Anda di halaman 1dari 12

Makalah Motivasi

mencapai keunggulan
bersaing

Nama : Nurindah Sari u.


Nim : 1961406001

UNIVERSITAS MUSLIM MAROS

FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN

TAHUN 2019/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat hidayah dan taufiqnya

kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “MOTIVASI

MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas

mata kuliah "KEWIRAUSAHAAN”, makalah ini yang diharapakan bisa menambah

wawasan dan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak

kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun selalu kamiharapkan demikesempurnaan makalah ini. Dan

mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses

menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Amin yarobbal’alamin..

MAROS, 23-Maret-2022

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................................................................

Daftar Isi.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................................................

C. Tujuan penulisan.................................................................................................

BAB II PEMBAHASA

1. Pengertian keunggulan bersaing...................................................................................

2. Tips membangun keunggulan bersaing.......................................................................

3. Manfaat keunggulan bersaing.......................................................................................

4. Cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.......................................................

5. Contoh keunggulan kompetitif.....................................................................................


BAB III PENUTUP

Kesimpulan....................................................................................................................

Daftar Pustaka................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Michael Porter (1985) dalam Awwad (2013) menyatakan bahwa keunggulan bersaing

(competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber

daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain

pada industri atau pasar yang sama. Isu tentang keunggulan bersaing menjadi sangat popular

setelah Porter mengembangan konsep tersebut. Keunggulan kompetitif berasal dari

kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk merespon peluang

lingkungan eksternal sambil menghindari ancaman eksternal dan kelemahan internal (Mooney,

2017). Keunggulan bersaing merupakan suatu proses dinamis bukan sekedar dilihat sebagai

hasil akhir. Hal ini dikarenakan keunggulan bersaing berasal dari banyaknya aktivitas berlainan

yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan

dan mendukung produknya. Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

keunggulan bersaing merupakan suatu kondisi yang dimiliki perusahaan dimana melebihi

pesaingnya.

Diungkapkan oleh Hana (2013) bahwa dalam lingkungan yang sangat kompetitif saat ini,

tujuan setiap organisasi adalah mengalahkan persaingan dan memenangkan pelanggan baru.
Individu yang merupakan pemegang pengetahuan untuk menghasilkan inovasi bagi

perusahaan. Berkat kreativitas pribadi, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan mereka,

dimungkinkan untuk menghasilkan gagasan inovatif baru yang akan membantu perusahaan

mencapai keunggulan kompetitif. Sedangkan menurut Romero and Martinez-Roman (2012)

terdapat faktor lainnya yang mendukung daya saing secara internal perusahaan yaitu faktor

motivasi, keuangan, dan dukungan pimpinan perusahaan dalam membangun daya saing

internal

perusahaan. Sedangkan Noruzy et.al (2013) menyampaikan tentang kemampuan dalam inovasi

perusahaan yang mampu menciptakan produk dan layanan terbaru, sehingga produk

perusahaan diminati pasar. Ini artinya, daya saing perusahaan berakar dari kemampuan

perusahaan yang terus dikembangkan oleh sumber daya internal yang meliputi dukungan

pimpinan perusahaan, kekuatan finansial, motivasi internal untuk mengembangkan kekuatan,

dan inovasi yang terus diciptakan dan memiliki daya saing di pasar.

Selain itu diungkapkan oleh (Porter, 1987) dalam Simbolon et.al (2015) bahwa sebuah

keunggulan kompetitif ada kalau terdapat keserasian antara kompetensi yang membedakan

dari sebuah perusahaan dan faktor-faktor kritis untuk meraih sukses dalam industri yang

menyebabkan perusahaan tadi mempunyai prestasi yang jauh lebih baik daripada para

pesaingnya. Terdapat dua cara dasar untuk mencapai keunggulan bersaing. Pertama,

keunggulan ini dapat dicapai saat sebuah perusahaan melakukan strategi biaya rendah yang

membuatnya mampu menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah dibandingkan para

pesaingnya. Kedua, dengan strategi diferensiasi produk, sehingga pelanggan menganggap


memperoleh manfaat unik yang sesuai dengan harga yang cukup (premium price). (Berbagai

Sumber).

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini diangkat beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas.

Permaslahan tersebut antara lain :

1. Apa definisi keunggulan bersaing?

2. Seperti apa tujuan dari keunggulan bersaing?

3. Masalah apa saja yang ada dalam competitive advantage ?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah

1. Memahami definisi dari keunggulan bersaing ?

2. Memahami tujuan dari keunggulan bersaing?

3. Mengetahui apa saja yang ada dalam competitive advantage dan bagaimana cara

menanganinya ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian competitive advantage

keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui

karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi

dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Isu tentang keunggulan

bersaing menjadi sangat popular setelah Porter mengembangan konsep tersebut. Keunggulan

kompetitif berasal dari kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan internalnya

untuk merespon peluang lingkungan eksternal sambil menghindari ancaman eksternal dan

kelemahan internal (Mooney, 2017). Keunggulan bersaing merupakan suatu proses dinamis

bukan sekedar dilihat sebagai hasil akhir. Hal ini dikarenakan keunggulan bersaing berasal dari

banyaknya aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain,

memproduksi, memasarkan, menyerahkan dan mendukung produknya. Dari beberapa definisi

di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keunggulan bersaing merupakan suatu kondisi yang

dimiliki perusahaan dimana melebihi pesaingnya.

Secara umum, implementasi teori perusahaan tentang bagaimana cara bersaing akan memiliki

tiga implikasi terhadap posisi kompetitif perusahaan, yaitu:

1. Competitive advantage, yaitu jika tindakan perusahaan memberi nilai tambah dan jika

hanya ada sedikit perusahaan yang mampu melakukan tindakan sejenis;


2. Competitive parity, yaitu jika tindakan perusahaan untuk memberi nilai tambah, tetapi

cukup banyak perusahaan yang mampu melakukan tindakan yang sama;

3. Competitive disadvantage, yaitu jika tindakan perusahaan dalam suatu industri yang

gagal untuk memberi nilai tambah ekonomis.

B. Tip membangun keunggulan bersaing sebagai strategi bisnis

Tips Membangun Keunggulan bersaing sebagai Strategi Bisnis:

1. Kenali dan bangun sumber daya inti yang dimiliki

2. Bangun kemampuan operasional yang unik dan khusus

3. Bangun norma perusahaan yang sesuai visi besar organisasi

4. Miliki ragam pendekatan menghadapi perubahan eksternal

5. Kenali kompetensi inti agar efisien dan efektif

6. Kenali kekuatan dan kelemahan sumber daya operasional

7. Temukan peluang pasar yang sesuai strategi kompetitif

C. Manfaat keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing

Manfaat Keunggulan Kompetitif / keunggulan bersaing


1. Membuat suatu perusahaan dapat merebut dan mempertahankan posisinya sebagai

market leader.

2. Dapat mendukung kesuksesan suatu perusahaan dalam jangka waktu yang lama karena

sifatnya keunggulan kompetitif tidak mudah ditiru.

3. Merupakan salah satu cara mengelola bisnis UKM agar sukses.

D. cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, antara lain:

1. Overall low cost leadership

Perusahaan berusaha menjadikan dirinya produsen dengan tingkat efisiensi yang paling

tinggi dengan karakteristik strategi low cost ini antara lain: pembangunan fasilitas

berskala efisien secara agresif. berusaha melakukan pengurangan biaya berdasarkan

pengalaman sebelumnya, biaya ketat dan pengendalian terhadap biaya overhead,

menghindari pembebanan atas pelanggan manajerial, dan minimalisasi biaya dalam

semua aktivitas yang ada dalam rantai nilai perusahaan

2. Differentiatio

Perusahaan berusaha untuk melakukan differentiation atau diferensiasi dengan tampil

sebagai produsen dengan biaya yang paling rendah, melainkan menghasilkan suatu

produk yang memiliki keunikan sehingga mudah dibedakan dari produk sejenis di pasar.

Karakteristik pembedanya adalah: prestige dan brand image, teknologi, inovasi, fitur,

layanan pelanggan, dan jaringan dealer


3. Focus

Perusahaan yang memiliki strategi fokus akan memilih suatu segmen atau kelompok

segmen serta menyesuaikan strategi untuk melayani segmen tersebut. Inti dari fokus

adalah eksploitasi terhadap pasar tertentu yang berbeda dari industri lainnya.

E. Contoh Keunggulan Kompetitif

Saat ini banyak ditemukan perusahaan-perusahaan yang mempunyai keunggulan kompetitif,

dengan menggunakan berbagai jenis cara yang telah dijelaskan sebelumnya.

Contoh yang pertama adalah pada maskapai penerbangan Air Asia, dimana maskapai tersebut

menawarkan harga penerbangan rute nasional dan internasional yang rendah atau murah,

dimana harga penerbangan tersebut dapat dikatakan sangat berbeda dengan harga-harga yang

biasanya ditawarkan oleh maskapai penerbangan lainnya yang biasanya jauh lebih mahal. Hal

ini membuat maskapai penerbangan Air Asia mempunya keunggulan dengan menawarkan

harga penerbangan yang lebih murah, sehingga dapat bersaing dan lebih unggul dari

perusahaan penerbangan lainnya.

Bab III
Penutup

Kesimpulan

Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing adalah kemampuan yang diperoleh melalui

karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi

dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama.

Dengan mengetahui keunggulan kompetitif, maka perusahaan akan lebih berpeluang untuk

mendapatkan perhatian dari konsumen. Yang termasuk ke dalam competitive advantage adalah

harga yang lebih murah, bonus yang tidak diberikan di tempat lain atau bisa juga dalam bentuk

produk atau jasa yang tidak dapat disediakan pesaing .

Anda mungkin juga menyukai