Bab Iiid LKPJ 2021
Bab Iiid LKPJ 2021
1,600,000
1,450,000
1,300,000
1,150,000
1,000,000
2019 2020 2021
Wajib KTP-el 1,743,906 1,532,096 1,566,459
Ber-KTP-el 1,670,528 1,498,409 1,520,673
Persentase 95.79% 97.80% 97.08%
Jumlah penduduk yang ber-KTP Elektronik di tahun 2021 sebanyak 1.520.673. jiwa
dari yang wajib memiliki KTP sebanyak 1.566.459 jiwa atau tercapai 97,08.% dari
target 100.% dengan capaian 97,08 %. Apabila dibandingkan dengan realisasi
tahun 2020 yaitu 97,80 % maka terdapat penurunan angka 072 % atau sekitar
0,74.%. Penurunan dimaksud disebabkan karena
1) Kondisi Pandemi Covit-19 mengakibatkan kegiatan Rekam KTP-el
dihentikan sampai dengan TW III
2) Bertambahnya jumlah penduduk wajib KTP el.
Upaya yang dilakukan agar semakin banyak penduduk yang memiliki KTP
Elektronik serta peningkatan kualitas pelayanan KTP Elektronik, yaitu :
Penambahan personal/pegawai non PNS sebagai operator dan customer
service optimalisasi layanan masyarakat.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana.
Penyuluhan/sosialisasi tentang prosedur, kegunaan syarat-syarat
pengurusan Akta Kelahiran lebih ditingkatkan serta dilaksanakan secara
berkesinambungan melalui WEB Dukcapil dan Medsos.
Layanan Administrasi Kependudukan selama pandemi Covit-19 dengan
“PLAVON DUKCAPIL”, yaitu pelayanan VIA Hotline/WA Dukcapil (layanan
tanpa tatap muka).
Grafik III.B.55
Perkembangan Persentase Penduduk Usia 0-18 Th Yang Ber Akta Kelahiran
Urusan Perhubungan
Urusan Perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dengan capaian
pelaksanaan urusan, sebagai berikut :
a. Hasil Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Urusan Perhubungan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas sarana
dan prasarana perhubungan.
Pada Tahun 2021 telah tercapai kinerja penyelenggaraan Urusan Perhubungan
sebagai berikut :
TAHUN 2021
No. INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI %
1 Persentase sarana prasarana perhubungan 60,5 60,39 99,82%
dalam kondisi baik
Sarana dan prasarana perhubungan dalam kondisi baik pada tahun 2021 tercapai
60,39% dari target 60,5% dengan capaian 99,82%. Apabila dibandingkan dengan
realisasi tahun 2020 yaitu capaian 89%, maka di tahun 2021 sudah mengalami
peningkatan. Adapun perkembangan sarana dan prasarana perhubungan dalam
kondisi baik, sebagaimana tabel berikut :
Tabel III.B.5
Sarana dan Prasarana Perhubungan
Pengadaan APILL
1. (Alat Pemberi
Isyarat Lalu lintas)
3 - 2 Lokasi - 5
a. Traffic Light
Lokasi Lokasi
Traffic light Over - - - 6 - 6
Pass Lokasi Lokasi
- - 4 lokasi 6 - 10
Traffic light ATCS
Lokasi Lokasi
Pengadaan Paku 283 - - - - 283
b. Unit Lokasi
Jalan
Warning Light/ 4 4 28 Lokasi 29 6 71
c. Lokasi Lokasi lokasi Lokasi
Flashing Light
- 2 3 Lokasi 3 2 10
d. Pelican Crossing
Lokasi lokasi Lokasi
Selama tahun 2021 Aplikasi yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut :
Jenis
Platform
Aplikasi penempatan
No Nama Aplikasi Keterangan (we/desktop Instansi
(Internal/ek server
/android)
sternal)
1 Aplikasi SKM Bag Baru ekternal web Bagian kominfo
Organisasi Organisasi
2 Aplikasi PSC Baru ekternal web+android Dinkes kominfo (server
dummy)
3 Aplikasi Baru internal web Dinas Kominfo kominfo
Pendataan media
4 Aplikasi E-Rebon Baru ekternal web dinas kominfo
perikanan
5 E-PAK Jabfung Baru internal web dispendik kominfo
Guru - Dinas
Pendidikan
6 WIS & FM WIS - Baru internal web DLHK kominfo (server
DLHK dummy)
dispendukcapi
7 Plavon Baru ekternal web dispendukcapil
l
Pengembangan
belum ngasih
8 Aplikasi LB Beru internal web dinkes
sourccode
Simpus
layanan
ketenagakerjaan
9 baru eksternal web disnaker kominfo
Disnaker
(SIHUBIN)
kominfo (server
10 si cerdas baru eksternal web dispendikbud
dummy)
kominfo (server
11 eterajana baru ekternal web Disperindag
dummy)
12 SIMRS baru internal web android RSUD RSUD
Dispendukcapi kominfo (server
13 Sipanda Baru internal web
l dummy)
belum ngasih
14 SITASDESA baru internal web PMD
sourccode
Data Desa
Pelaporan
15 ru internal web PMD kominfo
desa/aplikasi
Simpel
PBJ sendiri/
16 Simanis PBJ baru ekternal web PBJ
redirect
17 E-lelang baru ekternal web PBJ pbj
Penggelaran FO sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 telah dilakukan
sepanjang 155 km baik menggunakan Kabel Udara maupun Kabel Tanam, dari data
center di Pendopo Kabupaten Sidoarjo ke seluruh Perangkat Daerah termasuk
seluruh Kecamatan, Puskesmas , Mall layanan Publik, Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Jabon,Pintu Air Kepajaran Mlirip Tarik,SMP Negeri 4 Sidoarjo,SMP Negeri 5
Sidoarjo, SD Negeri Kupang 4 Kalialo Jabon, Balai Desa Lebo Sidoarjo, Balai Desa
Pabean Sedati, Taman Abhirama Sidoarjo dan beberapa tempat penting lainnya.
WISATA BAHARI
TLOCOR
Koperasi Berkualitas
325
21,84%
320
315
Jumlah Koperasi
310
20,70%
305 321
300 20,31%
295 305
[]
290
285
2019 2020 2021
Koperasi Sehat
Koperasi yang sehat dapat dilihat dari berbagai segi. Selain telah memiliki legalitas
yang lengkap dan jelas dari pemerintah tentunya koperasi yang sehat juga
mengupayakan sehat secara organisasi, mental dan usaha. Sehat organisasi
dilihat dari rapat anggota dan badan pengurus yang optimal, sehat mental dilihat
dari tanggung jawab para anggota dan badan pengurus serta adanya aktivitas
maupun kegiatan pengabdian pada masyarakat, sedangkan sehat usaha dilihat
Koperasi Sehat
Jumlah Koperasi
510
500
490
508
480 485 505
470
2019
2020
2021
Koperasi Aktif
Koperasi yang aktif tentunya telah memiliki legalitas yang lengkap dan jelas dari
pemerintah seperti memiliki nomor induk koperasi (NIK), Surat Keputusan
Anggaran Dasar oleh Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Republik Indonesia oleh Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia dan dalam 3 (tiga) tahun terakhir secara berturut-
turut mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan melakukan kegiatan usaha
untuk melayani anggota.
Koperasi aktif mendukung parameter koperasi berkualitas dari sisi aspek badan
usaha aktif.
Koperasi sehat mendukung parameter koperasi berkualitas dari sisi aspek usaha
koperasi, aspek keuangan koperasi, aspek manfaat koperasi terhadap anggota,
aspek manfaat koperasi terhadap masyarakat.
Pada tahun 2021 jumlah koperasi aktif di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1.213
koperasi dari total keseluruhan 1.470 koperasi atau 82,5%. Apabila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2020 yaitu sebanyak 1.205 koperasi atau 81,97% maka
terdapat peningkatan angka 8 koperasi atau sekitar 0,56%.
Koperasi Aktif
2021 1213
2020 1205
2019 1310
1150
1200
1250
1300
1350
Jumlah Koperasi
3000 1,53%
Jumlah Usaha Mikro
2500
2000
3299
1500 3228
[]
1000
500
0
2019 2020 2021
Usaha mikro yang ada di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2021,
terbanyak dari kelompok usaha mikro sebagai berikut :
1. Usaha Mikro Kelompok Makanan dan Minuman
2. Usaha Mikro Kelompok Minuman
3. Usaha Mikro Kelompok Jasa
Upaya yang dilakukan agar semakin banyak usaha mikro yang masuk kategori
usaha mikro yang mandiri, yaitu :
Melaksanakan pelatihan dalam peningkatan kapasitas pelaku
usaha, peningkatan keterampilan berwirausaha, hingga pembekalan sistem
pelaporan keuangan usaha mikro
Wirausaha Baru
2021 689
2020 160
2019 250
Jumlah Wirausaha
Adapun upaya yang dilakukan agar semakin banyak wirausaha baru yang
bermunculan, yaitu melalui sosialisasi kewirausahaan dan inkubasi usaha berupa
pembinaan, pendampingan, dan pengembangan usaha.
Pada tahun 2021 telah dilaksanakan beberapa pelatihan dan sosialisasi untuk
mendukung UMKM Naik Kelas, antara lain sebagai berikut :
1. Pelatihan Desain Produk, yang diikuti oleh 50 peserta
2. Sosialisasi Bahan Makanan Tambahan, yang diikuti oleh 50 peserta
3. Sosialisasi bahan pengawet makanan, yang diikuti oleh 50 peserta
4. Workshop digital marketing, yang diikuti oleh 60 peserta
5. Bimtek Pengembangan Usaha Mamin, yang diikuti oleh 100 peserta
Pemberdayaan dan
Jumlah koperasi
Perlindungan Koperasi yang
yang difasilitasi 1.470 1.470 100%
Keanggotaannya dalam
permasalahannya
Daerah Kabupaten/Kota
Upaya yang dilakukan agar nilai investasi semakin meningkat, yaitu antara lain :
Workshop Kemudahan Berusaha
Sosialisasi OSS untuk Pengusaha
Sosialisasi OSS untuk UMKM
Pendampingan LKPM secara intens kepada pelaku usaha
Secara kumulatif jumlah prestasi olahraga yang diperoleh untuk semua tingkat
sebanyak 329 prestasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 73
prestasi maka terdapat peningkatan.
Adapun tren capaian Prestasi di bidang Olahraga dapat digamarkan sebagaimana
grafik berikut :
Grafik III.B.62
Adapun upaya yang dilakukan agar prestasi di bidang Olahraga terus meningkat,
yaitu :
Tetap mempersiapkan kondisi atlet tetap prima di tengah kondisi pandemi
covid-19
Lebih banyak mengikuti kompetisi Olahraga di tingkat Regional, Nasional, dan
Internasional
Menyiapkan penghargaaan lebih baik lagi
Tujuan dari pelatihan dimaksud adalah untuk lebih mengenalkan budaya lokal
sidoarjo khususnya pemuda.