yang Sebenarnya
TAHUN 2019/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat hidayah dan taufiqnya
mata kuliah "STUDI ISALAM VI”, makalah ini yang diharapakan bisa menambah
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses
MAROS, 13-Mey-2022
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan penulisan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASA
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini. Agama
Islam juga menjadi satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT1. Kita sebagai umat
beragama Islam.
Agama Islam terus berkembang dan bisa diterima oleh banyak orang berkat usaha yang
dilakukan oleh para Nabi dan juga ulama-ulama kita. Jika diperhatikan, Islam juga berbeda
dengan agama lain yang mengambil nama agama dari nama pendiri atau nama tempat
penyebarannya.
Nama agama Islam merupakan istilah yang menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya
terhadap Allah SWT. Nama Islam lahir bukan karena pemberian dari seseorang atau
sekelompok masyarakat, melainkan berasal dari Sang Pencipta langsung, Allah SWT.
Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman”
yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total
1
Merdeka.com
2
Mengutip dari situs mui.or.id
3
Sebagai seorang Muslim, kita selalu berusaha untuk menjalankan perintah Allah SWT dan
menjauhi larangannya. Berbagai ibadah kita lakukan, meski masih belum bisa sempurna.
Namun, pernahkah kita memikirkan tentang makna Islam selama kita hidup menjadi seorang
muslim?
Sebagai seorang Muslim, tentu penting untuk mengetahui makna Islam. Dengan mengetahui
dan memahami makna agama Islam, kita juga bisa semakin mengerti bagaimana seharusnya
Pada makalah ini, berikut kami sampaikan mengenai apa pengertian Islam, dan juga apa
SERING kali kita menyaksikan orang memperjuangkan Islam dengan definisi yang tidak jelas.
di mana Islam mewujudkan dirinya, bukan Islamnya itu sendiri. Yang paling sering terjadi
Ayat dan hadis dipilih yang paling sesuai dengan kepentingan mereka. Jika tidak menemukan,
mereka menafsirkan ayat atau hadis terlalu jauh atau mengarang hadis. Pernah terjadi penjual
terong cemburu kepada tetangganya penjual madu. Madunya laku karena ada hadis Nabi yang
sering dikutip: "Madu bisa menyembuhkan segala macam penyakit." Ia lalu meneriakkan hadis
palsu: "Terong bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit." Akhirnya, dagangannya laris
karena hadis palsu tersebutMasih banyak umat Islam belum bisa membedakan antara ajaran
Islam dan budaya Arab, sebuah budaya yang pertama kali mengusung ajaran Islam. Menjadi the
3
https://m.mediaindonesia.com/renungan-ramadan/238222/mendefinisikan-islam-secara-benar
best muslim tidak mesti harus menyerupakan diri dengan orang Arab, orang Mesir, orang
Yaman, atau orang Persia. Kita bisa tetap sebagai orang yang berkebudayaan Indonesia dengan
berbagai atributnya, tetapi pada saat bersamaan menjadi the best muslim. Bahkan mungkin
Kata Islam tersusun dari huruf sin, lam, mim (salima), sebuah akar kata yang membentuk kata
Salam (damai), Islam (kedamaian), Istislam (pembawa kedamaian), dan Taslim (ketundukan,
kepasrahan, dan ketenangan).Salam adalah kedamaian dan kepasrahan dalam pengertian lebih
umum. Islam adalah kedamaian dan kepasrahan dalam pengertian yang lebih khusus, memiliki
Istislam adalah seruan kedamai-an dan kepasrahan yang lebih cepat, tegas, rigid, dan sempurna
(perfect).Allah SWT memberi nama agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW dengan agama
Islam. Bukan agama Salam (kepasrahan tanpa konsep).Bukan juga agama Istislam yang lebih
dan kepasrahan.Kata Islam itu sendiri mengisyaratkan jalan tengah atau moderat (tawassuth) 4.
Di dalam Alquran disebutkan: Inna al-dina 'inda Allah al-Islam (Sesungguhnya agama di sisi Allah
hanyalah Islam/QS Ali Imran/3:19), man yabtagi gair al-islam dinan falan yuqbala minhu (Barang
siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
kata al-islam, dengan menggunakan alif ma'rifah (al), bukan Islam dalam bentuk nakirah, bukan
juga salam atau Istislam. Ini semua menunjukkan bahwa dari segi bahasa saja al-islam (Islam)
sudah mengisyaratkan jalan tengah, moderat, dan sudah barang tentu menolak kekerasan dan
4
https://m.mediaindonesia.com/renungan-ramadan/238222/mendefinisikan-islam-secara-benar
keonaran.Seharusnya seorang muslim (orang yang ber-agama Islam) itu mengedepankan
Apalagi jika atas nama Islam digunakan untuk melayangkan nyawa-nyawa orang yang tidak
berdosa, sangat tidak sepadan dengan kata Islam itu sendiri.Kelompok minoritas liberal muslim
memaknai Islam dengan konteks Salam, yang lebih bersifat inklusif-substantif. Sementara
kelompok minoritas radikal muslim lebih memaknai Islam dengan konteks Istislam, yang
menuntut intensitas dan semangat progresif di dalam mewujudkan nilai dan norma
Islam.Kelompok mainstream muslim memaknainya sebagai Islam, sebuah sistem nilai dan
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diangkat beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas.
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Islam adalah agama yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia
melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul. islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran
yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia
sumber dari ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu ialah Al-quran dan hadis.
Selanjutnya islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini tidak bisa terlapus dari hudup
manusia di akhirat bahkan lebih dari itu corak hidup manjusia ini menentukan hidupnya di
akhirat kelak kebahagiaan diakhirat bergantung pada hidup baik didunia hidup baik mengenai
msyarakat manusia yang teratur oleh sebab itu islam mengandung peraturan-peraturan
kekeluargaan, ekonomi dalm bentuk jual beli, sewa menyewa perserikatan dan lain-lain. semua
ini dibahas dalam lapangan hokum islam yang dalam istilah islam nya disebut ilmu fikih, fikih
Islam mengajarkan bahwa tuhan pencipta semesta alam oleh karena itu perlu dibahas arti
penciptaa, materi yang diucapkan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat akal. hakikat wujud, arti
qidam (tidak bermula) dan lain-lain pemikiran dan pembahasa dalam hal-hal ini dilakukan oleh
akal, maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafah dan agama ini semua dibahas
B. SARAN
Sebagai penyusun, penulis merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar penulis dapat memperbaiki
DAFTARPUSTAKA
1. Nasution Harun, Islam di tinjau dari berbagai aspeknya, Jakarta, Penerbit Universitas
Indonesia, 2001.
2. Guillaume, A., Islam, pelican Mignal, 1954 Nasution Harun, Islam di tinjau dari berbagai
5. Makalah Pendekatan. Metode dan Teknik Pengajaran Atau Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
6. Al-Quran Tafsir Jalalain & Tafsir Ibnu Katsir Shahih Bukhari & Shahih Muslim
Indiana, 1975