SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
AKBAR
105450005915
0
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
Nama : Akbar
NIM : 105450005915
Skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah asli hasil karya saya sendiri,
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
Akbar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin Telp. (0411) 860 132 Makassar 90221
SURAT PERJANJIAN
Nama : AKBAR
NIM :105450005915
AKBAR
NIM.105450005915
Mengetahui
Ketua Jurusan
Pendidikan Anak Usia Dini
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
LAIN ”
ALHAMDULILLAH
(Akbar)
Kedua Orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku, atas keikhlasan dan doanya dalam
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
penelitian ini dengan baik dan maksimal. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini, Fakultas keguruan dan ilmu
tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka
Kemudian kepada kedua orang tuaku tercinta dan juga saudara yang telah
dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula penulis mengucapkan kepada para
keluarga yang tak hentinya memberikan motivasi dan selalu menemaniku dengan
candanya, kepada Dr. Hj Sukmaati., M.Pd dan Nur Alim Amri, S.Pd.I, M.Pd
Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., P.h.D., Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan
pendidikan guru pendidik anak usia dini serta seluruh dosen dan para staf pegawai
vii
Mulammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu
Ibu Farida, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Garudaya Jipang dan Ibu Hadija,
S,Pd., selaku guru kelas B TK Garudaya Jipang yang telah memberikan izin dan
terlebih kelas 15B atas kebersamaan, motivasi, saran, dan bantuannya kepada
penulis yang telah memberi pelangi dalam hidupku, terimah kasih kepada
kakanda Halim S.Pd, M.Pd dan Ibu Posko Tercinta, anak anak Albonso Squad
atas bantuannya selama Proses P2K dan juga terimah kasih kepada sahabatku
yang cinta Nurul sakinah salam, anak anak Asbak, Hiremni, Karang taruna desa
membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
satu.
mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dn kritikan
tersebut sifatnya membangun katerna Penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak
akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi
bahwa tugas akhir skripsi ini masih jauh darmanfaat bagi para pembaca, terutama
Penyusun
AKBAR
viii
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
2. Pembatasan Masalah....................................................................... 7
a. Perencanaan ………………………………………………...32
b. Pelaksanaan ………………………………………………...33
A. Kesimpulan ........................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................... 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 4.10. Hasil Observasi dan Evaluasi Guru Siklus III ................................. 65
Tabel 4.11. Hasil Observasi kemampuan konsep bilangan Anak Siklus III ....... 67
Tabel 4.13. Rekapitulasi Data Pratindakan, siklus I, siklus II dan siklus III ...... 70
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal
xii
DAFTAR LAMPIRAN
4. Keterangan Validasi
xiii
Lampiran 4 : Hasil Observasi Anak
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah proses alami bagi anak-anak yang dilakukan secara konstan dengan
sains sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang alam sekitar yang merupakan proses
yang berisikan teori atau konsep yang diperoleh melalui pengamatan dan
penelitian. Sains sebagai suatu deretan konsep yang berhubungan satu sama lain
yang didasarkan atas hasil pengamatan, percobaan, percobaan atas gejala alam
moral, dan nilai-nilai agama dapat tercapai secara terpadu dan optimal. Untuk
menunjang terjadinya proses tersebut, guru harus menyiapkan metode yang tepat
dalam pembelajaran. Anak usia dini membutuhkan metode yang dapat membuat
mereka berinteraksi langsung dengan kejadian yang dilakukan. Dalam hal ini guru
1
2
langsung dengan kegiatan yang diberikan oleh guru dan membuat eksperimen-
eksperimen terutama dalam bidang sains. Dengan begitu diharapkan anak dapat
samping itu penggunaan metode eksperimen juga memudahkan guru karena dapat
lompatan perkembangan. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat
sangat luar biasa. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik, dan berada
Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang akan menentukan
kearah mana bangsa kita akan berkembang, setiap anak memiliki potensi untuk
seharusnya layak dan sesuai dengan keunikan setiap anak. Seperti halnya yang
pasal 9 ayat 1 tentang perlindunagn anak bahwa, setiap anak berhak memperoleh
merupakan salah satu lembaga Pendikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam
disini guru lebih sering menggunakan metode Bercerita dan tanya jawab karena
permasalahan sendiri yang dihadapi dan yang ada di pikirannya. Akan tetapi,
masih ditemukan beberapa anak yang belum paham adanya konsep sains. Oleh
karena itu, berdasarkan latar belakang masalah yang ada peneliti ingin mengetahui
TK Garudaya Jipang.
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran sains.
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
ini adalah
metode Eksperimen
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
b. Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan acuan untuk kegiatan
penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Sains
Istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu aktivitas atau
keterampilan meningkat, dan dapat membentuk akhlak mulia (M. Fadillah dkk,
2014:23)
Secara teoritis, warna terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
Warna primer meliputi warna merah, kuning dan biru. Warna sekunder dibentuk
dengan mencampur dua atau lebih warna primer. Misalya warna kuning dan biru
warna.
2. Metode Eksperimen
5
6
C. Kerangka Berpikir
anak usia dini pada kelompok B di TK Garudaya Jipang yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain yaitu adanya anak yang tidak berkosentrasi penuh
terhadap pembelajaran sains yang diberikan guru, masih terdapat anak yang
membuat peserta didik merasa bosan dan membuat anak menjadi tidak
sains yang dimiliki anak pada pembelajaran sains masih rendah. Guru
hal ini, metode eksperimen digunakan agar anak terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Pengenalan sains pada anak usia dini sangatlah penting bagi anak karena
ketika anak berinteraksi dengan berbagai objek sains, anak memandang sains
sebagai segala sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang ditemukan dan dianggap
menyelidikinya. Proses berpikir saintifik sangat baik diajarkan kepada anak sejak
berpikir secara saintifik dan memudahkan anak dalam proses penguasaan konsep
percobaan sehingga anak terlibat aktif dalam kegiatan. Anak dapat bereksplorasi
kegiatan yang dilakukannya. Dengan metode ini diharapkan anak dapat memiliki
yang dilakukan.
8
; bz
Kemampuan Kreativitas pendidik masih minim Aktivitas anak didik dalam
dalam eksperimen meningkatkan eksperimen kemampuan sains
Awal kemampuan sains masih kaku dan belum terampil
D. Hipotesis Tindakan
maka hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran dengan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kelas. (Akbar,2008)
Sulawesi Selatan.
2. Subjek penelitian
10
11
D. Prosedur Penelitian
pembelajaran seperti guru, siswa dan media yang mendukung dalam proses
pembelajaran
Siklus PTK
Siklus 1
b. Perencanaan (planing)
adalah :
b. Tindakan (acting)
berikut :
kegiatan eksperimen
13
c. Observasi (observing)
lembar observasi.
d. Refleksi (reflecting)
sederhana.
Siklus 2
siklus kedua.
14
dilakukan
E. Instrumen Penelitian
atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan
cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan
masalah yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Dalam
a. Peneliti
penelitiannya.
e. Lembar observasi
15
f. Catatan lapangan
g. Dokumentasi
anak seperti nilai belajar anak dan foto yang menggambarkan situasi saat
1. Obsevasi
kemampuan sains
2. Dokumentasi
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
H. Indikator Keberhasilan
kemampuan peserta didik, yang dapat dilihat dari pencapaian nilai tes
A. Hasil Penelitian
1. Paparan Siklus I
september 2020 dan hari kamis 24 februari 2020. Setiap siklus terdiri dari
a. Perencanaan
september 2020 .
32
33
guru.
b. Pelaksanaan
kedua pada hari senin tanggal 28 september 2020. Pada tahap ini,
dan kegiatan akhir. Pada penelitian ini guru sebagai pelaksana dan
yaitu:
34
a) Kegiatan Awal
berdoa.
b) Kegiatan Inti
benda paku, batu dan kaca dan benda terapung seperti Daun,
c) Kegiatan Istirahat
d) Kegiatan Akhir
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
a) Kegiatan Awal
ciptaan Tuhan.
b) Kegiatan Inti
dan besi dan benda terapung seperti kapas, kertas, tissue, gabus,
d).Kegiatan Akhir
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
a) Observasi
ialah peneliti itu sendiri dibantu oleh salah satu mahasiswa PG-
(1) pada indikator pertama yaitu perihal kegiatan benda tenggelam dan
anak didik yang belum bisa mencampur warna (BB), dan 10 anak
Kategori
No Aktivitas Mengajar
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke √
proses pembelajaran, kategori baik
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai √
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
3 Guru melakukan kegiatan bercakap-cakap √
seputar kegiatan kemarin, kategori cukup.
4 Guru menyampaikan kegiatan yang akan √
dilaksanakan hari ini.kategori baik.
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak √
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung
dan mencampur warna kategori baik.
6 Guru melanjutkan kegiatan tanya jawab √
perihal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna, kategori baik.
7 Guru melanjutkan kegiatan recalling tentang √
41
Jumlah 6 2
Jumlah persentase 75% 25%
Total 100%
Mengenal benda
P/ tenggelam Mencampr warna
No Nama Anak Skor % Kriteria
L terapung
1 2 3 4 1 2 3 4
1. HA P √ √ 6 BSH
75
2. KA P - - - - - - - - - - -
3. UW L √ √ 5 62.5 BSH
4. SR P √ √ 3 37.5 MB
5. SA L √ √ 5 62.5 BSH
6. AI P √ √ 6 75 BSH
7. ZU P - - - - - - - - - 0 -
8. DZ L √ √ 4 50 MB
9. ZL P √ √ 6 75 BSH
10. IC P √ √ 5 62.5 BSH
11 HA L √ √ 3 37.5 MB
12 FA L √ S √ 2 25 BB
42
13 FT L √ √ 6 75 BSH
14 IQ L √ √ 4 50 MB
didik yang belum berkembang (BB), dan 2 anak yang tidak bisa
warna
TK Garudaya jipang
N Pertemuan
Jumla Persentas
o Nama Anak Kriteria
I II III h e
1 HA 4 6 6 16 66.7 BSH
2 KA 4 - 5 9 37.5 MB
3 UW 3 5 6 14 58.3 MB
4 SR 2 3 4 9 37.5 MB
5 SA 4 5 6 15 62.5 BSH
6 AI 4 6 6 16 66.7 BSH
7 ZU 2 - 3 5 20.8 BB
8 DZ 3 4 5 12 50.0 MB
9 ZL 4 6 6 16 66.7 BSH
10 IC 3 5 6 14 58.3 MB
11 HA 2 3 4 9 37.5 MB
12 FA - 2 4 6 25.0 BB
13 FT 4 6 5 15 62.5 BSH
14 IQ 4 4 5 13 54.2 MB
43
berikut :
Berkembang (MB).
5) Refleksi
terarah
berikut:
mencampur warna
terlalu sempurna.
mulai berkembang.
2. Paparan Siklus II
a. Perencanaan
dengan baik. Maka dari itu pada siklus II dibuat perencanaan ulang
sebagai berikut :
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
biru dan kuning jadi hijau, merah dan biru jadi ungu dan kegiatan
mencampur warna .
c) Kegiatan Istirahat
d) Kegiatan Akhir
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
50
biru dan kuning jadi hijau, merah dan biru jadi ungu, hijau dan
hitam jadi hijau tua, biru dan putih jadi biru muda, kuning dan
c) Kegiatan Istirahat
d) Kegiatan Akhir
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
e) Observasi
observer ialah peneliti itu sendiri dan dibantu oleh salah satu
membentuk.
Kategori
No Aktivitas Mengajar
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke √
proses pembelajaran, kategori baik
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai √
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
3 Guru melakukan kegiatan mencampurkan √
warna dan mengenal benda tenggelam
terapung, kategori cukup.
4 Guru melanjutkan kegiatan tanya jawab perihal √
pencampuran warna dan mengenal benda
tenggelam terapung, kategori baik.
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak √
52
anak yang mulai berkembang (MB), dan 2 anak didik yang belum
25 September 2020
mencampur Warna
tenggelam terapung
56
N Pertemuan
Jumla Persentas
o Nama Anak Kriteria
I II III h e
1 AR 7 8 8 23 95.8 BSB
2 KA 6 7 7 20 83.3 BSB
3 UW 6 7 6 19 79.2 BSH
4 SR 7 6 6 19 79.2 BSH
5 SA 7 7 8 22 91.7 BSB
6 AI 6 6 7 19 79.2 BSH
7 ZU 6 6 7 19 79.2 BSH
8 DZ 6 6 6 18 75.0 BSH
9 ZUL - 7 8 15 62.5 BSH
10 IC - 6 7 13 54.2 MB
11 HM 5 6 7 18 75.0 BSH
12 FA 3 5 7 15 62.5 BSH
13 FT 6 7 8 21 87.5 BSB
14 IQ 6 7 7 20 83.3 BSB
Rata-Rata Kemampuan bereksperimen 49,4% BSH
ada 1 anak dengan persentase yang diperoleh 6.7%, sebanyak 9 anak atau
60% yang berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 4
anak atau 33.3% berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).
b. Refleksi
Siklus I Siklus II
No Kriteria Jumlah Jumlah
Persentase Persentase
Anak Anak
1. Belum 2 - - -
Berkembang
2. Mulai 8 46.2% 1 6.7
Berkembang
3. Berkembang 4 53.8% 9 60.0%
Sesuai Harapan
4. Berkembang - - 4 33.3%
Sangat Baik
Total 14 100% 14 100%
keterampilan kognitif anak dilihat dan diketahui dari kemampuan anak dalam
mencari solusi dari proses permainan yang dilakukan dan melatih anak dalam
adalah bagian dari proses yang terjadi dalam otak. Pikiran digunakan untuk
mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur warna sangat membantu anak
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Penelitian ini diharapkan agar mampu
sedangkan pada siklus II mencapai 77.5% yang artinya sudah berada dikategoti
Berkembang Sangat Baik (BSB). Maka dari itu, penilaian penerapan metode
ditetapkan.
diperoleh data bahwa kemampuan anak masih berada dalam kategori belum
berkembang (BB) diantaranya yaitu ananda Arumi, dan Fayyadh. Ke dua anak ini
pada saat proses pembelajaran cenderung daya fikirnya belum bisa dengan cepat
menangkap suatu pembelajaran yang telah dijelaskan oleh ibu guru, oleh karna itu,
pemberian bimbingan dan arahan dari guru masi perlu ditingkatkan lagi sehingga
kegiatan ini dapat terlaksana secara optimal. Dan mulai berkembang (MB) yaitu
ananda Iqbal. Ananda Iqbal ini dalam proses bermain sudah mulai bisa menanggapi
apa yang telah ibu guru jelaskan, dan dikategorikan anak yang mulai berkembamg
60
karena ke empat anak didik tersebut masih belum mampu melaksanakan beberapa
item indikator penilaian dengan baik. Dan adapun anak didik yang berada pada
ananda ARUMI, FAYYATH, dan SRI dimana pada proses pembelajaran sains anak
tersebut cenderung kemampuannya lebih cepat dalam proses bermain, selain itu
memiliki daya kreatifitas yang baik. Oleh karena itu, pemberian bimbingan dan
arahan dari guru masih perlu ditingkatkan lagi sehingga kegiatan ini dapat
dengan yang telah diterapkan pada siklus I, pada siklus II lebih menekankan pada
kekurangan yang ditemukan pada siklus I berdasarkan observasi dan refleksi. Jadi,
anak didik pada siklus II mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I.
maka akan memberikan kesempatan kepada anak dalam melatih kemampuan anak
dalam mencari solusi dari proses mengenal benda tenggelam terapung dan
A. Kesimpulan
dilakukan observasi siklus I dan siklus II diperoleh hasil bahwa ada peningkatan
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, beberapa saran sebagai
berikut :
61
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita. 2014. Perkembangan dan
Konsep Dasa Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Penerbit
Universitas Terbuka.
Anita Yus. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Diva Press.
Aswan , Zain, Bahri syamsul, Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
: Penerbit PT. Rineka Cipta.
Cohen, S.. 1994. Perceived Stress Scale. USA : Mind Garden, Inc.
Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Kemmis, S. & Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria:
Deakin University Press.
62
63
Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas.
Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Bandung.
LAMPIRAN 1
Lembar observasi
(Checklist). Instrumen
penilaian Anak dan
Instrumen penilaian
Guru
65
Sub
Variabel Indikator
Variabel
Ket. Penilaian
Kelompok :B
Hari/Tanggal : 21 September 2020
Petunjuk berilah tanda cek ( √ ) pada kolom penilaian sesuai dengan hasil
pengamatan.
Muatan Materi Kegiatan Pembelajaran Alat dan Kompetensi Dasar Penilaina Ket
Bahan BSB BSH MB BB
Penerapan metode Pembukaan (30 mnt)
eskperimen dalam SOP Pembukaan Doa 4.3 Menggunakan aggota
meningkatkan kemampuan Gerak dan Lagu “pohon jambu” Anak tubuh untuk pengembangan
sains sederhana sains sederhana anak
Inti (60 mnt)
Mengenal macam-macam peristiwa
alam Gambar 1.2 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
Menggali informasi yang sudah ingin tahu
didapatkan tentang perstiwa alam
4.6 Menyampaikan apa dan
bagaimana benda sekitar
yang dikenalnya
Melakukan kegiatan benda tenggelam
terapung Benda,bask
om dan air
Recalling
71
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
digunakan
Alat main,
Mendiskusikan perilaku yang kurang bekal
tepat pada saat melakukan kegiatan makanan
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus I Pertemuan I
Hari/Tanggah :Senin, 21 September 2020
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus II Pertemuan
Hari/Tanggah :28, September 2020
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus II Pertemuan II
Hari/Tanggah : 30, September 2020
TK GARUDAYA JIPANG
Nomor : 011/PT.BP2/XII/2019
Nama : Farida S, Pd
Nama : Akbar
NIM : 105450005915
Telah selesai melaksanakan kegiatan penelitian diTk Garudaya Jipang. Dengan judul
penelitian : Penerepan Metode Eskperimen Dalam Meningkatkan Kemampuan Sains
Sederhana Di Tk garudaya Jipang.
Farida S, Pd
83
84
1. ARUMI P
2. KAYSIAH P
3. UWAYS L
4. SRI P
5. SAFWAN L
6. AINUN P
7. SULFA L
8. DZAKI L
9. ZULFIATY P
10. ICHA P
11. HAMDIKA L
12. FAYYADH L
13. FATHAN L
14. IQBAL L
85
DOKUMENTASI
86
87
88
RIWAYAT HIDUP
tahun 2002 dan tamat pada tahun 2003. Pada tahun 2003
Negeri 1 Takalar pada tahun 2012, dan tamat SMAN 3 Model Takalar pada tahun
2015. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada Program Strata
satu (S1) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas