Gambar 1 Hasil Kuat Tekan Beton normal & Plastik Gambar 2 Hasil Kuat Tekan Beton normal & Plastik
setelah dipanaskan
19,379 kN/mm2 yang diperoleh dari hasil perhitungan secara teoritis. Sedangkan nilai modulus elastistias aktual pada
beton memiliki tambahan limbah plastik 2,5% yaitu sebesar 16,888kN/mm2 untuk nilai sebesar 5% sebesar 15,046
kN/mm2 dan kemudian untuk nilai 7,5% sebesar 14,172 kN/mm2. Kesimpulan dari nilai pengujian modulus elastisitas
yang didapatkan limbah plastik mempunyai nilai modulus elastisitas yang lebih kecil daripada nilai modulus elastisitas
beton normal secara teoritis. Kesimpulan, sampel uji ini tergolonh lemah karena modulus elastisitas aktual pada
pengujian didapatkan lebih kecil dibandingkan dengan atau kurang dari modulus elastisitas teoritis.
Dari Gambar 4 dapat diketahui bahwa suhu maksimum benda uji dititik T2 pada benda uji 7,5% sebesar 121,80 °C,
Suhu maksimum benda uji di titik T2 pada benda uji 7,5% sebesar 101,20 °C sedang di titik T4 adalah pada benda uji 5%
sebesar 48,80°C. Dari grafik dapat disimpulkan bahwa pada permukaan beton mampu menyerap suhu panas terdiri
menyerap suhu panas tetapi pada jarak 4 cm dari permukaan beton pada suhu panas hanya. 50%.
Untuk nilai konduktivitas thermal beton normal sebesar 2,23 W/m °C. Nilai beton limbah 2,5% sebesar 2,41 W/m °C.,
untuk beton 5% sebesar 3,28 W/m °C dan untuk beton 7,5% sebesar 3,30 W/m °C. Berdasarkan dari pengujian ini nilai
konduktivitas thermal mempengaruhi konveksi panas dari satu titik ke titik lainnya, yang dimana limbah plastik tersebut
dapat menyerap panas lebih cepat sehingga perpindahan panasnya lebih cepat.