TUGAS HALAMAN 290

(7Th edition Noe Employee Training & Development)

NAMA : NENENG DELIS FATHONAH

NIM : 51421120181

1. Do you think it is easier for a company like Verizon, which emphasizes

technology and innovation, to adopt and use new technologies such as social media
for training? Why?

Saya merasa adanya penolakan dan penerimaan untuk perusahaan sekelas Verizon
karena perusahaan mereka menggunakan aspek pelatihan media sosial dalam tujuan
bisnisnya, tentu saja media sosial sedetik pun busa langsung viral. Saya merasa
pendekatan langsung akan lebih ideal untuk karyawan Verizon. Karyawan akan memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana produk yang mereka jual bekerja. Saya
merasa akan lebih memudahkan dalam mengenalan teknologi dan inovasi bagi karyawan
dalam mendeskripsikan dan menjual produk ketika mereka memiliki pengalaman pribadi
dengan barang dagangan. Mampu mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban
langsung selama pelatihan juga akan menjadi alat yang hebat untuk melatih karyawan
mereka di lingkungan internal. Menggunakan pengaturan mentor dan anak didik akan
sangat bagus dalam pengaturan penjualan seperti Verizon. Saya merasa Verizon
menggunakan media sosial untuk pelatihan bisa efektif tetapi tidak akan menjadi
metode pilihan ya ng mampu menafsirkan pelatihan. Pada generasi milenial saat ini
memasuki dunia kerja, metode yang disukai ini dapat berkembang. Generasi Milenial
khususnya memiliki pengetahuan tentang teknologi baru, tetapi mungkin ada
perjuangan bagi generasi yang lebih tua untuk mengikuti pelatihan media sosial.

I feel there are rejecting and accepting for a company like Verizon because their
company uses social media aspects in their business goals, of course social media
immediately goes viral. I feel a direct approach would be more ideal for Verizon
employees. Employees will have a better understanding of how their product works. I
find it easier to introduce technology and innovation for employees to describe and sell
products when they have personal experience with the merchandise. Being able to ask
questions and get immediate answers during training will also be a great tool for training
employees in an internal environment. Using a mentor and protégé arrangement would be
great in a sales setting like Verizon. I feel Verizon using social media for training can be
an effective method of choice but won't work on the problem. In today's millennial
generation entering the workforce, this preferred method can develop. Millennials in
particular are knowledgeable about ne w technologies, but there may be a struggle for
the older generation to take social media training

2. What metrics should Verizon use to show the effectiveness of its internal YouTube
video site?

Berbagai cara dalam menunjukkan efektivitas saluran video YouTube internal sebagai
media pelatihan. Saya merasa cara paling umum untuk mengukur efektivitas adalah
dengan menunjukkan berapa banyak video YouTube yang diputar dan reaksi karyawan.
Semakin banyak pemirsa di saluran YouTube, semakin banyak reaksi yang bisa
didapatkan perusahaan. Lihatlah tidak hanya jumlah total tampilan, tetapi juga jumlah
tampilan terkait dengan jumlah pelanggan di saluran. Penting untuk melihat rasio ini dan
dapat melihat betapa menariknya konten yang dibuat. Alat lain adalah merumuskan
rasio tampilan dengan jumlah interaksi pengguna. Interaksi seperti komentar, pelanggan
baru, dan pemirsa menunjukkan bahwa pemirsa terlibat dalam konten. Informasi ini
dapat ditemukan di
 bagian analisis saluran YouTube untuk menentukan daya tarik konten yang dibuat.
Bahkan jika menonton lebih banyak, tidak terlalu sukses kecuali menarik orang ke
dalam konten dan memeriksa lebih banyak video. Retensi pemirsa juga dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengukur efektivitas video YouTube. Sangat penting untuk
memperhatikan waktu rata-rata penonton menonton video. Ini ada di bagian analisis
saluran YouTube. Untuk setiap video tertentu, buat grafik tentang tingkat retensi absolut
dari total video ini dan jumlah orang yang masih menonton di berbagai titik di seluruh
video.

Various ways of demonstrating the effectiveness of internal YouTube video channels as

a training medium. I feel the most common way to measure effectiveness is to show
how many YouTube videos were played and employee reactions. The more viewers
on a YouTube channel, the more reactions the company can get. Look at not only the
total number of views, but also the number of views in relation to the number of
subscribers in the channel. It is important to look at this ratio and be able to see how
interesting the content created is. Another tool is to formulate the ratio of views to the
number of user interactions. Interactions such as comments, new subscribers, and
viewers indicate that the viewer is engaged in the content. This information can be found
in the analytics section of a YouTube channel to determine the appeal of the content
created. Even if you watch more, it's not very successful unless it attracts people into
the content and checks out more videos. Audience retention can also be used as an
indicator to measure the effectiveness of YouTube videos. It's important to pay
attention to the average time viewers watch videos. It's in the YouTube channel
analytics section. For each specific video, gra ph the absolute retention rate of this video
total and the number of people still watching at various points across the video
3. Should all training that Verizon offers be available to employees on an “as-needed”
basis? Explain your answer. Is performance support the same as
learning?

Saya merasa semua karyawan harus dilatih untuk meningkatkan kinerja seluruh
karyawan. Sangat penting untuk menggabungkan pekerjaan normal dengan pelatihan
yang sedang berlangsung.Baik itu pelatihan OJT atau pelatihan video / audio visual yang
dapat diselesaikan karyawan saat downtime. Dukungan kinerja terkait erat dengan
pembelajaran. Karena materi pelatihan terus berubah, seperti halnya kebijakan dan
prosedur di tempat kerja. Ini memungkinkan karyawan untuk dengan mudah memahami
perubahan internal. Namun, dukungan kinerja tidak sama dengan pembelajaran.
Dukungan kinerja adalah penggunaan pengetahuan, keahlian. Untuk mempertahankan
tingkat pekerjaan dasar sesuai kebutuhan. Ini membantu menjaga tingkat kinerja melalui
bantuan.

I feel that all employees should be trained to improve the performance of all employees.
It is very important to combine normal work with on-going training. Be it OJT training
or video/audio visual training that employees can complete during downtime.
Performance support is closely related to learning. Because training materials are
constantly changing, as are workplace policies and procedures. This allows employees to
easily understand internal changes. However, performance support is not the same as
learning. Performance support is the use of knowledge, expertise. To maintain basic job
level as needed. It helps maintain performance levels through assistance