Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT)

Volume 4 Issue 2 Article 3

6-30-2022

CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR


13/2003TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN
METODEPROJECTED UNIT CREDIT
Kuncoro Haryo Pribadi
Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, kuncorohp@gmail.com

Engel Lubis
Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, engelpy@gmail.com2

Follow this and additional works at: https://scholarhub.ui.ac.id/jabt

Part of the Accounting Commons, Business Administration, Management, and Operations Commons,
Economic Theory Commons, and the Human Resources Management Commons

Recommended Citation
Pribadi, Kuncoro Haryo and Lubis, Engel (2022) "CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG
NOMOR 13/2003TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN METODEPROJECTED UNIT CREDIT," Jurnal
Administrasi Bisnis Terapan (JABT): Vol. 4: Iss. 2, Article 3.
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3

This Article is brought to you for free and open access by the Vocational Education Program at UI Scholars Hub. It
has been accepted for inclusion in Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT) by an authorized editor of UI Scholars
Hub.
Pribadi and Lubis: CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003TENTANG K

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003
TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN METODE
PROJECTED UNIT CREDIT
1*)
Kuncoro Haryo Pribadi, 2Engel Lubis
Email: kuncorohp@gmail.com1, engelpy@gmail.com2
*)
Korespondensi: kuncorohp@gmail.com

ABSTRAK
Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sejumlah uang yang disisihkan oleh Pemberi Kerja yang akan dibayarkan
bila seorang perkerja berhenti bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan masukan dari para
praktisi untuk dapat merevisi apabila terdapat kekurangan sehingga bisa sesuai imbal balik dari para pekerja, atau
tidak ada penolakan oleh pekerja. Metoda wawancara dan dokumentasi. Deskriptif Kuailataif. Sumber data dari
data primer dan sekunder. Hasil. Tujuanya untuk mengetahui jumlah kewajiban suatu perusahaan terhadap
karyawan terhadap pemenuhan tanggung jawab atas perintah UU Yang berlaku di negara Indonesia dalam hal
ketenaga kerjaan. Cadangan tersebut merupakan nilai kini dari jumlah pembayaran di masa yang akan dating yang
dihitung menggunakan teknik aktuaria. Imbalan pasca-kerja adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh
Pemberi Kerja kepada Pekerja sebagai ganti atas jasa yang sudah diberikan sepanjang masa kerja. Jumlah imbalan
pasca-kerja yang berlaku di Indonesia merupakan perkalian antara faktor imbalan pasca-kerja dengan upah
pekerja saat akhir masa kerja. Undang-Undang Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan batasan
normatif yang mengatur imbalan pasca-kerja yang harus dipenuhi oleh Perusahaan. Sesuai dengan ketentuan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 24 tentang Imbalan Kerja, jumlah cadangan imbalan
pasca-kerja harus dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit.
Kata kunci: Cadangan, Undang-Undang Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, Projected Unit Credit.

ABSTRACT
Reserve for post-employment benefits is the amount of money set aside by the Employer to be paid when an
employee stops working. The purpose of the research, methods and result is not written in policy impact or
practice impact. The purpose of this research is to get input from practitioners to revise if there is a shortage, so
it can match the feedback and there is no rejection from the worker. The purpose of interview and documentation
method, qualitative descriptive, primary and secondary data sources, result are to find out the number of company
liability towards fulfillment of responsibility for law order that applicable in Indonesia country in terms of
employment. The reserve is the present value of the amount of future payments calculated using actuarial
techniques. Post-employment benefits are a form of appreciation given by the Employer to the Worker in exchange
for services that have been provided throughout the working period. The amount of post-employment benefits
applicable in Indonesia is the product of the post-employment benefit factor and the worker's wage at the end of
the service period. Law Number 13/2003 concerning Manpower is a normative limitation that regulates post-
employment benefits that must be met by the Company. In accordance with the provisions of Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK) Number 24 concerning Employee Benefits, the amount of post-
employment benefit reserves must be calculated using the Projected Unit Credit method.
Keywords: Reserves, Law Number 13/2003 concerning Manpower, Projected Unit Credit.

PENDAHULUAN menjadi dua, yaitu program iuran pasti (defined


Undang-Undang Nomor 13/2003 tentang contribution plan) dan program manfaat pasti
Ketenagakerjaan (UUK13/2003) menjamin seorang (defined benefit plan) (Winklevoss, 1977). Imbalan
Pekerja akan menerima imbalan pasca-kerja saat pasca-kerja sesuai UUK13/2003 merupakan jenis
masa kerja berkahir. Masa kerja kerja berakhir yang Program manfaat pasti, yaitu program imbalan
dimaksud adalah terjadi karena hal-hal sebagai pasca-kerja yang manfaatnya pasti diberikan sesuai
berikut: (1) Pekerja meninggal dunia, (2) Pekerja dengan ketentuan dalam Undang-Undang tersebut.
mengalami cacat tetap atau sakit berkepanjangan, Imbalan pasca-kerja sesuai dengan UUK13/2003
(3) Pekerja mengundurkan diri atas kemauan merupakan pembayaran sekaligus (pay as go)
sendiri, dan (4) Pekerja memasuki usia pensiun sehingga ketika seorang Pekerja berkahir masa
normal. Jenis program imbalan pasca-kerja dibagi kerjanya dengan hal-hal yang disebutkan di atas

98

Published by UI Scholars Hub, 2023 1


Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), Vol. 4 [2023], Iss. 2, Art. 3

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
maka imbalan pasca-kerjanya segera diterima Gaji, Iuran Pensiun - Pesangon, Iuran
seluruhnya. Berbeda dengan apa yang diungkapkan Jamsostek/Dana Sehat. Tujauan penelitian
oleh Bayu Nanda Pemana (Jurnal Eksponesial memberikan gambaran secara umum dampak
Volume 7, Nomor 2, Nopember 2016) dan Ayu Dian ekonomis yang di timbulkan terhadap terbitnya UU.
Hapsari (Jurnal Gaussian, Volume 1, Nomor 1, Karena UU ini mewajibkan semua perusahaan untuk
Tahun 2012, Halaman 47-54), keduanya membayar uang ganti rugi yang karyawan keluar
menggambarkan pembayaran imbalan pasca-kerja maka harus dibentuk cadangan terhadap kewajiban
secara berkala setiap bulan dalam bentuk anuitas tersebut, dimana apa bila cadangan ini di bentuk
hidup. tidak akan memberakan perusahaan apa bila terjadi
kerugian ekonomis yang di timbulkan ketika
Besarnya jumlah imbalan pasca-kerja yang akan perusahaan harus membayar uang ganti rugi apa bila
diterima saat masa kerja berakhir sangat dipengaruhi karyawan keluar dari perusahaan. Dampak
oleh banyaknya tahun masa kerja yang dilalui dan ekonomis adalah sejumlah uang ganti rugi yang
jumlah upah yang diterima oleh Pekerja. Rumusan umumnya yang disebut pesangon yang wajib
manfaat imbalan pasca-kerja yang digunakan pada diberikan terdap seorang pekerja, apabila orang
UUK13/2003 merupakan perkalian antara faktor tersebut keluar dari perusahaan dengan alasan-
imbalan pasca-kerja dengan upah tetap bulan alasan seperti yang sudah di muat dalam UU 13
terakhir seorang pekerja. Semakin panjang masa antara lain. Kematian, cacat tetap, undur diri dan
kerja dan semakin besar upah yang diterima akan usia pensiun.
semakin besar manfaat imbalan pasca-kerja yang
diterima. Hal ini berbanding lurus dengan
pembentukan cadangan imbalan pasca-kerja.
TINJAUAN PUSTAKA
Kebijakan pemerintah tentang Cadangan Imbal Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Pasca Kerja UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
Ketenagakerjaan Penelitian terdahulu oleh Adisu, E.
(2008) tentamg Hak Karyawan Atas Gaji & Ikhtisar imbalan pasca-kerja sesuai UUK13/2003
Pedoman Menghitung: Gaji Pokok, Uang Lembur, disajikan pada Tabel1.
Gaji Sundulan, Insentif - Bonus - THR, Pajak Atas

Tabel 1. Ikhtisar imbalan pasca-kerja UUK13/2003


Alasan PHK Jumlah manfaat
Pensiun 2x Ketentuan Pesangon + 1x Ketentuan Penghargaan Masa Kerja + Penggantian
Hak sebesar 15% dari Uang Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja.
Meninggal dunia 2x Ketentuan Pesangon + 1x Ketentuan Penghargaan Masa Kerja + Penggantian
Hak sebesar 15% dari Uang Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja.
Cacat atau sakit yang 2x Ketentuan Pesangon + 2x Ketentuan Penghargaan Masa Kerja + Penggantian
menyebabkan tidak Hak sebesar 15% dari Uang Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja.
dapat bekerja
Mengundurkan diri atas Penggantian Hak sebesar 15% dari Uang Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja
permintaan sendiri

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang minimu perhitungan cadangan imbalan pasca-kerja
Ketenagakerjaan yang mengatur imbalan kerja dan adalah sesuai UUK13/2003.
imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan Penelitian sebelumnya adalah Adisu, E. (2008)
batasan normatif yang harus dipenuhi oleh memuat tentang Hak Karyawan Atas Gaji &
Perusahaan. Apabila ketentuan yang mengatur Pedoman Menghitung: Gaji Pokok, Uang Lembur,
tentang imbalan pasca-kerja pada suatu Perusahaan Gaji Sundulan, Insentif - Bonus - THR, Pajak Atas
seperti disebutkan pada Tabel.1 di atas tidak Gaji, Iuran Pensiun - Pesangon, Iuran
memenuhi atau menjanjikan imbalan yang kurang Jamsostek/Dana Sehat. Jakarta: Niaga Swadaya.
dari yang ketentuan yang diatur di dalam Undang- Muniardiningrum, G., & Nugrahanti, T. (2019),
Undang tersebut, maka pemberian manfaat imbalan Analisis Implementasi PSAK 24 Revisi 2013 dalam
pasca-kerja harus membayar sesuai dengan Meningkatkan Kepuasan Karyawan pada PT
ketentuan Undang-Undang. Dengan demikian Agranet Multicitra Siberkom. Jurnal Riset
Perbankan Manajemen dan Akuntansi.

99
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028 2
Pribadi and Lubis: CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003TENTANG K

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
cadangan imbalan pasca-kerja
Data ditentukan dengan mengacu pada imbal
Data yang digunakan dalam perhitungan cadangan hasil pasar atas bunga obligasi korporasi
imbalan pasca-kerja terdiri dari: (1) tanggal lahir, (2) berkualitas tinggi pada akhir periode
tanggal masuk bekerja / tanggal diangkat sebagai pelaporan. Di negara dimana tidak
karyawan tetap, (3) upah tetap bulan terakhir, (4) terdapat pasar yang aktif dan stabil bagi
usia pensiun normal yang berlaku di Perusahaan, obligasi tersebut, maka digunakan imbal
dan (5) data lain yang diperlukan dalam perhitungan hasil pasar atas bunga obligasi
cadangan. pemerintah (Pernyataan Standar
Asumsi Aktuaria Akuntansi Keuangan Nomor 24 Imbalan
Untuk mengestimasi cadangan imbalan pasca-kerja Kerja, 2013). Tingkat diskonto
digunakan asumsi aktuaria saat cadangan tersebut mencerminkan jadwal pembayaran
dihitung. Idealnya, semua asumsi yang digunakan imbalan yang diestimasi. Dalam praktik,
harus mencerminkan kondisi data suatu perusahaan. perusahaan sering memastikan ini
Asumsi tersebut harus berlaku umum dan dengan menerapkan tingkat diskonto
menyeluruh, tidak boleh bias dan harus selaras satu rata-rata tertimbang tunggal yang
dengan yang lainnya (Pernyataan Standar Akuntansi mencerminkan jadwal dan jumlah
Keuangan Nomor 24 Imbalan Kerja, 2013). Asumsi pembayaran imbalan yang diestimasi.
aktuaria yang digunakan dalam perhitungan - Tingkat kenaikan upah yang diharapkan
cadangan dimaksud adalah: untuk jangka panjang. Menurut
(1) Asumsi demografi (disebut juga sebagai Winklevoss (1977) Tingkat kenaikan
faktor penyusutan atau decrement), yang upah pekerja di suatu Perusahaan harus
terdiri dari: mempertimbangkan faktor gaji merit,
′(𝑚) produktivitas, inflasi. Selain itu,
- Tingkat kematian (𝑞𝑥 ). Saat ini, di
Indonesia banyak menggunakan Tabel menurut Pernyataan Standar Akuntansi
Mortalita Indonesia 2011 (TMI 3) Keuangan Nomor 24 Imbalan Kerja
sebagai acuan tingkat kematian. Tabel (2013) ada tambahan factor seperti
mortalita ini ini juga cocok untuk senioritas, promosi, dan faktor relevan
digunakan sebagai asumsi tingkat lain seperti penawaran dan permintaan
kematian karena dasarnya sebagai dalam pasar tenaga kerja.
tingkat mortalita perorangan yang
pembayaran manfaatnya secara Fungsi Aktuaria Dasar
sekaligus dan bukan secara bulanan. (1) Fungsi Komposit Kehidupan
- Tingkat kecacatan/sakit berkepanjangan Fungsi komposit kehidupan menggambarkan
′(𝑑) kemungkin seorang pekerja akan tetap
(𝑞𝑥 ). Pada praktiknya, asusmi ini
berada di suatu Perusahaan sampai dengan
ditetapkan sebagai persentase dari
periode tertentu berdasarkan faktor
tingkat kematian. Umumnya tingkat
decrement seperti yang sudah disebutkan
persentase yang digunakan adalah 5% -
sebelumnya. Sebagai contoh kemungkinan
10% asumsi tingkat kematian.
seorang pekerja tetap berada (survive) di
- Tingkat undur diri atas permintaan
′(𝑤) suatu Perusahaan sampai dengan tahun
sendiri (𝑞𝑥 ). Asumsi ini dibuat berikutnya sama dengan perkalian semua
berdasarkan pengalaman data karyawan faktor decrement tersebut.
masuk/keluar yang terjadi di suatu Kemungkinan seorang pekerja aktif berusia x
perusahaan. Bila data tersebut belum survive sampai dengan usia x+1 sebagai
tersedia, maka digunakan pengalaman berikut:
data dari perusahaan yang sejenis. (𝑇) ′(𝑚) ′(𝑑) ′(𝑤)
′(𝑟) (𝑝𝑥 ) = (1 − 𝑞𝑥 ) (1 − 𝑞𝑥 ) (1 − 𝑞𝑥 )
- Tingkat pensiun normal (𝑞𝑥 ). Tingkat ′(𝑟)
(1 − 𝑞𝑥 ) (2.1)
pensiun normal sangat ditentukan oleh
atau sama dengan
ketiga asumsi sebelumnya, disamping (𝑇) ′(𝑚) ′(𝑑) ′(𝑤) ′(𝑟)
usia pensiun normal yang ditentukan (𝑝𝑥 ) = (𝑝𝑥 ) (𝑝𝑥 ) (𝑝𝑥 ) (𝑝𝑥 ) (2.2)
perusahaan. Tingkat pensiun normal dari Untuk ekspresi yang sama dapat diterapkan
usia masuk sampai dengan 1 tahun pada kondisi kemungkinan dengan faktor
sebelum usia pensiun normal bernilai 0 decrement yang lebih dari 1 (multiple),
dan bernilai 1 saat pensiun normal. sebagai berikut:
(𝑇) (𝑚) (𝑑) (𝑤)
(2) Asumsi keuangan, yang terdiri dari: (𝑝𝑥 ) = (1 − 𝑞𝑥 ) (1 − 𝑞𝑥 ) (1 − 𝑞𝑥 ) (1 −
(𝑟)
- Tingkat bunga aktuaria. Tingkat bunga 𝑞𝑥 ) (2.3)
aktuaria sebagai acuan tingkat diskonto Namun, pendekatan yang paling umum digunakan
yang digunakan untuk mendiskontokan pada saat ada faktor multiple decrement adalah:

100

Published by UI Scholars Hub, 2023 3


Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), Vol. 4 [2023], Iss. 2, Art. 3

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
(𝑚) ′(𝑚) ′(𝑑) ′(𝑤)
(𝑞𝑥 ) = 𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − dimana:
′(𝑟)
1/2𝑞𝑥 ) (2.4) 𝑠𝑦 = upah saat usia masuk bekerja
(𝑑) ′(𝑑) ′(𝑚) ′(𝑤) (SS)x = skala upah merit di usia x
(𝑞𝑥 ) = 𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 −
′(𝑟)
I = tingkat inflasi
1/2𝑞𝑥 ) (2.5) P = tingkat produktivitas.
(𝑤) ′(𝑡) ′(𝑚) ′(𝑑)
(𝑞𝑥 ) = 𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − Untuk menyederhanakan perhitungan, dalam
′(𝑟) penulisan ini digunakan rumusan:
1/2𝑞𝑥 ) (2.6)
(𝑟) ′(𝑟) ′(𝑚) ′(𝑑) 𝑠𝑥+𝑡 = 𝑠𝑥 (1 + s)t
(𝑞𝑥 ) = 𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 − 1/2𝑞𝑥 ) (1 −
′(𝑤) dimana:
1/2𝑞𝑥 ) (2.7) 𝑠 = upah saat x+t
𝑥+𝑡
𝑠𝑥 = upah di usia x
Fungsi bunga aktuaria (Interest) s = tingkat kenaikan upah
Fungsi bunga digunakan untuk mendiskontokan
semua pembayaran yang akan terjadi di masa depan Perhitungan Usia
ke masa kini. Tigkat bunga memegang peranan yang Usia yang digunakan untuk perhitungan terdiri dari
sangat penting dalam menentukan nilai kini dari usia saat perhitungan (valuasi) dilakukan (usia x)
kewajiban yang menjadai beban di masa depan. dan usia saat mulai bekerja (usia y). Asumsi yang
Seperti sudah diungkapkan di awal, penentuan digunakan dalam satu tahun adalah 365,25 hari. Usia
tingkat bunga yang digunakan bergantung pada yang digunakan juga menggunakan metode “Age
estimasi probablitas seorang pekerja akan mencapai Nearest Birthday” atau usia ulang tahun terdekat
usia pensiun normal (nEx) atau perkiraan sisa masa dimana, bila lebih dari ½ dibulatkan ke atas dan
kerja sampai dengan usia pensiun normal. Estimasi kurang dari ½ dibulatkan ke bawah.
ini dipengaruhi oleh penggunaan asumsi demografi
yang juga sudah siungkapkan di awal. Jika 𝑖𝑡 , adalah Metode Projected Unit Credit (PUC)
tingkat bunga yang diasumsikan untuk tahun ke-t, Metode ini sering disebut sebagai metode imbalan
maka nilai sekarang liabilitas imbalan pasca-kerja yang perhitungannya dilakukan secara prorata
yang akan dicadangkan dalam n tahun ditunjukkan sesuai periode jasa. PUC menganggap setiap periode
dengan: jasa akan menghasilkan satu unit tambahan imbalan
1
(1+ )(1+ )…
(2.8) dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk
𝑖1 𝑖2 (1+ 𝑖𝑛 )
Dan, jika 𝑖1 = 𝑖2 = … = 𝑖𝑛 maka diperoleh: menghasilkan kewajiban final.
1 Nilai Kini Aktuaria (Jumlah Manfaat Imbalan
(2.9)
(1+𝑖)𝑛 Pasca-kerja) Sesuai dengan Metode PUC, maka nilai
Definisi sederhana yang digunakan sebagai kini aktuaria imbalan pasca-kerja yang diakui
hubungan fungsi nilai sekarang adalah sebagai cadangan adalah sebagai berikut:
1
v= (2.10) (𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑥 = 𝐵𝑥 * 𝑣 𝑟−𝑥 * r-x 𝑝𝑥 (2.13)
(1+𝑖) (𝑥−𝑦)
PUC r
(𝐴𝐿)𝑥 = (𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑥 (2.14)
(𝑟−𝑦)
Fungsi Upah
Gaji saat ini untuk peserta berusia x dilambangkan METODOLOGI PENELITIAN
dengan 𝑠𝑥 , dan 𝑆𝑥 merupakan akumulasi gaji dari
usia masuk y sampai usia x-1, dimana x > y, dapat Metoda Penelitian dilakukan dengan Deskriptif
ditunjukkan dengan: Kualitatif yaitu dengan cara Wawancara dan
𝑆𝑥 = ∑𝑥−1
𝑡=𝑦 𝑠𝑡 (2.11) Dokumentasi. Menggunakan data primer dan
Untuk mengestimasi jumlah upah di usia x sekunder.
berdasarkan gaji di usia y, diperoleh rumusan Tahapan penelitian yang dilakukan disusun sebagai
sebagai berikut: berikut:
(𝑆𝑆)𝑥
𝑠𝑥 = 𝑠𝑦 [(1 + I) (1 + P)] (x – y) (2.12) (1) Menyusun Tabel Manfaat UUK13/2003
(𝑆𝑆)𝑦

Tabel 2. Tabel manfaat imbalan pasca-kerja UUK13/2003

Faktor Manfaat
Faktor Manfaat Undur Pensiun
Masa Kerja Penghargaan Meninggal
Pesangon Cacat Diri Normal
Masa kerja Dunia
0 1 0 2,30 2,30 0,15 2,30
1 2 0 4,60 4,60 0,30 4,60
2 3 0 6,90 6,90 0,45 6,90
3 4 2 11,50 13,80 0,90 11,50

101
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028 4
Pribadi and Lubis: CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003TENTANG K

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
Faktor Manfaat
Faktor Manfaat Undur Pensiun
Masa Kerja Penghargaan Meninggal
Pesangon Cacat Diri Normal
Masa kerja Dunia
4 5 2 13,80 16,10 1,05 13,80
5 6 2 16,10 18,40 1,20 16,10
6 7 3 19,55 23,00 1,50 19,55
7 8 3 21,85 25,30 1,65 21,85
8 9 3 24,15 27,60 1,80 24,15
9 9 4 25,30 29,90 1,95 25,30
10 9 4 25,30 29,90 1,95 25,30
11 9 4 25,30 29,90 1,95 25,30
12 9 5 26,45 32,20 2,10 26,45
13 9 5 26,45 32,20 2,10 26,45
14 9 5 26,45 32,20 2,10 26,45
15 9 6 27,60 34,50 2,25 27,60
16 9 6 27,60 34,50 2,25 27,60
17 9 6 27,60 34,50 2,25 27,60
18 9 7 28,75 36,80 2,40 28,75
19 9 7 28,75 36,80 2,40 28,75
20 9 7 28,75 36,80 2,40 28,75
21 9 8 29,90 39,10 2,55 29,90
22 9 8 29,90 39,10 2,55 29,90
23 9 8 29,90 39,10 2,55 29,90
24 atau lebih 9 10 32,20 43,70 2,85 32,20

mulai berkerja pada usia 18 tahun dan


(2) Menentukan Asumsi Demografi pensiun normal 55 tahun.
Tabel asumsi demografi dan perkiraan sisa - Tingkat kecacatan = 5% dari tingkat
masa kerja sebagai berikut: kematian
- Tingkat kematian menggunakan TMI - Tingkat undur diri = 1% di usia 20,
2011 (TMI 3) dengan asumsi seseorang kemudian menurun secara garis lurus
sampai dengan usia 54 tahun

Tabel3. Tabel demografi (per 1000) dan perkiraan sisa masa kerja
Perkiraan sisa
Usia (x) q'(m) q'(d) q'(w) q'(r) masa kerja
(tahun)
18 0,36 0,02 31,61
19 1,86 0,09 30,63
20 1,90 0,10 10,00 0 29,69
21 1,91 0,10 9,71 0 29,05
22 1,89 0,09 9,43 0 28,39
23 1,86 0,09 9,14 0 27,72
24 1,82 0,09 8,86 0 27,03
25 1,77 0,09 8,57 0 26,32
26 1,73 0,09 8,29 0 25,60
27 1,71 0,09 8,00 0 24,86
28 1,70 0,09 7,71 0 24,11
29 1,71 0,09 7,43 0 23,34
30 1,73 0,09 7,14 0 22,55
31 1,78 0,09 6,86 0 21,76
32 1,83 0,09 6,57 0 20,95
33 1,91 0,10 6,29 0 20,13

102

Published by UI Scholars Hub, 2023 5


Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), Vol. 4 [2023], Iss. 2, Art. 3

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
Perkiraan sisa
Usia (x) q'(m) q'(d) q'(w) q'(r) masa kerja
(tahun)
34 2,00 0,10 6,00 0 19,29
35 2,11 0,11 5,71 0 18,45
36 2,24 0,11 5,43 0 17,60
37 2,40 0,12 5,14 0 16,74
38 2,58 0,13 4,86 0 15,87
39 2,79 0,14 4,57 0 14,99
40 3,02 0,15 4,29 0 14,10
41 3,29 0,16 4,00 0 13,21
42 3,56 0,18 3,71 0 12,30
43 3,87 0,19 3,43 0 11,40
44 4,19 0,21 3,14 0 10,48
45 4,55 0,23 2,86 0 9,56
46 4,92 0,25 2,57 0 8,64
47 5,32 0,27 2,29 0 7,70
48 5,74 0,29 2,00 0 6,76
49 6,21 0,31 1,71 0 5,82
50 6,71 0,34 1,43 0 4,87
51 7,30 0,37 1,14 0 3,91
52 7,96 0,40 0,86 0 2,94
53 8,71 0,44 0,57 0 1,97
54 9,56 0,48 0,29 0 0,99
55 0,00 0,00 0,00 1.000 0,00

(3) Menentukan Asumsi Keuangan - Tingkat diskonto yang akan digunakan


- Tingkat kenaikan upah jangka panjang bersumber pada Tabel Indonesian Bond
diasumsikan 8% per tahun. Asumsi ini Pricing Agency (IBPA) yang terbit
sesuai keputusan manajemen perusahaan tanggal 31 Desember 2018.
dengan meneliti kenaikan upah beberapa
periode sebelumnya.

Tabel4. Tabel IBPA


Tenor (tahun) Tingkat bunga Tenor (tahun) Tingkat bunga
0,50 6,2895 15,50 8,5089
1,00 6,8145 16,00 8,5577
1,50 7,1501 16,50 8,6087
2,00 7,4133 17,00 8,6615
2,50 7,6171 17,50 8,7159
3,00 7,7723 18,00 8,7718
3,50 7,8884 18,50 8,8290
4,00 7,9733 19,00 8,8872
4,50 8,0336 19,50 8,9464
5,00 8,0750 20,00 9,0062
5,50 8,1022 20,50 9,0667
6,00 8,1192 21,00 9,1276
6,50 8,1291 21,50 9,1888
7,00 8,1346 22,00 9,2502
7,50 8,1378 22,50 9,3117
8,00 8,1404 23,00 9,3731

103
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028 6
Pribadi and Lubis: CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003TENTANG K

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
Tenor (tahun) Tingkat bunga Tenor (tahun) Tingkat bunga
8,50 8,1437 23,50 9,4344
9,00 8,1487 24,00 9,4954
9,50 8,1562 24,50 9,5561
10,00 8,1667 25,00 9,6165
10,50 8,1805 25,50 9,6763
11,00 8,1978 26,00 9,7356
11,50 8,2188 26,50 9,7944
12,00 8,2435 27,00 9,8525
12,50 8,2718 27,50 9,9099
13,00 8,3036 28,00 9,9665
13,50 8,3388 28,50 10,0224
14,00 8,3771 29,00 10,0775
14,50 8,4183 29,50 10,1317
15,00 8,4624 30,00 10,1850

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil perhitungan
Data peserta Sesuai dengan metode PUC, maka setiap manfaat
Data yang digunakan sebagai penelitian ini imbalan pasca-kerja dihitung masing-masing dan
bersumber dari salah satu data pegawai Universitas per unit tahun.
Negeri di Indonesia. Yang terdiri dari data tanggal Komponen perhitungan sebagai berikut:
lahir, tanggal mulai bekerja dan jumlah upah bulan - Usia x: (Tanggal valuasi – Tanggal lahir)
terakhir. / 365,25 = 43 tahun.
Tanggal lahir: 14 Oktober 1975 - Masa kerja lalu: (Tanggal valuasi –
Tanggal mulai bekerja: 26 Nopember 2016 Tanggal mulai bekerja) / 365,25 = 3,10
Upah (𝑠𝑥 ): Rp 8.000 (dalam ribuan) tahun
Tanggal valuasi: 31 Desember 2018 - Perkiraan sisa masa kerja: 11,40 tahun
- Tingkat diskonto yang digunakan:
interpolasi antara tenor 11 tahun dan
tenor 11,5 tahun
- Tabel demografi dan penyusutan

Tabel5. Tabel demografi dan penyusutan


(m) (d) (w)
x q' q' q' q'(r) lx(T) q(m) q(d) q(w) q(r)
43 3,870 0,194 3,429 0 1,0000 0,0029 0,0001 0,0026 0,0000
44 4,190 0,210 3,143 0 0,9944 0,0042 0,0002 0,0031 0,0000
45 4,550 0,228 2,857 0 0,9869 0,0045 0,0002 0,0028 0,0000
46 4,920 0,246 2,571 0 0,9794 0,0048 0,0002 0,0025 0,0000
47 5,320 0,266 2,286 0 0,9718 0,0052 0,0003 0,0022 0,0000
48 5,740 0,287 2,000 0 0,9642 0,0055 0,0003 0,0019 0,0000
49 6,210 0,311 1,714 0 0,9565 0,0059 0,0003 0,0016 0,0000
50 6,710 0,336 1,429 0 0,9486 0,0064 0,0003 0,0014 0,0000
51 7,300 0,365 1,143 0 0,9406 0,0069 0,0003 0,0011 0,0000
52 7,960 0,398 0,857 0 0,9323 0,0074 0,0004 0,0008 0,0000
53 8,710 0,436 0,571 0 0,9237 0,0080 0,0004 0,0005 0,0000
54 9,560 0,478 0,286 0 0,9147 0,0087 0,0004 0,0003 0,0000

104

Published by UI Scholars Hub, 2023 7


Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), Vol. 4 [2023], Iss. 2, Art. 3

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
x q'(m) q'(d) q'(w) q'(r) lx(T) q(m) q(d) q(w) q(r)
55 1.000 0,9053 0,9053

Tabel 6. Nilai kini manfaat kematian


Masa faktor Estimasi Faktor Akumulasi
x Manfaat Unit Diskonto q(m) AL (m)
kerja s upah UUK13 unit
6= 7= 8= 11 =
1 2 3 4 5 9 10
(4)*(5) (6) / (2) (MKL)*(7) (8)*(9)*(10)
43 3,09 1,00 8.000 11,50 92.000 29.773 92.000 0,9709 0,0029 259
44 4,09 1,08 8.640 13,80 119.232 29.152 90.151 0,9062 0,0042 340
45 5,09 1,17 9.331 16,10 150.232 29.515 91.318 0,8375 0,0045 343
46 6,09 1,26 10.078 19,55 197.019 32.351 100.124 0,7740 0,0048 373
47 7,09 1,36 10.884 21,85 237.813 33.542 103.834 0,7154 0,0052 384
48 8,09 1,47 11.755 24,15 283.874 35.090 108.643 0,6612 0,0055 397
49 9,09 1,59 12.695 25,30 321.183 35.334 109.414 0,6111 0,0059 397
50 10,09 1,71 13.711 25,30 346.878 34.378 106.468 0,5647 0,0064 382
51 11,09 1,85 14.807 25,30 374.628 33.781 104.626 0,5219 0,0069 375
52 12,09 2,00 15.992 26,45 422.989 34.987 108.369 0,4824 0,0074 388
53 13,09 2,16 17.271 26,45 456.829 34.899 108.104 0,4458 0,0080 388
54 14,09 2,33 18.653 26,45 493.375 35.016 108.472 0,4120 0,0087 391
55 14,88 2,52 20.145 26,45 532.845 35.804 110.992 0,3951 0,0000 0
Total 4.415

Tabel 7. Nilai kini manfaat cacat


Masa faktor Estimasi Faktor
Akumulasi
x unit Manfaat Unit Diskonto q(d) AL (d)
kerja s upah UUK13
6= 7= 8= 11 =
1 2 3 4 5 9 10
(4)*(5) (6) / (2) (MKL)*(7) (8)*(9)*(10)
43 3,09 1,00 8.000 13,80 110.400 35.613 110.400 0,9709 0,0001 15
44 4,09 1,08 8.640 16,10 139.104 33.928 105.176 0,9062 0,0002 20
45 5,09 1,17 9.331 18,40 171.694 33.666 104.363 0,8375 0,0002 20
46 6,09 1,26 10.078 23,00 231.787 37.998 117.793 0,7740 0,0002 22
47 7,09 1,36 10.884 25,30 275.363 38.784 120.229 0,7154 0,0003 22
48 8,09 1,47 11.755 27,60 324.428 40.053 124.164 0,6612 0,0003 23
49 9,09 1,59 12.695 29,90 379.580 41.712 129.308 0,6111 0,0003 23
50 10,09 1,71 13.711 29,90 409.947 40.589 125.825 0,5647 0,0003 23
51 11,09 1,85 14.807 29,90 442.743 39.887 123.649 0,5219 0,0003 22
52 12,09 2,00 15.992 32,20 514.944 42.557 131.928 0,4824 0,0004 24
53 13,09 2,16 17.271 32,20 556.139 42.453 131.605 0,4458 0,0004 23
54 14,09 2,33 18.653 32,20 600.630 42.598 132.053 0,4120 0,0004 24
55 14,88 2,52 20.145 32,20 648.681 43.587 135.121 0,3951 0,0000 0
Total 260

105
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028 8
Pribadi and Lubis: CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA UNDANG-UNDANG NOMOR 13/2003TENTANG K

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993

Tabel 8. Nilai kini manfaat undur diri


Masa faktor Estimasi Faktor Akumulasi
x Manfaat Unit Diskonto q(w) AL (w)
kerja s upah UUK13 unit
6= 7= 8= 11 =
1 2 3 4 5 9 10
(4)*(5) (6) / (2) (MKL)*(7) (8)*(9)*(10)
43 3,09 1,00 8.000 0,90 7.200 2.330 7.200 0,9709 0,0026 18
44 4,09 1,08 8.640 1,05 9.072 2.218 6.854 0,9062 0,0031 19
45 5,09 1,17 9.331 1,20 11.197 2.200 6.798 0,8375 0,0028 16
46 6,09 1,26 10.078 1,50 15.117 2.482 7.670 0,7740 0,0025 15
47 7,09 1,36 10.884 1,65 17.958 2.533 7.827 0,7154 0,0022 12
48 8,09 1,47 11.755 1,80 21.158 2.615 8.081 0,6612 0,0019 10
49 9,09 1,59 12.695 1,95 24.755 2.723 8.415 0,6111 0,0016 8
50 10,09 1,71 13.711 1,95 26.736 2.650 8.188 0,5647 0,0014 6
51 11,09 1,85 14.807 1,95 28.875 2.604 8.045 0,5219 0,0011 4
52 12,09 2,00 15.992 2,10 33.583 2.778 8.583 0,4824 0,0008 3
53 13,09 2,16 17.271 2,10 36.270 2.771 8.562 0,4458 0,0005 2
54 14,09 2,33 18.653 2,10 39.172 2.780 8.590 0,4120 0,0003 1
55 14,88 2,52 20.145 0,00 0 0 0 0,3948 0,0000 0
Total 116

Tabel 9. Nilai kini manfaat pensiun normal


Masa faktor Estimasi Faktor Akumulasi
x Manfaat Unit Diskonto q(r) AL (r)
kerja s upah UUK13 unit
6= 7= 8= 11 =
1 2 3 4 5 9 10
(4)*(5) (6) / (2) (MKL)*(7) (8)*(9)*(10)
43 3,09 1,00 8.000 11,50 92.000 29.677 92.000 0,9709 0,0000 0
44 4,09 1,08 8.640 13,80 119.232 29.081 90.151 0,9062 0,0000 0
45 5,09 1,17 9.331 16,10 150.232 29.457 91.318 0,8375 0,0000 0
46 6,09 1,26 10.078 19,55 197.019 32.298 100.124 0,7740 0,0000 0
47 7,09 1,36 10.884 21,85 237.813 33.495 103.834 0,7154 0,0000 0
48 8,09 1,47 11.755 24,15 283.874 35.046 108.643 0,6612 0,0000 0
49 9,09 1,59 12.695 25,30 321.183 35.295 109.414 0,6111 0,0000 0
50 10,09 1,71 13.711 25,30 346.878 34.344 106.468 0,5647 0,0000 0
51 11,09 1,85 14.807 25,30 374.628 33.750 104.626 0,5219 0,0000 0
52 12,09 2,00 15.992 26,45 422.989 34.958 108.369 0,4824 0,0000 0
53 13,09 2,16 17.271 26,45 456.829 34.872 108.104 0,4458 0,0000 0
54 14,09 2,33 18.653 26,45 493.375 34.991 108.472 0,4120 0,0000 0
55 14,88 2,52 20.145 26,45 532.845 35.804 110.992 0,3951 0,9053 39.702
Total 39.702

Total nilai kini aktuaria yang akan dicadangkan SIMPULAN


sebagai manfaat imbalan pasca-kerja adalah = Nilai
kini manfaat kematian + nilai kini manfaat cacat + Sesuai dengan definisinya pencadangan dengan
nilai kini manfaat undur diri + nilai kini manfaat metode PUC dihitung berdasarkan unit tahun, dan
pensiun normal akan terus naik setiap tahunnya. Gambaran
= 4.415 + 260 + 116 + 39.702 kenaikan cadangan untuk 5 tahun ke depan apabila
= 44.494 semua asumsi tetap sama adalah sebagai berikut:

106

Published by UI Scholars Hub, 2023 9


Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), Vol. 4 [2023], Iss. 2, Art. 3

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan


Volume 4, Nomor 2, Januari-Juni 2022
P-ISSN: 2622-1772
E-ISSN: 2621-5993
Tabel 10. kenaikan cadangan untuk 5 tahun ke depan apabila semua asumsi tetap sama

Valuasi Nilai kini Nilai kini Nilai kini Nilai kini Total nilai kini
manfaat manfaat manfaat manfaat aktuaria
kematian kecacatan undur diri pensiun
normal
31/12/2018 4.415 260 116 39.702 44.494
31/12/2019 5.431 320 125 53.004 58.879
31/12/2020 6.249 368 126 66.556 73.299
31/12/2021 6.836 404 120 80.368 87.728
31/12/2022 7.139 423 107 94.449 102.118

Kenaikan cadangan dipengaruhi oleh masa kerja Futami, T. 1993. Matematika Asuransi Jiwa Bagian
yang sudah dijalani, sehingga meskipun semua II. Herliyanto, Gatot, penerjemah. Tokyo:
asumsi tetap sama seperti tahun sebelumnya, namun Oriental Life Insurance Cultural
karena masa kerja lalu semakin bertambah Development Center. Terjemahan dari:
menyebabkan nilai kini aktuaria yang diakui sebagai Seimei Hoken Sugaku, Jokan (“92
cadangan imbalan semakin bertambah juga. Revision).
Ikatan Akuntan Indonesia. 20013. Pernyataan
Standar Akuntansi No.24 (revisi
2013).Jakarta.IAI
Utami, Ayu Hapsari Budi. 2012. “Penggunaan
DAFTAR PUSTAKA Metode Projected Unit Credit dan Entry
Age Normal dalam Pembiayaan Pensiun”.
Howard E. Winklevoss. 1993. Pension Mathematics Jurnal Gaussian, vol. 1, no. 1, hal. 47-54.
with Numerical Illustration Second Bayu Nanda Permana, Yuki Novia Nasution, Ika
Edition. University of Pennsylvania Press. Purnamasari. “Penerapan Metode
Philadelphia. Projected Unit Credit dan Entry Age
Aitken, W. H. 1994. A Problem Solving Approach Normal pada Asuransi Dana Pensiun”.
to Pension Funding and Valuation. Second Jurnal Ekponensial Volume 7, Nomor 2,
Edition. Winsted: ACTEX Publications. Nopember 2016.
Futami, T. 1993. Matematika Asuransi Jiwa Bagian Riaman, Agus Supriatna, Kankan Parmikanti, Iin
I. Herliyanto, Gatot, penerjemah. Tokyo: Irianingsih. Perubahan Asumsi Aktuaria
Oriental Life Insurance Cultural pada Estimasi Premi Program Pensiun
Development Center. Terjemahan dari: Manfaat Pasti. Jurnal Euclid, Vol.5, No.2,
Seimei Hoken Sugaku, Jokan (“92 pp. 76.
Revision).

107
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol4/iss2/3
DOI: 10.7454/jabt.v4i2.1028 10

Anda mungkin juga menyukai