• Koreksi udara bebas, Free Air Correction (FAC), merupakan koreksi akibat
pengaruh ketinggian terhadap spheroid referensi. Besarnya faktor koreksi FAC untuk
daerah ekuator (45ºLU-45ºLS) ialah -0,3085 mGal/m. sehingga besarnya FAA adalah:
𝜕𝑔
= −0.9406 − 0.0007𝑐𝑜𝑠2𝜑 𝑔𝑢/𝑓𝑡
𝜕𝑟
Dimana gu adalah gravity unit dan 1 gu = 0.1 mGal
Misalkan harga lintang untuk sekitar Jawa Tengah dan DIY, yaitu sekitar 70 dan
satuan diubah dalam mGal/m, nilai pendekatan yang cukup baik adalah:
𝐹𝐴𝐶 = 0.308765 ℎ 𝑚𝐺𝑎𝑙/𝑚
• Koreksi Bouguer merupakan koreksi akibat suatu benda yang memiliki densitas di
antara bidang referensi dan titik amat. Koreksi ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan benda berupa slab tak berhingga yang besarnya diberikan oleh persamaan:
𝐵𝐶 = 2𝜋𝐺𝜌ℎ
𝐵𝐶 = 0.04188𝜌ℎ
dengan h adalah elevasi (ketinggian stasiun dari datum) dan ρ merupakan massa jenis.
h C TC BC CBA
Sts FAA
(m) total ρ1 ρ2 ρ3 ρ4 ρ5 ρ6 ρ1 ρ2 ρ3 ρ4 ρ5 ρ6 ρ1 ρ2 ρ3 ρ4 ρ5 ρ6
(1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3) (3) (3)
1 0.204521
2 1.052236
3 0.886058
4 0.760529
5 0.571258
6 0.400831
7 0.373792
8 0.303604
9 0.23851
10 0.18288
11 0.122217
12 0.11318
13 0.125218
14 0.11059
15 0.088514
16 0.090755
17 0.100236
18 0.119665
19 0.116445
20 0.181544
21 0.276499
22 0.294512
23 0.371012
24 0.296175
25 0.316305
26 0.366735
27 0.469629
28 0.594793
29 0.65655
30 0.725647
• TC = 𝐶 × 𝜌
keterangan: 𝐶 = 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑜𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 1
• BC = 0.04185 * h * ρn
• CBA = FAA – BC + TC
• Korelasi =CORREL(h, CBA)
Densitas terbaik adalah nilai korelasi terkecil
• Plot FAA vs 2πγh-c, dimana sumbu x adalah 2πγh-c sedangkan sumbu y adalah FAA.
Parasnis
40
35
30
25
FAA
20 y = 2,7315x + 23,457
15
10
5
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5
2πγh - c
2.7. TUGAS/LAPORAN
1. Hitung estimasi densitas dengan menggunakan metode Nettleton dan metode Parasnis!
2. Hitung nilai SBA!