemudian menggangkat Quthari bin Al Fujaah menjadi teladan dalam keberanian.
 Kemudian di gantikan Syabib bin Yazid Asy Syaibani dimana negara Islam berada
dalam bahaya yang besar berhasil masuk kufah tetapi dapat dikalahkan oleh Al
Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqafi kemudian lari ke daerah Al Ahwaz dan Syabib
terjerembah dan tenggelam dan anak buah nya terpencar terjadi pada tahun 77
Hijriyah.

Negara Khawarij di Yamamah


 Yammah terletak di Nejed dibawah pimpinan Abu Thalut Salim bin Mathar Al
Mazini
 Mereka berhasil menegakan negara yang berlangsung beberapa tahun.
 Permulaannya ketika Abu Thalut ke Yamamah dan berhasil menguasai Yamamah
dan mendpatkan ghanimah yang banyak pada tahun 64 Hijriyah.
 Pada tahun 66Hijriyah Abu Thalut dicopot dan mengangkat Najdah bin Amir Al
Hanafi dari keturunan bani bakar bin wail.
 Najdah pemuda yang belum berumur kurang dari 30 tahun tetapi dia memiliki
kecerdasan dan mengusai ilmu agama yg luas berdasarkan pemikiran mereka yang
rusak.
 Seorang yang pemberani dan berpandangan jauh kedepan.
 Ketika dalam kepemimpinan najdah pengikut Khawarij menjadi banyak
 Najdah mulai merusaha menguasai kabilah-kabilah yang berdekatan dengannya.
 Pada tahun 67 Hijriah kabilah bani Ka’b bin Rabi’ah berhasil dikuasai
 Kecuali Kabilah Abdil Qais yang melakukan perlawanan dan mereka menelan
kekalahan yang parah oleh Khawarij.
 Kemudian ke desa Al Khath desa di tepi pantai Bahrain dan Oman dan berhasil di
kuasai.
 Kemudian berhasil menguasai lembah Tamim dan Amir.
 Mereka menyerang sebagian negeri dan menarik zakat dari penduduknya.
 Setelah berhasil mengusai wilayah pesisir pantai timur najdah bergerak
melebarkan kekuasaannya ke bagian selatan dan barat.
 Tahun 68 H bergerak ke arah Yaman hingga berhasil menguasai Shan’a dengan
mudah.
 Kemudian mengirimkan komandannya Abu Fudaik ke Hadramaut untuk memungut
zakat dari penduduknya.
 Mulailah untuk menguasai Jazirah Arab dimana pada saat ini kekuasaan Abdullah
bin Az zubair telah surut dan Bani umayyah dalam keadaan lelah setelah perang
dengan Abdullah bin Az Zubair.
 Akan tetapi hukum Allah menimpa khawarij dan terjadi perpecahan dan pertikaian
diantara pengikut Najdah.
 Tuduhan-tuduhan terhadap Najdah semakin banyak.
 Najdah mengumumkan dihadapan pengikutnya bahwa dia akan bertaubat. Tetapi
pengikutnya sudah tidak percaya,
 Kemudian memilih pemimpin baru Abu Fudaik

Abu Fudaik
 Memerintahkan Najdah untuk di bunuh pada tahun 71Hijriyah.
 Politik yang dijalankan Abu Fudaik tidak memberikan keutungan bagi khawarij.
 Pada tahun 73 H setelah meninggal Abdullah ibnu Azzubair maka Bani Umayyah
mulai memerangi khawarij.

Berakhirnya Khawarij Yamamah


• Abdul Malik bin Marwan mengirim panglima Umar bin Abdullah bin Ma’mar untuk
menumpas Khawarij lebih 6000 orang khawarij terbunuh dan sisanya di tawan.

• Dan hancurlah negara Khawarij Yammah

Anda mungkin juga menyukai