(VCO)
Di Susun oleh:
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan merupakan
negaraprodusen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman
kelapa yangpengusahaannya berupa perkebunan rakyat. Hal ini merupakan peluang untuk
pengembangan kelapamenjadi aneka produk yang bermanfaat.Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi ke
hidupan manusia karena hampir semua bagian kelapadapat dimanfaatkan. Buah kelapa
yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidakada yang terbuang dan
dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri, antara lain sabut kelapa dapatdibuat keset, sapu,
dan matras. Tempurung dapat dimanfaatkan untuk membuat karbon aktif
dankerajinan tangan. Dari batang kelapa dapat dihasilkan bahanbahan bangunan baik untuk
kerangkamaupun untuk dinding serta atap. Daun kelapa dapat diambil lidinya yang dapat dipakai sebaga
i sapu,serta barangbarang anyaman. Daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku
untuk menghasilkankopra, minyak kelapa, coconut cream, santan dan parutan kering,
sedangkan air kelapa dapat dipakaiuntuk membuat cuka dan nata de coco. Santan adalah
cairan yang diperoleh dengan
melakukanpemerasan terhadap daging buah kelapa parutan. Santan merupakan bahan makanan yang di
pergunakanuntuk mengolah berbagai masakan yang mengandung daging, ikan, ayam, dan
untuk pembuatanberbagai kuekue, es krim, gula-
gula. Selain itu, kelapa juga menghasilkan produk olahan yang populerbelakangan ini yaitu Virgin
Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia(Suhardiyono, 1993).Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil.
merupakan merupakanmodifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk
dengan kadar air dan kadarasam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum,
serta mempunyai daya simpan yangcukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Pembuatan minyak
kelapa murni ini memiliki banyak keunggulanyaitu tidak membutuhkan biaya yang mahal karena
bahan baku mudah didapat dengan harga yangmurah, pengolahan yang sederhana dan tidak
terlalu rumit, serta penggunaan energi yang minimalkarena tidak menggunakan bahan bakar
sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutamaasam lemak dalam minyak. Jika dibandi
ngkan dengan minyak kelapa biasa atau sering disebut denganminyak goreng (minyak
kelapa kopra) minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyakkelapa kopra
akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum dan mudah tengik sehingga daya
simpan tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi minyak kelapa murnimempunyai
harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra sehingga studi pembuatan VCO perlu
dikembangkan (anonim, 2009).VCO sangat kaya dengan kandungan asam laurat (laurat acid)
berkisar 5070 %. Di dalamtubuh manusia asam laurat akan diubah menjadi monolaurin yang bersifat a
ntivirus, antibakteri danantiprotozoa serta asamasam lain seperti asam kaprilat,
yang didalam tubuh manusia diubah menjadimonocaprin yang bermanfaat untuk penyakit yang
diseb Span 80 (Dirjen POM, 1979)Nama Resmi : SORBITON MONONama Lain : Span 80Pemerian : Cairan
kental seperti minyak jernih, kuning, bauasam lemak khasKelarutan : Mudahabkan oleh virus HSV-
2 dan HIV1 dan bakterineisseria gonnorhoeae.Virgin Coconut Oil juga tidak membebani kerja
pankreas serta dalam energi bagi penderitadiabetes dan mengatasi masalah kegemukan/obesitas. Oleh
karena pemanfaatannya yang cukup luas,maka dengan pembuatan minyak kelapa murni ini dapat menja
di salah satu obat alternatif, selain itujuga dapat meningkatkan nilai ekonomi (anonim, 2009).
B. MANFAAT
Bagi PenelitiMeningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian dan menganalisa suatu bahan /
produk.
BAB II
Preformulasi
C.monografi VCO
Pemerian : Cairan minyak tidak berwarna.Aroma : Ada sedikit berbau asam ditambah karamel.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air ,mudah larut dalam etanol (95%) p ,dalam kloroform p ,
D.monografi span 80
Pemerian : Cairan kental seperti minyak jernih, kuning, bauasam lemak khas
Kelarutan : Mudah larut dalam air,dalam etanol (95%)P,dalam etil asetat P dan dalam metanol sukar
larut dalam parafin Cair P dan dalam minyak biji kapas P.(Farmakope edisi 3 halaman 509).
E.Monografi Tween 60
Pemerian:Cairan kental ,buram,kuning,bau agak harum atau bau minyak pada suhu lebih dari
24°menjadi cairan jernih seperti minyak.
Kelarutan:Larut dalam air ,dalam minyak kapas P;praktis tidak larut dalam minyak mineral ;dapat
campur dengan aseton P dan dengan dioksan P.(farmakope edisi 3 halaman 508).
F.Monografi sakarin
Kelarutan:larut dalam 1,5 bagian air dan dalam 50 bagian etanol (95%) p.
(https//id.scribd.com).
Pemerian:cairan kuning ,orange,coklat-orange dengan bau khas dan rasa yang lembut dan beraroma.
Kegunaan:pengaroma
(https://www.academia.edu).
I.Monografi aquadest
Nama lain:Aqua Destillata(air suling)
BAB III
A. KELEBIHAN VCO
virgin coconut oil bermanfaat membantu menjaga kesehatan jantung yang kaya akan asam laurat. VCO
dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh, tetapi juga membantu mengurangi kolesterol
jahat .
B. KEKURANGAN VCO
Tidak bisa diformulasikan secara pasti karena untuk mendapatkan pH 4,3 banyak faktor yang
berpengaruh sehingga harus dilakukan pencampuran (santan dan asam) berulang-ulang. 2. pH
campuran santan dan asam harus sesuai, apabila pH kurang atau lebih kemungkinan kegagalan dalam
pembuatan VCO sangat tinggi.
BAB IV
FORMULA RESEP
R/VCO 46gr
Sakarin. 0,06gr
Aquadest. Ad 100ml
M.f.emulsi
S.I.dd.I.C
BAB V
Alat :
1.Mortir+stamper
2.Cawan
3.Gelas Ukur
4.Pipet
5.Botol sirup
6.Sudip
Bahan:
1.vco
2.tween 60
3.span 80
4.sakarin
5.pasta jeruk
6.pewarna orang
PENIMBANGAN BAHAN
1.VCO:46 gr
2.Tween 60:0,1gr
3.span 80:20gr
4.sakarin:0,06 grup
5.pasta jeruk:0,1 gr
PROSEDUR KERJA
1.setarakan timbangan
6.tambahkan tween
8.di ad kan aquadest panas ditambahkan pasta jeruk dan pewarna orange .
BAB VI
1. Uji Organoleptik
Tujuan : Memeriksa kesesuaian bau, rasa, dan warna dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Syarat : Bau, rasa, dan warna sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Bentuk :Emulsi
2. Bobot Jenis
Tujuan : Menjamin sediaan memiliki bobot jenis yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Prinsip : Membandingkan bobot sediaan sesuai dengan spesifikasi bobot air dalam volume dan suhu
yang sama.
Syarat : Bobot jenis sediaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Alat : Piknometer
Berat jenis : C - A / B - A
: 8,19 / 8,68
: 0,94
3. Viskositas
BAB VII
PEMBAHASAN
Setelah menyelesaikan praktikum formulasi sediaan emulsi, praktikan dapat menyimpulkan dari sediaan
emulsi yang dibuat dengan metode pembuatan bahwa emulsi VCO 30% dengan VCO sebagai zat aktif.