RINGKASAN
Pekerjaan (proyek) pada sektor jasa konstruksi kapal, hampir selalu melalui proses pelelangan
(tender). Proses ini merupakan hal yang sangat penting bagi para industri perkapalan, karena
kelangsungan usahanya bergantung dari berhasil atau tidaknya proses ini.
Sejak tahun 2008 pengadaan barang/jasa mulai menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (LPSE). Di dalam sistem ini, setiap kontraktor bisa mengikuti tender setelah paket dan
spesifikasi tender diumumkan oleh lembaga terkait sebagai pemilik proyek. Semakin banyak peserta yang
mengikuti tender, maka peluang untuk memenangkan tender akan semakin kecil.
Permasalahan utama kontraktor dalam mengajukan penawaran adalah tidak dapat mengajukan
penetapan harga yang terlalu tinggi dengan harapan untuk mendapatkan profit yang besar, dan sebaliknya
tidak dapat mengajukan harga terlalu rendah dengan harapan peluang mendapatkan proyek semakin besar
dengan profit yang kecil. Dua kondisi yang berlawanan ini akan sangat menyulitkan kontraktor untuk
menentukan harga penawaran yang tepat (terbaik).
Perkiraan nilai mark-up yang diimplementasikan dalam penawaran proyek dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pengajuan harga penawaran. Nilai mark-up dihitung melalui data-data penawaran
terdahulu di suatu wilayah dengan rentang waktu tertentu. Model pendekatan perhitungan mark-up
merupakan alat bantu bagi industri perkapalan dalam menyusun strateginya untuk mendapatkan
kesempatan terbaik dalam mengikuti tender atau mendapatkan kesempatan optimum untuk
memenangkan proyek dan mendapatkan keuntungan optimum.
Berbagai metode dengan pendekatan statistik dapat digunakan untuk menentukan strategi
penawaran dengan tujuan agar kontraktor dapat membuat harga penawaran yang lebih akurat dan efektif
dalam sebuah tender proyek.
Dalam proposal penelitian ini akan digunakan tiga metode untuk menghitung nilai mark-up, yaitu
Friedman Method, Gates Method, dan Carr Method dengan menggunakan tiga pendekatan metode
statistik, yaitu multi discrete distribution, multi normal distribution, dan single normal distribution.
Setiap metode akan menghasilkan tiga variasi mark-up yang nantinya akan diuji dengan data tender yang
pernah dilakukan, sehingga dapat diketahui nilai mark-up mana yang lebih tepat digunakan.
Kata kunci : Tender, Harga Penawaran, Mark-up Price, Probabilitas Kemenangan, Model
Penawaran.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Dalam upaya mendapatkan pekerjaan (proyek) pada sektor jasa konstruksi kapal, hampir
selalu melalui proses yang dinamakan pelelangan (tender). Tender dilakukan untuk
menjaring pemberi jasa konstruksi dengan tujuan mendapatkan jasa konstruksi yang
terbaik dalam melakukan pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi. Proses ini menjadi
sangat penting bagi para industri perkapalan, karena kelangsungan usahanya bergantung
dari berhasil atau tidaknya proses ini.
Salah satu strategi yang penting untuk diperhatikan yaitu terkait penetapan
harga tender. Saat menetapkan harga tender, perusahaan konstruksi kapal harus
memperhatikan tingkat profit yang cukup secara bisnis bagi perusahaan dan
merefleksikan value yang cukup bagi pemilik proyek untuk dilanjutkan menjadi
transaksi pembelian atau kontrak, sehingga dapat menguntungkan kedua pihak,
baik perusahaan konstruksi sebagai penjual jasa maupun pemilik proyek sebagai
pengguna jasa.
3
tender.
4
3. Berapakah nilai profit yang diharapkan selama proses tender berdasarkan
hasil data yang diteliti ?
4. Berapakah nilai probabilitas kemenangan selama proses tender
berdasarkan hasil data yang diteliti ?
5. Pilihan pendekatan metode statistik mana yang tepat untuk menentukan
probabilitas kemenangan dalam proses tender ?
1.3 Tujuan
Dari perumusan masalah di atas, dapat diambil tujuan yang ingin dicapai
dalam tugas akhir ini, meliputi :
1. Mengetahui nilai mark-up optimum yang dihasilkan selama proses tender
berdasarkan data yang diteliti.
2. Mengetahui metode apakah yang paling tepat dijadikan alternatif untuk
menentukan nilai mark-up.
3. Mengetahui nilai profit yang diharapkan selama proses tender berdasarkan
hasil data yang diteliti.
4. Mengetahui nilai probabilitas kemenangan selama proses tender
berdasarkan hasil data yang diteliti.
5. Mengetahui pendekatan metode statistik yang tepat untuk menentukan
probabilitas kemenangan dalam proses tender.
5
1.5 Batasan Masalah
Dalam hal memudahkan analisis dan dapat dicapai tujuan yang diharapkan,
maka perlu diberikan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut :
1. Pada tugas akhir ini hanya mengkaji data untuk proyek konstruksi dan
reparasi kapal pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Kementrian Perhubungan periode 2018-2019.
2. Data-data terkait tugas akhir diperoleh dari data sekunder pada halaman
website https://lpse.dephub.go.id/ dengan kriteria data penawaran tender
telah selesai dilaksanakan.
3. Data lelang yang digunakan adalah proyek pekerjaan konstruksi dan
reparasi kapal dengan minimal kontraktor 2 (dua) pesaing.
4. Pendekatan metode statistik digunakan tiga metode, yaitu multi discrete
distribution, multi normal distribution, dan single normal distribution.
5. Pembahasan pada penelitian ini hanya pada lingkup strategi harga
penawaran dengan mencari nilai mark-up optimum, expected profit
optimum, serta probabilitas kemenangan yang diperoleh industri
perkapalan apabila menggunakan setiap metode strategi penawaran,
6. Model penawaran yang digunakan adalah model Friedman, Gates, Ackoff
and Sasieni, serta Carr.