Attained Age Normal
Attained Age Normal
Kewajiban aktuaria pada metode ini dapat dibagi menjadi dua macam yaitu metode prospektif dan retrospektif.
𝐴𝑙𝑥 = 𝑃𝑉 𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 − 𝑃𝑉 𝑁𝐶
(𝜏) 𝜏 𝜏
𝐷𝑟 𝑁𝑥 − 𝑁𝑟
𝐴𝑙𝑥 = (𝜏)
𝐵𝑟 − 𝑇𝑁𝐶 𝜏
𝐷𝑥 𝐷𝑥
𝐴𝑙𝑥 = 𝑃𝑉 𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 − 𝑃𝑉 𝑁𝐶
𝜏 𝜏
𝑁𝑎 − 𝑁𝑥
𝐴𝑙𝑥 = 𝑁𝐶 𝜏
𝐷𝑥
Dibandingkan dengan metode retrospektif, metode prospektif memiliki keunggunlan yang lebih banyak karena
Perhitungan kewajiban aktuaria bersifat individu, maka kewajiban aktuaria ditentukan berdasarkan penjumlahan
kewajiban aktuaria secara individu untuk masing-masing peserta yang hidup pada saat itu.
𝑇𝐴𝐿𝑡 = 𝐴𝐿𝑥 𝑖
𝑡=1
Perhatikan bahwa perhitungan total actuarial liability merupakan nilai posisi akhir periode dan iuran normal
seseorang maka manfaat pensiun tidak bergantung pada variabel 𝑟. Pada kasus manfaat yang dibayarkan
sekaligus (Lump Sum), seorang pekerja akan pensiun normal menerima manfaat lump sum sebesar 𝛽 rupiah per
(12) (12)
𝛽𝑟 = 𝛽 𝑀𝐾 𝑎ሷ 𝑟 = 𝛽 𝑟 − 𝑒 𝑎ሷ 𝑟
𝜏
12 𝐷𝑟
𝑁𝐶 = 𝛽 𝑟 − 𝑒 𝑎ሷ 𝑟 𝜏 𝜏
𝑁𝑎 − 𝑁𝑟
5 Attained Age Normal October 25, 2022
Manfaat Pensiun Anuitas
Berdasarkan Masa Kerja
Untuk actuarial liability berdasarkan metode prospektif didefinisikan sebagai
(𝜏) 𝜏 𝜏
𝐷𝑟 12 𝑁𝑥 − 𝑁𝑟
𝐴𝑙𝑥 = (𝜏)
𝛽 𝑟−𝑒 𝑎ሷ 𝑟 − 𝑇𝑁𝐶 𝜏
𝐷𝑥 𝐷𝑥
Dana pensiun dibentuk pada tanggal 1 Januari 2000. Manfaat pensiun telah ditentukan sebesar Rp2 juta per
bulan untuk setiap masa kerja yang dilaluinya. Jika saat itu terdapat 10 pekerja yang didaftarkan sudah bekerja 5
(12)
tahun (lihat tabel). Tentukan actuarial liability ditahun 2002. Misalkan 𝑎ሷ 𝑟 = 10
Usia Pekerja 𝑫𝒙
(𝝉)
𝑵𝒙
(𝝉)
𝐵𝑟 = 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑀𝐾, 𝑈𝑝 = 𝛼 𝑀𝐾 𝑈𝑝
𝐵𝑟 = 𝛼 𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑟
Karena dihitung berdasarkan upah bulanan maka manfaat merupakan perkalian 12 dari manfaat bulanan. Pada umumnya
upah akan mengalami perubahan. Jika persamaan tersebut diperumum dengan notasi 𝑈𝑝𝑥 adalah besar upah saat pekerja
berusia 𝑥 tahun dan (𝑥 − 𝑒) adalah masa kerja yang dilalui dari usia masuk 𝑒 tahun sampai usia saat ini 𝑥 tahun.
Terkait dengan proyeksi upah saat pekerja mencapai usia pensiun maka diasumsikan kenaikan upah sebesar 𝑠 > 0, maka
proyeksi upah saat pensiun diusia 56 berdasarkan upah peserta yang didaftarkan sebagai peserta dana pensiun adalah
sebagai berikut
𝑟−1 −𝑎
𝑈𝑝𝑟 = 𝑈𝑝𝑎 1 + 𝑠
𝑟−1 −𝑎 (12)
𝐵𝑟 = 12𝛼 𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑎 1 + 𝑠 𝑎ሷ 𝑟
𝜏
𝑟−1 −𝑎 (12)
𝐷𝑟
𝑁𝐶𝑎 = 12𝛼 𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑎 1 + 𝑠 𝑎ሷ 𝑟 𝜏 𝜏
𝑁𝑎 − 𝑁𝑟
𝜏
(12) 𝑁𝐶𝑎 𝑟−1 −𝑎 (12)
𝐷𝑟
𝑁𝐶𝑎 = = 𝛼 𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑎 1 + 𝑠 𝑎ሷ 𝑟 𝜏 𝜏
12 𝑁𝑎 − 𝑁𝑟
menggunakan iuran normal bulanan dibagi dengan upah bulanan yang diterima saat usia 𝑎 sehingga iuran normal
𝜏
(%) 𝑁𝐶𝑎 𝑟−1 −𝑎 (12)
𝐷𝑟
𝑁𝐶𝑎 = =𝛼 𝑟−𝑒 1+𝑠 𝑎ሷ 𝑟 𝜏 𝜏
12 𝑈𝑝𝑎 𝑁𝑎 − 𝑁𝑟
(𝜏) 𝜏 𝜏
𝐷𝑟 𝑟−1 −𝑥 (12)
𝑁𝑥 − 𝑁𝑟
𝐴𝑙𝑥 = 12 𝑎 (𝜏)
𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑥 1 + 𝑠 𝑎ሷ 𝑟 − 𝑁𝐶𝑎 𝜏
𝐷𝑥 𝐷𝑥
(𝜏) 𝜏 𝜏
𝐷𝑟 𝑟−1 −𝑥 (12) % 𝑁𝑥 − 𝑁𝑟
𝐴𝑙𝑥 = 12 𝑎 (𝜏)
𝑟 − 𝑒 𝑈𝑝𝑥 1 + 𝑠 𝑎ሷ 𝑟 − 𝑁𝐶𝑎 12 𝑈𝑝𝑥 𝜏
𝐷𝑥 𝐷𝑥
Unfunded actuarial liability atau ketidakcukupan kewajiban aktuaria yang terjadi pada akhir tahun ke-t didefiniskan sebagai
𝑼𝑨𝑳𝒕 = 𝑻𝑨𝑳𝒕 − 𝑭𝒕
Jika akumulasi dana yang terkumpul lebih kecil dibandingkan kewajiban aktuaria yang dihitung maka UAL akan bernilai
positif. Sebaliknya jika dana akumulasi lebih besar maka UAL bernilai negative.
12
Diketahui: kenaikan upah s = 5%, ulang tahun 30 Juni dan 𝑎ሷ 56 = 10
25 - - 10.571,41 111.906,30
26 - - 9.585,65 101.334,89
27 15 orang Rp. 2 juta 8.691,63 91.746,24
28 10 orang Rp. 3 juta 7.880,92 83.054,61
29 - - 7.145,61 75.173,70
30 - - 6.478,84 68.028,09
31 - - 5.874,16 61.549,25
32 - - 5.325,66 55.675,09
15 Attained Age Normal October 25, 2022 56 - - 445,10 4.451,00
Soal 2
Masalah yang sama dengan Soal 1 tetapi menggunakan Metoda Entry Age Normal.
Tentukan unfunded actuarial liability di akhir tahun 2002 dengan perbandingan dua metoda tersebut.
EAN
Rp. 320.000.000
AAN