Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MENUNJUKKAN PERAN
MASYARAKAT DALAM
MENGATASI BERBAGAI ANCAMAN
DALAM MEMBANGUN INTEGRASI
NASIONAL

KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH

 ADETYO IMANUEL LOTTE


 AHMAD DZAKI FAUZAN
 AINUR REZA F.A.
 AIRIN CINTYA PUTRI AGUNG
 ALVIN RESKY MARIO
 ALYA NURUL ATIFAH
 ANINDYA ADE SHAKAILA
 BAGAS ADYATMA SUPRIADI
 BUDHI ANANDA SUMARGONO
 CATHERINE LIDYA MAILANG
 CYRENE ADHALIN
 DEDEH AMALIA
 DHIAN AYU LESTARI
 GABRIELA PRASTUROS LEWAR
 IVAN HARIS A.P.
 JESSICA PASANNA
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “MENUNJUKKAN PERAN MASYARAKAT DALAM
MENGATASI BERBAGAI ANCAMAN DALAM MEMBANGUN
INTEGRASI NASIONAL” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas guru pada mata pelajarans PPKN. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“MENUNJUKKAN PERAN MASYARAKAT DALAM
MENGATASI BERBAGAI ANCAMAN DALAM MEMBANGUN
INTEGRASI NASIONAL” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Murniati selaku guru


mata pelajaran PPKN yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata pelajaran
PPKN.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 : PENDAHULUAN 3
A. LATAR BELAKANG3
B. TUJUAN PENULISAN 3
BAB 2 : PEMBAHASAN 4
2.1 PENGERTIAN 4
2.2 JENIS-JENIS ANCAMAN 7
BAB 3 : PENUTUP 12
3.1 KESIMPULAN 12
3.2 SARAN 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Banyak tantangan di era globalisasi ini bagi negeri kita untuk
menumbuhkan peran serta dan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk
memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya.
Jika rakyat Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa
dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh
ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari
bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari
gangguan bangsa lain. Akibatnya, Integrasi nasional akan terganggu.
Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa
individu harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari
kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan atau kerelaan bertindak
demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk mengatasi
ancaman dalam membangun integrasi nasional.

B.Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas
mata pelajaran PPKN, juga untuk mengetahui :
1. Agar kita mengetahui ancaman,tantangan,hambatan,dan
gangguan yang terjadi di Indonesia
2. Bagaimana cara warga negara Indonesia mengatasi
ancaman,tantangan,hambatan,dan gangguan
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional dalam
kehidupan bangsa dannegara hendaknya selalu dilakukan
demi terciptanya integrasi nasional. Akan tetapi dalam
kenyataannya, ancaman dan gangguan selalu ada dan tak bisa
dihilangkanbegitu saja. Berbagai ancaman dan gangguan
tersebut harus dihadapi agar tidakmengancam berbagai
kegiatan negara dalam mewujudkan tujuan nasional,
sehinggaperlu untuk mengembangkan berbagai macam
strategi untuk mengatasinya.

Sebelum mengetahui apa itu strategi dalam menghadapi


ancaman. Marilahkita ingat kembali tentang apa yang
dimaksud dengan ancaman, tantangan, hambatan,dan
gangguan.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa
kita ini selaluberubah-ubah tidak statik. Ancaman yang
dihadapi juga tidak sama, baik jenisnyamaupun besarnya.
Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan,sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan
dihadapi.
1. Ancaman adalah Segala upaya baik dari dalam negri
maupun dari luar negri yangdinilai mengancam kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatansegenap
bangsa.
2. Tantangan adalah Segala upaya yang dilakukan oleh
sekelompok orang ataupunindividu dari dalam maupun luar
negri yang mengganggu kedaulatan negara,keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.
3. Hambatan adalah Segala upaya yang dilakukan oleh
sekelompok orang ataupunindividu dari dalam maupun luar
negri yang menghambat jalannya pemerintahan/proses di
suatu bangsa serta kehadirannya yang membuat sekitarnya
tidak nyaman.
4. Gangguan adalah Segala upaya baik dari dalam negri
maupun dari luar negri yangdinilai mengganggu kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatansegenap
bangsa

Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai


Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran.
Kesadaran adalah sikap yangtumbuh dari kemauan diri yang
dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar.Konsep atau
makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri
yang tumbuhdari kemauan diri dengan dilandasai suasana
hati yang ikhlas/ rela tanpa tekanan dariluar untuk bertindak
yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang
bergunauntuk diri sendiri dan lingkungannya.

Membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada


generasi muda merupakanhal penting karena generasi muda
merupakan penerus bangsa yang tidak dapatdipisahkan dari
perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan
bernegara initidak hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi
lebih luas menerapkan arti sadarberbangsa dan bernegara ini
dalam kehidupan bermasyarakat.
Banyak tantangan di era globalisasi ini bagi negeri kita
untuk menumbuhkan peranserta dan kesadaran berbangsa dan
bernegara. Pemerintah ikut bertanggung jawabmengemban
amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan
bernegara bagiwarganya. Jika rakyat Indonesia sudah tidak
memiliki kesadaran berbangsa danbernegara, maka ini
merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa
danbernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke
dalam kondisi yang sangatparah bahkan jauh terpuruk dari
bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkandiri dari
gangguan bangsa lain. Akibatnya, Integrasi nasional akan
terganggu.Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai
makna bahwa individu harusmempunyai sikap dan perilaku
diri yang tumbuh dari kemauan diri yang
dilandasasikeikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan
bangsa dan Negara Indonesia untukmengatasi ancaman dalam
membangun integrasi nasional. Peran serta masyarakatuntuk
mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi
nasional diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada
suku, budaya, daerah dansebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan
agama yang dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi
nasional
4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan
kesadaran bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara
5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap
lapisan atau golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama
dengan baik
8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum
secara tertib.
9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan.
10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna
meningkatkan kesejahteraanrakyat.
11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang
datang dari luar maupundari dalam negeri.
12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari
besar keagamaan denganaman dan nyaman
13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
dalam masyarakat danpemerintah
14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
15. Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan
republik Indonesia.

2.2 Jenis-jenis Ancaman.


a. Kudeta.
b. Perang saudara.
c. Aksi teror bersenjata
paya menghadapi atau menangkal ancaman ini adalah
dengan kebijakan dan langkah-langkah politik yang
tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh
ideologilain terhadap ideologi Pancasila. Konsep
penanganannya ditempatkan dalamkerangka upaya bela
negara. Strategi menghadapi ancaman ini dihadapi
dengankonsep pertahanan berlapis berikut :

1. Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya


terdiri atas unsur-unsurpertahanan nirmiliter, yakni
kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerianyang membidangi ideologi.
2. Kementerian serta unsur pemerintahan yang
membidangi politik dalam negerimengerahkan seluruh
kekuatan politik serta instrument pemerintahan dalam
negerimulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat
daerah guna menghadapi ancamanberdimensi ideologi,
sementara kementerian serta unsur pemerintahan
yangmembidangi politik luar negeri mengerahkan
jajarannya yang tersebar di setiapnegara untuk
penguatan langkah serta upaya diplomasi dalam
menangkal usaha-usaha pihak lain yang mengancam
ideologi Pancasila.
3. Unsur pemerintah yang membidangi informasi
mendinamisasikan kekuatan
nasional di bidang informasi untuk melakukan
“operasi informasi imbangan”
sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang dapat
menangkal berbagaipengaruh asing yang dapat memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Unsur pemerintah yang membidangi pendidikan
melaksanakan prosespembelajaran dan kesadaran akan
ideologi Pancasila secara bertingkat danberlanjut kepada para
siswa dan mahasiswa di semua tingkat dan
jenjangpendidikan, salah satunya melalui proses
pembelajaran Pendidikan Pancasila danPendidikan
Kewarganegaraan.

5. Unsur pemerintah yang membidangi agama


memberdayakan para pemimpinagama untuk menjadi mitra
pemerintah dalam menyinergikan strategi untukmembentengi
masyarakat dari ancaman penetrasi ideology asing
yangmembahayakan serta merusak harmonisasi kehidupan
kebangsaan sertamembahayakan keamanan negara.
6. Peran lapis pertahanan militer dalam hal ini
dilaksanakan melalui programpelaksanaan bakti TNI yang
secara intensif sesuai dengan wilayah kerja unit TNI.Titik
berat pelaksanaannya adalah dengan peningkatan komunikasi
sosial TNI yangdiselenggarakan dalam format meningkatkan
kesadaran bela negara, denganmemanfaatkan program bela
negara di lingkungan pekerjaan, pendidikan danperumahan
dalam rangka revitalisasi Pancasila
2.2 Peran Warga Negara dalam Mengatasi Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang Terjadi di
Indonesia
Bentuk usaha pembelaan negara meliputi hal-hal berikut :
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Pelatihan Dasar Kemiliteran
3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI)
4. Pengabdian sesuai dengan Keahlian atau Profesi
Dari materi tersebut, kita dapat mengidentifikasi perilaku
masyarakat dalam upayamengatasi ancaman terhadap
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
a. Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bertanah air
Indonesia.
b. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-BhinekaTunggal Ika.
c. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta
keselamatan bangsadan negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
d. Meningkatkan kesadaran rakyat akan pentingnya menjaga
keutuhan wilayahnegara.
e. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
f. Menghindari segala bentuk adu domba yang menjurus
kepada perpecahanbangsa.
Sebagai antisipasi terhadap munculnya berbagai ancaman,
tantangan, hambatandan gangguan dalam membangun
integrasi nasional perlu dilakukan beberapa halberikut :
1. PendidikanPendidikan merupakan media utama
membangun peradaban dan kesejahteraan hidupmanusia.
pendidikan menjadikan manusia berpengetahuan, cerdas,
terampil danberkarakter, namun tidak merugikan orabg
banyak serta yang bersangkutan tidak diperbudak oleh orang
lain
2. PembangunanPada dasarnya pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.Pembangunan dapat
mengantisipasi terhadap berbagai ancaman, tantangan ,
hambatan dan gangguan dalam mewujudkan integrasi
nasional. Tidak mungkinpembangunan dapat dilaksanakan
tanpa kondisi integrasi
3. Penegakan Hukum dan keadilanPembiaran terjadinya
pelanggaran hukum dan keadilan bisa menyebabkan rasa
tidakaman, tidak nyaman , dan semakin meningkatkan
kriminalitas. Oleh kerenanya,penegakan hukum dan keadilan
bisa mencegah terjadinya berbagai macam tindakanyang
dapat menjadi ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan
dalammembangun integrasi nasional
4. Penghormatan HAMPenghormatan HAM menjadikan
manusia mendapatkan pelakuan dan kesempatanyang dalam
kehidupan bernegara, Penegakan HAM dapat menghindari
terjadinyaKKN, kriminalitas, invasi dan penetrasi asing
dalam berbagai bidang
5. Penguatan alutsista dan sumber daya manusia Alutsista
adalah alat utama sistem persenjataan tentara nasional
Indonesia.Kebaharuan dan modernisasi alutsista dapat
digunakan untuk mengantisipasiberbagai ancaman,
tantangan , gangguan dan hambatan dalam membangun
integrasinasional , baik yang datang dari dalam negeri
maupun luar negeri. Apalagi kebaharuantersebut didukung
oleh peningkatan kemampuan dan keterampilan sumber
dayamanusia yang mengoperasionalkan
6. Penciptaan suasana aman dan tentramPenciptaan
kondisi yang aman dan tentram pada suatu lingkungan adalah
tanggung jawab semua pihak ,bukan hanya tanggung jawab
semua pihak , bukan hanyatanggung jawab aparat keamanan.
7. Penghapusan KKN (korupsi, kolusi, dan
nepotisme)Praktik KKN di Indonesia bisa dikatakan sudah
mendarah daging dan dilakukan dalamberbagai cara.
pe;akunya tidak hanya aparat pemerintahan saja, buruh pun
bisamelakukan KKN. Dampaknya bisa langsung dan tidak
langsung terhadap ekstistensibangsa. Oleh karenanya
penghapusan KKN harus serius dilakukan sebagai
antispasiterjadinya disintegrasi bangsa
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa
Indonesiatidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang
kadang-kadang membahayakankeselamatannya. Cara agar dapat
menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsaIndonesia harus
memiliki kemampuan, keuletan, dan daya .Kondisi atau situasi dan
juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubahtidak
statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun
besarnya.Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengankondisi serta ancaman yang akan
dihadapi.
3.2 Saran
Peranan semua pihak dalam pembangunan ekonomi merupakan
suatu carayang dapat mengaantisipasi hal tersebut merupakan
perwujudan dari cita- citanasional diharapkan Bangsa Indonesia
khususnya generasi Bangsa dapat bersaingdalam upaya meningkatkan
Pembangunan Ekonomi di era globalisasi dewasa ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://pknabita.blogspot.co.id/2015/02/setelah-anda-menguasai-
materi-bab-vi.html
http://lussychandra.blogspot.co.id/2015/09/makalah-ancaman-dan-
gangguan-yang.html
http://thatsgoodthing.blogspot.co.id/2016/02/ancaman-tantangan-
hambatan-dan-gangguan.

Anda mungkin juga menyukai