Anda di halaman 1dari 2

I.

Keunggulan Penggunaan Mesin CNC

Industri permesinan khususnya mesin perkakas saat ini menghadapai tantangan yang semakin
berat. Industri dituntut untuk menghasilkan produk massal yang lebih murah, presesi, dan waktu produksi
yang semakin cepat. Oleh sebab itu kebutuhan akan Operator mesin CNC saat ini dirasakan sangat perlu.
Bila dibandingkan dengan mesin konvensional seperti mesin bubut atau mesin frais, mesin CNC lebih
dapat diandalkan, karena produktifitas dan kualitas produksi yang lebih baik.
Kelebihan dari Mesin CNC sendiri adalah kemudahannya dalam pengoperasian dan
pemprogaman sesuai kebutuhan. Mengatur proses automatisasinya cukup melalui software
khusus (Code-G). Pengerjaan yang detail dan rumit dapat dilakukan secara otomatis
menggunakan CNC secara mudah dan dalam kuantitas yang banyak dan hasil yang sama
persis secara efesien.
Pengertian CNC (Computer Numerikal Controlled) secara umum adalah sistem pengendali yang
menggunakan komputasi numerik, digunakan untuk mengendali mesin perkakas dengan jumlah produk
massal, ketelitian (ketepatan), dan kecepatan yang tinggi.
Beberapa contoh nama-nama pengendali (controller) dan merk mesin CNC yang dapat kita jumpai
di industri, yaitu sebagai berikut :

Nama-nama Pengendali (Controller) Merk Mesin CNC


1. Emcotronic : Austria 1. Emco : Austria
2. Maho, Sinumerik : Jerman 2. Maho, Tyssen : Jerman
3. Fanuc, Mitsubishi : Jepang 3. Mikron : Swiss
4. Cincinnati : Amerika 4. Mori Seiki, Okuma & Howa : Jepang
5. Cincinnati : Amerika

Mesin perkakas CNC (Mesin CNC) Milling, Turning adalah mesin yang diprogramkan secara
numeric komputer, yang memiliki kesamaan dan perbedaan dibandingkan dengan mesin
manual/konvensional.
Kontrol automatic telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu
teknologi. Sebagai contoh dalam paberik operasi-operasi di industri adalah untuk mengontrol tekanan,
temperatur, kelembaman, viskositas, dan aliran dalam industri proses; pengerjaan dengan mesin perkakas,
penanganan, serta perakitan bagian-bagian mekanik dalam industri manufaktur, dan sebagainya.
Sistem kontrol yang cenderung menjaga hubungan yang telah ditentukan antara keluaran dan
masukan acuan dengan membandingkan dan mengunakan selisih sebagai alat pengontrol. Sistem kontrol
pada mesin cnc ada dua yaitu Lup Tertutup dan Lup Terbuka, yang didefinisikan sebagai berikut :
1. Sistem Kontrol Lup Tertutup (closed-loop control system) adalah system control yang sinyal
keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolnya berumpan-balik,
diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran mendekati
harga yang diinginkan, berarti menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecilkesalahan
system.
Masukan Keluara
Kontroler Plant atau n
r proses

Elemen Ukur

Gambar 1-1, Sistem kontrol lup tertutup

2. Sistem control lup terbuka (open-loop system) adalah system kontrol yang keluarannya tidak
berpengaruh pada aksi pengontrolan. Jadi, keluaran tidak diukur atau diumpan-balikkan untuk
dibandingkan dengan masukan. Sehingga setiap masukan acuan, terdapat suatu kondisi operasi
yang tetap dan ketelitian tergantung pada kalibrasi.

Masukan Keluaran
Kontroler Plant atau proses

Gambar 1-2, Sistem kontrol lup terbuka


Materi Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM (Dasar)
Moyn H.H. Marbun, BE. - Bandung, Mei 2020 Hal. 1
Sistem kontrol numerik, adalah suatu metoda pengontrolan gerak dari komponen mesin dengan
menggunakan angka-angka dan huruf. Pada system semacam ini, harga-harga numerik simbolik diubah
menjadi harga fisis (dimensi atau besaran) oleh sinyal listrik yang diterjemahkan menjadi pergerakan
linier (lurus) atau sirkuler (melingkar). Sinyal ini dapat berupa sinyal digital (pulsa) atau analog
(tegangan yang berubah terhadap waktu). Prinsip kerja dari system tersebut lihat gambar di bawah ini.

Alat Ukur
Putaran

(-)
D–A Cutter /
Pembaca Kontroler conv Amp Motor alat potong
(+)
- Pita Program
- Casset Produk
- Disket Pulsa Umpan balik
- Flasdist A–D
- PC, DNC conv
- MDI

Catatan : D – A conv = pengubah sinyal digital menjadi analog Produk


Amp = penguat (amplifier)
A – D conv = pengubah sinyal analog menjadi digital
Cutter = pemotong (pahat/pisau)

Gambar 1-3, Kontrol numerik pada sebuah mesin

Apa sajakah yang perlu diketahui tentang mesin CNC (unsur pokok/utama), yang dilengkapi
dengan program komputer, diantaranya sebagai berikut :
1. Masukan Data ((Data Input); suatu mesin untuk memasukan angka dan huruf (data).
2. Pemrosesan Data (Data Processing); suatu mesin yang memahami, memproses, dan memghitungnya.
3. Keluaran Data/Pelaksanaan (Execution); Suatu mesin untuk meneruskan data dan mengelolahnya
menjadi harga terhitungdan mengubahnya dalam bentukperinta-perintah.
4. Suatu mesin yang mengikuti Instruksi, seperti ;
a. Mesin CNC (Computer Numerically Controlled); Pengendali numerik dengan komputer, Data yang
dimasukan juga disimpan.
b. DNC (Direct Numerically Controlled); Masukkan program langsung secara elektronik melalui kabel.
c. AC (Adaptive Numericalled Controlled); Sistem pengendali yang menyesuaikan diri dengan kondisi
kerja.

Pengetahuan yang diperlukan untuk mengerjakan dengan menggunakan mesin frais, bubut konvensional
dan mesin milling CNC, turning CNC, yaitu memahami tentang . . . .
GAMBAR TEKNIK dan PROSES PENGERJAANNYA.

Referensi :
Modul CNC Milling, Untuk SMK Teknologi & Industri, Joko Darmanto, S.Pd., Yudhistira, 2007

Pertanyaan :
1. Alasan apakah yang melatarbelakang menggunakan mesin CNC ?
2. Apakah pengertian mesin CNC itu secara umum ?
3. Apakah perbedaan mesin CNC dengan mesin perkakas konvensional ?
4. Apakah kelemahan system kontrol lup tebuka ?
5. Ceritakan sistem kontrol (unsur pokok mesis cnc) yang tergambar pada gambar 1-3 !

Materi Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM (Dasar)


Moyn H.H. Marbun, BE. - Bandung, Mei 2020 Hal. 2

Anda mungkin juga menyukai