Anda di halaman 1dari 8

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Hasanuddin University Repository

STUDI KASUS PENGAMBILAN KEPUTUSAN


DALAM STRATEGI PENAWARAN PT.BUMI KARSA
MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN

Muhammad Nur Andry Djaja, Program Studi Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Email
andriedj78@gmail.com

Abstrak

Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi pada proyek-proyek konstruksi


mengakibatkan perusahaan-perusahaan berusaha untuk memenangkan suatu
tender proyek dengan resiko sekecil mungkin dan memperoleh keuntungan yang
maksimal. Hal ini menunjukkan adanya persaingan dari para pelaku bisnis jasa
konstruksi.Terdapat beberapa kondisi tertentu yang harus dijadikan pertimbangan
oleh perusahan kontraktor dalam pengambilan keputusan untuk ikut atau tidak
ikut dalam pelelangan dan seberapa besar penawaran yang akan diajukan.
Dalam mengantisipasi perrmasalahan tersebut diperlukan suatu strategi
penawaran yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah
menggunakan teori Friedman dimana dilakukan analisa data probabilitas hasil
penawaran pesaing periode lalu dipadukan dengan nilai harapan (Expected value)
untuk mendapatkan harapan keuntungan (Expected profit). Dengan teori ini
diharapkan bisa membantu perusahaan konstruksi dalam menyusun sebuah harga
penawaran yang akan memberikan probabilitas relatif besar untuk keluar sebagai
penawar terendah pada suatu pelelangan dengan memperoleh keuntungan yang
maksimal.
Keefektifan model Friedman untuk tender proyek dengan markup ≤ 100%
maupun tender proyek dengan markup ≥ 100% maka dalam mengambil
keputusan suatu perusahaan konstruksi perlu mempertimbangkan faktor
keberanian dalam mengambil resiko serta dilihat pengaruhnya terhadap expected
profit yang menjadi target profit perusahaan konstruksi.

Kata Kunci : penawaran, Friedman, expected profit

PENDAHULUAN penawaran pesaing periode lalu


Dalam mengantisipasi dipadukan dengan nilai harapan
perrmasalahan suatu perusahaan (Expected value) untuk mendapatkan
kontraktor dalam menghadapi harapan keuntungan (Expected profit).
pelelangan bersaing dimana terdapat Dengan teori ini diharapkan bisa
kondisi dala hal pengambilan membantu perusahaan konstruksi
keputusan untuk ikut atau tidak ikut dalam menyusun sebuah harga
dalam pelelangan dan seberapa besar penawaran yang akan memberikan
penawaran yang akan diajukan maka probabilitas relatif besar untuk keluar
diperlukan suatu strategi penawaran sebagai penawar terendah pada suatu
yang tepat. Salah satu strategi yang pelelangan dengan memperoleh
dapat digunakan adalah menggunakan keuntungan yang maksimal.
teori Friedman dimana dilakukan Dalam tugas akhir ini dilakukan
analisa data probabilitas hasil penelitian dengan melakukan strategi

1
penawaran untuk memenangkan masing-masing pesaing untuk
pelelangan dengan menganalisa seluruh proyek yang diikuti
perilaku pesaing pada suatu perusahaan bersama.
konstruksi dengan menggunakan Teori 2. Buat distribusi frekuensinya.
Friedman dengan studi kasus pada 3. Cari nilai tertinggi dan
perusahaan konstruksi nasional PT. terendah dari distribusi yang
Bumi Karsa. ada.
Adapun tujuan dalam penelitian 4. Bagi atas beberapa selang
ini adalah : (interval) yang memudahkan.
1. Untuk menganalisa perilaku pesaing 5. Hitung jumlah pengamatan
menggunakan Model Friedman dalam setiap selang.
sehingga perusahaan konstruksi 6. Hitung probabilitas menjadi
dapat memenangkan suatu penawar terendah dengan
pelelangan. menghitung berapa jumlah
2. Untuk mengetahui efektifitas frekuensi tertentu bertemu
penggunaan Model Friedman dalam dengan pesaing.
suatu pengambilan keputusan. 7. Analisa berapa peluang
kontraktor menjadi penawar
TINJAUAN PUSTAKA terendah untuk masing-masing
Teori Strategi Penawaran interval.
Bersaing Model Friedman didasarkan B. Penerapan dalam proyek yang
pada dua konsep klasik ilmu statistik, ditinjau
yaitu : probabilitas (probability) dan 1. Identifikasi jumlah dan nama
nilai harapan (expected value). Dari pesaing.
perhitungan dan analisa distribusi 2. Identifikasi jenis pesaing
frekuensi rasio perkiraan biaya tipikal atau non tipikal.
(estimated cost) yang kita buat untuk 3. Dari data analisa pesaing,
suatu proyek dengan penawaran yang hitung probabilitas penawaran
disampaikan oleh kontraktor saingan kita terendah terhadap seluruh
(competitor bid) untuk setiap proses pesaing dengan mengalihkan
pelelangan terbuka yang diikuti semua probabilitas masing-
bersama, akan didapatkan suatu kurva masing pesaing.
probabilitas. Dari kurva probabilitas 4. Hitung expected profit dan
ini, dengan menggunakan konsep nilai mark up optimal.
harapan, selanjutnya bisa didapatkan 5. Hitung mark up pesaing
kurva harapan keuntungan (expected terhadap estimasi biaya
profit). Akhirnya akan dapat ditemukan penawaran sehingga
berapa nilai mark up yang diperlukan didapatkan biaya akhir
untuk menjadi penawar terendah. penawaran.
Dalam penggunaan Model Permasalahannya sekarang
Friedman Clough (1994) memberikan adalah seberapa besar nilai penawaran
langkah-langkah penyederhanaan tersebut harus dibuat sehingga peluang
penggunaan sebagai berikut: untuk keluar menjadi penawar terendah
A. Analisa Perilaku Pesaing masih relatif besar dan keuntungan
1. Buat perhitungan rasio antara yang diperoleh juga maksimal. Untuk
penawaran kita dengan

2
hal tersebut digunakan konsep
Expected Profit, E
Untuk menemukan penawaran
yang optimum, maka konsep harapan
keuntungan (expected profit) adalah
sangat diperlukan. Menurut Clough
(1994) harapan keuntungan (expected
profit) adalah didefinisikan sebagai
berikut:
E (P) = P(B – C),
(2.22)
Dimana:
P = Probabilitas kkita untuk
menjadi penawar terendah
B = Nilai penawaran pesaing
C = Estimasi biaya penawaran
kita

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Tugas Akhir ini
dilaksanakan di PT. Bumi Karsa pada
Departemen Administrasi Teknik,
Gedung Wisma Kalla, Jalan. Gambar Diagram Alir Penelitian
Dr.Ratulangi No.8, Makassar.
Studi kasus dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
tugas akhir ini dilakukan pada Proyek konstruksi yang ditinjau
perusahaan konstruksi nasional PT. untuk dijadikan Model Friedman
Bumi Karsa sehingga data diperoleh adalah :
dari hasil proses pelelangan tender a. Paket Pekerjaan "Pelebaran Jalan
yang diikuti pada Kementerian Kawangkoan - Worotican - Poopo
Pekerjaan Umum dan Perumahan (MYC)", proses tender tanggal 04
Rakyat dengan bidang klasifikasi jasa Desember 2015.
pelaksana untuk konstruksi jalan raya b. Paket Pekerjaan "Pelebaran Jalan
(kecuali jalan layang), jalan, rel kereta Pagimana-Biak (UMYC)", proses
api, dan landas pacu bandara pada tender tanggal 31 Juli 2015.
wilayah pulau Sulawesi untuk tahun c. Paket Pekerjaan "Pembangunan
anggaran 2015. Sedangkan sumber data Jalan dan Jembatan Middle Ring
diperoleh berdasarkan pada hasil tender Road (MYC - MRR)", proses tender
yang terdapat pada website tanggal 19 Oktober 2015.
Kementerian Pekerjaan Umum da d. Paket Pekerjaan "Rekonstruksi Jalan
Perumahan Rakyat. Enrekang - Makale - Rantepao
Diagram alir penelitian tugas (MYC)", proses tender tanggal 15
akhir ini dapat dilihat pada gambar di September 2015.
bawah: e. Paket Pekerjaan "Paket Pelebaran
Jalan Lemito - Molosipat (Bts. Prov.

3
Sulut) (MYC)", proses tender Enrekang - Makale - Rantepao
tanggal 30 Juni 2015. (MYC)", Paket Pekerjaan "Paket
Pelebaran Jalan Lemito - Molosipat
(Bts. Prov. Sulut) (MYC)" Tidak
Tabel 4.1 Data Estimated Cost Efektif. Hal ini disebabkan oleh adanya
Proyek yang ditinjau perbedaan nilai estimated cost yang
hasil kuesioner di PT. cukup besar pada PT.Bumi Karsa
Bumi Karsa terhadap estimated cost Markup.
No. Nama Proyek Direct + Indirect Cost (DIC) Target Profit Sedangkan pada proyek Paket
1. Paket Pekerjaan "Pelebaran Jalan
Kawangkoan - Worotican -
Rp 118.739.088.345,46 6,00%
Pekerjaan "Pelebaran Jalan
Poopo (MYC)"
2. Paket Pekerjaan "Pelebaran Jalan Rp 130.595.437.381,82 6,00%
Kawangkoan - Worotican - Poopo
Pagimana-Biak (UMYC)"
3. Paket Pekerjaan "Pembangunan Rp 163.759.093.350,00 5,00%
(MYC)" dan Paket Pekerjaan
Jalan dan Jembatan Middle Ring
Road (MYC - MRR)"
"Pelebaran Jalan Pagimana-Biak
4. Paket Pekerjaan "Rekonstruksi
Jalan Enrekang - Makale -
Rp 165.576.354.136,36 5,00% (UMYC)" menunjukkan bahwa Efektif
Rantepao (MYC)"
5. Paket Pekerjaan "Paket Pelebaran Rp 79.909.876.136,36 5,00%
dalam menggunakan Model Friedman.
Jalan Lemito - Molosipat (Bts.
Prov. Sulut) (MYC)"
Hal ini disebabkan oleh adanya
perbedaan nilai estimated cost yang
Dalam mengetahui kefektifan cukup kecil pada PT.Bumi Karsa
penggunaan Model Friedman perlu terhadap estimated cost Markup.
ditinjau dari aspek yakni : a. Perhitungan Penawaran
a. Perhitungan Penawaran untuk untuk proyek dengan
proyek dengan markup ≥ 100% markup ≤ 100%
Berikut adalah hasil perhitungan Berikut adalah hasil
penawaran dan masukan dalam perhitungan penawaran dan
mengambil keputusan menggunakan masukan dalam mengambil
model friedman, sebelum memasukkan keputusan menggunakan model
faktor resiko untuk proyek yang diikuti friedman, sebelum memasukkan
: faktor resiko untuk proyek yang
diikuti :
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan
Penawaran Untuk Proyek Tabel 4.15 Hasil Perhitungan
Dengan Markup ≥ 100% Penawaran Untuk Proyek Dengan
No. Proyek
M Perilaku
Pesaing
Penawaran
Masukkan Ikut /
Tidak Ikut Lelang
Markup ≤ 100%
M Perilaku Masukkan Ikut /
Paket Pelebaran Jalan Kawangkoan - No. Proyek Penawaran
1 100% Rp 125.863.433.646,18 Ikut Pesaing Tidak Ikut Lelang
Worotican - Poopo (MYC)
Paket Pelebaran Jalan Kawangkoan -
Paket Pelebaran Jalan Pagimana-Biak 1 100% Rp 125.863.433.646,18 Ikut
2 100% Rp 138.431.163.624,73 Ikut Worotican - Poopo (MYC)
(UMYC)
Paket Pelebaran Jalan Pagimana-Biak
Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 100% Rp 138.431.163.624,73 Ikut
3 105% Rp 180.544.400.418,38 Ikut (UMYC)
Middle Ring Road (MYC - MRR) Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan
3 100% Rp 171.947.048.017,50 Ikut
Paket Rekonstruksi Jalan Enrekang - Middle Ring Road (MYC - MRR)
4 105% Rp 182.547.930.435,34 Ikut
Makale - Rantepao (MYC) Paket Rekonstruksi Jalan Enrekang -
4 100% Rp 173.855.171.843,18 Ikut
Paket Pelebaran Jalan Lemito - Makale - Rantepao (MYC)
5 105% Rp 88.100.638.440,34 Ikut
Molosipat (Bts. Prov. Sulut) (MYC) Paket Pelebaran Jalan Lemito -
5 100% Rp 83.905.369.943,18 Ikut
Molosipat (Bts. Prov. Sulut) (MYC)

Untuk Markup perilaku pesaing


Untuk Markup perilaku pesaing
≤ 100% menunjukkan bahwa pada
≥ 100% menunjukkan bahwa pada
Proyek Paket Pekerjaan
Proyek Paket Pekerjaan
"Pembangunan Jalan dan Jembatan
"Pembangunan Jalan dan Jembatan
Middle Ring Road (MYC - MRR)",
Middle Ring Road (MYC - MRR)",
Paket Pekerjaan "Rekonstruksi Jalan
Paket Pekerjaan "Rekonstruksi Jalan
Enrekang - Makale - Rantepao

4
(MYC)", Paket Pekerjaan "Paket 1. Model Friedman merupakan salah
Pelebaran Jalan Lemito - Molosipat satu metode yang dapat membantu
(Bts. Prov. Sulut) (MYC)", Paket dalam penggunaan pengambilan
Pekerjaan "Pelebaran Jalan keputusan suatu penawaran tender
Kawangkoan - Worotican - Poopo proyek.
(MYC)" dan Paket Pekerjaan 2. Keefektifan dari penggunaan
"Pelebaran Jalan Pagimana-Biak model Friedman jika dilihat dari
(UMYC)" menunjukkan bahwa Efektif proyek dengan markup ≤ 100%
dalam menggunakan Model Friedman. maka expected profit dari suatu
Hal ini disebabkan oleh adanya penawaran tender proyek akan
perbedaan nilai estimated cost yang semakin kecil tetapi peluang untuk
cukup kecil pada PT.Bumi Karsa menjadi pemenang pada tender
terhadap estimated cost Markup. proyek tersebut semakin besar.
Untuk memberikan gambaran 3. Keefektifan dari penggunaan
pengaruh dari penyempurnaan model model Friedman jika dilihat dari
Friedman dalam pengambilan proyek dengan markup ≥ 100%
keputusan, maka dibuatkan tabel maka expected profit dari suatu
perbandingan kondisi penawaran PT. penawaran tender proyek akan
Bumi Karsa yang telah diikuti pada semakin besar tetapi peluang untuk
proses sebelumnya dan dibandingkan menjadi pemenang pada tender
dengan hasil perhitungan penawaran proyek tersebut semakin kecil.
dengan Markup ≤ 100% kemudian 4. Berdasarkan analisa keefektifan
dibandingkan kembali dengan hasil model Friedman baik untuk tender
perhitungan penawaran dengan Markup proyek dengan markup ≤ 100%
≥ 100%, maka akan dilihat maupun tender proyek dengan
pengaruhnya terhadap kesimpulan markup ≥ 100% maka dalam
efektif atau tidak efektifnya suatu mengambil keputusan suatu
penawaran terhadap expected profit perusahaan konstruksi perlu
yang menjadi target profit perusahaan mempertimbangkan faktor
kontraktor. keberanian dalam mengambil
Untuk memberikan gambaran resiko serta dilihat pengaruhnya
pengaruh dari penyempurnaan model terhadap expected profit yang
pengambilan keputusan yang ada, menjadi target profit perusahaan
maka perlu dibuatkan perbandingan konstruksi.
kondisi penawaran sebelum dan setelah
memasukkan faktor keberanian Saran
kontraktor dalam mengambil resiko
serta dilihat pengaruhnya terhadap Penelitian ini terbatas pada
expected profit yang menjadi target pengambilan keputusan dengan
profit perusahaan kontraktor. menggunakan Model Friedman,
sebaiknya untuk penelitian selanjutnya
PENUTUP dilakukan dengan menyempurnakan
Kesimpulan penelitian ini dengan melakukan kajian
Dari penelitian yang dilakukan dapat terhadap faktor resiko pada teori
diperoleh suatu kesimpulan yakni : Utilitas dan AHP (Analytic Hierarchy
Process).

5
DAFTAR PUSTAKA

1. Muttaqin, Nurdin, Penyempurnaan


Pengambilan Keputusan
Menggunakan Model Friedman
Dengan Bantuan Model Teori
Utilitas dan AHP, Tesis ITB,
Bandung, 2001
2. Friedman, L.A., A Competitive
Bidding Strategy, Oprational
Research, Vol 4, 1956 hal 110-112
3. Clough Rischard, H, Construction
Contracting, 6 th edition, New
York Willey 1994, Appendix G
4. Fery Harianto, Moch. Sholeh Al
Huda, Model Strategi Penawaran
Proyek Konstruksi Yang Dilakuka
Oleh Kontraktor PT.CDJW, Jurnal
Aksial, Majalah Ilmiah Teknik
Sipil, Vol 8 No.3, Desember 2006,
hal 160-166.
5. Zaenal Arifin, Dara Juwanti, Studi
Harga Penawaran dan Faktor
Penentu Pemenang Tender Proyek
Konstruksi Di DIY Untuk
Kulifikasi Non Kecil, Konferensi
Nasional Teknik Sipil 7,
Universitas Sebelas Maret,
Surakarta, 24-26 Oktober 2013.

6
7
8

Anda mungkin juga menyukai