Anda di halaman 1dari 3

Tema : Agent of Change (SEBAGAI MHS HARUS JADI PERINTIS DISIPLIN)

Strategi Meningkatkan Prestasi Mahasiswa dengan Kedisiplinan

Kata ‘disiplin’ secara etimologi berasal dari bahasa Inggris desiple, yang artinya penganut atau pengikut.
Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi discipline yang artinya
kepatuhan atau menyangkut tata tertib. Sebagaimana tata tertib mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, tata
tertib pengendara dalam berlalu lintas, dan peraturan tata tertib dibidang lainnya. Semua bentuk tata tertib
merupakan peraturan yang harus dipatuhi sebagai bentuk kedisiplinan.

Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2001), disiplin adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai
peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, serta mampu menjalankannya dan tidak
menolak untuk menerima sanksi apabila melanggar. Disiplin merupakan perilaku yang mulia yang seharusnya
dilakukan oleh semua orang termasuk kelompok mahasiswa. Disiplin hakikatnya juga merupakan pernyataan
sikap mental individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh
kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rngka pencapaian tujuan (Ekosiswoyo dan Rachman,
2000). Mahasiswa sangat perlu menerapkan perilaku disiplin untuk mewujudkan tujuan yang di cita-citakan.

Kegiatan mahasiswa menuntut perilaku disiplin dalam mentaati peraturan dan tata tertib yang didorong
oleh kesadaran diri sendiri dan dilaksanakan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan. Perilaku disiplin
mahasiswa diharapkan akan menunjang berbagai kegiatan agar berjalan dengan lancar. Perilaku disiplin
mahasiswa dapat dilakukan di berbagai situasi, seperti saat diskusi, pembelajaran di kelas, mengerjakan tugas,
dan lain-lain.

Mahasiswa di suatu perguruan tinggi akan mendalami suatu bidang keilmuan, tetapi mahasiswa
mempunyai tanggung jawab yang sangat luas dan mengemban tugas yang sangat penting bagi bangsa dan
negara. Mahasiswa secara administratif terdaftar diperguruan tinggi, lebih dari itu mahasiswa adalah seorang
agen perubahan. Menjadi seorang mahasiswa yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi
oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.

Kedisiplinan mahasiswa dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa mengikuti pembelajaran di kelasnya.
Mahasiswa yang sering mendapat nilai tinggi pasti dia melakukan usaha yang maksimal di setiap kesempatan.
Contohnya, ketika diberikan tugas oleh dosen dengan batas waktu tertentu, mahasiswa yang ingin mendapat nilai
tinggi akan mengerjakan tugasnya dengan serius dan belajar banyak hal agar maksimal dalam mengerjakan tugas,
mahasiswa juga akan mematuhi peraturan yang dibuat dosen untuk mengumpulkan tugas tepat waktu.
Kedisiplinannya juga akan berpengaruh jika dia melakukan kegiatan di luar kelas. Perilaku disiplin dimulai dari hal
kecil dan akan meningkat ke perilaku disiplin untuk hal besar bila mahasiswa memiliki tanggung jawab yang lebih
tinggi.

Perilaku disiplin mahasiswa yang tercermin di dalam lingkungan universitas akan berpengaruh terhadap
kehidupannya di dalam masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan yang akan memberikan solusi untuk
berbagai permasalahan di masyarakat dengan berbagai bidang ilmu dan kompetensi atau keahlian yang
dimilikinya. Seperti yang telah dijelaskan keahlian seorang mahasiswa didapatkan dengan proses pembelajaran
dengan waktu pembelajaran yang sudah ditetapkan oleh universitas. Salah satu parameter keberhasilan proses
pembelajaran dilihat dari pencapaian nilai atau prestasi yang diraih.

Prestasi mahasiswa dalam proses pembelajaran salah satunya di pengaruhi oleh faktor disiplin belajar.
Mahasiswa harus menimbulkan disiplin belajar dengan kesadarannya sendiri agar dapat memacu dalam
melakukan kegiatan belajar agar hasil yang diperoleh akan maksimal. Belajar juga hendaknya dilakukan secara
terus menerus agar menjadi kebiasaan yang rutin (Saputro dan Pardiman, 2012). Prestasi belajar mahasiswa akan
dapat diketahui secara umum pada setiap semester perkuliahan.

Katagori prestasi mahasiswa pada penilaian tiap semester akan dikatagorikan sangat baik bila mahasiswa
mendapatkan nilai A, dikatagorikan baik bila mahasiswa mendapatkan nilai B, dikatagorikan cukup bila mahasiswa
mendapatkan nilai C, dan dikatagorikan kurang bila mahasiswa mendapatkan nilai D. Mahasiswa umumnya akan
mendapatkan nilai atau prestasi sesuai dengan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran tersebut. Hal ini
merupakan sebuah motivasi atau dorongan pada mahasiswa dalam mencapai prestasi yang maksimal.

Sebagaimana tercantum dalam Tujuan FK UNDIP poin a bahwa FK UNDIP menyiapkan peserta didik dan
tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan akademik dan professional untuk dapat bersaing di tingkat nasional
dan internasional. Mahasiswa harus menunjukan prestasi dalam proses pembelajaran dan mampu menerapkan
ilmu atau kompetensi yang dimiliki sebagai tenaga kesehatan yang professional. Tenaga kesehatan professional
salah satunya adalah profesi dokter. Semua kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleg seorang dokter harus
berdasarkan keilmuan atau kompetensi yang dimilikinya. Tindakan profesi dokter akan sangat bermanfaat ketika
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya. Hal ini tentu didukung juga dengan upaya
peneilitian- penelitian yang dilakukan oleh profesi dokter untuk pengembangan ilmu kedokteran.

Prestasi mahasiswa inilah yang akan sangat berpengaruh dalam pengembangan ilmu dan tehnologi yang
mampu bersaing secara nasional maupun internasional. Prestasi mahasiswa tidak terlepas dari faktor disiplin.
Untuk itu perlu dilakukan adanya penelitian secara retrospektif (pengambilan data masa lalu) pada beberapa
mahasiswa sebagai sampel penelitian. Prestasi mahasiswa dapat diketahui lebih luas, apakah mahasiswa yang
mempunyai perilaku disiplin akan memepengaruhi prestasi mahasiswa tersebut. Perihal kedua adalah apakah
perilaku disiplin mahasiswa tidak berpengaruh pada prestasinya.
Pada akhir penulisan essay ini dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah sebagai agen perubahan di
bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional. Mahasiwa
harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk melakukan perubahan yang salah satunya ditunjukkan dengan
prestasi mahasiswa. Salah satu komponen yang berpengaruh pada prestasi mahasiswa adalah perilaku disiplin
mahasiswa. Hal ini harus diyakini bahwa mahasiswa yang mempunyai perilaku disiplin yang tinggi akan
memeperoleh prestasi yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai