Hasil Spesifikasi
No Jenis Pengujian Keterangan
Pengujian (ASTM)
2 Bobot Isi :
7 Penyerapan
1.205 % 0,2% - 5% Memenuhi
(Absorption)
41
42
448.1
MHB =
100
= 4,481 %
0,075 mm 0 5 1
0,15 mm 0 10 2.5
0,30 mm 5 20 14
0,60 mm 15 34 50.1
1,18 mm 30 70 85.7
2,36 mm 60 95 98.5
4,75 mm 90 100 100
9,52 mm 100 100 100
Sumber: Hasil Penelitian
44
ZONA I
120
100
PERSEN AGREGAT LOLOS SARINGAN
80
60
Batas Atas
40
Batas
Bawah
20
Zona I
0
N0.200 N0.100 NO.50 NO.30 NO.16 N0.8 N0.4 3/8''
NO SARINGAN
0,075 mm 0 5 1
0,15 mm 0 10 2.5
0,30 mm 8 30 14
0,60 mm 35 59 50.1
1,18 mm 55 90 85.7
2,36 mm 75 100 98.5
4,75 mm 90 100 100
9,52 mm 100 100 100
Sumber: Hasil Penelitian
45
Zona II
120
100
Persen Agregat Lolos Saringan
80
60 Batas Bawah
40 Batas Atas
20 Zona II
0
N0.200 N0.100 NO.50 NO.30 NO.16 N0.8 N0.4 3/8''
No. Saringan
Grafik zona II terlihat bahwa hasil berada diantara batas atas dan
batas bawah.
Hasil perbandingan persentase lolos agregat halus terhadap grafik
zona III dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan Gambar 4.3
Tabel 4.5 Hasil pengujian gradasi agregat halus zona III
Zona III
120
100
persen Lolos Saringan Agregat
80
60
Batas Bawah
40
Batas Atas
20
Zona III
0
N0.200 N0.100 NO.50 NO.30 NO.16 N0.8 N0.4 3/8''
No. Saringan
0,075 mm 0 5 1
0,15 mm 0 15 2.5
0,30 mm 15 50 14
0,60 mm 80 100 50.1
1,18 mm 90 100 85.7
2,36 mm 95 100 98.5
4,75 mm 95 100 100
9,52 mm 100 100 100
Sumber: Hasil Penelitian
47
Zona IV
120
100
persen Lolos Saringan Agregat
80
Batas
60 Bawah
40
Batas Atas
20
Zona IV
0
N0.200 N0.100 NO.50 NO.30 NO.16 N0.8 N0.4 3/8''
No.Saringan
Hasil Spesifikasi
NO Jenis Pengujian Keterangan
Pengujian (ASTM)
Bobot Isi :
Bj. Semu
6 2.504% 1,6% – 3,1% Memenuhi
(Apparent)
761.90
MHB =
100
= 7.619%
Dari hasil perhitungan analisis saringan pada Tabel 4.5 di atas
diperoleh pula persentase lolos agregat kasar yang diuji terhadap ukuran
maksimum agregat seperti yang diberikan oleh SNI 03-2834-2000.
Hasil perbandingan persentase lolos agregat kasar terhadap grafik
ukuran maksimum agregat kasar 10 mm dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan
Gambar 4.5
Tabel 4.6Hasil pengujian gradasi agregat kasar Maks. 10 mm
No.
Batas Bawah Batas Atas Hasil
Saringan
4,75 mm 0 10 0
9,52 mm 50 85 47
19,1 mm 100 100 100
38,1 mm 100 100 100
76,2 mm 100 100 100
50
Ukuran Maks. 10 mm
120
80
60 Batas Atas
47
40 Batas Bawah
20 Ukuran Maks.
10 mm
0 0
4,75 mm 9,52 mm 19,1 mm 38,1 mm 76,2 mm
Ukuran Saringan
9,52 mm 30 60 47.00
19,1 mm 95 100 100
38,1 mm 100 100 100
76,2 mm 100 100 100
Sumber: Hasil Penelitian
51
Ukuran Maks. 20 mm
120
100 100
Persen Agregat Lolos Saringan
20 10 30 Ukuran Maks. 20
mm
0 0.00
4,750mm 9,52 mm 19,1 mm 38,1 mm 76,2 mm
Ukuran Saringan
4,75 mm 0 5 0
9,52 mm 10 40 47
19,1 mm 35 70 100
Ukuran Maks. 40 mm
120
100
Persen Agregat Lolos Saringan
Batas Atas
80
60 Batas Bawah
40
Ukuran Maks. 40
mm
20
0
4,75 mm 9,52 mm 19,1 mm 38,1 mm 76,2 mm
Ukuran Saringan
4.1.3. Semen
pemeriksaan semen dilaksanakan secara visual. Semen yang
digunakan adalah Semen Bosowa kemasan 50 kg. semen dalam kondisi
tertutup rapat dan belum menggumpal
Hasil perhitungan berat jenis semen dapat dilihat pada tabel 4.13
sebagai berikut:
Tabel 4.17 Perhitungan berat Jenis Semen
Nomor Test I II
Berat Filler (A) 64 64
Pembacaan awal (B)
0.85 0.82
Botol Leechatelier + minyak tanah (gr)
Pembacaan Akhir (C)
20.5 22.1
Botol Leechatelier + minyak tanah + contoh (gr)
Volume Contoh = (C - B) 19.65 21.3
Berat Jenis = 3.26 3.01
Rata-rata 3,13
Sumber: Hasil Penelitian
4.1.4. Air
pemeriksaan air dilaksanakan secara visual. Air yang digunakan
berasal dari sumber air/jaringan air yang ada di Laboratoium Teknik Sipil
Universitas Uki Toraja. Air terlihat jernih dan tidak berbau.
4.2. Rancangan Campuran Beton
Kekuatan tekan beton yang direncanakan adalah 20 MPa pada
umur 28 hari, data perencanaan rancangan campuran beton adalah
sebagai berikut :
a. Nilai Slump Rencana : 100 mm
b. Devisi Standar (S) :
c. Semen : Tipe I Merek Bosowa
d. Agregat :
1. Type Agregat Halus : Alami
2. Type Agregat Kasar : Batu Pecah ( 20 mm )
54
e. Persentase Gabungan
1. Pasir : 35 %
2. Batu Pecah : 65 %
f. Berat Jenis
1. Pasir : 2.47
2. Batu Pecah : 2.41
g. Kadar Air
1. Pasir : 2.04
2. Batu Pecah : 3.09
h. Penyerapan Air ( Absorption)
1. Pasir : 1.205
2. Batu Pecah : 1.460
i. Perhitungan Faktor Air Semen(Fas)
Target Kekuatan Rata-rata(σbm) : σbm + 12 MPa
: 25 + 12
: 37 MPa
j. Menentukan berat volume beton basah
Dari gambar diperoleh berat volume beton basah = 2.273 kg/cm2
1. Menentukan berat total agregat campuran
Berat total agregat :Berat Volume Beton Basah –
Kadar Air Bebas – Kadar Semen
Berat total agregat : 2.273 – 205 – 621
: 1.447 kg/cm2
k. Kadar Agregat Halus dan Agregat Kasar : % Agregat Halus X Berat
Total Agregat
: 0,35 X 1.447
: 506.45 kg/cm2
: 0,65 X 1.447
: 940.55 kg/cm2
m. Berat Komposisi
Air(B) : 195 L
3,988 – 1,196
Pasir = 627 kg x 0,0053 x 1,2 m3 =2,792
Tabel 4.21 Proporsi campuran beton normal untuk 3 buah benda uji
silinder :
Semen 7,248 kg
= 380 kg x 0,0053 x 1,2 x 3m3
silinder)
24 Proporsi campuran
halus kasar
24 Proporsi campuran
halus kasar
agregat halus
24 Proporsi campuran
halus kasar
Berat
Benda uji Umur beton Rata-rata
Beton
3 12,100
3 12,186
3 12,099
7 12,190
7 12,062
7 12,075
Normal 14 12,195 12,127
14 12,338
14 12,064
28 12,043
28 12,032
28 12,143
3 11,913
3 11,941
Subsitusi pasir besi 20% 3 11,879 11,948
7 12,227
7 12,203
64
7 11,498
14 11,843
14 12,058
14 11,957
28 11,887
28 12,011
28 11,961
3 12,167
3 12,028
3 12,185
7 12,093
7 12,119
7 12,075
Subsitusi pasir besi 30% 12,209
14 12,03
14 12,141
14 12,572
28 11,985
28 12,652
28 12,468
Sumber: Hasil Penelitian
12.25
12,209
12.2
12.15 12,127
12.1
12.05
12
11,948
11.95
11.9
11.85
11.8
Normal Subsitusi pasir besi 20% Subsitusi pasir besi 30%
P1 = 200.000 N
P2 = 170.000 N
P3 = 175.000 N
1. Pmax BN.1 = 200.000 N
P 200000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
= 11,323 MPa
P 170000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
= 9,625 MPa
P 175000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
= 9,908 MPa
P 180000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
= 10,191 MPa
P 200000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
=11,323 MPa
P 195000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
=11,040 MPa
P1 = 230.000 N
P2 = 185.000 N
P3 = 240.000 N
1. Pmax BP.30.1 = 2300.000 N
P 230000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
= 13,021 MPa
P 200000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
=10,474 MPa
P 195000
Kuat Tekan = =
A 17662,5
=13,588 MPa
17.929
15.000 16.136
15.853 15.570
Mpa
12.361 13.399
10.000 10.852
10.285
5.000
0.000
3 7 14 28
Umur Beton(Hari)