Mapping Jurnal

NO Title & Authors Variable Hypothesis Methodology Result

1. Dampak Independen : H1 : Teknologi  Metode pengumpulan H1 diterima & H2
Teknologi X1 = Teknologi informasi berpengaruh data dilakukan dengan diterima
Informasi, Etika Informasi & X2 terhadap kinerja kuesioner tertutup
Profesi Terhadap = Etika Profesi auditor  Metode analisis data Artinya Teknologi
Kinerja Auditor dilakukan dengan informasi dan etika
Dependen : Y = H2 : Etika profesi analisis verifikatif profesi berpengaruh
(Zaleha & Novita, Kinerja Auditor berpengaruh terhadap untuk membuktikan terhadap kinerja
2021) kinerja auditor serta mencari auditor
kebenaran dari
hipotesis yang
diajukan melalui
pengujian hipotesis
dengan menggunakan
SmartPLS versi 3.2.7
2. Pengaruh Independen: H1 :  Metode pengumpulan H1,H3, dan H4
Kompensasi, X1= Kompensasi data dilakukan adalah sedangkan H2 ditolak
berpengaruh signifikan
Beban Kerja, dan Kompensasi terhadap penelitian langsung
Disiplin Kerja X2= Beban kinerja karyawan  Metode Analisis Data Artinya Kompensasi
Terhadap Kinerja Kerja di menggunakan regresi dan disiplin kerja
Karyawan X3= Disiplin PT Socfindo linier berganda berpengaruh
Kabupaten Aceh
Kerja Tamiang terhadap kinerja
(Rahman, 2022) karyawan PT
Dependen: H2 : Socfindo
Y= Kinerja Beban Kerja
Karyawan berpengaruh signifikan Dan ketiga variable X
terhadap
kinerja karyawan
secara simultan
di berpengaruh
PT Socfindo signifikan terhadap
Kabupaten Aceh kinerja karyawan PT
Tamiang
Socfindo
H3 :
Disiplin Kerja
berpengaruh signifikan
terhadap
kinerj
a karyawan
di
PT Socfindo
Kabupaten Aceh
Tamiang

H4 :
Kompensasi, beban
kerja dan disiplin kerja
secara simultan
berpengaruh signifikan
terhadap
kinerja karyawan
di
PT Socfindo Kabupaten
Aceh Tamiang
3. Hubungan Dependen: H : Intellectual Capital Metode penelitian yaitu Penelitian ini
Intellectual Kinerja berhubungan dengan dengan pendekatan menunjukkan bahwa
dengan Kinerja perusahaan kinerja perusahaann kuantitatif model intelektual
Perusahaan dan kinerja adalah
Independen: berhubungan dan
(Saputra, 2019) Intellectual bisa saling
capital mempengaruhi.
4. Pengaruh Dewan Dependen: H1: Dewan komisaris Penelitian ini Dewan komisaris
Komisaris Agresivitas independen menggunakan independen dan
Independen, pajak menurunkan tingkat kuantitatif dengan komite audit tidak
Komite Audit, dan agresivitas pajak menggunakan data berpengaruh dalam
Kepemilikan Independen: perusahaan sekunder menurunkan tingkat
Institusional X1= Dewan agresivitas pajak
 Terhadap komisaris H2: Komite audit perusahaan
Agresivitas Pajak independen menurunkan tingkat
X2= Komite agresivitas pajak Kepemilikan
(Yuliani & audit perusahaan institusional
Prastiwi, 2021) X3= berpengaruh dalam
Kepemilikan H3: Kepemilikan menurunkan tingkat
institusional institusional agresivitas pajak
menurunkan tingkat perusahaan
agresivitas pajak
perusahaan
5. Pengaruh Pajak Independen : H1: Ada pengaruh Penelitian ini Pajak daerah
Daerah dan X1= Pajak pajak daerah terhadap menggunakan berpengaruh
Retribusi Daerah Pendapatan asli daerah pendekatan asosiatif, signifikan terhadap
Terhadap X2= Retribusi kabupaten/kota di pengumpulan data dan PAD
Pendapatan Asli daerah Sumatera Utara informasi menggunakan
Daerah metode studi Retribusi daerah
Kabupaten/Kota Dependen : H2: Ada pengaruh dokumentasi berpengaruh secara
di Sumatera Utara Pendapatan asli retribusi daerah parsial terhadap PAD
daerah terhadap Pendapatan
kabupaten/kota asli daerah Pajak daerah dan
di Sumatera kabupaten/kota di retribusi daerah
Utara Sumatera Utara berpengaruh secara
simultan terhadap
H1: Ada pengaruh PAD
pajak daerah dan
retribusi daerah secara
simultan terhadap
Pendapatan asli daerah
kabupaten/kota di
Sumatera Utara