Anda di halaman 1dari 27

Laporan Bulan April 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berdasarkan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor: 118/KEP/HK/2021 tentang
Status Darurat Penanganan Bencana Angin Siklon Tropis, Banjir, Tanah Longsor,
Gelombang Pasang, dan Abrasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Surat Keputusan
Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 153/KEP/HK/2021 tentang Status Transisi
Penanganan Bencana Angin Siklon Tropis, Banjir, Tanah Longsor, Gelombang Pasang, dan
Abrasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dimana pada tanggal 2-5 April 2021 mengakibatkan
kerusakan pada beberapa infrastruktur Kawasan dan Pemukiman yang ada, sehingga perlu
dilakukan upaya perbaikan pada infrastruktur tersebut. Kerusakan terbesar terjadi di 3
Kabupaten yaitu Flores Timur, Lembata, dan Kabupaten Alor. Sektor Permukiman
merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan
pada infrastruktur tersebut.
Dalam kegiatan penanganan penyediaan infrastruktur Permukiman di lokasi lokasi
terdampak badai siklon tropis seroja, perlu didukung dengan sumber daya yang memadai di
PPK Pengembangan Kawasan Permukiman untuk menyiapkan administrasi dari survei
sampai pelaksanaan. Keterbatasan tenaga atau sumber daya manusia di PPK PKP menjadi
faktor penting tidak termonitor dengan baik pekerjaan penyediaan infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman di lokasi terdampak badai siklon tropis seroja. Sehingga perlu adanya konsultan
individu untuk membantu PPK PKP memantau dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pelaksanaan Pendampingan Program Pembangunan kawasan pemukiman
Perdesaan Padat Karya adalah Melakukan pendampingan pengawasan untuk kegiatan pada
lingkup Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tujuan dari kegiatan Konsultan Individual adalah :

1
Laporan Bulan April 2022

1. Terlaksananya fungsi dan peran pendampingan pengawasan dari Konsultan Individual


Pelaksana Wilayah II pelaksanaan kegiatan di lingkup PPK PKP
2. Tersusunnya laporan yang mendukung pelaksanaan kegiatan.
3. Tersusunnya Rencana Kerja kegiatan.
4. Terlaksananya fungsi koordinasi, pendampingan pelaksanaan kegiatan.
5. Terlaksananya tugas-tugas yang dibebankan oleh PPK PKP.
Dengan maksud dan tujuan diatas sehingga proses kegiatan pelaksanaan dan pengawasan
diharapkan dapat berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat sasaran serta berkesenambungan.

1.3 SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai pada dalam kegiatan ini adalah :
a. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja baik dari
segi administrasi maupun pelaksanaan fisik di lapangan.
b. Terkendalikannya kegiatan Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja secara
berkualitas, sesuai spesifikasi yang ditentukan, tepat waktu, dalam batasan biaya yang
tersedia, dan diselenggarakan secara tertib administrasi agar manfaat pembangunan
dapat dirasakan masyarakat.
c. Terselenggaranya administrasi perkantoran PPK PKP.

1.4 KELUARAN
Dokumen yang dihasilkan selama proses pendampingan pengawasan, antara lain,
1. Laporan Bulanan yang berisi Laporan Mingguan selama 1 bulan berjalan.
2. Laporan kegiatan bulanan
3. Laporan Akhir.

1.5 TUGAS-TUGAS KONSULTAN INDIVIDU


Tugas Konsultan Individual adalah
1. Menyusun dan menyiapan Rencana Kerja Kegiatan.
2. Melakukan pengumpulan data kemudian menganalisa untuk dijadikan bahan
pembuatan laporan.

2
Laporan Bulan April 2022

3. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di PPK PKP Wilayah II yang sedang


dikerjakan seperti:
 Menyusun time schedule/ jadwal pelaksanaan kegiatan di lingkup PPK PKP
 Melakukan monitoring dan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Program
Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi
Akibat Badai Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022
 Mengidentifikasi koordinat (LS;BT) masing masing paket pembangunan
 Memeriksa dan Menyusun laporan kegiatan fisik Program Penyediaan
Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai
Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022
 Menyiapkan dokumen berita acara terkait progres pelaksanaan pekerjaan
 Menyiapkan kelengkapan administrasi dokumen pendukung kegiatan Program
Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi
Akibat Badai Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022
 Menyiapkan Kelengkapan Dokumen Addendum (Apabila terjadi perubahan dari
Kontrak)
 Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh PPK

3
Laporan Bulan April 2022

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. LINGKUP PEKERJAAN.


Ruang lingkup kegiatan jasa konsultan Individual Tanggap Darurat Bencana Pelaksanaan
Prasarana Permukiman PPK PKP Wilayah II adalah :
1. Mendampingi pengawasan kegiatan Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja T.A.
2021-2022.
2. Menyusun dan menyiapkan rencana kerja Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan
dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja
Tahun Anggaran 2021-2022.
3. Melakukan pengumpulan data kemudian menganalisa untuk dijadikan bahan
pembuatan laporan.
4. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang sedang dikerjakan.

2.2. LOKASI KEGIATAN.


Lokasi pekerjaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kantor PPK PKP Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi NTT.
Pada Tahun Anggaran 2021-2022 Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah II Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Pejabat Pembuat Komitmen PKP
Menyelenggarakan Program Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah
Relokasi Akibat Badai Siklon Seroja. Lokasi-lokasi yang mendapat Program
Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai
Siklon Seroja berupa pembangunan infrastruktur serta perbaikan kerusakan :
No. Kabupaten/Kota Desa
1. Kab. Flores Timur 3 Desa
2. Kab. Lembata 3 Desa
3. Kab. Alor 5 Desa

Lokasi-lokasi yang terpilih untuk mendapatkan Bantuan Sosial (bansos) di pilih


berdasarkan surat minat dari kabupaten/kota yang terdampak badai siklon seroja yang
sudah masuk pada Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi NTT.
4
Laporan Bulan April 2022

Dari 3 (Tiga) Kabupaten/Kota) Konsultan Individu (KI) mendapat tugas untuk


bertanggung jawab dengan 3 (Tiga) kabupaten tersebut.
Adapun tugas dan tanggung jawab saya sebagai Konsultan Individu (KI) adalah
menangani 3 (Tiga) Kabupaten yaitu:

2.2.1. Kabupaten Flores Timur


Secara geografis, luas wilayah Kabupaten Flores Timur 5.983,38 km² yang terdiri dari
luas daratan sebesar 1.812,85 km² dan luas perairan sekitar 4.170,53 km².Kabupaten
Flores Timur terletak di  8'04°–8'40° Lintang Selatan dan 122'38°–123'57° Bujur Timur. 
Kabupaten Flores Timur terdiri atas wilayah daratan, wilayah pesisir dan laut, memiliki
topografi mulai dari datar (kemiringan 0–8%), landai (kemiringan 9–15%), agak curam
(kemiringan 16–25%), curam (kemiringan 26–40%), sampai sangat curam (kemiringan
≥40%). Keadaan topografi tersebut dapat digambarkan melalui kelerengan beberapa
wilayah.
Batas wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Flores Timur adalah :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores;


 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lembata;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sikka.

Kabupaten Flores Timur terdiri dari 19 Kecamatan, 21 Kelurahan, dan 229 Desa. Pada
tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 280.178 jiwa dengan luas wilayah 1.813,20
km² dan sebaran penduduk 154 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Flores Timur, adalah sebagai berikut:

1. Adonara
2. Adonara Barat
3. Adonara Tengah
4. Adonara Timur
5. Demon Pagong
6. Ile Boleng
7. Ile Bura
8. Ile Mandiri
9. Kelubagolit
10. Larantuka
11. Lewolema
12. Solor Barat

5
Laporan Bulan April 2022

13. Solor Timur


14. Solor Selatan
15. Tanjung Bunga
16. Titihena
17. Witihama
18. Wotan Ulu Mado
19. Wulanggitang

(Peta: Daerah Administratif Kabupaten Flores Timur)

Dari 19 kecamatan hanya 3 Desa yang mendapat Bantuan Pemerintah Program


Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat
Badai Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022. Yang mendapat bantuan
tersebut diberikan kepada Penyedia Jasa dengan penunjuk langsung dan dianggap
mampu mengelola kegiatan Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman
Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja. Adapun desa yang
mendapat bantuan Pemerintah Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja dan dipilih
berdasarkan Pedoman Teknis Pelaksanaan (JUKNIS) Dari hasil seleksi maka didapat
desa yang berhak mendapat bantuan tersebut yaitu:
No
Kabupaten Kecamatan Nama Desa Pekerjaan
.

6
Laporan Bulan April 2022

1. Kec. Wotan Ulu Mado Oyang Barang Penyadiaan Infrastruktur


2. Kec. Ile Boleng Nalelamadike Permukiman
Kab. Flores
Mendukung Daerah
Timur
3. Kec. Adonara Timur Saosina Relokasi Akibat Badai
Siklon Tropis Seroja

2.2.2. Kab Lembata


Secara geografis, luas wilayah Kabupaten Lembata 1.266,39 km². Kabupaten Flores
Timur terletak di  8°10' - 8°11' Lintang Selatan dan 123°12' - 123°57' Bujur Timur. 
Batas wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Flores Timur adalah :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores;


 Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Alor;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Boleng dan Selat Lamakera.

Kabupaten Lembata terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan, dan 144 Desa. Pada tahun
2020, jumlah penduduknya mencapai 135.930 jiwa dengan luas wilayah 1.226,39 km²
dan sebaran penduduk 107 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lembata, adalah sebagai berikut:

1. Atadei
2. Buyasari
3. Ile Ape
4. Ile Ape Timur
5. Lebatukan
6. Nagawutung
7. Nubatukan
8. Omesuri
9. Wulandoni

7
Laporan Bulan April 2022

(Peta: Daerah Administratif Kabupaten Lembata)

Dari 9 kecamatan hanya 3 Desa yang mendapat Bantuan Pemerintah Program Penyediaan
Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai
Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022. Yang mendapat bantuan tersebut
diberikan kepada Penyedia Jasa dengan penunjuk langsung dan dianggap mampu
mengelola kegiatan Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman
Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja. Adapun desa yang
mendapat bantuan Pemerintah Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja dan dipilih
berdasarkan Pedoman Teknis Pelaksanaan (JUKNIS) Dari hasil seleksi maka didapat
desa yang berhak mendapat bantuan tersebut yaitu:

8
Laporan Bulan April 2022

No. Kabupaten Kecamatan Nama Desa Pekerjaan


1. Waesesa Penyadiaan Infrastruktur
2. Tanah Merah Permukiman Mendukung
Kab. Lembata Kec. Ile Ape
Daerah Relokasi Akibat
3. Podu
Badai Siklon Tropis Seroja
2.2.3. Kabupaten Alor
Wilayah Kabupaten Alor secara geografis terletak pada titik koordinat 8º6 - 8º36 Lintang
Selatan dan 125º48 – 123º48 Bujur Timur. Jenis tanah dikabupaten Alor termasuk
Vulkanik muda sehingga kaya akan unsur hara dengan struktur tanah yang gembur dan
subur. Batas wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Alor adalah :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores;


 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kabupaten Maluku Barat Daya;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Ombai dan Timmor Leste;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Lomblen dan Kabupaten Malaka.

Kondisi geografi Kabupaten Alor berkonfigurasi bergunung – gunung dan memberikan


variasi iklim yang berbeda – beda. Luas wilayah Kabupaten Alor 2.928,88 Km², yang
terbagi dalam 17 Kecamatan (158 Desa dan 17 Kelurahan) dengan jumlah penduduknya
mencapai 209.94 jiwa dengan dan sebaran penduduk 73 jiwa/km².
Kabupaten Alor dibagi menjadi beberapa kecamatan yaitu:
1. Alor Barat Laut
2. Alor Barat Daya
3. Alor Selatan
4. Alor Tengah Utara
5. Alor Timur
6. Alor Timur Laut
7. Kabola
8. Lembur
9. Mataru
10. Pantar
11. Pantar Barat
12. Pantar Barat Laut
13. Pantar Tengah
9
Laporan Bulan April 2022

14. Pantar Timur


15. Pulau Pura
16. Pureman
17. Teluk Mutiara

(Peta: Daerah Administratif Kabupaten Alor)


Dari 17 kecamatan hanya 5 Desa yang mendapat Bantuan Pemerintah Program
Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat
Badai Siklon Tropis Seroja Tahun Anggaran 2021-2022. Yang mendapat bantuan
tersebut diberikan kepada Penyedia Jasa dengan penunjuk langsung dan dianggap
mampu mengelola kegiatan Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan Pemukiman
Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja. Adapun desa yang
mendapat bantuan Pemerintah Program Penyediaan Infrastruktur Kawasan dan
Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon Tropis Seroja dan dipilih
berdasarkan Pedoman Teknis Pelaksanaan (JUKNIS) Dari hasil seleksi maka didapat
desa yang berhak mendapat bantuan tersebut yaitu:

No. Kabupaten Kecamatan Nama Desa Pekerjaan


10
Laporan Bulan April 2022

1. Nulle Penyadiaan Infrastruktur


2. Lalafang Permukiman
3. Kec. Pantar Timur Kaleb Mendukung Daerah
Kab. Alor
Relokasi Akibat Badai
4. Bunga Bali
Siklon Tropis Seroja
5. Kec. Pantar Tengah Tamakh

2.3. RENCANA KEGIATAN KI (KONSULTAN INDIVIDUAL)


Adapun Rencana Kegiatan Konsultan Individual di bulan maret 2022 adalah mengikuti
jadwal yang ada pada Kerangka Acuan Kerja yaitu:
Jadwal Kegiatan Konsultan Individu (KI)

Bulan
No. Tahapan
Kegiatan 1 2 3 4
1 Pelaksanaan Kegiatan
2 Laporan Bulanan
3 Laporan Akhir

2.4 MENGIDENTIFIKASI KOORDINAT (LS;BT)

2.4.1. Kabupaten Flores Timur

N Lokasi Titik Koordinat Lingkup Kegiatan


o
1 Oyang Barang 8°23'56.17"S - BPPW NTT Hanya
123° 3'26.87"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
2 Nelelamadike 8°22’24.639”S - BPPW NTT Hanya
123°16’30.272”E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
3 Saosina 8°23'11.50"S - BPPW NTT Hanya
123°10'4.82"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman

11
Laporan Bulan April 2022

2.4.2. Kabupaten Lembata

N Lokasi Titik Koordinat Lingkup Kegiatan


o
1 Waesesa 8°17'23.7"S - BPPW NTT Hanya
123°26'13.0"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
2 Tanah Merah 8°17'23.7"S - BPPW NTT Hanya
123°26'13.0"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
3 Podu 8°17'4.316"S - BPPW NTT Hanya
123°27'5.038"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman

2.4.3. Kabupaten Alor

No Lokasi Titik Koordinat Lingkup Kegiatan


1 Bunga Bali 8° 20'7.18"S - BPPW NTT Hanya
124° 17'26.30"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
2 Tamakh 8° 26'2.770"S - BPPW NTT Hanya
124° 11'59.60"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
3 Nulle 8° 24'4.70"S - BPPW NTT Hanya
124° 13'13.90"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
4 Kaleb 8° 20'55.77"S - BPPW NTT Hanya
124° 16'1.96"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman
5 Lalafang 8° 22’23.462"S - BPPW NTT Hanya
124° 10’49.994"E Melakukan Pembangunan
infrastruktur kawasan
permukiman

12
Laporan Bulan April 2022

2.5. LAPORAN RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN FISIK DAN


PROGRAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN
MENDUKUNG DAERAH RELOKASI AKIBAT BADAI SIKLON TROPIS
SEROJA 2021-2022
2.5.1. Laporan Rencana dan Realisasi Kegiatan Fisik Program Penyediaan
Infrastruktur Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon
Tropis Seroja 2021-2022, (Adonara) Kabupaten Flores Timur
1. Laporan Minggu I Bulan Maret (1 Mar-6 Mar) 2022

2. Laporan Minggu II Bulan Maret (7 Mar-13 Mar) 2022

3. Laporan Minggu III Bulan Maret (14 Mar-20 Mar) 2022

4. Laporan Minggu IV Bulan Maret (21 Mar-27 Mar) 2022

13
Laporan Bulan April 2022

2.5.2. Laporan Rencana dan Realisasi Kegiatan Fisik Program Penyediaan


Infrastruktur Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon
Tropis Seroja 2021 Kabupaten Lembata
1. Laporan Minggu I Bulan Maret (1 Mar-6 Mar) 2022

2. Laporan Minggu II Bulan Maret (7 Mar-13 Mar) 2022

3. Laporan Minggu III Bulan Maret (14 Mar-20 Mar) 2022

14
Laporan Bulan April 2022

4. Laporan Minggu IV Bulan Maret (21 Mar-27 Mar) 2021

2.5.3. Laporan Rencana dan Realisasi Kegiatan Fisik Program Penyediaan


Infrastruktur Pemukiman Mendukung Daerah Relokasi Akibat Badai Siklon
Tropis Seroja 2022 Kabupaten Alor
1. Laporan Minggu I Bulan Maret (1 Mar-7 Mar) 2022

2. Laporan Minggu II Bulan Maret (8 Mar-13 Mar) 2022

3. Laporan Minggu III Bulan Maret (14 Mar-20 Mar) 2022

15
Laporan Bulan April 2022

4. Laporan Minggu IV Bulan Maret (21 Mar-27 Mar) 2022

2.5.3 Laporan Kemajuan Pekerjaan Mingguan


a. Kabupaten Flores Timur
- Desa Nelelamadike (Minggu I Maret – IV Maret) 2022

16
Laporan Bulan April 2022

- Desa Saosina (Minggu I Maret – IV Maret) 2022

17
Laporan Bulan April 2022

b. Kabupaten Lembata
- Desa Tanah Merah (Minggu I Maret – IV Maret) 2022

18
Laporan Bulan April 2022

- Desa Podu (Minggu I Mar – IV Mar) 2022

19
Laporan Bulan April 2022

c. Kabupaten Alor

20
Laporan Bulan April 2022

- Desa Nulle (Minggu I Maret – Minggu IV 30 Maret) 2022

- Desa Bunga Bali (Minggu I Maret – Minggu IV 30 Maret) 2022

21
Laporan Bulan April 2022

- Desa Tamakh (Minggu I Maret – Minggu IV 30 Maret) 2022

22
Laporan Bulan April 2022

- Desa Kaleb (Minggu I Maret – Minggu IV 30 Maret) 2022

23
Laporan Bulan April 2022

- Desa Lalafang (Minggu I Maret – Minggu IV 30 Maret) 2022

24
Laporan Bulan April 2022

BAB III

25
Laporan Bulan April 2022

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan laporan program kerja yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa apa yang telah direncanakan dalam kegiatan penyediaan Program
Pembangunan Kawasan dan Pemukiman dapat dilaksanakan dengan kurang baik.
Dibuktikan dengan progres rencana dengan progres realisasi mengalami deviasi minus
yang cukup besar yaitu :
No Nama Lokasi Rencana Realisasi Devisiasi
Kabupaten Flores Timur
1. Oyang Barang 100 % 100 % -%
2. Nelelamadike 99,24 % 98,77 % -0,47 %
3. Saosina 99,28 % 93,36 % -5,92 %
Kabupaten Lembata
1. Waesesa 100 % 100 % --%%
2. Podu 99,27 % 73,23 % -26,04 %
3. Tanah Merah 99,36 % 80,63 % -18,74 %
Kabupaten Alor
1. Nule 99,25 % 83,83 % -15,42 %
2. Bunga Bali 99,29 % 73,79 % -25,50 %
3. Tamakh 98,82 % 63,72 % -35,10 %
4. Kaleb 97,83 % 68,82 % -29,01 %
5. Lalafang 98,95 % 40,05 % -58,90 %

Hal ini terkendala berbagai aspek, seperti jumlah tenaga di lokasi, akses lokasi yang
cukup extrem, penyediaan material, serta beberapa permasalahan alat berat yang
macet sehingga kegiatan Program Pembangunan infrastruktur kawasan dan
pemukiman dilihat berjalan dengan kurang baik.

3.2. SARAN

26
Laporan Bulan April 2022

Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Penyediaan infrastruktur


pemukiman ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga diperlukan adanya
langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu kami akan menyampaikan saran-saran
untuk kebaikan bersama :
1. Dilihat dari progres fisik yang belum mencapai target sesuai waktu yang di
tentukan maka perlu dilakukan percepatan pekerjaan dengan menambahkan
jumlah tenaga di masing-masing lokasi
2. Kepada pihak kontraktor maupun konsultan pelaksana agar lebih teliti dan lebih
akurat dalam pemeriksaan pekerjaan maupun volume pekerjaan agar sesuai
dengan laporan.
3. Disarankan kepada pihak yang terlibat didalam proyek konstruksi agar
menerapkan tindakan yang profesional terhadap pekerjaannya.
4. Pihak kontraktor harus menyiapkan sistem manajemen yang baik agar didalam
pelaksanaan proyek, kontraktor tidak mengalami permasalahan internal maupun
external yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek.
5. Kepada pihak kontraktor pelaksana untuk membuat Action Plan dari sisa
pekerjaan setiap item pekerjaan

Demikian Penyusunan Laporan Konsultan Individual (KI) Bulan Maret Periode 1


Maret 2022 sampai dengan 31 Maret 2022. Kiranya laporan ini memberikan
kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan Penyediaan Infrastruktur Permukiman di
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2021-2022.

27

Anda mungkin juga menyukai