Konsep soft skill merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan
istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan
diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan
interpersonal. Kecerdasan Intrapersonal (intrapersonal intelligence) adalah kemampuan memahami
diri dan bertindak adaptif berdasarkan pengetahuan tentang diri. Kemampuan berefleksi dan
keseimbangan diri, kesadaran diri tinggi, inisiatif dan berani. Kecerdasan Interpersonal (interpersonal
Intelligence) adalah kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi,
motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Kepekaan akan ekspresi wajah, suara dan gerak tubuh
orang lain (isyarat), dan kemampuan untuk menjali relasi dan komunikasi dengan berbagai orang lain
(Gardner, 1993).
Soft skills adalah sikap dasar perilaku. Yakni keterampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, meliputi nilai motivasi,
perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap.
Jadi, soft skill merupakan kemampuan anak untuk menerapkan ilmu teori terhadap Tuhan,
manusia lain dan ataupun alam (EQ dan SQ), misalnya bagaimana keiklasan beribadah, hormat pada
orang tua, menghargai yang lebih tua, mau mengalah, bersikap, bagimana cara bicara dan lain-lain.
Kemampuan softskill juga dapat dilihat dengan bagaimana bersosialisasi, berkreatif, menghargai
makhluk hidup lainnya termasuk menghargai alam.
Proses pembelajaran softskill remaja dipastikan tidak akan produktif apabila hanya dengan
metode pembelajaran yang telah dilakukan selama ini (cara konvensional sekolah). Proses
pembelajaran yang baik tentunya dengan aplikasi nyata.Wiratna (2008) mengatakan bahwa soft
skills yang perlu diasah dapat dikelompokkan ke dalam enam kategori yaitu: keterampilan
komunikasi lisan dan tulisan (communication skills), keterampilan berogranisasi (organizational
skills), kepemimpinan (leadership), kemampuan berpikir kreatif dan logis (logic and creative),
ketahanan menghadapi tekanan (effort), kerja sama tim dan interpersonal (group skills) dan etika
kerja (ethics).