Anda di halaman 1dari 3

STUDI PERILAKU BETON MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN

SUBTITUSI AGREGAT KASAR


1.Muh. Shadikin Ismail 2.Risma Diana 3.Hanafi Ashad 4.Toni Utina 5.Arsyad Fadhil 6.Masdiana
1. Latar Belakang
Limbah merupakan salah satu masalah yang kompleks dan sulit ditanggulangi di seluruh dunia khususnya Indonesia,
Indonesia adalah negara peringkat kedua penghasil sampah terbesar setelah china. Karena bukan berasal dari senyawa
biologis maka plastic memiliki sifat yang sulit terurai oleh tanah dibutuhkan 100 sampai 500 tahun agar plastik terurai
sempurna. Sikat gigi merupakan salah satu limbah plastik yang dimana merupakan kandungan bahan berbahaya serta
dapat membanjiri lautan oleh karena itu pada penelitian kali untuk menanggulangi permasalahan tersebut peneliti
menggunakan limbah plastik sebagai bahan subtitusi agregat kasar. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa kuat
tekan beton sebesar 15,66 MPa, unutk pengujian modulus elastisitas limbah plastik sebesar 16,888 kN/mm2, dan untuk
pengujian konduktivitas thermal 3,30 W/m°C. Kesimpulan dari hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan semakin
banyak penambahan persentase limbah maka nilai kuat tekan menurun dan untuk modulus elastisitas memiliki regangan yang
tinggi dikarenakan permukaan dari limbah sikat gigi tersebut licin maka pengikatan kurang sempurna sehingga mempengaruhi
daya ikat antar agregat, kemudian untuk konduktivitas thermal sebesar 3,30 W/m°C, dimana nilai tersebut membuktikan
semakin tinggi nilai konduktivitas thermal maka perpindahan panas dari saru titik ke titik lainnya semakin cepat.

2. Hasil dan Pembahasan Penelitian


2.1 Hasil Uji Kuat Tekan Beton
Pada Gambar 1 alur untuk penelitian kuat tekan beton yang disyaratkan dengan tekan beton yang disyaratkan dengan
mutu 17 MPa dengan banyaknya benda uji sebanyak 12 benda uji, Berdasarkan dari gambar 1 Grafik hubungan kuat
tekan beton dan persentase limbah plastic nilai pada beton normal 0% memiliki nilai rata-rata 18,49 MPa, Untuk
persentase 2,5% memiliki nilai 17,55 MPa, Untuk Persentase 5% 16,53 MPa, dan untuk persentase 7,5% 14,91 MPa.
Dari hubungan grafik Disamping nilai untuk persentase limbah plastic 2,5% memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai persentase lainnya dan memenuhi nilai kuat tekan beton yang disyaratkan yaitu 17 MPa dan untuk hasil
pengujian kuat tekan pada nilai 2,5% keatas menunjukkan grafik menurun seiiring dengan penambahan persetase limbah
plastik.
Berdasarkan hasil pengujian pada Gambar 2 kuat tekan yang dimana sebelum dilakukan pengujian beton tersebut
dilakukan pengujian beton tersebut dimasukkan kedalam oven terlebih dahulu dengan suhu 110 °C dalam waktu 24 jam.
Dari hasil grafik tersebut menunjukkan bahwa grafik mengalami penurunan nilai dari nilai beton normal 0% dengan nilai
17,27 Mpa, sampai 7,5% 13,31 MPa.

Gambar 1 Hasil Kuat Tekan Beton normal & Plastik Gambar 2 Hasil Kuat Tekan Beton normal & Plastik
setelah dipanaskan

2.2 Hasil Uji Modulus Elastisitas


Berdasarkan hasil pengujian pada Gambar 3 untuk grafik modulus elastisitas didapatkan nilai hasil pengujian beton
normal f`c = 17 MPa di laboratorium didapatkan modulus elastisitas aktual untuk beton normal yaitu 19,474 kN/ mm2 ≅

19,379 kN/mm2 yang diperoleh dari hasil perhitungan secara teoritis. Sedangkan nilai modulus elastistias aktual pada
beton memiliki tambahan limbah plastik 2,5% yaitu sebesar 16,888kN/mm2 untuk nilai sebesar 5% sebesar 15,046
kN/mm2 dan kemudian untuk nilai 7,5% sebesar 14,172 kN/mm2. Kesimpulan dari nilai pengujian modulus elastisitas
yang didapatkan limbah plastik mempunyai nilai modulus elastisitas yang lebih kecil daripada nilai modulus elastisitas
beton normal secara teoritis. Kesimpulan, sampel uji ini tergolonh lemah karena modulus elastisitas aktual pada
pengujian didapatkan lebih kecil dibandingkan dengan atau kurang dari modulus elastisitas teoritis.

2.3 Hasil Uji Konduktivitas Thermal

Dari Gambar 4 dapat diketahui bahwa suhu maksimum benda uji dititik T2 pada benda uji 7,5% sebesar 121,80 °C,
Suhu maksimum benda uji di titik T2 pada benda uji 7,5% sebesar 101,20 °C sedang di titik T4 adalah pada benda uji 5%
sebesar 48,80°C. Dari grafik dapat disimpulkan bahwa pada permukaan beton mampu menyerap suhu panas terdiri
menyerap suhu panas tetapi pada jarak 4 cm dari permukaan beton pada suhu panas hanya. 50%.
Untuk nilai konduktivitas thermal beton normal sebesar 2,23 W/m °C. Nilai beton limbah 2,5% sebesar 2,41 W/m °C.,
untuk beton 5% sebesar 3,28 W/m °C dan untuk beton 7,5% sebesar 3,30 W/m °C. Berdasarkan dari pengujian ini nilai
konduktivitas thermal mempengaruhi konveksi panas dari satu titik ke titik lainnya, yang dimana limbah plastik tersebut
dapat menyerap panas lebih cepat sehingga perpindahan panasnya lebih cepat.

Gambar 3 Hasil Pengujian Modulus Elastisitas

Gambar 4 Hasil Pengujian Konduktivitas Thermal


3. Kesimpulan
3.1 Berdasarkan dari Pengujian kuat tekan diperoleh kesimpulan penambhan limbah plastik sebagai bahan subtitusi
agregat kasar dimana semakin banyak penambahan limbah maka nilai kuat tekan semakin meunrun dikarenakan
interlocking agregat kurang sempurna antara satu agregat kurang sempurna akibat dari permukaan plastic yang licin
sehingga kelekatan dengan pasta kurang baik.
3.2 Berdasarkan hasil pengujian yang didapatkan nilai optimum berdasarkan penambahan limbah plastik terhadap hasil
penelitian hasil kuat tekan beton menurun seiiring penambahan limbah plastik
3.3 Berdasarkan hasil pengujian konduktivitas thermal didapatkan nilai perpindahan panas secara konveksi pada lama
pengujian 120 meint dimana pada variasi membuktikan bahwa semakin besar nilai konduktivitas thermal maka
semakin besar nilai konduktivitas thermal maka semakin cepat pula perpindahan panas yang terjadi.
4. Referensi
 Arinda Rahmadiny dkk, 2019. Penggunaan Material Limbah High Density Polyetylene (HDPE) sebagai Bahan
Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton, Banten : Universitas Pembangunan Jaya.
 Isnawati, dkk, 2015, Penambahan Agregat Menggunakan Limbah Kantong Plastik Terhadap Kuat Tekan
Beton, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar : Makassar.

Anda mungkin juga menyukai