OLEH :
TIM DOSEN HUKUM UIMA
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
TATA TERTIB
PRAKTIKUM PRODI HUKUM UIMA
1. Mahasiswa harus masuk laboratorium tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan;
2. Semua mahasiswa WAJIB mengikuti pre test yang dilaksanakan sebelum kegiatan
berlangsung;
3. Hanya mahasiswa dengan keterangan sakit dari dokter atau surat lain yang bersifat
institusional yang akan dipertimbangkan;
4. Setiap kali selesai mengerjakan satu materi praktikum mahasiswa diwajibkan meminta
persetujuan (acc) dari dosen atau asisten mahasiswa yang bertugas
5. Ketika memasuki ruangan laboratorium, mahasiswa sudah siap dengan jas lab, buku
petunjuk praktikum, buku kerja, alat tulis menulis dan alatalat lain yang dipergunakan
dalam kegiatan praktikum;
6. Mahasiswa yang tidak lengkap mengikuti kegiatan praktikum dan atau tidak melakukan
inhalen, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti RESPONSI
(Ujian Praktikum);
7. Mahasiswa dinyatakan gagal praktikum, bila tidak mengikuti kegiatan praktikum TIGA
kali berturut-turut atau lebih.
Contoh Cover untuk Laporan Resmi
Disusun
Oleh :
Nama
(NIM)
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
TATA TERTIB.........................................................................................................................3
A. Capaian Pembelajaran...........................................................................................................4
B. Prosedur umum............................................................................................................13
C. Evaluasi................................................................................................................................14
D. Matrik pembelajaran............................................................................................................14
1.Teori..................................................................................................................................14
2. Praktikum.........................................................................................................................21
E. Kriteria penilaian.........................................................................................................24
1.penilaian hard skill....................................................................................................24
2. penilaian soft skill....................................................................................................25
BAB I MATERI POKOK BAHASAN....................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................59
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTOME)
berikut:
UNSUR SNPT
& CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KKNI
1. Betaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
etika akademik;
SIKAP
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
bangsa;
5
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
peradaban
berdasarkan Pancasila;
mandiri;
dan efektif;
6
14. Mengamalkan tata cara beribadah yang benar
As-Sunnah maqbullah;
KKNI
syariah
keputusan
pengetahuan
7
g. Memahami teknologi informasi.
KKNI
keahliannya;
kritik seni;
8
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
berdasarkan hasil
lembaganya;
tanggungjawabnya;
9
data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
untuk kerjasama;
hukum.
10
KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN SIKAP, PENGUASAAN
adalah:
HARDSKILL
syariah.
keputusan
keahliannya.
11
3. Mampu bertanggungjawab atas
tanggungjawabnya.
SOFTSKILL
akademik.
secara mandiri.
TUN.
pembuktian, kesimpulan).
12
3. Bernegosiasi dan berkomunikasi secara
efektif.
hukum selanjutnya.
Usaha Negara
praktikum.
Alat tulis dan kertas akan diberikan oleh instruktur pada saat praktikum.
13
B. PROSEDUR UMUM
praktikum;
praktikum;
UIMA;
petunjuk praktikum;
14
C. EVALUASI
kelas untuk diakumulasikan dengan nilai kelas dengan bobot 50% nilai
teori dan 50% nilai praktikum, kemudian menjadi nilai mata kuliah
D. MATRIK PEMBELAJARAN
1. Teori
Pokok
Pertemuan Bahan Kajian Keterangan
Pembahasan
b. Penjelasan
15
Peradilan
Administrasi
Negara
3 Pengertian, Asas, Pengertian Tugas Resume
PTUN PTUN
Asas-Asas
Hukum Acara
PTUN
Kompetensi
PTUN
Perbedaan
Hukum Acara
PTUN dengan
Hukum Acara
Perdata
16
5 Evaluasi Capaian Negara Hukum 25%
(UK-1) Negara
Pancasila dan
Hukum Acara
Peradilan TUN
Asas Hukum
Acara Peradilan
Tata Usaha
Negara
Persamaan dan
Perbedaan
Hukum Acara
PTUN dengan
Hukum Acara
Perdata
6 Penyelesaian Pengertian
Pangkal
Sengketa
Kedudukan para
pihak dalam
sengketa
17
Alur
penyelesaian
sengketa TUN
Mengajukan
Gugatan
Tenggang
Waktu
Mengajukan
Gugatan
Syarat-Syarat
Gugatan
Tuntutan dalam
Gugatan
Permohonan
Beracara dengan
Cuma-Cuma
8 Acara Pemeriksaan
PTUN Singkat
Pemeriksaan
Persiapan
18
Pemeriksaan
Permohonan
Penangguhan
Pelaksanaan
KTUN
Pemeriksaan
dengan Acara
Cepat
Pemeriksaan
Dengan Acara
Biasa
19
3. gugatan tidak
diterima
D. Susunan Isi
Putusan
1. kepala
Putusan
2. Identitas Para
Pihak
3. Pertibangan
Hukum
4. Amar
5. Biaya Perkara
E. Pelaksanaan
Putusan
10 Upaya-upaya 1. Perlawanan
Hukum
2. Banding
3. Kasasi
4. Perlawanan
Pihak Ketiga
5. Peninjauan
Kembali
11 Evaluasi Capaian 1. Putusan dan 25%
Pembelajaran
Pelaksanaan
(UK – 3)
& Putusan
Penugasan Studi
2. Upaya-upaya
Kasus
Hukum
12 Studi Kasus 1. Kasus antar 10%
(Putusan Perkara
orang dengan
TUN di PTUN)
Pejabat TUN\
20
2. Kasus Badan
Hukum Privat
dengan
Pejabat TUN
13 Overview 1. Surat Kuasa
Dokumen2 2. Surat Gugatan
Hukum dalam 3. Jawaban/Ekse
Perkara TUN di psi
PTUN & 4. Replik
Penugasan 5. Duplik
menyiapkan 6. Pengantar Alat
dokumen2 Bukti
persidangan 7. Kesimpulan
8. Putusan
14 Observasi Proses Memantau 20%
Persidangan di lingkungan ruang
PTUN sidang dan
mengikuti proses
persidangan
15 Review & A. Surat Kuasa 20%
Penilaian Tugas B. Surat Gugatan
Membuat C. Jawaban/Ekse
Dokumen- psi
Dokumen Hukum D. Replik
dalam Perkara E. Duplik
TUN di PTUN F. Pengantar
Alat Bukti
G. Kesimpulan
H. Putusan
21
16 Praktik Beracara 1. Para Pihak 20%
Sengketa TUN di dalam
PTUN (Peradilan Sengketa
Semu) TUN
2. Para petugas
dalam
persidangan
sengketa TUN
3. DokumenHuk
um dalam
persidangan
17 Evaluasi Capaian Dokumen hukum: 30%
Pembelajaran
Surat Kuasa dan
(UK –4)
Gugatan
2. Praktikum
MATA
PERTEMUAN MATERI PEMBAHASAN
KULIAH
Perkara
22
dan Penugasan Pembuatan Surat
Kuasa Khusus)
sesuai kasus
posisi).
Review & Evaluasi tugas pembuatan
23
duplik atas replik (perkelompok
24
Penugasan Pembuatan Berkas
Negara (Gugatan/
10 Jawaban/Replik/Duplik/Alat
Bukti/Kesimpulan)
KRITERIA PENILAIAN
GRADING SCHEME
25
1. Format dokumen kurang
D 35-49 2. Kedalaman substansi kurang
3. Tata tulis (bahasa) kurang
26
KRITERIA : Berani mengemukakan pendapat
Cukup 50-59
Mengemukakan pendapat dengan cukup
Kurang 35-49
Mengemukakan pendapat dengan kurang
Sangat <35
Mengemukakan pendapat dengan sangat kurang
Kurang
27
Sangat <35 Menghargai pendapat orang lain dengan sangat
Kurang kurang
KRITERIA : Kerjasama
Sangat <35
Kerjasama kelompok sangat kurang
Kurang
28
RENCANA TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN
Kuliah HA PTUN
Studi Hukum
Nilai
Sengketa PTUN
1. Surat Kuasa
2. Surat Gugatan
3. Jawaban
4. Replik
5. Duplik
7. Kesimpulan
1. TUJUAN TUGAS
2. URAIAN TUGAS
a. Obyek Garapan
29
b. Batasan yang harus dikerjakan
1) Membagi kelompok
PTUN 70% dari total nilai tugas (masing-masing 10% untuk setiap tugas
dengan rincian 5% untuk penilaian hard skills dan 5% untuk penilaian soft
30
3. KRITERIA PENILAIAN
GRADING SCHEME
31
b. Penilaian Soft Skills
32
Cukup Baik 60-64 Mengemukakan pendapat dengan cukup baik
Cukup 50-59
Mengemukakan pendapat dengan cukup
Kurang 35-49
Mengemukakan pendapat dengan kurang
Sangat <35
Mengemukakan pendapat dengan sangat kurang
Kurang
KRITERIA : Kerjasama
33
Baik 65-74 Kerjasama kelompok baik
Sangat <35
Kerjasama kelompok sangat kurang
Kurang
PENILAIAN AKHIR
A. NILAI TEORI
1 2 Tugas Resume 10 %
2 1 Tugas Makalah 15 %
3 UK-1 25 % 100 % 50 %
4 UK-2 25 %
5 UK-3 25 %
B. NILAI PRAKTIK
No Elemen
Bobot Nilai Total Nilai Akhir
Penilaian
1 7 Tugas Harian 70 %
100 % 50 %
2 UK-4 (praktik) 30 %
34
A. GABUNGAN NILAI
1 Nilai Teori 50 %
100 %
2 Nilai Praktik 50 %
80-100 A
75-79 AB
65-74 B
60-64 BC
50-59 C
35-49 D
<35 E
35
BAB I
Keberatan
Upaya
Sengketa Administrasi Banding
TUN Administratif
Beracara
36
ALUR PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA DI PTUN
KASUS
Abid Ecla Kadhafi seorang karir yang tinggal di Kota Surabaya. Ia memiliki
keluarga yang bahagia. Pada tahun 2018 Abid ingin membangun rumah lagi yang
rencananya akan dihadiahkan kepada putrinya, Amalia Rama Suyati. Abid telah
berkeliling dan akhirnya menemukan lokasi yang cocok yang bertempat di Jalan
Simohilir Barat No. 20 Surabaya.
Ia berniat melihat dahulu Gambar Revisi Rencana Lingkungan, Peruntukan
dan Pemetakan Tanah Angkatan Laut yang dibuat oleh Kepala Bagian Tata Kota
Surabaya pada tanggal 16 Mei 1977. Dalam peta Perencanaan Tata Kota telah
tergambar peruntukan tanah untuk perumahan, untuk jalan umum, untuk saluran
air dan fasilitas umum lainnya.
Akhirnya ia mengajukan izin pemakaian meskipun belum ada fasilitas
umum yang dibangun. Pemerintah Kota Surabaya menyarankan agar Abid
tetap
37
menjalankan pembangunan saja dahulu (tanpa IMB dan akses jalan). Akhirnya ia
mendapatkan surat berikut:
Surat Izin Pemakaian Nomor: 188/200P/400/2012 tanggal 03 Agustus 2012
dengan Obyek Tanah di Jalan Simohilir Barat Nomor 20 Surabaya atas nama
Abid Ecla Kadhafi.
Lambat laun karena Abid tidak mendapatkan fasilitas umum seperti jalan
akses ke lokasi, ia tidak bisa memanfaatkan bidang tanah itu. Akhirnya oleh
Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota Surabaya, bu Dhea Nisa Sahaja,
dianggap tidak memanfaatkan tanah dan menelantarkan tanah. Maka izin
pemakaian tanah di Jalan Simohilir Barat No. 20 Surabaya atas nama Abid Ecla
Kadhafi dicabut oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan dikeluarkannya:
Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor 190/2800/436/2018, tertanggal 30
April 2018 tentang “Pencabutan Surat Izin Pemakaian Nomor
188/200P/400/2012 tanggal 3 Agustus 2012 dengan Obyek Tanah di Jalan
Simohilir Barat Nomor 20 Surabaya atas nama Abid Ecla Kadhafi.
Pencabutan Izin Pemakaian Tanah terhadap Surat Keputusan Walikota
Surabaya Nomor 190/2800/436/2018 atas nama Abid Ecla Kadhafi ini adalah
berkaitan dengan pasal 8 Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 3 tahun 2016 dan
Peraturan Daerah No. 13 tahun 2010 jo Peraturan Daerah No. 2 tahun 2013
tentang Ketentuan-ketentuan yang wajib ditaati oleh Pemegang Izin Pemakaian
Tanah.
Ketika Abid melakukan konfirmasi pada bu Dhea Nisa Sahaja, Abid
menerima pernyataan bahwa tindakan yang dilakukan Dhea Nisa Sahaja ini sudah
sesuai dengan Perda-perda tersebut.
PT. Musrifah Pakan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri dan
perdagangan umum dan memiliki produksi ransum makanan hewan, beralamat di
Kawasan Industri Candi Blok XI C, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan
Ngaliyan, Kota Semarang. Perusahaan ini telah menjalankan produksi sejak tahun
38
2015. Dokumen-dokumen yang diperlukan telah dilengkapi oleh perusahaan ini.
Diantaranya:
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah dari Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Nomor: 517/1800/11.01/PM/V/2014 tanggal 14 Mei
2014, untuk barang/jasa/dagangan utama : Bahan pakan ternak/hewan.
4. Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota
Semarang tanggal 31 Juli 2015 Nomor: 660.1/1164/B.II/VII/2015 Hal :
Rekomendasi UKL-UPL
5. Keputusan Walikota Semarang tanggal 31 Juli 2015 Nomor :
660.1/1165/B-II/VII/2015 tentang Izin Lingkungan Kepada PT.
Musrifah Pakan Atas Usaha dan/atau Kegiatan Industri Ransum
Makanan Hewan di Kawasan Industri Candi Blok XI C, Kelurahan
Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Dua tahun sejak PT Musrifah Pakan beroperasi, Dinas Lingkungan Hidup
Kota Semarang menerima pengaduan bertanggal 12 Mei 2017 dari PT. Petropack
Agro Industries yang dikirim sendiri oleh Direktur Utamanya, yakni Uswatun
Anindita Lituhayu. PT Petropack mendalilkan PT Musrifah telah menyebabkan
pencemaran lingkungan. Laporan ini membuat Walikota Semarang, Rama Priyo
Kusuma, mengeluarkan:
Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor: 660.1/3183/B.IV/VI/2017
tentang Pengenaan Sanksi Administratif Lingkungan Hidup kepada pimpinan PT
Musrifah Pakan di jalan Gatot Subroto Blok XI - C Kawasan Industri Candi Kota
Semarang Tanggal 8 Juni 2017.
Nyonya Rizqi Septia Trianing selaku Direktur PT Musrifah Pangan mabuk
kepayang atas sikap Uswatun dan bapak Rama. Meski begitu ia tetap
melaksanakannya dengan baik seperti melakukan fumigasi, pengujian udaha dan
air, dan mengisolasi bahan baku produksi. Di tengah pelaksanaan Surat
sebelumnya, justru Rizqi Septia menerima:
Keputusan Walikota Semarang tanggal 21 Agustus 2017 Nomor:
660.1/3587/B.IV/VIII/2017 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Lingkungan
39
Hidup Berupa Pembekuan Izin Lingkungan kepada pimpinan PT Musrifah Pakan
di Jalan Gatot Subroto Blok Xi - C Kawasan Industri Candi, Kota Semarang.
peradilan adalah:
a. Pengertian
40
6) Wewenang substitusi dari penerima kuasa kepada orang lain;
kuasa;
d. Tugas Praktikum
e. Referensi
41
3) Zairin Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara,
a. Pengertian
berisi tuntutan terhadap badan atau pejabat tata usaha negara dan
b. Pengajuan Gugatan
42
bersangkutan. Adapun bila penggugat dan tergugat berada di luar negeri, gugatan
diajukan ke Pengadilan TUN Jakarta, dan apabila tergugat berkedudukan di dalam negeri
dan penggugat berada di luar negeri, gugatan diajukan ke Pengadilan TUN di tempat
kedudukan tergugat.
Berperkara)
43
c) Berdasarkan perundang-undangan
yang sah.
44
Pasal 8 angka 3 Rv. Dari ketentuan yang terdapat dalam Pasal
a) Identitas Diri
(1) Penggugat
(2) Tergugat
gugatan)
(petitum)
f. Tugas Praktikum
2) Evaluasi/Review
45
8. Materi Praktikum III : Jawaban Gugatan (dalam Eksepsi dan
yaitu:
1) Jawaban Eksepsi
yaitu:
absolut
relatif.
46
diajukan oleh penggugat. Adapun, secara umum satu jawaban
biasanya berisikan:
a) Bantahan
b) Pengakuan/pembenaaran
c) Fakta-fakta lain.
Perkara…)
3) Perihal;
dijelaskan kuasanya)
5) Dalam Eksepsi
disertai argumentasinya)
7) Permohonan/Petitum
8) Penutup
10) Tanda tangan dan nama terang tergugat atau kuasa hukumnya
(tanpa materai)
47
c. Contoh Format Jawaban Gugatan
Kepada Yth.
Jalan……No…….
Di……..
Sipil…...
Dengan Hormat,
tempat tinggal)
48
2) Identitas Diri (Nama, pekerjaan/jabatan, kewarganegaraan,
I. Tentang Eksepsi
1. Kadaluwarsa (uraikan)
49
terhadap pokok perkara, sehingga tidak perlu diulangi
lagi.
III. Kesimpulan
diterima.
(Tergugat/Kuasa Hukumny
(............................)
e. Tugas Praktikum
2) Evaluasi/Review
50
1. Materi Praktikum IV : Replik
a. Pengertian
b. Unsur-Unsur Replik
1) Perihal;
oleh Tergugat.
5) Permohonan;
6) Penutup;
51
c. Alat dan Bahan Praktikum
d. Tugas Praktikum
2) Evaluasi/Review
a. Pengertian
b. Unsur-Unsur Duplik
1) Perihal;
dan
52
bantahan atau sanggahan terhadap Replik yang disampaikan
oleh Penggugat.
5) Permohonan;
6) Penutup;
(tanpa materai)
d. Tugas Paraktikum
1) Presentasi Replik
2) Evaluasi/Review
53
3. Materi Praktikum VI : Pembuktian (Format Pengajuan Bukti
Tertulis)
a. Pengertian
yaitu:
b) Keterangan ahli
c) Keterangan saksi
54
e) Pengetahuan hakim.
dibuktikan.
d. Tugas Praktikum
1) Presentasi Duplik
a. Pengertian
55
tentang pembuktian yang kemudian di tutup dalam kesimpulan
b. Unsur-Unsur Kesimpulan
4) Butir-butir kesimpulan
persidangan.
5) Permohonan/petitum
56
6) Tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun pembuatan kesimpulan;
KESIMPULAN PENGGUGAT/TERGUGAT
ANTARA
……………….
MELAWAN
…………………
Hal: Kesimpulan
Jalan……No…….
Di……..
Dengan Hormat,
sebagai berikut:
57
1) Tentang Eksepsi
A. Bukti Tertulis
B. Bukti Saksi
4) Lain-Lain
5) Kesimpulan
58
untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak
(Tergugat/Kuasa
Hukumnya)
(............................)
e. Tugas Praktikum
2) Evaluasi/Review
59
DAFTAR PUSTAKA
A. Siti Soetami, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Refika Aditama,
Bandung,2011.
R. Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Sinar Grafika, Jakarta,
2013.
Titik Triwulan T, Hukum Tata Usaha Negara dan HukumAcara Peradilan Tata
Yuslim, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Sinar Grafika, Jakarta, 2015.
Persada, Jakarta,2014.
60