Anda di halaman 1dari 39

Heru Joko S., S.Pd.

SMP NEGERI1 NGAWEN


Jl. Raya Blora-Purwodadi KM 13, Ngawen, Blora/www.smpn1ngawen.sch.id
MODUL AJAR
TEKS PROSEDUR

PROJECT BASED LEARNING:


PRODUKSI KONTEN YOUTUBE VIDEO TUTORIAL
CARA MEMBUAT KERAJINAN BAMBU

Fase D
Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas VII

Penyusun:
Heru Joko S., S.Pd,
SMP Negeri 1 Ngawen, Kab. Blora

TAHUN 2022

2
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar. Disampaikan juga rasa terima kasih
kami kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan sehingga modul ajar ini
dapat dapat terselesaikan.

Modul ajar teks prosedur ini telah selesai penulis buat secara semaksimal dan
sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi guru yang membutuhkan informasi dan
pengetahuan mengenai pembelajaran di fase D kelas VII mata pelajaran bahasa
Indonesia. Modul ajar disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) sesuai
dengan Kurikulum Operasional Sekolah yang lebih menempatkan peserta didik untuk
merdeka belajar. Modul ajar ini juga disertai dengan lembar kerja, rubrik penilaian,
asesmen, refleksi, remedial, dan pengayaan.

Penulis sadar, masih terdapat kesalahan dalam penyusunan modul ini. Oleh
sebab itu, kami sangat terbuka atas pemberian kritik dan juga saran, agar kami terus
dapat meningkatkan kualitas modul berikutnya.

Demikian modul ajar ini kami buat, semoga bermanfaat khususnya bagi peserta
didik dan guru untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka dan Program Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.

Blora, 15 Agustus 2022

Penulis

3
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ 1
PRAKATA ............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul ........................................................................................ 6
2. Komptensi Awal ........................................................................................ 6
3. Asesmen Diagnostik ................................................................................ 6
4. Profil Pelajar Pancasila ............................................................................ 6
5. Sarana dan Prasarana ............................................................................. 7
6. Mode Pembelajaran ................................................................................ 7
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran ............................................................................... 7
2. Pemahaman Bermakna ........................................................................... 8
3. Pemantik................................................................................................... 8
4. Persiapan Pebelajaran ............................................................................ 8
5. Detil Kegiatan Pembelajaran ................................................................... 8
6. Asesmen .................................................................................................. 16
7. Pengayaan .............................................................................................. 16
8. Remedial ................................................................................................. 19
9. Refleksi .................................................................................................... 20
10. Referensi Bacaan Guru ........................................................................... 22
11. Referensi Bacaan Siswa ......................................................................... 24
C. LAMPIRAN
1. Materi ...................................................................................................... 25
2. Lembar Kerja dan Rubrik Penilaian ......................................................... 27
GLOSARIUM ........................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 38
BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................ 39

4
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Alur dan tujuan pembelajaran ini diambil dari ATP milik Rosarita Dh. N. Budiman,
S.S. yang telah dimodifikasi oleh penulis.
Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Elemen Menyimak, Membaca, Memirsa, Menulis, Berbicara
Tujuan 7.1.3 Peserta dapat didik menganalisis teks prosedur untuk
Pembelajaran menemukan pengertian, fungsi, dan struktur teks prosedur.
7.2.3 Peserta didik dapat menuliskan isi teks prosedur yang disimak.
7.3.3 Peserta didik mampu menyampaikan argumen yang logis, kritis,
dan kreatif secara individual maupun berkelompok serta mampu
mempresentasikan hasil penyusunan teks prosedur sesuai
dengan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur.
7.3.4 Peserta didik dapat menyajikan teks prosedur dalam bentuk
video tutorial.
Perkiraan 24
Jumlah Jam
Kata Kunci Teks prosedur, tujuan, langkah, alat dan bahan, kearifan lokal, video
tutorial, konten youtube
Profil Pelajar Bergotong Royong; bekerja sama antarpeserta didik untuk
Pancasila memproduksi video tutorial cara membuat kerajinan dari bambu yang
akan diunggah di youtube.
Kreatif; menyajikan desain video teks prosedur yang dapat menarik
minat dan perhatian penonton menggunakan sarana digital.
Berkebinekaan Global; menghayati dan menjunjung tingi budaya dan
kearifan lokal yang terdapat di lingkungan sekitar.
Glosarium Konten: suatu informasi yang tersedia pada produk elektronik.
Material: merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan atau pembuatan kegiatan
tersebut.
Teks prosedur: langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Video: teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak.
YouTube: adalah sebuah situs web berbagi video.

5
1. Identitas Modul

Nama Penyusun : Heru Joko Setiono, S.Pd.


Instansi : SMP Negeri 1 Ngawen, Kab. Blora
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 24 JP (40 menit tiap JP)
Jumlah Peserta Didik : 32
Elemen : Menyimak, Membaca, Memirsa, Menulis,
Berbicara
Topik : Kerajinan Bambu
Target Peserta Didik : Reguler

2. Kompetensi Awal
1. Peserta didik dapat mengikuti langkah sederhana yang dilakukan oleh guru.
Guru memberikan 3 langkah sederhana secara lisan; (1) ambilah kertas
warna hijau; (2) tulisklan satu kata positif; (3) tempelkan di meja temanmu.
2. Peserta didik dapat membedakan kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat
perintah dan kalimat larangan.

3. Asesmen Diagnostik
Guru membagikan angket untuk mendapatkan informasi terkait kepemilikan
gawai peserta didik, kemampuan menulis, dan kecakapan digital (editing video
dan pengambilan gambar).

4. Profil Pelajar Pancasila


a. Bergotong Royong; bekerja sama antarpeserta didik untuk memproduksi
video tutorial cara membuat kerajinan dari bambu yang akan diunggah di
youtube.
b. Kreatif; menyajikan desain video teks prosedur yang dapat menarik minat
dan perhatian penonton menggunakan sarana digital.

6
c. Berkebinekaan Global; menghayati dan menjunjung tingi budaya dan
kearifan lokal yang terdapat di lingkungan sekitar.

5. Sarana dan Prasarana


a. LCD
b. Komputer/Laptop
c. Kamera/Ponsel
d. Tripod
e. Alat transportasi
f. Akun youtube
g. Aplikasi Edit Video
h. Kenang-kenangan narasumber
i. Bambu

6. Mode Pembelajaran

Luring Daring Blanded Learning

1. Tujuan Pembelajaran
7.1.3 Peserta dapat didik menganalisis teks prosedur untuk menemukan
pengertian, fungsi, dan struktur teks prosedur.
7.2.3 Peserta didik dapat menuliskan isi teks prosedur yang disimak.
7.3.3 Peserta didik mampu menyampaikan argumen yang logis, kritis, dan
kreatif secara individual maupun berkelompok serta mampu
mempresentasikan hasil penyusunan teks prosedur sesuai dengan
struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur.
7.4.3 Peserta didik dapat menyajikan teks prosedur dalam bentuk video
tutorial.

7
2. Pemahaman Bermakna
Peserta didik menguasai teknik meyusun teks prosedur dan menyajikannya
dalam bentuk video. Produk video tutorial akan diunggah di youtube untuk
melatih peserta didik menjadi konten kreator dan menunjukan eksistensinya di
dunia digital.

3. Pemantik
Ditampilkan video tutorial https://www.youtube.com/watch?v=YshRG8t1kfk
Pertanyaan pematik:
a. Apakah video tersebut termasuk teks prosedur?
b. Apa manfaat jika kalian menguasai keterampilan menyajikan teks prosedur
secara kreatif?

4. Persiapan Pembelajaran
a. Peserta didik membuat akun youtube.
b. Guru menentukan narasumber untuk pemodelan.
c. Guru menyiapkan rencana alat transportasi ke lokasi narasumber.
d. Guru membentuk kelompok berdasarkan hasil asesmen diagnostik.
e. Guru menyiapkan komputer yang sudah diinstal aplikasi editing.
f. Guru membagi angket, melakukan pemetaan, dan membagi kelompok.
g. Guru koordinasi dengan rekan untuk mengambil jadwal pelajaran untuk
kegiatan kunjungan.

5. Kegiatan Pembelajaran

Aktivitas Pembelajaran
Pertemuan 1: Menguasai Teori Teks Prosedur → 3JP
Pertemuan 2: Menangkap Informasi Teks Prosedur (pemodelan) → 6JP
Pertemuan 3: Menyusun Teks Prosedur → 3JP
Pertemuan 4: Pembimbingan 1 (Persiapan & Latihan) →3 JP
Pertemuan 5: Pembimbingan 2 (Pengambilan Video & Editing) → 3JP
Pertemuan 6: Pembimbingan 3 (Publikasi) → 3JP
Pertemuan 7: Gelar Karya dan Refleksi → 3 JP

8
Pertemuan 1
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
15 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan
kelas yang telah dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan
ingatan.
4. Siswa mendapatkan informasi dari guru terkait alur
pembelajaran teks prosedur, menyampaikan proyek
pembelajaran, dan membagi kelompok.
Kegiatan Inti 5. Siswa menyimak https://www.youtube.com/watch?v=YshRG8t1kfk.
85 Menit Siswa memiliki kemampuan menyimak kurang baik diberikan
dalam bentuk naskah. Literasi, Terdeferensiasi
6. Siswa menjawab pertanyaan pemantik.
7. Siswa mendapat umpan balik dari guru mengenai bentuk
modern teks prosedur yaitu video tutorial yang saat ini sangat
marak di dunia maya (tiktok, youtube).
8. Siswa mendapat pemaparan dari guru mengenai definisi,
fungsi, struktur teks dan unsur kebahasaan teks prosedur.
Disediakan video untuk memfasilitasi siswa yang kurang
cepat memahami teori teks prosedur.
https://www.youtube.com/watch?v=3b19cCkxoVc Terdeferensiasi
9. Secara mandiri dalam kelompok peserta didik mengerjakan
LK untuk menganalisis struktur dan kebahasaan teks
prosedur. (Lampiran LK 1) Kolaborasi
10. Siswa memaparkan hasil kerja kelompok.
Kegiatan Penutup 11. Siswa kembali ke suasana kelas besar.
20 Menit 12. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini
dengan menyebutkan poin-poin yang dibahas.
13. Siswa menuliskan hal apa yang sudah diketahui. Refleksi
14. Siswa mendapatkan informasi bahwa pertemuan selanjutkan
akan dilakukan kegiatan kunjungan ke pengerajin bambu.
15. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan.

9
Pertemuan 2 (sudah tiba dilokasi kunjungan)
Kegiatan Awal 20 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan
kelas yang telah dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan
ingatan.
4. Siswa mendapatkan informasi dari guru terkait kegiatan
kunjungan dan pemodelan yang akan dilakukan.
5. Siswa duduk perkelompok.
Kegiatan Inti 6. Siswa menerima lembar kerja dari guru. (Lampiran LK 2)
180 menit 7. Siswa mengisi lembar kerja dengan menuliskan daftar
pertanyaan yang akan disampaikan kepada narasumber.
8. Siswa diperkenalkan dengan narasumber (guru menjadi
moderator).
9. Siswa menyimak materi dari narasumber terkait cara
membuat kerjinan bambu mulai dari alat, bahan, pemilihan
bahan, pengolahan, sampai barang jadi.
10. Siswa mencatat informasi penting ke dalam lembar kerja.
11. Siswa mengajukan pertanyaan yang telah disusun, dipandu
oleh guru.
12. Siswa menyimak jawaban dari narasumber.
13. Siswa mendapatkan penguatan dari guru.
Kegiatan Penutup 14. Siswa memberikan kesan pesan selama kegiatan kunjungan.
40 menit 15. Perwakilan siswa memberikan kenang-kenangan kepada
narasumber (didokumentasikan), dilanjutkan dengan kegiatan
foto bersama (siswa, narasumber, dan guru).
16. Guru menutup kegiatan kunjungan.
17. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan selesai, siswa dan guru kembali ke sekolah.

10
Pertemuan 3
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
15 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan
kelas yang telah dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan
ingatan.
4. Siswa mendapatkan rencana pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu menyusun teks prosedur.
Kegiatan Inti 5. Siswa duduk sesuai kelompok.
85 menit 6. Setiap kelompok menerima lembar kerja untuk menyusun teks
prosedur. (Lampiran LK 3)
7. Siswa menerima penjelasan Langkah Menyusun teks
prosedur dengan panduan lembar kerja.
8. Siswa menemukan ide membuat kerajinan dari bambu yang
akan dijadikan teks prosedur. Kreatif
9. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menyusun teks
prosedur.
10. Siswa memaparkan hasil teks prosedur yang ditulis.
11. Siswa dan guru mengoreksi penggunaan bahasa dan
kesesuaian kalimat.
12. Siwa menerima pesetujuan dari guru tentang naskah yang
akan dijadikan video tutorial.
Kegiatan Penutup 13. Siswa kembali ke suasana kelas besar.
20 menit 14. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan
menyebutkan poin-poin yang dipelajari.
15. Siswa menuliskan hal apa yang sudah dilakukan dan rencana
untuk pertemuan berikutnya. Refleksi
16. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan serta meminta siswa untuk
membuat produk kerajinan bambu sesuai teks prosedur yang
disusun di rumah. Kolaborasi

11
Pertemuan 4
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
15 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali teks
prosedur yang telah disusun pada pertemuan sebelumnya
untuk dijadikan video.
4. Siswa mendapatkan informasi rencana kegiatan pembelajaran
hari ini yaitu melakukan persiapan untuk perekaman video
tutorial.
Kegiatan Inti 5. Siswa dalam kelompok menerima lembar kerja pembagian
85 menit tugas dan rencana perekaman. (Lampiran LK 4)
6. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membagi tugas dan
mendata perlengkapan yang dibutuhkan.
7. Setiap kelompok melakukan pembimbingan dengan guru
untuk konsultasi terkait pembagian tugas dan perlengkapan.
Catan hasil pembimbingan tertulis dibuku panduan. (Lampiran
Lembar Bimbingan)
8. Siswa menerima masukan setelah itu persetujuan dari guru.
9. Siswa terpilih mengisi suara diberi pembimbingan khusus
untuk melatih pengucapan, jeda, intonasi, dan kepercayaan
diri.
10. Siswa lain menyiapkan jadwal rencana pengambilan video
dan menyiapkan pembelajaran.
Kegiatan Penutup 11. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
20 Menit 12. Siswa menyimak penguatan dari guru berdasarkan hasil
masalah-masalah yang muncul selama pembimbingan.
13. Siwa menyampaikan hal apa saja yang sudah siap dan belum
siap untuk memproduksi video tutorial. Refleksi
14. Siswa menerima informasi terkait rencana pembelajaran
berikutnya yaitu perekaman video dan diminta untuk
membawa peralatan.
15. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan.

12
Pertemuan 5
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
15 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru melakukan pengecekan alat
rekam dan bahan untuk membuat video tutorial.
4. Siswa mendapatkan informasi dari guru bahwa target hari ini
adalah menyelesaikan perekaman video tutorial.
Kegiatan Inti 5. Siswa dalam kelompok melakukan persiapan.
85 menit 6. Siswa menerima penguatan dari guru untuk rencana
perekaman yang akan dilakukan.
7. Siswa melakukan perekaman di tempat yang telah disiapkan
oleh masing-masing kelompok. Kreatif
8. Setiap kelompok menunjukan hasil rekam kepada guru untuk
dikonsultasikan.
9. Siswa menerima penguatan dan catatan hasil konsultasi dari
guru di lembar bimbingan.
Kegiatan Penutup 10. Siswa kembali ke suasana kelas besar.
20 menit 11. Siswa menyampaikan rasa kepuasan atas apa yang telah
dilakukan hari ini dan kesesuaian dengan target. Refleksi
12. Siswa menerima informasi tugas untuk melakukan editing
video dari hasil rekam. Disampaikan pula boleh melakukan
editing di laboratorium sekolah.
13. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan.

13
Pertemuan 6
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
15 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan
kelas yang telah dilakukan sebelumnya yaitu melaporkan hasil
editing video tutorial.
4. Siswa mendapatkan informasi dari guru terkait alur
pembelajaran hari ini yaitu finalisasi video dan juga teknik
publikasi.
Kegiatan Inti 5. Siswa duduk sesuai kelompok dan menyiapkan alat pemutar
85 menit video tutorial hasil editing.
6. Setiap kelompok menunjukan hasil video tutorial kepada guru
untuk mendapatkan masukan dan persetujuan.
7. Kelompok yang mendapatkan masukan melakukan revisi.
8. Siswa menerima penjelasan teknik publikasi dan cara
pengunggahan ke youtube.
9. Siswa menerima tugas untuk mengunggah video tutorial ke
youtube.
10. Guru menyampaikan rencana pemberian penghargaan
dengan nominasi; (1) video dengan jumlah penonton
terbanyak; (2) video konten dengan jumlah suka (like)
terbanyak; dan (3) editing video tutorial terkreatif. Siswa
dipersilakan untuk melakukan publikasi seluas-luasnya.
Kegiatan Penutup 11. Siswa kembali ke suasana kelas besar.
12. Siswa menyampaikan pengalaman apa yang mereka
dapatkan hari ini.
13. Siswa mendapatkan informasi bahwa pertemuan selajutnya
akan dilakukan gelar karya dan pemberian penghargaan.
14. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran yang telah dilakukan.

14
Pertemuan 7
Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.
20 menit 2. Siswa disapa dan melakukan presensi bersama guru.
3. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan
kelas yang telah dilakukan sebelumnya.
4. Siswa mendapatkan informasi dari guru kegiatan gelar karya
dan pemberian penghargaan.
Kegiatan Inti 5. Setiap kelompok menyetorkan tautan video tutorial yang telah
diunggah ke yotube kepada guru.
6. Setiap kelompok menilai video tutorial hasil kelompok lain.
(Lampiran LK 7)
7. Siswa menyimak video tutorial daring masing-masing
kelompok.
8. Kelompok yang videonya diputar melaporkan hasil publikasi
konten (jumlah penonton, jumlah suka, cara publikasi yang
dilakukan.
9. Kelompok lain memberikan komentar dan kesan video tutorial.
10. Siswa mendapatkan hasil penilaian setiap nominasi dan
penghargaan kepada kelompok peraih.
Kegiatan Penutup 11. Siswa menerima penguatan terhadap hasil proyek yang telah
dilaksanakan.
12. Siswa menceritakan pengalaman selama melaksanakan
proyek.
13. Siswa dan guru mengisi lembar refleksi. Terlampir Refleksi
14. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses
pembelajaran dan proyek yang telah yang telah dilakukan.

15
6. Asesmen
Asesmen yang digunakan adalah formatif, sumatif, dan sikap.
Asesmen formatif dilakukan melalui penilaian setiap lembar kerja. Rubrik
penilaian setiap lembar kerja terdapat dalam lampiran.
Asesmen sumatif dilakukan melalui penilaian produk video tutorial teks
presdur yang telah diunggah di Youtube.
Penilaian sikap dilakukan melalui lembar pengamatan dan jurnal
pembimbingan.

7. Pengayaan
Bacalah teks prosedur komplek berikut!
Membuat Batik Tulis Khas Blora

Batik Blora memiliki motif daun Jati. Proses pembuatan batik tulis
membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai
warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun
dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat batik Blora yaitu canting (alat tulis lilin
yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik), pensil pola, kain mori
putih (kain sutra atau kain katun), lilin malam, Kompor atau alat pemanas lilin
malam, dan bahan pewarna kain
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah kain mori/sutra, kemudian
buatlah motif daun Jati di atas kain tersebut dengan menggunakan pensil.
Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan
dengan posisi melebar supaya mudah dibatik. Panaskan malam/lilin ke dalam
wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga
agar suhu kompor/anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.
Proses selanjutnya, ambil sedikit malam yang sudah cair dengan
menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian
torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan
dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas
permukaan kain karena akan memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk
bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan

16
agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang
diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.
Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh
malam/lilin, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini
merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam.
Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warna-warna muda, dilanjutkan
dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya. Jemur kain yang
telah diwarnai sampai kering. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu
dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama
dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan
lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas.
Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat
diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.
Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan
penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi
seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan. Setelah
beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke
campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada
batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.
Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat
digunakan dan dipakai. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar
membatik. Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk
melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.

Jawab pertanyaan!
Apakah teks di atas termasuk teks prosedur? Berikan alasanmu!

17
Ubahlah teks prosedur kompleks tersebut menjadi bentuk teks prosedur
sederhana agar mudah diikuti oleh pembaca!
Tujuan

Langkah- 1.
langkah
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penutup

18
8. Remedial
Tuliskan langkah-langkah dalam bentuk kalimat perintah sesuai dengan
ilustrasi gambar yang terdapat di kolom pertama.

Gambar Kalimat Perintah (Langkah)

Menurutmu judul apa yang sesuai untuk langkah-langkah tersebut?

……………………………………………………………………

19
9. Refleksi
Refleksi Siswa
a. Bagaimana tingkat pemahaman kamu tentang pengertian, tujuan,
struktur, dan kaidah kebahasaan teks prosedur?

b. Bagaimana tingkat keterampilan kamu untuk membuat teks prosedur?

c. Deskripsikan antusiasmu dalam melaksanakan pembelajaran teks


prosedur!

d. Apa yang membuatmu tertarik dalam pelaksanaan pembelajaran teks


prosedur?

e. Bagaimana kepuasanmu terhadap proses pelaksanaan proyek?

f. Bagaimana kepuasanku terhadap video tutorial yang telah dibuat?

g. Jika mempunyai kesempatan untuk memperbaiki, pada bagian apa yang


ingin dijadikan lebih baik?

20
h. Tuliskan pengalaman apa yang kamu dapatkan selama melaksanakan
proyek?

i. Apa harapanmu untuk pembelajaran berikutnya?

Refleksi Guru
a. Apakah proyek berjalan sesuai rencana yang telah disusun?

b. Kendala apa yang ada saat pelaksanaan proyek pembelajaran?

c. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada?

d. Deskripsikan antusiasme siswa selama proyek berlangsung?

21
10. Referensi Bacaan Guru
Tips Jitu Pembelajaran Project Based Learning
Terdapat sembilan langkah yang dapat terapkan pada desain pembelajaran
berbasis proyek yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Berikut langkah-
langkah pembelajaran project based learning.
a. Mempersiapkan aktivitas dengan contoh kehidupan nyata
Pada bagian ini tentunya guru harus menganalisis kompetensi dasar dan bahan
ajar yang akan diberikan kepada peserta didik. Kemudian guru dapat
mendeskripsikan apa yang terjadi dan aktivitas apa dilakukan oleh peserta didik.
Selanjutnyakaitkanlah aktivitas yang akan didesain tersebut dengan kehidupan
nyata peserta didik.
b. Meminta peserta didik sebagai perancang proyek
Setelah guru menentukan aktivitas proyek yang akan dilakukan oleh peserta
didik, maka guru dapat meminta peserta didik untuk menjadi perancang,
misalnya, menjadi insinyur, desainer, arstitek atau apapun itu tergantung dari
aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta didik. Pada tahap kedua ini peserta
didik diminta untuk mendesain dan merancang ide atau konstruksi aktivitas yang
akan dilakukan oleh peserta didik.
c. Membahas dan mengumpulkan latar belakang informasi yang diperlukan
Pada tahap ketiga ini yang harus dilakukan dalam desain pembelajaran berbasis
proyek adalah meminta peserta didik untuk mendiskusikan atau menyampaikan
ide gagasan terkait aktivitas yang akan dilakukan.
d. Menegosiasikan kriteria evaluasi
Pada tahapan yang keempat ini, peserta didik bersama dengan guru melakukan
aktivitas bernegosiasi untuk menegosiasikan evaluasi atau standar sistem
penilaian proyek yang akan dilakukan.
e. Mengumpulkan material atau bahan yang diperlukan
Guru meminta kepada setiap peserta didik yang telah memiliki rancangan
aktivitas yang akan dilakukan sesuai dengan tema atau ide yang disajikan.
Tahapan kelima ini peserta didik diminta untuk mengumpulkan bahan atau alat
dan mencatat semua peralatan yang dibutuhkan untuk mengonstruksi ide dan
aktivitas yang dilakukan..

22
f. Mengerjakan rancangan proyek
Guru sebagai pendidik, harus dapat memastikan bahwa guru telah melakukan
survei dan pendampingan di setiap kelompok untuk melakukan aktivitas
mengonstruksi rancangan yang dibuat. Dalam proses merancang proyek ini,
guru bertindak sebagai fasilitator yang akan berpindah dari satu kelompok ke
kelompok yang lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok
telah melakukan aktivitas rancangan ide yang telah dilakukan dan memberikan
bantuan kepada setiap kelompok jika mengalami kesulitan.
g. Persiapan presentasi proyek
Mempersiapkan presentasi proyek dapat dilakukan salah satunya adalah dengan
membuat jadwal presentasi untuk setiap kelompok atau individu. Guru dapat
meminta secara bergantian terhadap setiap kelompok atau individu dalam
memaparkan atau mempresentasikan hasil kerja proyek yang telah
dikembangkan. Atau jika proyek tersebut dapat memakan waktu yang lama
dalam pengerjaannya, maka guru dapat menginstruksikan kepada peserta didik
untuk mengerjakannya di luar jam sekolah. Setelah itu barulah peserta didik
mempresentasikan hasilnya.
h. Presentasi kelompok
Pada tahap ini guru memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik
disetiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja dan kemudian
mendiskusikannya. Tentu saja asesmen penilaian yang telah ditentukan diawal
menjadi kriteria dalam diskusi tersebut.
i. Melakukan evaluasi dan refleksi
Dalam desain project based learning ini guru melakukan evaluasi dan refleksi.
Pada tahap evaluasi, penilaian produk dilakukan dengan cara masing-masing
kelompok atau individu memprsentasikan hasil karya yang telah dibuatnya. Hal
ini dilakukan untuk membantu guru dalam melakukan ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan dari masing-masing peserta didik. Guru
juga dapat memberikan umpan balik tentang tingkat pemahaman yang telah
dicapai oleh peserta didik. Sedangkan proses refleksi dilakukan oleh guru
bersama peserta didik dengan cara mendiskusikan proses yang telah dilakukan.

23
11. Referensi Bacaan Siswa

Cara Membuat Channel Youtube


Saat ini Youtube menjadi satu di antara media yang digandrungi hampir
semua orang. Dengan Youtube, kamu bisa memilih tayangan yang kamu
inginkan, bahkan kamu bisa terkenal dan mendapatkan pendapatan dari
Youtube.
Untuk bisa mencapai kesuksesan tersebut, langkah pertama yang kamu
lakukan adalah membuat channel Youtube. Namun, bagaimana cara
membuat channel Youtube? Nah, berikut cara membuat channel Youtube
dengan mudah:
1. Pastikan kamu telah memiliki akun email Google yang masih aktif.
2. Kemudian buka aplikasi Youtube, kamu bisa membukanya melalui
browser youtube.com maupun mengunduh aplikasinya di Playstore.
3. Lihat bagian pojok kanan atas dan terdapat kotak "Masuk." Setelah itu,
klik kotak tersebut, lalu masukkan nama pengguna dan kata sandi dari
akun email Google-mu.
4. Setelah berhasil masuk ke akun, pada pojok kanan atas, ketuk logo
akunmu.
5. Kemudian akan muncul menu dengan beberapa opsi, lalu pilih opsi
"Buat Channel."
6. Setelah itu akan muncul menu yang menampilkan informasi dan nama
channel yang akan kamu buat.
7. Jika semua informasi yang diperlukan sudah dilengkapi, beri ceklist atau
centang pada bagian syarat dan ketentuan, lalu klik "buat."
8. Channel Youtubemu sudah selesai dibuat.

24
1. Materi
Pengertian
Teks Prosedur merupakan teks yang berisi cara untuk membuat atau
melakukan sesuatu dengan langkah-langkah yang tepat secara berurutan
sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur
biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial
melakukan langkah tertentu.
Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk
melakukan apa yang terdapat di tiap tahapan langkah-langkah dengan tujuan
pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.
Pada zaman digital ini jika kalian dapat menguasai teks prosedur sangatlah
bermanfaat. Video tutorial menjadi konten yang tergolong populer di media
sosial seperti youtube, instagram, atau tiktok. Video tutorial merupakan teks
prosedur yang berbentuk video. Dengan demikian, jika kamu menguasai dan
mendalami teks prosedur bisa juga menjadi konten kreator dengan konten
video tutorial.
Tujuan Teks Penulisan
Teks prosedur bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca
atau pendengar agar mengikuti langkah atau perintah dari isi teks dengan
tujuan akhirnya bisa sesuai dengan keinginan pembaca ataupun pendengar.
Jenis Teks Prosedur
Secara bentuk teks prosedur dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu teks
prosedur sederhana, teks prosedur kompleks, dan teks prosedur protokol.
a. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana merupakan panduan teknis yang berisi langkah
atau cara yang harus dilakukan untuk melakukan suatu operasi secara
sederhana. Dalam teks prosedur sederhana terdapat langkah-langkah yang
harus diambil, batasan materi atau tindakan yang diambil, dan langkah-
langkah yang dijelaskan secara berurutan.

25
b. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks merupakan teks prosedur yang berisi banyak
langkah dalam melakukannya. Dalam penjabaran langkah yang terdapat
pada teks prosedur kompleks dimungkinkan terdapat sublangkah atau juga
pilihan dan konsekuensi jika langkah tersebut tidak dilaksanakan. Sering
dijumpai teks prosedur kompleks yang tersusun dalam bentuk paragraf.
c. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang berisikan langkah-
langkah yang tidak terlalu ketat dan rumit serta dapat dibolak-balik. Langkah
yang terdapat dalam teks prosedur protokol bersifat fleksibel sehingga tidak
harus runtut. Meskipun dapat diubah urutannya namun tujuan akhir dari
langkah-langkah tersebut tetaplah sama.
Struktur Teks Prosedur
Seperti halnya berbagai jenis teks lainnya, prosedur juga memiliki
struktur yang menjadi unsur pembentuk teks. Struktur teks prosedur yaitu
tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, dan simpulan.
Bagian tujuan juga dapat disebut bagian pembuka atau pengantar. Dalam
bagian ini disampaikan informasi terkait hal apa yang akan dibuat atau
dilakukan.
Bagian alat dan bahan juga disebut bagian material. Berisi bahan atau
perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Bagian ini
belum tentu dijumpai di setiap teks prosedur. Misalnya teks prosedur yang
berisi langkah melakukan sesuatu yang hanya berisi langkah-langkah saja
tanpa adanya material. Struktur inti dari teks prosedur adalah bagian langkah-
langkah. Di bagian ini berisi uraian langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan. Bagian terakhir adalah simpulan, berisi penegasan
ulang atas tujuan yang telah diharapkan. Bagian ini bersifat opsional yang
berarti dalam teks prosedur boleh ada atau tidak disertakan.

26
2. Lembar Kerja dan Instrumen Penilaian
LEMBAR KERJA 1
Analisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Pertemuan ke-1
Kelas : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Anggota: : 1. ……………….............. 2. …………………............
3. ……………….............. 4. …………………............
5. ……………….............. 6. …………………............

1. Setelah membaca teks prosedur lengkapilah kolom berikut!


Uraian Struktur

...........................

...........................

...........................

...........................

Rubrik Penilaian

Kriteria Skor Total SKor


Menelaah struktur tujuan dengan tepat 25
Menelaah struktur bahan dan alat dengan tepat 25 100
Menelaah struktur langkah dengan tepat 25
Menelaah struktur penutup dengan tepat 25

27
2. Tunjukanlah kaidah kebahasaan dalam teks dengan bukti kalimat yang
tepat!
No Kaidah Kebahasaan Bukti Teks

1 Kalimat perintah

2 Kalimat pasif

3 Kalimat batasan

4 Kata keterangan

5 Kalimat saran/larangan

6 Kata penghubung

7 Penggunaan akhiran –i dan -kan

Rubrik Penilaian

Skor
No Kriteria
3 bukti 2 bukti 1 bukti

1 Kalimat perintah 15 10 5
2 Kalimat pasif 15 10 5
3 Kalimat batasan 15 10 5
4 Kata keterangan 10 6 3
5 Kalimat saran/larangan 15 10 5
6 Kata penghubung 10 6 3
7 Penggunaan akhiran –i dan -kan 10 6 3
Jumlah Skor 100

Nilai Ahir : nilai soal 1 + nilai soal 2


2

28
LEMBAR KERJA 2
Pertemuan Ke-2 Kegiatan Kunjungan
Kelas : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Anggota: : 1. ……………….............. 2. …………………............
3. ……………….............. 4. …………………............
5. ……………….............. 6. …………………............

Informasi / Isi yang Didapatkan

No Pertanyaan Jawaban
1

29
Rubrik Penilaian LK 2

Kriteria Skor Total SKor


Menuliskan Informasi dengan lengkap 50
Menuliskan 5 pertanyaan dan terjawab 50
Menuliskan 4 pertanyaan dan terjawab 40 100
Menuliskan 3 pertanyaan dan terjawab 30
Menuliskan 2 pertanyaan dana terjawab 20
Hanya menuliskan 1 pertanyaan 10

30
LEMBAR KERJA 3
Pertemuan Ke-3 Menyusun Teks Prosedur
Kelas : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Anggota: : 1. ……………….............. 2. …………………............
3. ……………….............. 4. …………………............
5. ……………….............. 6. …………………............

Judul ……………………………………………….

Tujuan

Bahan

Alat

Langkah

31
Penutup

Catan Guru:

Rubrik Penilaian LK 3

Kriteria Skor Total SKor


Menuliskan teks prosedur struktur lengkap dengan
100
kaidah kebahasaan yang benar.
Menuliskan teks prosedur strukur kurang lengkap
80
dengan kaidah kebahasaan kurang benar 100
Menuliskan teks prosedur struktur kurang lengkap
60
dengan kaidah kebahasaan yang benar.
Menuliskan teks prosedur truktur kurang lengkap
40
dan kaidah kebahasaan kurang benar.

32
LEMBAR KERJA 4
Pertemuan Ke-4 Persiapan Produksi
Kelas : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Anggota: : 1. ……………….............. 2. …………………............
3. ……………….............. 4. …………………............
5. ……………….............. 6. …………………............

Pembagian Tugas
: …………………………………………..
Ketua Produksi
: …………………………………………..
Pengisi Suara
: ……………………………………………
Pemeran/Pemain
: …………………………………………...
Kameramen
1. ………………………………………….
Editing
2. ………………………………………….

Persiapan Perekaman

Produk

Tempat Perekaman

Waktu Perekaman

Tempat Perekaman

Alat yang
diperlukan

33
LEMBAR PEMBIMBINGAN
Pertemuan Ke-3, 4, 5, dan 6
Judul : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Anggota: : 1. ……………….............. 2. …………………............
3. ……………….............. 4. …………………............
5. ……………….............. 6. …………………............

Bimbingan
Materi Bimbingan Catatan Guru
Ke
Ke-1 Persiapan Naskah
Pertemuan 3
1. Kesesuaian struktur
2. Penggunaan bahasa
3. Kesesuaian kalimat
4. Pemilihan kata
Ke-2 Suara dan Ekspresi
Pertemuan 4
1. Suara, Intonasi, Jeda
2. Ekspresi di depan
kamera
3. Kesiapan alat untuk
produk
4. Kesiapan alat rekam
Ke-3 Perekaman dan Editing
Pertemuan 5
1. Penggunaan kamera
2. Teknik mengambil video
3. Teknik perekaman
audio
4. Aplikasi Editing
Ke-4 Publikasi
Pertemuan 6
1. Pembautan akun
Youtube
2. Cara membuat tubnail
3. Cara pengunggahan
4. Teknik publikasi

34
LEMBAR PENILAIAN SEJAWAT
Pertemuan Ke-7

Gunakan lembar ini untuk penilaian sejawat saat gelar karya.


Nilai dari produk kelompok : 1 Nilai dari produk kelompok : 2

No Kriteria Nilai No Kriteria Nilai

1. Kelengkapan isi 1. Kelengkapan isi


2. Penyampaian 2. Penyampaian
3. Kualitas Gambar 3. Kualitas Gambar
4. Kualitas Video 4. Kualitas Video
5. Kreatifitas 5. Kreatifitas
Total Nilai Total Nilai Nilai

Nilai dari produk kelompok : 2 Nilai dari produk kelompok : 5

No Kriteria Nilai No Kriteria Nilai

1. Kelengkapan isi 1. Kelengkapan isi


2. Penyampaian 2. Penyampaian
3. Kualitas Gambar 3. Kualitas Gambar
4. Kualitas Video 4. Kualitas Video
5. Kreatifitas 5. Kreatifitas
Total Nilai Nilai Total Nilai

Nilai dari produk kelompok : 3 Nilai dari produk kelompok : 6

No Kriteria Nilai No Kriteria Nilai

1. Kelengkapan isi 1. Kelengkapan isi


2. Penyampaian 2. Penyampaian
3. Kualitas Gambar 3. Kualitas Gambar
4. Kualitas Video 4. Kualitas Video
5. Kreatifitas 5. Kreatifitas
Total Nilai Total Nilai Nilai

35
INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK
Rubrik Penilaian

No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor


Kelengkapan isi 15
1 Isi
Penggunaan Bahasa 10
Kejelasan Video 10
2 Tampilan
Kejelasan Audio 10
Editing 10
3 Kreativitas
Menarik 15
Proses Produksi 10
4 Kekompakan
Ketepatan Waktu 10
Penonton 5
5 Publikasi
Jumlah Suka 5
Skor Maksimal 100
Pedoman Penskoran

No Kriteria Penskoran Skor


isi lengkap 15
1 Kelengkapan isi isi kurang lengkap 10
isi tidak lengkap 5
menggunakan bahasa dengan benar 10
Penggunaan
2 terdapat kesalahan beberapa bahasa 6
Bahasa
banyak terdapat kesalahan bahasa 3
video sangat jelas 10
3 Kejelasan Video video kurang jelas 6
video tidak jelas 3
audio sangat jelas 10
4 Kejelasan Audio video kurang jelas 6
video tidak jelas 3
editing bagus dan rapi 10
5 Editing editing kurang bagus namun rapi 6
editing kurang bagus dan kurang rapi 3
konten sangat menarik 15
6 Menarik konten menarik 10
konten kurang menarik 5
produksi lancer dan kompak 10
7 Proses Produksi
produksi kurang lancar dan kurang kompak 5
tepat waktu 10
8 Ketepatan Waktu
tidak tepat waktu 5
penonton banyak 5
9 Penonton
penonton kurang banyak 3
disukai banyak penonton 5
10 Jumlah Suka
kurang banyak disukai penonton 3

36
Abstrak : tidak nyata dan tidak dapat disentuh secara fisik
Alat : benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu
Bahan : segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan
untuk tujuan tertentu
Bambu : tanaman yang beruas dan berongga di bagian batangnya
yang merupakan tanaman anggota jenis rerumputan atau
rumput-rumputan
Edit : kegiatan memodifikasi format suatu keluaran atau masukan
dengan jalan menyisipkan atau menghapus karakter
Intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
Kamera : sebuah perangkat yang dapat merekam gambar yang dapat
disimpan secara langsung, dikirim keperangkat lain, atau
keduanya
Konten : suatu informasi yang tersedia pada produk elektronik
Langkah : tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu
Prosedur : tahap atau Langkah menyelesaikan atau membuat sesuatu
Refleksi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan
lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk
mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan
kritik terhadap proses pembelajaran
Teks : bahan dasar tertulis untuk dasar memberikan pelajaran,
berpidato, dan sebagainya
Tripod : fotografi, adalah alat stan untuk membantu agar badan
kamera bisa berdiri dengan tegak dan tegar
Video teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak
Youtube : salah satu aplikasi yang memberi informasi berupa video-
video

37
Badan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (n.d). Prosedur. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online. Diakses 12 Agustus 2021,
melalui https://kbbi.web.id/.

Damaianti, Wismaia. 2021. Literasi Membaca: Hasrat Memahami Makna Kehidupan.


Bandung: Refika.

Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Reepublik Indonesia


Nomor 46 tahun 2009 tentang Pedoan Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Depdiknas.

Dewayanti, Sofie, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII.


Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsiati, Titik, dkk. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Sekolah Menengah Pertama. 2021. Inspirasi Pembelajaran yang


Menguatkan Literasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Effendi, Neng Marlina. 2018. Revoslusi Pembelajaran Berbasis Digital (Penggunaan


Animasi Digital pada Start Up Sebagai Metode
Pembelajaran Siswa Belajar Aktif. Junal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi
(UGM): Yogyakarta.

Harsiati, Titik. & Trianto, Agus. & Kosasih, E. (2016). Bahasa indonesia edisi revisi
2016 untuk SMP kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Gerakan Literasi Nasional Materi


Pendukung Literasi Numerasi. Jakarta: Tim Gerakan Literasi Nasional.

Subarna, Rakhma. 2021. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Wahono dan Sawali. 2021. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wisudo, Bambang, dkk. 2012. Pancasila yang Mencerdaskan Modul Pembelajaran


Literasi Kritis untuk Pendidikan Pancasila di Bangku Sekolah. Jakarta:
Sekolah Tanpa Batas & Yayasan Tifa.

38
Nama : Heru Joko S., S.Pd.

TTL : Grobogan, 25 November 1993

Instansi : SMP Negeri 1 Ngawen, Blora

Email : herusetiono51@guru.smp.belajar.id

Bidang Keahlian : Bahasa Indonesia

39

Anda mungkin juga menyukai