Anda di halaman 1dari 4

Kebakaran Hutan di Kalimantan

Pertanyaan pendapat / tesis


Telah terjadi peristiwa bencana alam yang cukup menghebohkan yakni kebakaran hutan yang
terjadi di Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala pada hari Minggu (20/08/2022)
di wilayah Kalimantan Selatan, Indonesia. Diduga, pemicu dari kebakaran ini adalah musim
kemarau yang berkepanjangan sehingga daun-daun kering bergesek dan menimbulkan percikan
api selain itu, penyebab kebakaran tersebut pasti manusia serakah yang hendak membuka lahan
baru.

Dalam sebuah pernyataan resmi, BMKG mengatakan bahwa awal musim kemarau ditandai
dengan fenomena suhu udara terik yang terjadi di siang hari, yang dipicu oleh posisi semu
matahari yang letaknya berada di wilayah utara garis ekuator. Beruntung, tidak ada korban jiwa
yang ditimbulkan atas peristiwa kebakaran tersebut. Saat ini, hutan yang sudah terbakar sebagian
dan asap tebal sedang berusaha diatasi agar tidak semakin melebar.

Argumentasi

Usai kebakaran hutan, diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang bukan saja akan
menyerang manusia, bahkan dapat menyerang hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap yang
timbul atas peristiwa kebakaran hutan yang cukup tebal.

Salah satu penyakit yang akan menyerang misalnya saja adalah sistem pernapasan. Masyarakat
sekitar pun berharap semua pihak dapat bahu membahu dan dapat mengerahkan tenaga dan
kemampuan mereka agar segera mengatasi bencana tersebut supaya kerugian yang dihasilkan
tidak berimbas atau semakin banyak. Apalagi di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih
hidup dan berada di dekat api yang menyala.

Hal tersebut kemudian membuat para pencinta alam sangat prihatin sebab pohon-pohon itu
perlahan akan mati. Bukan hanya itu saja, hilangnya daerah resapan air saat musim penghujan
telah tiba juga mungkin tak bisa dihindari.
Penegasan ulang pendapat

Para pencinta alam dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian
menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air di daerah tersebut, maka bisa jadi akan
muncul bencana lain seperti banjir yang bisa saja menyerang pemukiman warga.

Kelangsungan makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan juga akan terancam hilang
ekosistemnya. Semoga hutan kalimantan dapat tumbuh kembali dan ekosistem hewan serta
tumbuhan akan mulai membaik. Karena itu, marilah kita menjaga hutan kita dan sekitarnya

Kaidah Kebahasaan

1. Pertanyaan retorik
2. Kata keterangan /adverbia frekuentatif
 kebakaran hutan ini biasanya terjadi karena musim kemarau

3. Konjungsi untuk
a. Menata argumentasi :
b. Memperkuat argumentasi :
 penyakit yang bukan saja akan menyerang manusia, bahkan dapat
menyerang hewan
c. Menyatakan hub sebab akibat :
 Hal tersebut kemudian membuat para pencinta alam sangat prihatin sebab
pohon-pohon itu perlahan akan mati.
d. Menyatakan harapan :
 asap tebal sedang berusaha diatasi agar tidak semakin melebar.
 dapat mengerahkan tenaga dan kemampuan mereka agar segera mengatasi
bencana tersebut
 supaya kerugian yang dihasilkan tidak berimbas atau semakin banyak
4. Kata kerja (Verb)
a. Verb material :
 akan muncul bencana lain seperti banjir yang bisa saja menyerang
pemukiman warga.
 muncul beberapa penyakit yang bukan saja akan menyerang manusia
 Salah satu penyakit yang akan menyerang misalnya saja adalah sistem
pernapasan
b. Verb relasi :
 pemicu dari kebakaran ini adalah musim kemarau yang berkepanjangan
 Salah satu penyakit yang akan menyerang misalnya saja adalah sistem
pernapasan.
 Telah terjadi peristiwa bencana alam yang cukup menghebohkan yakni
kebakaran hutan
c. Verb mental :
5. Modalitas
a. Untuk menanyakan kepastian :
 Beruntung, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan atas peristiwa
kebakaran tersebut.
 yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal sedang berusaha diatasi agar
tidak semakin melebar.
 supaya kerugian yang dihasilkan tidak berimbas atau semakin banyak.
 akan muncul beberapa penyakit yang bukan saja akan menyerang manusia,
 Bukan hanya itu saja, hilangnya daerah resapan air saat musim penghujan
telah tiba juga mungkin tak bisa dihindari.
b. Untuk menanyakan kesangsian /ragu :
 hilangnya daerah resapan air saat musim penghujan telah tiba juga
mungkin tak bisa dihindari.
c. Untuk menanyakan keinginan harapan :
 Semoga hutan kalimantan dapat tumbuh kembali
d. Untuk menyatakan ajakan :
 Karena itu, marilah kita menjaga hutan kita dan sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai