Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

LIMA STRATEGI GENERIK PORTER

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi

Dosen Pengampu : Atika Riasari

Disusun Oleh : Kelompok 6

1. CitraMaynila (1903023002)
2. Rizky Aldilla (1704100241)
3. Vera Wulandari (1704100185)

KELAS C
S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini memuat tentang Lima Strategi Generik Porter yang penulis sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Dalam penyusunan makalah ini penulis
menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penyusun membutuhkan kritik
dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Metro, 17
April 2020
Penulis

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB IPENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................................4
BAB IIPEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. PENGERTIAN STRATEGI GENERIK PORTER..........................................................................5
B. STRATEGI GENERIK PORTER...................................................................................................5
1. Kepemimpinan Biaya (tipe 1 dan tipe 2).....................................................................................5
2. Diferensiasi (tipe 3).....................................................................................................................7
3. Fokus (tipe 4 dan tipe 5)............................................................................................................11
C. Persyaratan Strategi Generik.........................................................................................................14
BAB IIIPENUTUP....................................................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Michael Eugene Porter bisa dibilang adalah pelopor dalam bidang manajemen strategis
modern. Pemikirannya mengenai strategi dan kompetisi antar perusahaan mampu mengubah
peta analisis manajemen strategis. Porter memperoleh gelar Bachelor pada jurusan teknik
penerbangan dan  teknik mesin dari Princeton. Gelar MBA dan Ph.D diperolehnya dari
Harvard.
Porter mengemukakan model Five Force’s yang merupakan framework yang sangat
handal untuk menganalisis kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi tingkat kompetisi di dalam
suatu industri. Apa manfaatnya bagi kita sebagai investor? Sangat besar. Dengan memahami
karakteristik suatu industri, kita akan dapat mengetahui kekuatan apa saja yang mempengaruhi
kelangsungan hidup suatu perusahaan. Model Five Forces ini masuk ke dalam ranah analisis
kualitatif dan saya rekomendasikan sebagai analisis awal sebelum melakukan analisis lebih
mendalam.
Pemikiran Michael Porter mendapatkan perhatian yang cukup besar dari Warren Buffett
dan terlihat pada pandangannya mengenai pentingnya suatu bisnis memiliki economic moat
atau biasa disebut oleh Porter sebagai competitive advantage.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi generik porter ?
2. Bagaimana strategi generik porter ?
3. Apapersyaratanstrategigenerik ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari strategi generik porter.
2. Mengetahui strategi generik porter.
3. Mengetahuipersyaratanstrategigenerik.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN STRATEGI GENERIK PORTER


Strategi Generik Menurut Glueck and Jauch (1996) menyatakan bahwa pada prinsipnya
ada empat macam strategi generik yaitu strategi stabilitasi (stability),Ekspansi (expanstion),
Panciutan (Retrencment) dan kombinasi dari ketiganya.
Menurut Thompson (1998) ada lima pendekatan yang dapat digunakan oleh suatu
perusahaan untuk menghadapi persaingan, yaitu A Low Cost Laedership Strategy, A Broad
Differentiation Stra-tegy, A Best Cost Provider Strategi, A Focus Market Niche Strategy Based
on Lower Cos, A Focus Market Niche Strategy Based on Differentiation.
Strategi Generik Porter Menurut Porter’s (2004), Strategi generik adalah pendekatan
untuk meng-ungguli pesaing dalam industri: dalam struktur industri tertentu ini berarti bahwa
semua perusahaan dapat memperoleh hasil laba yang tinggi, sedangkan di industri yang lain,
keberhasilan dengan salah satu strategi generik mungkin diperlukan sekedar untuk
mendapatkan hasil laba yang layak dalam artian absolut.1

B. STRATEGI GENERIK PORTER


Lima Strategi Generik Porter
Tipe 1 : Kepemimpinan Biaya—Biaya Rendah
Tipe 2 : Kepemimpinan Biaya—Nilai Terbaik
Tipe 3 : Diferensiasi
Tipe 4 : Fokus—Biaya Rendah
Tipe 5 : Fokus—Nilai Terbaik

Ada tiga pendekatan strategi generic yang secara potensial akan berhasil meng-ungguli
organisasi lain dalam persaingan:

1
Ike Septiyorini, Mohammad FatchidanDjumilah Zain, Analisis Penggunaan Strategi Generik terhadap Kinerja
Pada lembaga Pendidikan Luar Sekolah dikota Malang, Vol.12 No.3, 2009, h. 561-562.
5
1. Kepemimpinan Biaya (tipe 1 dan tipe 2)
Sebuah perusahaan yang memilih untuk mengimplementasikan strategi ke-pemimpinan
biaya dalam skup industri yang luas harus melayani banyak segmen individu. Produsen
kepemimpinan biaya harus mencapai basis deferensiasi relative terhadap kompetitornya.
Keunggulan biaya memerlukan konstruksi agresif dari fasilitas skala yang efisien, usaha
yang giat untuk mencapai penurunan biaya karena pengalaman, pengendalian biaya dan
overhead yang ketat, penghindaran pelanggaran marjinal, serta meminimalkan biaya.

Lima Strategi Generik

Sumber : Arhur Thompson JR, Disesusaikan dari Michael E Porter,

Competitive Strategy,1998.2

Memiliki posisi biaya rendah akan membuat perusahaan mendapatkan hasil laba di atas
rata-rata dalam industrinya meskipun ada kekuatan persaingan yang besar. Posisi biayanya
memberikan kepada perusahaan tersebut ketahanan terhadap rivalitas dari para pesaing,
2
Ike Septiyorini, Mohammad FatchidanDjumilah Zain, Analisis Penggunaan Strategi ..., h. 563.
6
karena biayanya yang lebih rendah memungkinkan untuk tetap dapat menghasilkan laba
setelah para pesaingnya mengorbankan laba mereka demi persaingan. Posisi biaya rendah
melindungi perusahaan dari pembeli yang kuat karena pembeli hanya dapat menggunakan
kekuatannya untuk menekan harga sampai ketingkat harga dari pesaing paling efisien
berikutnya.

Faktor-faktor yang membawa kepada posisi biaya rendah biasanya juga menimbulkan
hambatan masuk yang cukup berarti dalam bentuk skala ekonomis atau keunggulan biaya.
Akhirnya, posisi biaya rendah biasanya menempatkan perusahaan pada posisi yang
menguntungkan dalam menghadapi produk pengganti relatif terhadap posisi para
pesaingnya dalam industri. Jadi, posisi biaya rendah melindungi perusahaan terhadap
kelima kekuatan persaingan karena tawar menawar hanya akan terus mengikis laba sampai
para pesaing yang paling efisien berikutnya gugur, dan karena pesaing yang paling kurang
efisien akan merupakan perusahaan yang pertama menderita dalam menghadapi tekanan
persaingan.

Strategi kepemimpinan biaya nilai terbaik menawarkan produk atau jasa kepada
konsumen pada nilai harga terbaik yang tersedia di pasar. Strategi ini bertujuan untuk
menawarkan serangkaian produk/jasa pada harga yang serendah mungkin dibandingkan
dengan produk pesaing dengan atribut yang serupa. Sasaran tipe 1 dan 2 ini adalah pasar
yang besar.

keuntungan kepemimpinan biaya:

- Perusahaan yang berbasis biaya rendah dapat memperoleh pendapatan diatas rata-
rata meskipun dipasar sangat kuat
- Posisi sebagai pemimpin pasar berbasis biaya juga memberikan fleksibilitas kepada
perusahaan untuk bekerja sama dengan pemasoknya.

kerugian kepemimpinan biaya:

- Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan
meniru kesuksesan diferensiasi strategis produk.

7
- Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak paa
produknya.3

2. Diferensiasi (tipe 3)
Diferensiasi tergantung pada produk tetapi juga di implementasikan dengan
memfokuskan pada layanan yang baik, pendekatan pemasaran, atau range factor-faktor lain
yangluas. Hal ini diimbangai dengan biaya tinggi yang mana masih kopetitif dibandingkan
dengan pesaing-nya. Hal ini bisa dicapai dengan memotong biaya overhead dalam semua
area yang tidak berhubungan dengan deferen-siasi.Diferensiasi jika tercapai, meru-pakan
strategi yang baik untuk meng-hasilkan laba di atas rata-rata dalam suatu industri karena
strategi ini menciptakan posisi yang aman untuk mengatasi kelima kekuatan persaingan,
meskipun dengan cara yang berbeda dari strategi keunggulan biaya.4
Diferensiasi memberikan penyekat terhadap persaingan karena adanya loyalitas merek
dari pelanggan dan mengakibatkan berkurangnya kepekaan terhadap harga. Diferensiasi
juga me-ningkatkan marjin laba yang meng-hindarkan kebutuhan akan posisi biaya rendah.
Kesetiaan pelanggan yang dihasil-kan dan kebutuhan pesaing untuk meng-atasi keunikan
menciptakan hambatan masuk. Diferensiasi menghasilkan marjin yang lebih tinggi yang
dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekuatan pemasok, dan jelas mengurangi kekuatan
pembeli, karena pembeli tidak mempunyai alternatif yang dapat dibandingkan sehingga
oleh karena itu menjadi kurang peka harga. Akhirnya, peru-sahaan yang telah
mendiferensiasikan dirinya untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan akan berada pada
posisi yang lebih baik terhadapproduk pengganti ketimbang para pesaingnya.
Diferensiansi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam:
- Gengsi
- Teknologi
- Inovasi
- Fitur
- Jasa pelayanan pelanggan
- Jaringan dealer

3
David, fred R. 2004. Strategic Management: Concepts, Nith Edition, PT. Indeks kelompok Gramedia
4
Ike Septiyorini, Mohammad FatchidanDjumilah Zain,
AnalisisPenggunaanStrategiGenerikterhadapKinerjaPadalembagaPendidikanLuarSekolahdikota Malang, Vol.12 No.3,
2009,
8
Kekurangan dari strategi diferensiasi:

- Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam menginstal dan
meniru kesuksesan diferendiasi strategi produk.
- Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak bagi
prouknya.
- Dengan memberikan diferensiasi yang salah, perusahaan bisa merusak citra
perusahaan itu sendiri.

Keunggulan Strategi Diferensiasi:5

 Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidupproduk


Suatu produk pasti akan mengalami siklus decline atau penurunan. Jadi, pada
prinsipnya sebelum terjadi penurunan di dalam pemasaran produk atau jasa , perlu
dilakukan diferensiasi supaya penjualan di dalam pemasaran meningkat kembali.
 Diferensiasi akan membuat produk atau jasa lebih diingat olehkonsumen
Diferensiasi akan membuat produk atau jasa lebih melekat di benak konsumen.
Sebagai informasi, perbedaan yang ada pada produk maupun jasa , akan membuat
konsumen lebih mudah untuk mengingat produk atau jasa yang dipasarkan karena
adanya point of interest yang kita miliki, yaitu keunikan yang tidak dimiliki oleh
produk atau jasa yang lain. Bagi para marketing, keuntungan yang akan diperoleh
adalah mereka menjadi lebih percaya diri dalam memasarkan produknya. Dikatakan
lebih percaya diri karena dengan adanya keunikan tersebut, para marketing akan
dapat menjelaskan produk atau jasa mereka dengan lebih mudah dan hal tersebut
juga akan lebih menarik bagikonsumen.
Pada dasarnya, segala sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh produk maupun
jasa lain akan merupakan suatu hal yang selalu memancing rasa ingin tahu
konsumen. Berbekal rasa ingin tahu tersebut, konsumen akan tertarik untuk
mengetahui produk atau jasa tersebut dengan lebih dalam dan biasanya, pada
akhirnya konsumen akan tertarik untuk mencoba mengkonsumsi produk atau jasa
tersebut.

5
Frank T. Rothaermel. 2017. Strategic Management. McGraw-Hill Education (Third Edit)
9
 Diferensiasi akan membuat produk atau jasa terlihat lebih baik dibandingkan dengan
produk atau jasa yanglain
Dengan adanya keunikan yang dimiliki, maka produk akan terlihat lebih baik
dibandingkan produk lain, karena keunikan tersebut adalah nilai tambah dari produk
atau jasa yang pasarkan. Suatu produk atau jasa yang memiliki bentuk dan
keunggulan yang relatif sama dengan produk atau jasa lain biasanya akan terlihat
biasa saja di mata konsumen, karena pada prinsipnya, konsumen sering merasa
jenuh dengan penawaran produk atau jasa yang keunggulannya relatif sama dengan
yang lain. Dengan adanya keunikan atau perbedaan yang menarik dari produk atau
jasa kita, maka hal tersebut akan membuat konsumen memiliki persepsi bahwa
produk atau jasa yang kita hasilkan lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
Dengan persepsi tersebut, maka pada konsumen juga akan lebih tertarik untuk
mencoba menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
dibandingkan produk atau jasa yang lain.
 Diferensiasi akan membuat nilai jual dari produk atau jasa yang kita pasarkan
menjadi lebihtinggi.
Keunikan produk atau jasa yang dimiliki bisa merupakan asset yang berharga.
Dengan keunikan produk atau jasa tersebut, dapat menjual produk atau jasa kita
dengan harga yang lebih tinggi. Dikatakan bahwa dapat menjual produk dengan
harga yang lebih tinggi karena dengan keunikan yang telah dimiliki, dapat dengan
percaya diri mengatakan kepada konsumen bahwa hal yang dimiliki tidak dimiliki
oleh produk atau jasa yang lain. Jadi, dengan kata lain, bisa mempromosikan bahwa
harga yang kita pasarkan merupakan suatu hal yang wajar karena konsumen bisa
menikmati keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
 Mengatasi masalah kejenuhan pasar
Mengingat penjualan sebuah produk sering mengalami pasang surut sesuai
dengan daur hidupnya yang terus berputar, maka adanya diferensiasi produk dapat
membantu para pengusaha maupun pelaku pasar ketika konsumen sudah mulai
jenuh dengan produk yang biasa ditawarkannya.
 Membantu terciptanya imageproduk
Semakin unik produk yang di tawarkan, maka akan semakin memudahkan
konsumen dalam mengenali produk tersebut. Dan semakin banyak konsumen yang
10
mengenali produk, maka semakin besar pula peluang untuk menanamkan image
produk yang ditawarkan di hati para konsumen. Sehingga dapat menentukan
positioning yang tepat, sesuai dengan target pasar yang dibidik.

3. Fokus (tipe 4 dan tipe 5)


Strategi generik terakhir adalah memusatkan (fokus) pada kelompok pembeli, segmen lini
produk, atau pasar geografis tertentu; seperti halnya diferensiasi, fokus dapat bermacam-macam
bentuknya. Jika strategi biaya rendah dan diferensiasi ditujukan untuk mencapai sasaran
mereka di keseluruhan industri, maka strategi fokus dibangun untuk melayani target tertentu
secara baik, dan semua kebijakan fungsional dikembangkan atas dasar pemikiran ini. Strategi
ini didasarkan pada pemikiran bahwa per-usahaan dengan demikian akan mampu melayani
target strategisnya yang sempit secara lebih efektif dan efisien ketimbang pesaing yang
bersaing lebih luas. Sebagai akibatnya, perusahaan akan mencapai dife-rensiasi karena mampu
memenuhi kebu-tuhan target tertentu dengan lebih baik, atau mencapai biaya yang lebih rendah
dalam melayani target ini, atau bahkan mencapai kedua-duanya. Meskipun strategi fokus tidak
mencapai biaya rendah atau diferensiasi dari segi pandang pasar sebagai keseluruhan, strategi
ini sesungguhnya mencapai salah satu atau kedua posisi tersebut di target pasarnya yang lebih
sempit.6

Perusahaan yang memilih strategi fokus secara potensial juga dapat menghasilkan laba di
atas rata-rata untuk industrinya. Strategi fokus dapat berarti bahwa perusahaan mempunyai
posisi biaya rendah dengan target strategisnya, di-ferensiasi, atau kedua-duanya. Seperti telah
dibahas dalam konteks keunggulan biaya dan diferensiasi, posisi-posisi ini mem-berikan
perlindungan terhadap setiap kekuatan persaingan. Strategi fokus juga dapat digunakan untuk
memilih target yang paling tidak rawan terhadap produk pengganti atau dimana pesaing adalah
yang lebih lemah.Strategi ini diterapkan pada skup kompetitif yang sempit, pemfokus
menggunakanstrategi pada sebuah segmen atau kelompok dalam industri tersebut dan
menyesuaikan strateginya untuk melayani segmen tersebut dan tidak mengeluarkan yang lain.
Kedua varian dari strategi yang fokus tergantung pada perbedaan antara segmen target harus

6
Ike Septiyorini, Mohammad FatchidanDjumilah Zain,
AnalisisPenggunaanStrategiGenerikterhadapKinerjaPadalembagaPendidikanLuarSekolahdikota Malang, Vol.12 No.3,
2009, hlm 564.
11
memiliki pembeli dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak umum atau sistem produksi atau
delivery yang berbeda dengan industri yang lain.
Keunggulan strategi fokus:
- Perusahaan bisa mendapatkan sedikit pesaing dan penjual yang mempunyai
kekuatan tawar yang lemah apabila perusahaan menargetkan produknya pada
segment pasar yang kurang sensitif terhadap harga.
- Perusahaan dengan strategi fokus, paham mengenai ceruk pasarnya dan
mengenalnya dengan baik

Kerugian strategi fokus:

- Adanya ancaman dari perusahaan berbaris diferensiasi yang mungkin akan


mengambil celah pasar dari perusahaan strategi fokus.
- Kemungkinan perubahan rasa atau kebutuhan dari konsumen pada celah pasar.
- Kenyataan bahwa perusahaan pengapdosi strategi fokus masih beroperasi pada skala
kecil menyulitkan perusahaan untuk menurunkan biaya produksi secara signifikan.7

Tiga Strategi Generik

Sumber : Porter Strategi bersaing, 1994

Strategi keunggulan biaya (cost leadership strategy)menyediakan barang atau jasa


dengan karakteristik yang dapat diterima pelanggan pada harga bersaing yang serendah
mungkin. Sebaliknya strategi pembedaan (diferensiasi strategy) menyediakan produk yang
7
David, fred R. 2004. Strategic Management: Concepts, Nith Edition, PT. Indeks kelompok Gramedia

12
diyakini konsumen sebagai suatu yang unik dalam hal yang penting bagi mereka.
Sedangkan strategi fokus (focus strategy)dilak-sanakan ketika perusahaan mencoba untuk
menggunakan kompentensi intinya untuk menyediakan kebutuhan suatu kelompok pembeli
tertentu dalam suatu industri.8

Strategi fokus ini sendiri memiliki dua varian yaitu:

1. Fokus terhadap biaya, perusahaan akan mencari keunggulan biaya dari target segmen
2. Fokus diferensiasi, perusahaan akan mencari diferensiasi dari target segemn

Kedua varian pada strategi fous ini bertumpu terhdap perbedaan antara target segmen
dan segmen lainnya dalam industry. Target segemn ini setidaknya harus memiliki pembeli
dengan kebutuhan yang tidak biasa atau sistem produksi dan pengiriman yang paling
baikdimana target segemn ini berbeda dengan segmen industry lainnya. Fokus biaya ini
akan melihat dari perilaku biaya dari beberapa segmen, sementara foskus diferensiasi akan
melihat dari kebutuhan khusus pembeli dalam segmen tertentu.9

C. Persyaratan Strategi Generik

Strategi Ketrampilan dan Persyaratan Organisasi umum


Generik10 Sumber Daya Umum
yang
Diperlukan
8
Ike Septiyorini, Mohammad FatchidanDjumilah Zain,
AnalisisPenggunaanStrategiGenerikterhadapKinerjaPadalembagaPendidikanLuarSekolahdikota Malang, Vol.12 No.3,
2009, hlm .565.
9
Muhammad BahtiarAbdillah, Raden Marsha Aulia Hakim dll, Business Strategy Analysis On Smes Bamboo
Crafts In Bandung City, Vol. 2, No. 3, 2017, 242.
13
1. Keunggulan · Investasi modal yangterus · Pengendalian biaya yangketat
biayamenyeluruh · Ketrampilan perekayaanproses · Laporan yang sering dan
· Supervisi tenaga kerja yang pengendalian yang terinci dan
ketat sering
· Produk didesai untuk · Intensif berdasarkan target
kemudahan dalamproduksi kualitatif yangketat
· Sistem distribusi yang berbiaya
rendah
2. Diferensiasi · Kemampuan pemasaran yang · Kooordinasi yang kuat antar
kuat fungsi-fungsi dalam riset
· Bakat yang kreatif pengembangan produk, pasar dan
· Perekayasaanproduk pemasaran
· Kemampuan yang kuat dalam · Pengukuran yang intesif dan
riset pasar subyektif dari tolok ukurkuantitatif
· Reputasi korporat untuk · Suka untuk menarik tenaga ketrja
memimpin mutu danteknologi yang berketrampilan tinggi,
· Tradisi yang lama dalam ilmuwan atau orangkreatif
industri atau gabungan yang unik
dari ketrampilan yang diambil
dari usaha-usaha yanglain
3. Fokus · Gabungan dari kebijakan- · Gabungan dari kebijakan diatas
kebijakandiatasyangdiarahkan diarahkan pada terget strategi
pada target strategi khusus Leguler

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah.2007. Manajemen Strategi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
10

Ekonomi Universitas Indonesia


14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi generik adalah pendekatan untuk meng-ungguli pesaing dalam industri: dalam
struktur industri tertentu ini berarti bahwa semua perusahaan dapat memperoleh hasil laba yang
tinggi, sedangkan di industri yang lain, keberhasilan dengan salah satu strategi generik
mungkin diperlukan sekedar untuk mendapatkan hasil laba yang layak dalam artian absolut.
Lima strategikepemimpinan biaya-biaya rendah, kepemimpinan biayanilai terbaik, diferensiasi,
fokusbiaya rendah ,danfokusnilai terbaik. PersyaratanstrategigenerikdilihatdariKetrampilan dan
Sumber Daya Umum yangDiperlukandanpersyaratanorganisasiumum.

B. Saran

Penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai lima strategi generik porter . Atas
kritik dan saran yang diberikan diucapkan terima kasih.

C.

15
DAFTAR PUSTAKA

David, fred R. 2004. Strategic Management: Concepts, Nith Edition, PT. Indeks kelompok
Gramedia.

Frank T. Rothaermel. 2017. Strategic Management. McGraw-Hill Education (Third Edit).

Ike Septiyorini, Mohammad Fatchidan Djumilah Zain, 2009. Analisis Penggunaan Strategi
Generik terhadap Kinerja Pada lembaga Pendidikan Luar Sekolahdikota Malang, Vol.12 No.3,
Muhammad Bahtiar Abdillah, Raden Marsha Aulia Hakim dll, Business Strategy Analysis On Smes
Bamboo Crafts In Bandung .

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah.2007. Manajemen Strategi. Jakarta: Lembaga


Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

16

Anda mungkin juga menyukai