Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

FORMULASI DAN SEDIAAN CAIR MINYAK KELAPA

(VCO)

Di Susun oleh:

1.Erika Putri. W(10)

2.Gita Rosita (12)

YAYASAN BANI MUSLIM PATI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BANI MUSLIM PATI

KOMPETISI KEAHLIAN FARMASI INDUSTRI


BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Indonesia   merupakan   negara   tropis   yang   memiliki   banyak   pulau   dan   merupakan  
negaraprodusen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman
kelapa yangpengusahaannya berupa perkebunan rakyat. Hal ini merupakan peluang untuk
pengembangan kelapamenjadi aneka produk yang bermanfaat.Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi ke
hidupan manusia karena hampir semua bagian kelapadapat dimanfaatkan. Buah kelapa
yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidakada yang terbuang dan
dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri, antara lain sabut kelapa dapatdibuat   keset,   sapu,  
dan   matras.   Tempurung   dapat   dimanfaatkan   untuk   membuat   karbon   aktif  
dankerajinan tangan. Dari batang kelapa dapat dihasilkan bahanbahan bangunan baik untuk
kerangkamaupun untuk dinding serta atap. Daun kelapa dapat diambil lidinya yang dapat dipakai sebaga
i sapu,serta barangbarang anyaman. Daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku 
untuk menghasilkankopra, minyak kelapa, coconut cream, santan dan parutan kering,
sedangkan air kelapa dapat dipakaiuntuk   membuat   cuka   dan  nata   de   coco.   Santan   adalah  
cairan   yang   diperoleh   dengan  
melakukanpemerasan terhadap daging buah kelapa parutan. Santan merupakan bahan makanan yang di
pergunakanuntuk   mengolah   berbagai   masakan   yang   mengandung   daging,   ikan,   ayam,   dan  
untuk   pembuatanberbagai kuekue, es krim, gula-
gula. Selain itu, kelapa juga menghasilkan produk olahan yang populerbelakangan   ini   yaitu  Virgin  
Coconut   Oil  (VCO)   yang   bermanfaat   bagi   kehidupan  
manusia(Suhardiyono, 1993).Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil.
merupakan merupakanmodifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk
dengan kadar air dan kadarasam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum,
serta mempunyai daya simpan yangcukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Pembuatan minyak
kelapa murni ini memiliki banyak keunggulanyaitu tidak membutuhkan biaya yang mahal karena
bahan baku mudah didapat dengan harga yangmurah, pengolahan yang sederhana dan tidak 
terlalu rumit, serta penggunaan  energi yang minimalkarena tidak menggunakan bahan bakar 
sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutamaasam lemak dalam minyak. Jika dibandi
ngkan dengan minyak kelapa biasa atau sering disebut denganminyak goreng (minyak
kelapa kopra) minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyakkelapa kopra 
akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum dan mudah tengik sehingga daya
simpan tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi minyak kelapa murnimempunyai 
harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra sehingga studi pembuatan VCO perlu 
dikembangkan (anonim, 2009).VCO sangat kaya dengan kandungan asam laurat (laurat acid) 

berkisar   5070 %.  Di dalamtubuh manusia asam laurat akan diubah menjadi monolaurin yang bersifat a
ntivirus, antibakteri danantiprotozoa serta asamasam lain seperti asam kaprilat, 

yang didalam tubuh manusia diubah menjadimonocaprin yang bermanfaat untuk penyakit yang

 diseb Span 80 (Dirjen POM, 1979)Nama Resmi : SORBITON MONONama Lain : Span 80Pemerian : Cairan
kental seperti minyak jernih, kuning, bauasam lemak khasKelarutan : Mudahabkan oleh virus HSV-
2 dan HIV1 dan bakterineisseria gonnorhoeae.Virgin Coconut Oil  juga tidak membebani kerja 
pankreas serta dalam energi bagi penderitadiabetes dan mengatasi masalah kegemukan/obesitas. Oleh 
karena pemanfaatannya yang cukup luas,maka dengan pembuatan minyak kelapa murni ini dapat menja
di salah satu obat alternatif, selain itujuga dapat meningkatkan nilai ekonomi  (anonim, 2009).

B. MANFAAT

Bagi PenelitiMeningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian dan menganalisa suatu bahan /
produk.

2. Bagi Bangsa dan Negara Segi KesehatanDapat  menjadi  salah   satu   obat  alternatif   dari  berbagai 


macam  penyakit  sehingga  dapatmeningkatkan kesehatan masyarakat.

BAB II

Preformulasi

C.monografi VCO

Nama resmi : Oleum Cocos purum

Pemerian : Cairan minyak tidak berwarna.Aroma : Ada sedikit berbau asam ditambah karamel.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air ,mudah larut dalam etanol (95%) p ,dalam kloroform p ,

dan dalam eter p.(farmakope edisi 3 halaman 456)

D.monografi span 80

Nama Resmi : SORBITON MONO

Nama Lain : Span 80

Pemerian : Cairan kental seperti minyak jernih, kuning, bauasam lemak khas
Kelarutan : Mudah larut dalam air,dalam etanol (95%)P,dalam etil asetat P dan dalam metanol sukar
larut dalam parafin Cair P dan dalam minyak biji kapas P.(Farmakope edisi 3 halaman 509).

E.Monografi Tween 60

Nama resmi : Polisorbat 60

Pemerian:Cairan kental ,buram,kuning,bau agak harum atau bau minyak pada suhu lebih dari
24°menjadi cairan jernih seperti minyak.

Kelarutan:Larut dalam air ,dalam minyak kapas P;praktis tidak larut dalam minyak mineral ;dapat
campur dengan aseton P dan dengan dioksan P.(farmakope edisi 3 halaman 508).

F.Monografi sakarin

Nama resmi :Saccharinum natrium

Pemerian:serbuk hablur , putih,tidak berbau atau agak aromatik , sangat manit

Kelarutan:larut dalam 1,5 bagian air dan dalam 50 bagian etanol (95%) p.

(Faramakope edisi 3 hal 561 )

G.Monografi Pasta Jeruk.

Pemerintah:terbuat dari kulit jeruk segar diproses secara mekanik.

Kelarutan:mudah larut dalam alkohol 90% asam asetat glasia.

(https//id.scribd.com).

H.Monografi Pewarna Orange.

Pemerian:cairan kuning ,orange,coklat-orange dengan bau khas dan rasa yang lembut dan beraroma.

Kegunaan:pengaroma

(https://www.academia.edu).

I.Monografi aquadest
Nama lain:Aqua Destillata(air suling)

Pemerian:Cairan jernih,tidak berwarna,tidak berbau,tidak mempunyai rasa.

(Farmakope edisi 3 halaman 96).

BAB III

A. KELEBIHAN VCO

virgin coconut oil bermanfaat membantu menjaga kesehatan jantung yang kaya akan asam laurat. VCO
dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh, tetapi juga membantu mengurangi kolesterol
jahat .

B. KEKURANGAN VCO

Tidak bisa diformulasikan secara pasti karena untuk mendapatkan pH 4,3 banyak faktor yang
berpengaruh sehingga harus dilakukan pencampuran (santan dan asam) berulang-ulang. 2. pH
campuran santan dan asam harus sesuai, apabila pH kurang atau lebih kemungkinan kegagalan dalam
pembuatan VCO sangat tinggi.

2.KETERANGAN BAHAN AKTIF

NAMA LAIN:OLEUM COCOS

BAB IV

FORMULA RESEP

R/VCO 46gr

Tween 60. 0,1 gr

Span 80. 20gr

Sakarin. 0,06gr

Pasta jeruk. 0,1 gr

Pewarna Orange 0,02 gr

Aquadest. Ad 100ml
M.f.emulsi

S.I.dd.I.C

BAB V

ALAT DAN BAHAN

Alat :

1.Mortir+stamper

2.Cawan

3.Gelas Ukur

4.Pipet

5.Botol sirup

6.Sudip

Bahan:

1.vco

2.tween 60

3.span 80

4.sakarin

5.pasta jeruk

6.pewarna orang

PENIMBANGAN BAHAN

1.VCO:46 gr

2.Tween 60:0,1gr

3.span 80:20gr
4.sakarin:0,06 grup

5.pasta jeruk:0,1 gr

6.pewarna orange:0,02 grup

PROSEDUR KERJA

1.setarakan timbangan

2.siapkan alat dan bahan yg akan digunakan

3.kalibrasi botol 100ml

4.vco dicampur span

5.tambahkan aquadest panas aduk hingga homogen

6.tambahkan tween

7.ditambahkan sakarin yang sudah dilarutkan

8.di ad kan aquadest panas ditambahkan pasta jeruk dan pewarna orange .

9.masukan emulsi kedalam botol yang sudah dikalibrasi dan dibersihkan

10.berikan etiket putih.

BAB VI

PENGUJIAN SEDIAAN CAIR MINYAK KELAPA(VCO)

1. Uji Organoleptik

Tujuan : Memeriksa kesesuaian bau, rasa, dan warna dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Prinsip : Pemeriksaan bau, rasa, dan warna menggunakan panca Indra.

Syarat : Bau, rasa, dan warna sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Hasil uji organoleptik :

- Rasa : Agak asam dan manis

- Bau :Aroma kelapa


- Warna :Orange

- Bentuk :Emulsi

2. Bobot Jenis

Tujuan : Menjamin sediaan memiliki bobot jenis yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Prinsip : Membandingkan bobot sediaan sesuai dengan spesifikasi bobot air dalam volume dan suhu
yang sama.

Syarat : Bobot jenis sediaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Alat : Piknometer

Hasil uji berat jenis cairan :

- berat piknometer :13,72

- berat piknometer + aquadest :22,40

-berat piknometer + sediaan : 21,91

Berat jenis : C - A / B - A

: 21,91 - 13, 72 / 22,40 - 13,72

: 8,19 / 8,68

: 0,94

3. Viskositas

Tujuan : Menyesuaikan viskositas dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.


Prinsip : Bila cairan yang masukkan ke dalam viscometer mengalir dengan cepat, maka viskositas cairan
tersebut rendah.

Alat : Viscometer Brookfield

Hasil uji viskositas : 45,6 %

BAB VII

PEMBAHASAN

Setelah menyelesaikan praktikum formulasi sediaan emulsi, praktikan dapat menyimpulkan dari sediaan
emulsi yang dibuat dengan metode pembuatan bahwa emulsi VCO 30% dengan VCO sebagai zat aktif.

Anda mungkin juga menyukai