Networking Essentials Group 2 3

Module 5: Prinsip
Komunikasi
Networking Essentials (NETESS)

Module Objectives
Module Title: Prinsip Komunikasi

Tujuan Modul : Menjelaskan pentingnya standar dan protocol dalam komunikasi jaringan .
Topic Title Topic Objective
Aturan Jelaskan protokol komunikasi jaringan
Standar Komunikasi Jelaskan standar komunikasi jaringan
Model Komunikasi
Membandingkan OSI dan TCP/IP
Jaringan
Ethernet Jelaskan fungsi model OSI Layer 1 dan Layer 2 dalam jaringan Ethernet.
© 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
5.1 The Rules
© 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential 3
Aturan
Tiga Elemen
Tujuan utama dari jaringan apa pun adalah memberi kami metode untuk berkomunikasi dan berbagi
informasi. Semua komunikasi dimulai dengan pesan, atau informasi, yang harus dikirim dari satu individu
atau perangkat ke perangkat lainnya.
Semua metode komunikasi memiliki tiga elemen :
• Elemen pertama adalah sumber pesan, atau pengirim. Sumber pesan adalah orang, atau perangkat
elektronik, yang perlu mengkomunikasikan pesan ke individu atau perangkat lain.
• Elemen komunikasi kedua adalah tujuan, atau penerima pesan. Tujuan menerima pesan dan
menafsirkannya.
• Elemen ketiga disebut media transmisi, atau saluran. Ini menyediakan jalur di mana pesan dapat
melakukan perjalanan dari sumber ke tujuan.
Aturan
Protokol komunikasi
Sebelum mulai berkomunikasi satu sama lain, kami menetapkan aturan atau kesepakatan untuk mengatur
percakapan:
• Metode komunikasi apa yang harus kita gunakan?

• Bahasa apa yang harus kita gunakan?
• Apakah kami perlu memastikan bahwa pesan kami telah diterima?
Aturan atau protokol ini harus diikuti agar pesan berhasil dikirim dan dipahami:
• Pengirim dan penerima yang teridentifikasi

• Disetujui atas metode komunikasi (tatap muka, telepon, surat, foto)
• Bahasa dan tata bahasa umum
• Kecepatan dan waktu pengiriman
• Persyaratan konfirmasi atau pengakuan
The Rules
Mengapa Protokol Penting
Protocol Characteristic Description

Pesan yang dikirim harus menggunakan format atau struktur tertentu. Format pesan tergantung
Message format
pada jenis pesan dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut.
Aturan yang mengatur ukuran potongan yang dikomunikasikan di seluruh jaringan sangat ketat
dan bisa berbeda, tergantung pada saluran yang digunakan. Mungkin perlu untuk memecah
Message size
pesan yang lebih panjang menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memastikan bahwa
pesan dapat disampaikan dengan andal.
Banyak fungsi komunikasi jaringan bergantung pada waktu. Waktu menentukan kecepatan bit
Timing ditransmisikan melalui jaringan. Ini juga mempengaruhi kapan host individu dapat mengirim
data dan jumlah total data yang dapat dikirim dalam satu transmisi.
Pesan yang dikirim melalui jaringan pertama-tama diubah menjadi bit oleh host pengirim. Setiap
Encoding bit dikodekan menjadi pola suara, gelombang cahaya, atau impuls listrik. Host tujuan menerima
dan menerjemahkan sinyal untuk menafsirkan pesan.
Setiap pesan yang dikirimkan di jaringan harus menyertakan header yang berisi informasi
Encapsulation pengalamatan yang mengidentifikasi host sumber dan tujuan. Enkapsulasi adalah proses
menambahkan informasi ini ke potongan data yang membentuk pesan.
Beberapa pesan memerlukan pengakuan sebelum pesan berikutnya dapat dikirim. Jenis pola
Message pattern
permintaan / respons ini adalah aspek umum dari banyak protokol jaringan.
The Rules
Lab – Aturan Protokol
In this lab, you will complete the following objectives:
• Hubungkan protokol jaringan komputer dengan aturan yang Anda gunakan setiap hari untuk berbagai
bentuk komunikasi.
• Tentukan aturan yang mengatur cara Anda mengirim dan menafsirkan pesan teks.
• Jelaskan apa yang akan terjadi jika pengirim dan penerima tidak menyetujui detail protokol.
5.2 Standar Komunikasi
Communication Standards
The Internet and Standards
Standar adalah seperangkat aturan yang menentukan bagaimana sesuatu harus dilakukan.
Standar jaringan dan internet memastikan bahwa semua perangkat yang terhubung ke jaringan menerapkan
seperangkat aturan atau protokol yang sama dengan cara yang sama.
Dengan menggunakan standar, jenis perangkat yang berbeda dapat saling mengirim informasi melalui internet.
Misalnya, cara email diformat, diteruskan, dan diterima oleh semua perangkat dilakukan sesuai dengan standar:
Jika satu orang mengirim email melalui komputer pribadi, orang lain dapat menggunakan ponsel untuk menerima
dan membaca email selama ponsel tersebut menggunakan standar yang sama dengan komputer pribadi.
Communication Standards
Organisasi Standar Jaringan
Standar internet adalah hasil akhir dari siklus diskusi, pemecahan

masalah, dan pengujian yang komprehensif.
Standar yang berbeda ini dikembangkan, diterbitkan, dan dipelihara
oleh berbagai organisasi.
Ketika standar baru diusulkan, setiap tahap pengembangan dan proses

persetujuan dicatat dalam dokumen Request for Comments (RFC)
bernomor.
RFC untuk standar internet diterbitkan dan dikelola oleh Internet

Engineering Task Force (IETF).
Organisasi standar lain yang mendukung internet ditunjukkan pada

gambar.
5.3 Model Komunikasi
Jaringan
Network Communication Models
Protokol stack
Komunikasi yang berhasil antar host membutuhkan interaksi antara sejumlah protokol.
Protokol ini diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras yang diinstal pada setiap host dan
perangkat jaringan.
Interaksi antara berbagai protokol pada perangkat dapat diilustrasikan sebagai tumpukan protokol, seperti yang
ditunjukkan pada gambar.
Tumpukan menggambarkan protokol sebagai hierarki berlapis, dengan setiap protokol tingkat yang lebih tinggi
bergantung pada layanan protokol yang ditampilkan di tingkat yang lebih rendah.
Pemisahan fungsi memungkinkan setiap lapisan dalam tumpukan untuk beroperasi secara independen satu sama
lain
The Protocol Stack (Cont.)
The protocols in the figure are described as follows:
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) – Protokol ini mengatur cara server

web dan klien web berinteraksi.
HTTP mendefinisikan konten dan pemformatan permintaan dan
tanggapan yang dipertukarkan antara klien dan server..
Transmission Control Protocol (TCP) – Protokol ini mengatur
percakapan individu. TCP bertanggung jawab untuk menjamin
pengiriman informasi yang andal dan mengelola kontrol aliran antara
perangkat akhir.
Internet Protocol (IP) – Protokol ini bertanggung jawab untuk
mengirimkan pesan dari pengirim ke penerima. IP digunakan oleh
router untuk meneruskan pesan ke beberapa jaringan.
Ethernet – Protokol ini bertanggung jawab untuk pengiriman pesan dari
satu NIC ke NIC lain di jaringan area lokal Ethernet yang sama (LAN).
The TCP/IP Model
Model berlapis menggambarkan operasi protokol yang terjadi di dalam setiap lapisan, serta interaksi dengan
lapisan di atas dan di bawahnya.
Model berlapis memiliki banyak manfaat:
• Membantu dalam desain protokol, karena protokol yang beroperasi pada lapisan tertentu telah menetapkan
informasi yang mereka tindak dan antarmuka yang ditentukan ke lapisan di atas dan di bawah.
• Memupuk persaingan karena produk dari vendor berbeda dapat bekerja sama.
• Memungkinkan perubahan teknologi terjadi pada satu tingkat tanpa mempengaruhi tingkat lainnya.
• Menyediakan bahasa umum untuk mendeskripsikan fungsi dan kapabilitas jaringan.
TCP/IP Model Layer Description
Application Merepresentasikan data untuk pengguna, ditambah encoding dan kontrol dialog.
Transport Mendukung komunikasi antara berbagai perangkat di berbagai jaringan.
Internet Menentukan jalur terbaik melalui jaringan.
Network Access Mengontrol perangkat keras dan media yang membentuk jaringanControls the
hardware devices and media that make up the network
The OSI Reference Model
OSI Model Layer Description
7 - Application Lapisan aplikasi berisi protokol yang digunakan untuk komunikasi proses-ke-proses.
6 - Presentation Lapisan presentasi menyediakan representasi umum dari data yang ditransfer antara
layanan lapisan aplikasi.
5 - Session Lapisan sesi menyediakan layanan ke lapisan presentasi untuk mengatur dialognya
dan mengelola pertukaran data.
4 - Transport Lapisan transport mendefinisikan layanan untuk menyegmentasikan, mentransfer,

dan memasang kembali data untuk komunikasi individu antara perangkat akhir..
3 - Network Lapisan jaringan menyediakan layanan untuk bertukar potongan data individu
melalui jaringan antara perangkat akhir yang diidentifikasi.
2 - Data Link Protokol lapisan data link menjelaskan metode untuk bertukar bingkai data antara
perangkat melalui media umum
1 - Physical Protokol lapisan fisik menjelaskan cara mekanis, listrik, fungsional, dan prosedural
untuk mengaktifkan, memelihara, dan menonaktifkan koneksi fisik untuk transmisi
bit ke dan dari perangkat jaringan.
Upper and Lower Layers of the OSI Model
Common Network Components Associated with this
Group Layer Number Layer Name
Layer
7 Application •Network aware applications

•Email
Upper Layers 6 Presentation •Web browsers and servers
•File transfer
5 Session •Name resolution
•Video and voice streaming mechanisms
4 Transport
•Firewall filtering lists
•IP addressing
3 Network
•Routing
Lower Layers •Network interface cards and drivers

2 Data Link •Network switching
•WAN connectivity
•Physical medium (copper twisted pair, fiber-optic
1 Physical cables, wireless transmitters)
•Hubs and repeaters
OSI Model and TCP/IP Model Comparison
Protokol yang menyusun rangkaian protokol

TCP / IP dapat dijelaskan dalam kerangka
model referensi OSI :
• Fungsi yang terjadi di lapisan internet

dalam model TCP / IP terdapat di lapisan
jaringan Model OSI.
• Fungsionalitas lapisan transport sama
antara kedua model.
• Lapisan akses jaringan dan lapisan aplikasi
model TCP / IP dibagi lagi dalam model
OSI untuk menggambarkan fungsi diskrit
yang harus occur at these layers.
5.4 Ethernet
Ethernet
The Rise of Ethernet
Pada hari-hari awal jaringan, setiap vendor menggunakan metode miliknya sendiri untuk
menghubungkan perangkat jaringan dan protokol jaringan.
Ketika jaringan menjadi lebih luas, standar dikembangkan yang menetapkan aturan yang dengannya
peralatan jaringan dari vendor yang berbeda beroperasi.
Standar bermanfaat bagi jaringan dalam banyak hal:

• Memfasilitasi desain
• Sederhanakan pengembangan produk
• Mempromosikan persaingan
• Menyediakan interkoneksi yang konsisten
• Fasilitasi pelatihan
• Berikan lebih banyak pilihan vendor untuk pelanggan
Ethernet
The Rise of Ethernet (Cont.)
Tidak ada protokol standar jaringan area lokal resmi, tetapi seiring waktu, Ethernet telah menjadi yang
paling umum.
Protokol Ethernet menentukan bagaimana data diformat dan bagaimana itu dikirimkan melalui jaringan
kabel.
Standar Ethernet menentukan protokol yang beroperasi pada Layer 1 dan Layer 2 dari model OSI.
Ethernet telah menjadi standar de facto, yang berarti bahwa ini adalah teknologi yang digunakan oleh
hampir semua jaringan area lokal berkabel, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Ethernet
Ethernet Evolution
Institute of Electrical and Electronic Engineers, atau IEEE, mempertahankan standar jaringan, termasuk
standar Ethernet dan nirkabel.
Setiap standar teknologi diberi nomor yang mengacu pada panitia yang bertanggung jawab untuk
menyetujui dan memelihara standar.
Komite yang bertanggung jawab atas standar Ethernet adalah 802.3.

Setiap versi Ethernet memiliki standar terkait. Misalnya, 802.3 100BASE-T.
Notasi standar ini diterjemahkan sebagai:
• 100 adalah kecepatan dalam Mbps
• BASE adalah singkatan dari transmisi baseband
• T adalah singkatan dari type kabel, dalam hal ini kabel twisted-pair standard.
Versi awal Ethernet relatif lambat pada 10 Mbps. Versi terbaru Ethernet beroperasi pada 10 Gigabit per
detik dan lebih banyak lagi.
Ethernet
The Ethernet MAC Address
Semua komunikasi membutuhkan cara untuk mengidentifikasi sumber dan tujuan.
Sumber dan tujuan dalam komunikasi manusia diwakili oleh nama.

Ketika nama Anda dipanggil, Anda mendengarkan pesan itu dan merespons. Orang lain di ruangan itu mungkin
mendengar pesan tersebut, tetapi mereka mengabaikannya karena tidak ditujukan kepada mereka.
Pada jaringan Ethernet, metode serupa ada untuk mengidentifikasi host sumber dan tujuan. Setiap host yang
terhubung ke jaringan Ethernet diberi alamat fisik yang berfungsi untuk mengidentifikasi host di jaringan.
Setiap antarmuka jaringan Ethernet memiliki alamat fisik yang ditetapkan padanya saat diproduksi. Alamat ini
dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC).
Alamat MAC mengidentifikasi setiap host sumber dan tujuan di jaringan.
Ethernet
Lab - Determine the MAC Address of a Host
Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut:
• Tentukan alamat MAC dari komputer Windows di jaringan Ethernet menggunakan perintah ipconfig /
all.
• Analisis alamat MAC untuk menentukan pabrikan.
Module 6: Desain
Jaringan dan Access
Layer
Module Objectives
Judul Modul: Desain Jaringan dan Access Layer

Tujuan Modul: Menjelaskan bagaimana komunikasi terjadi pada jaringan Ethernet.
Encapsulation dan Frame Ethernet Explain the process of encapsulation and Ethernet framing.
Desain Jaringan Hierarchical Explain the function at each layer of the 3-layer network design model.
Access Layer Explain how to improve network communication at the access layer.
Broadcast Containment Menjelaskan Bagaimana pentingnya Broadcast di dalam Jaringan.
6.1 Encapsulation dan Frame
Ethernet
Encapsulation and the Ethernet Frame
Encapsulation
Setiap pesan dikemas ke dalam format tertentu, yang

disebut Frame, yang menyertakan alamat sumber
dan tujuan.
• Contohnya adalah bagaimana sebuah surat

dimasukkan (dikemas) di dalam amplop..
Untuk komunikasi di jaringan IP, formatnya sangat

spesifik dan menyertakan alamat sumber dan tujuan.
Encapsulation and the Ethernet Frame
Ethernet Frame
Pada jaringan Ethernet, pesan dimasukkan ke dalam Frame atau unit data protokol Layer 2 (PDU).
6.2 Desain Jaringan
Hierarchical
Desain Jaringan Hierarchical
Analogi Hierarchical
Pengalamatan jaringan dilakukan secara hierarkis.
North
America
Canada
Nova Scotia
Halifax
Keuntungan desain Hierarchical
hierarchical, Desain layer Menyediakan:

• Peningkatan efisiensi
• Optimalisasi fungsi
• Kecepatan ditingkatkan
• Cara untuk menskalakan jaringan tanpa memengaruhi
kinerja jaringan yang sudah ada
Tiga layer:
• Access Layer - Lapisan ini menyediakan koneksi ke host di
jaringan Ethernet lokal.
• Distribution Layer - Lapisan ini menghubungkan jaringan lokal
yang lebih kecil.
• Core Layer - Lapisan ini menyediakan koneksi berkecepatan
tinggi antara perangkat lapisan distribusi.
Access, Distribution, and Core
Cisco Catalyst 9600
Cisco C9300 Series

Distribution Layer Switches
Cisco ME 2600X Access Layer Switch
6.3 Layer Akses
Layer Akses
Perangkat Layer Akses
• Perangkat layer akses menyediakan

akses sehingga host dapat
bergabung dengan jaringan kabel
(atau nirkabel).
• Dalam jaringan kabel, setiap host

terhubung ke perangkat jaringan
lapisan akses seperti switch.
Layer Akses
Ethernet Hubs
• Hanya satu pesan yang dapat dikirim

melalui hub Ethernet dalam satu waktu.
• Hub menerima sebuah paket dari satu port

dan mengirimkan pesan keluar ke semua
port lainnya.
Layer Akses
Ethernet Switches
Switch Ethernet adalah perangkat Layer

akses.
• Sebuah Switch membangun tabel
alamat MAC.
• Switch menggunakan tabel alamat
MAC untuk mengirim pesan ke port
tertentu.
Layer Akses
The MAC Address Table
• Sebuah Switch membangun tabel

alamat MAC dengan memeriksa
Frame saat masuk ke Switch.
• Switch menambahkan alamat MAC
sumber perangkat yang terhubung ke
port tempat Frame masuk.
• Sebuah Switch meneruskan frame ke
port tertentu ketika alamat MAC tujuan
ada di tabel alamat MAC.
• Sebuah Switch meneruskan frame ke
semua host (kecuali host pengirim)
ketika alamat MAC tujuan tidak ada di
tabel alamat MAC.
6.4 Broadcast Containment
Broadcast Containment
Ethernet Broadcast di Jaringan Lokal
• Pesan Broadcast digunakan untuk

menghubungi setiap perangkat lain di jaringan
lokal.
• Broadcast Ethernet semua hanya 1 di alamat

MAC tujuan – FFFF.FFFF.FFFF.
Broadcast Domains
• Domain Broadcast adalah area

tempat pesan Broadcast dapat
berjalan.
• Setiap jaringan Ethernet lokal adalah

domain Broadcast.
• Router digunakan untuk membagi

jaringan menjadi beberapa domain.
Komunikasi Akses Layer
• Untuk mengirim informasi dari perangkat yang ada di jaringan Ethernet, perangkat harus
menyediakan alamat MAC sumbernya sendiri, alamat MAC tujuan, alamat IP sumbernya sendiri,
serta alamat IP tujuan.
• Contaiment The Address Resolution Protocol (ARP) digunakan untuk menemukan alamat MAC
dari perangkat di jaringan lokal yang sama.
ARP
ARP menggunakan 3 langkah untuk menemukan dan menyimpan alamat MAC dari sebuah host di
jaringan lokal ketika hanya alamat IPv4 dari host tersebut yang diketahui.
1. Host pengirim membuat dan mengirim Frame yang dialamatkan ke alamat MAC Broadcast.
Terkandung dalam Frame pesan dengan alamat IPv4 dari host tujuan yang dituju.
2. Setiap host di jaringan menerima frame Broadcast dan membandingkan alamat IPv4 yang
terdapat dalam pesan dengan alamat IPv4-nya sendiri. Host dengan alamat IPv4 yang cocok
mengirimkan kembali alamat MAC-nya ke host pengirim asli.
3. Host pengirim menerima pesan tersebut dan menyimpan alamat MAC dan alamat IPv4 dalam
tabel ARP.
Lab - Lihat Captured Traffic di Wireshark
Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut :
• Download dan install Wireshark.

• Capture dan analisis data ARP di Wireshark.
• Lihat entri cache ARP di PC..
Module 7: Routing
Between Networks

Tujuan Module
Judul Modul: Perutean Antar Jaringan

Tujuan Modul: Buat LAN yang terhubung sepenuhnya.
Judul Topic Tujuan Topic
Perlunya Routing Menjelaskan Perlunya Routing.
Routing Table Menjelaskan bagaimana router menggunakan table.
Membuat sebuah Membangun Jaringan yang Sepenuhnya terhubung .

LAN
7.1 Perlunya Routing
Perlunya Routing
Kriteria Membagi Jaringan Lokal
Broadcast Containment Security

Router di Layer distribusi dapat membatasi Router di Layer distribusi dapat memisahkan
Broadcast ke jaringan lokal tempat mereka dan melindungi kelompok komputer tertentu,
perlu didengarkan. Meskipun Broadcast yang dimana tempat informasi rahasia
diperlukan, terlalu banyak host yang berada. Router juga dapat menyembunyikan
terhubung pada jaringan lokal yang sama alamat komputer internal dari dunia luar untuk
dapat menghasilkan lalu lintas broadcast yang membantu mencegah serangan, dan
berlebihan dan memperlambat jaringan. mengontrol siapa yang dapat masuk atau
keluar dari jaringan lokal.
Perlunya Routing
Kriteria untuk Membagi Jaringan Lokal (Lanjutan)
Lokasi Pengelompokan Logis

Router di Layer distribusi dapat digunakan Router di Layer distribusi dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal di untuk mengelompokkan pengguna secara
berbagai lokasi organisasi yang terpisah logis, seperti departemen dalam perusahaan,
secara geografis. yang memiliki kebutuhan umum atau untuk
akses ke sumber daya.
Perlunya Routing
Apakah Sekarang Kami Membutuhkan Routing ?
Perlunya Routing
Lab - Alamat IPv4 dan Komunikasi Jaringan
Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut:
• Bangun jaringan peer-to-peer sederhana dan verifikasi konektivitas fisik.

• Tetapkan berbagai alamat IP ke host dan amati efeknya pada komunikasi jaringan.
7.2 Routing Table
Routing Table
Pemilihan Jalur
• Setiap interface router terhubung ke jaringan yang

berbeda.
• Tabel perutean berisi informasi tentang cara

menjangkau jaringan lokal dan jarak jauh.
• Alamat IP tujuan di akan dibandingkan dengan

jaringan di tabel routing untuk menentukan
interface dan untuk meneruskan paket keluar.
• Router tidak meneruskan pesan Broadcast.
Routing Table
Penerusan Packet / Packet Forward
• Alamat MAC tujuan digunakan untuk meneruskan paket ke salah satu router jika alamat IP tujuan
adalah untuk jaringan yang berbeda atau perangkat jaringan tertentu di jaringan lokal.
• Tabel ARP menunjukkan Mapping alamat IP ke alamat MAC.
Routing Table
Entri Tabel Perutean
• Tabel perutean berisi alamat jaringan dan

jalur terbaik untuk mencapai jaringan.
• Dua cara rute dapat ditambahkan ke tabel
routing
• Mempelajari secara dinamis dari
router lain
• Dimasukkan secara manual oleh
administrator jaringan
• Rute default adalah interface router yang
Type Network Port
digunakan saat meneruskan paket ke
tujuan yang tidak ada dalam tabel routing. C 10.0.0.0/8 FastEthernet0/0
• Jika sebuah paket ditujukan untuk jaringan C 172.16.0.0/16 FastEthernet0/0
yang tidak ada dalam tabel routing dan
tidak ada rute default, paket tersebut akan
dibuang.
The Routing Table
The Default Gateway
• Ketika sebuah host mengirim pesan ke

perangkat di jaringan yang sama, ia
meneruskan pesan secara langsung dan
menggunakan ARP untuk menemukan
alamat MAC.
• Ketika sebuah host mengirim pesan ke
perangkat di jaringan jarak jauh, host
menggunakan alamat MAC dari router
PC IPv4 Address Subnet Mask Default
sebagai tujuan, tetapi masih memiliki Gateway
alamat IP dari host jarak jauh sebagai H1 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.1.254
tujuan Layer 3. H2 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.254
• Sangat penting bahwa setiap host memiliki H3 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.254
gateway default yang benar, yaitu alamat
IP router di jaringan yang sama.
7.3 Membuat Sebuah LAN
Membuat sebuah LAN
Local Area Networks
3 LANs
• LAN berada di bawah satu kendali

administratif.
• LAN biasanya berupa Ethernet kabel
atau nirkabel.
Create a LAN
Local and Remote Network Segments
Keuntungan dari segmen lokal tunggal :

• Sesuai untuk jaringan yang lebih sederhana.
All Hosts in One Local Segment
• Lebih sedikit kerumitan dan biaya jaringan yang
lebih rendah.
• Memungkinkan perangkat untuk "dilihat" oleh
perangkat lain.
• Transfer data lebih cepat - komunikasi lebih
langsung.
• Kemudahan akses perangkat.
Kerugian dari satu segmen lokal :

• Semua host berada dalam satu domain siaran yang
menyebabkan lebih banyak lalu lintas di segmen
tersebut dan dapat memperlambat kinerja jaringan
• Lebih sulit untuk menerapkan QoS
• Lebih sulit untuk menerapkan keamanan
Membuat Sebuah LAN
Segmen Jaringan Lokal dan Jarak Jauh (Lanjutan)
Keuntungan memiliki host di segmen jarak jauh :
• Lebih sesuai untuk jaringan yang lebih besar dan
lebih kompleks. Hosts on a Remote Segment
• Membagi domain siaran dan mengurangi lalu lintas.
• Dapat meningkatkan performa di setiap segmen.
• Membuat mesin tidak terlihat oleh mesin di segmen
jaringan lokal lainnya.
• Dapat memberikan peningkatan keamanan.
• Dapat meningkatkan organisasi jaringan.
Kerugian memiliki host di segmen jarak jauh :

• Membutuhkan penggunaan perutean (lapisan
distribusi).
• Router dapat memperlambat lalu lintas antar
segmen.
• Lebih banyak kerumitan dan biaya (membutuhkan
router).
Create a LAN
Packet Tracer - Observe Data Flow in a LAN
Dalam kegiatan ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut :
• Kembangkan pemahaman tentang fungsi dasar Packet Tracer.

• Buat / modelkan jaringan Ethernet sederhana menggunakan 3 host dan satu Switch.
• Amati perilaku lalu lintas di jaringan.
• Amati aliran data siaran dan ping ARP.
Create a LAN
Lab - Connect to a Wireless Router
• Hubungkan PC ke router nirkabel menggunakan kabel Ethernet.

• Konfigurasikan PC dengan alamat IP yang sesuai.
• Verifikasi konfigurasi PC menggunakan prompt perintah.
Module 8: The Internet
Protocol

Module Objectives
Judul Modul: Protokol Internet

Tujuan Modul: Menjelaskan fitur-fitur alamat IP
Judul Topic Tujuan Topic
Tujuan dari Alamat IPv4 Menjelaskan Tujuan dari Alamat IPv4.
Konversi Biner dari Alamat IPv4 Hitung angka antara sistem desimal dan biner.
Menjelaskan bagaimana alamat IPv4 dan subnet digunakan

Struktur Alamat IPv4
bersama.
Pengalamatan IPv4 Berkelas Menjelaskan kelas alamat IPv4 yang berbeda.
Alamat IPv4 Publik dan Pribadi Jelaskan rentang alamat IPv4 publik dan pribadi.
Alamat Unicast, Broadcast, dan Multicast Bandingkan alamat unicast, multicast, dan broadcast.
8.1 Tujuan dari Alamat IPv4
Tujuan dari Alamat IPv4
Alamat IPv4
Alamat IPv4 adalah alamat jaringan logis yang
mengidentifikasi host tertentu.
• Harus dikonfigurasi dengan benar dan unik dalam LAN
dan dunia
Alamat IPv4 ditetapkan ke koneksi interface jaringan

untuk host seperti workstation, server, printer jaringan,
dan telepon IP.
Interface router yang menyediakan koneksi ke jaringan IP

juga akan memiliki alamat IPv4.
Setiap paket yang dikirim melalui internet memiliki

sumber dan alamat IPv4 tujuan.
• Diperlukan oleh perangkat jaringan untuk
memastikan informasi sampai ke tujuan dan setiap
balasan dikembalikan ke sumbernya
Purpose of the IPv4 Address
Packet Tracer – Connect to a Web Server
Dalam aktivitas ini, Anda akan mengamati bagaimana paket dikirim melalui internet
menggunakan alamat IP.
8.2 Konversi Biner dari Alamat
IPv4
Konversi Biner dari Alamat IPv4
Alamat IPv4
Alamat IPv4 adalah rangkaian 32 bit biner (satu dan nol).

• 32 bit dikelompokkan menjadi empat byte 8-bit yang disebut
oktet.
Alamat IPv4 yang ditulis dalam biner sulit dibaca, ditulis, dan
diingat oleh manusia.
• Untuk membuat alamat IPv4 lebih mudah dipahami, setiap
oktet disajikan sebagai nilai desimalnya, dipisahkan oleh titik
atau titik desimal.
• Ini disebut sebagai notasi desimal bertitik.
Ketika sebuah host dikonfigurasi dengan alamat IPv4, itu

dimasukkan sebagai angka desimal bertitik seperti 192.168.1.5.
• Setara biner 32-bit adalah:
11000000101010000000000100000101.
Biner ke Desimal
Ketika sebuah host menerima sebuah alamat IPv4, ia melihat 32 bit yang diterima oleh NIC.
Manusia mengubah 32 bit itu menjadi setara desimal empat oktet.
Setiap oktet terdiri dari 8 bit dan setiap bit memiliki nilai.
• Bit paling kanan dalam oktet memiliki nilai 1 dan nilai bit yang tersisa, dari kanan ke kiri, adalah 2, 4,
8, 16, 32, 64, dan 128.
Anda dapat menentukan nilai oktet dengan menambahkan nilai posisi di mana pun terdapat biner 1 :
• Jika ada 0 dalam suatu posisi, jangan tambahkan nilainya.
• Jika semua 8 bit adalah 0s, 00000000 nilai oktet adalah 0.
• Jika semua 8 bit adalah 1s, 11111111 nilai oktetnya adalah 255 (128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1).
• Jika 8 bit tersebut dicampur, seperti contoh 00100111 maka nilai oktetnya adalah 39 (32 + 4 + 2 + 1).
Biner ke Desimal (Lanjutan)
Activity - Konversi Biner ke Desimal
Halaman ini berisi aktivitas konversi biner ke desimal yang memungkinkan Anda untuk
mempraktikkan konversi biner ke desimal 8-bit.
Activity – Konversi Biner ke Desimal
Halaman ini menyertakan aktivitas konversi desimal ke biner yang memungkinkan Anda untuk
mempraktikkan konversi biner desimal ke 8-bit.
Activity – Permainan Biner
Game Biner menghadirkan masalah yang harus Anda selesaikan untuk mendapatkan poin. Ini
adalah cara yang menyenangkan untuk mempelajari bilangan biner untuk jaringan
Lab - Gunakan Kalkulator untuk Konversi Biner
• Beralih di antara mode Kalkulator Windows.

• Gunakan Kalkulator Windows untuk mengonversi antara desimal dan biner.
• Gunakan Kalkulator Windows untuk menentukan jumlah host di jaringan dengan kekuatan 2.
8.3 Struktur Alamat IPv4
Networks and Hosts
Alamat IPv4 32-bit logis bersifat hierarkis dan terdiri dari dua bagian, jaringan dan host. Kedua bagian ini
harus ada dalam alamat IPv4.
Sebagai contoh, ada host dengan alamat IPv4 192.168.5.11 dengan subnet mask 255.255.255.0.
• Tiga oktet pertama, (192.168.5), mengidentifikasi bagian jaringan dari alamat, dan oktet terakhir, (11)
mengidentifikasi host.
Ini dikenal sebagai pengalamatan hierarkis karena bagian jaringan menunjukkan jaringan tempat setiap
alamat host unik berada.
• Router hanya perlu mengetahui cara menjangkau setiap jaringan, daripada perlu mengetahui lokasi
masing-masing host.
Networks and Hosts (Lanjutan)
Dengan pengalamatan IPv4, beberapa jaringan logis dapat berada di satu jaringan fisik, jika porsi jaringan
dari alamat host jaringan logis berbeda.
• Host dengan nomor jaringan yang sama di alamat IPv4 mereka akan dapat berkomunikasi satu sama lain,
tetapi tidak akan dapat berkomunikasi dengan host lain tanpa menggunakan perutean.
Dalam contoh ini, ada satu jaringan fisik dan dua jaringan IPv4 logis.
The IPv4 Address Structure
Logical AND
AND logis adalah salah satu dari tiga operasi biner dasar yang digunakan dalam logika digital dan
digunakan dalam menentukan alamat jaringan.
AND logis adalah perbandingan dua bit yang menghasilkan hasil yang ditunjukkan berikut ini. Perhatikan
bagaimana hanya 1 DAN 1 yang menghasilkan 1.
• 1 AND 1 = 1
• 0 AND 1 = 0
• 1 AND 0 = 0
• 0 AND 0 = 0
Untuk mengidentifikasi alamat jaringan dari sebuah host IPv4, alamat IPv4 secara logis di-AND, sedikit
demi sedikit, dengan subnet mask.
• ANDing antara alamat dan subnet mask menghasilkan alamat jaringan.
Logical AND (Lanjutan)
Untuk mengilustrasikan bagaimana DAN digunakan untuk menemukan alamat jaringan, pertimbangkan
host dengan alamat IPv4 192.168.10.10 dan subnet mask 255.255.255.0.
Gambar tersebut menampilkan alamat IPv4 host dan alamat biner yang dikonversi. Alamat biner subnet
mask host adalah ANDed.
Hitung Apakah Tujuannya Lokal atau Jauh
Bagaimana host mengetahui bagian mana dari alamat IPv4 yang

merupakan jaringan dan yang merupakan host? Jawaban - Subnet
mask
• Subnet mask menandakan bagian mana dari alamat IPv4 yang

merupakan jaringan dan bagian mana yang menjadi host.
• Subnet mask dibandingkan dengan alamat IPv4 dari kiri ke kanan,
bit demi bit.
• Angka 1 di subnet mask mewakili porsi jaringan; angka 0
mewakili bagian host.
• Ketika sebuah host mengirimkan sebuah paket, ia
membandingkan subnet mask-nya dengan alamat IPv4-nya
sendiri dan alamat IPv4 tujuan.
• Jika bit jaringan cocok, baik host sumber dan tujuan
berada di jaringan yang sama dan paket dapat
dikirim secara lokal.
• Jika bit jaringan tidak cocok, host pengirim
meneruskan paket ke antarmuka router lokal untuk
dikirim ke jaringan lain. © 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
Hitung Jumlah Host
Subnet mask yang paling sering digunakan dengan jaringan adalah:

• 255.0.0.0 (8-bits)
• 255.255.0.0 (16 bits)
• 255.255.255.0 (24 bits)
Subnet mask 255.255.255.0 (desimal) atau

11111111.11111111.1111111.00000000 (biner) menggunakan 24 bit
jaringan dan 8 bit host.
• Untuk menentukan berapa banyak host yang dapat berada di
jaringan itu, gunakan angka 2 sebagai pangkat dari jumlah bit
host (2 8 = 256).
• Kurangi 2 (256-2) untuk angka yang tidak dapat digunakan
• Alamat Broadcast dari semua 1 di bagian host
• ID Jaringan dari semua 0s
• Metode lain - Tambahkan semua nilai bit host yang tersedia
(128+64+32+16+8+4+2+1 = 255).
• Kurangi 1 (255-1 = 254), karena bit host tidak boleh
seluruhnya 1.
Activity - ANDing to Determine the Network Address
Halaman ini berisi aktivitas untuk mempraktikkan proses ANDing untuk menentukan alamat jaringan
(dalam format biner dan desimal).
8.4 Pengalamatan IPv4
Berkelas
Classful IPv4 Addressing
Classful and Classless Addressing
Alamat IPv4 dibagi menjadi rentang atau kelas berikut :

• Class A (0.0.0.0/8 to 127.0.0.0/8) - Dirancang untuk
mendukung jaringan yang sangat besar dengan lebih dari 16
juta alamat host. Ini digunakan tetap /8 prefix (255.0.0.0).
• Class B (128.0.0.0 /16 - 191.255.0.0 /16) - Dirancang untuk
mendukung kebutuhan jaringan ukuran sedang hingga besar
dengan hingga sekitar 65.000 alamat host. Ini digunakan tetap
/16 prefix (255.255.0.0).
• Class C (192.0.0.0 /24 - 223.255.255.0 /24) - Didesain untuk
mendukung jaringan kecil dengan maksimal 254 host. Ini
digunakan tetap /24 prefix (255.255.255.0).
Note: Ada juga blok multicast Kelas D yang terdiri dari

224.0.0.0 hingga 239.0.0.0 dan blok alamat eksperimental
Kelas E yang terdiri dari 240.0.0.0 - 255.0.0.0.
8.5 Alamat IPv4 Publik dan
Pribadi
Public and Private IPv4 Addresses
Private IPv4 Addressing
Alamat IPv4 publik adalah alamat yang dirutekan secara global antara router ISP (penyedia layanan internet).
Alamat IPv4 pribadi diperkenalkan karena menipisnya ruang alamat IPv4.
Alamat IPv4 pribadi tidak unik dan dapat digunakan oleh jaringan internal.
• Secara khusus, blok alamat pribadi adalah :
• 10.0.0.0 /8 or 10.0.0.0 to 10.255.255.255
• 172.16.0.0 /12 or 172.16.0.0 to 172.31.255.255
• 192.168.0.0 /16 or 192.168.0.0 to 192.168.255.255
• Note: Alamat pribadi ditentukan dalam RFC 1918.
Private IPv4 Addressing (Cont.)
Sebagian besar organisasi menggunakan alamat IPv4 pribadi untuk host internal mereka. Namun, alamat RFC
1918 ini tidak dapat dirutekan di internet dan harus diterjemahkan ke alamat IPv4 publik.
• Network Address Translation (NAT) digunakan untuk menerjemahkan antara alamat IPv4 pribadi dan IPv4
publik.
• Ini biasanya dilakukan di router yang menghubungkan jaringan internal ke jaringan ISP.
• Router rumah menyediakan kemampuan yang sama.
Assignment of IPv4 Addresses
Untuk perusahaan atau organisasi yang mendukung host jaringan

yang dapat diakses dari internet, seperti server web, organisasi
tersebut harus memiliki blok alamat publik yang ditetapkan.
Alamat IPv4 dan IPv6 publik diatur dan dialokasikan untuk setiap
organisasi secara terpisah. Alamat publik ini harus unik dan tidak
berulang dalam penggunaannya di seluruh dunia.
Baik alamat IPv4 dan IPv6 dikelola oleh Internet Assigned Numbers
Authority (IANA).
• IANA mengelola dan mengalokasikan blok alamat IP ke Regional
Internet Registries (RIRs).
• RIR bertanggung jawab untuk mengalokasikan alamat IP ke
ISP, yang kemudian memberikan blok alamat IPv4 ke
organisasi dan ISP yang lebih kecil.
• Organisasi bisa mendapatkan alamat mereka
langsung dari RIR sesuai dengan kebijakan RIR
tersebut.
Activity - Public or Private IPv4 Address
Halaman ini mencakup aktivitas untuk membantu Anda mempraktikkan identifikasi alamat IPv4
publik atau privat.
8.6 Alamat Unicast, Broadcast
and Multicast
Alamat Unicast, Broadcast and Multicast
Transmisi Unicast
Komunikasi unicast digunakan untuk komunikasi host-to-host normal

di klien / server dan jaringan peer-to-peer.
Paket unicast menggunakan alamat perangkat tujuan sebagai alamat

tujuan dan dapat dirutekan melalui internetwork.
• Selama proses enkapsulasi, host sumber menggunakan alamat

IPv4 sebagai alamat sumber dan alamat IPv4 dari host tujuan
sebagai alamat tujuan.
• Terlepas dari apakah tujuan menetapkan paket sebagai unicast,

broadcast, atau multicast; alamat sumber dari setiap paket selalu
merupakan alamat unicast dari host asal.
Alamat Unicast, Broadcast and Multicast
Transmisi Broadcast
Paket Broadcast dikirim ke semua host di jaringan menggunakan alamat

Broadcast.
• Paket siaran berisi alamat IPv4 tujuan dengan semua (1s) di bagian host.
• Semua host di jaringan lokal itu (domain Broadcast) akan menerima
dan melihat paket.
• Ketika sebuah host menerima paket broadcast, host memproses
paket tersebut seperti paket yang dialamatkan ke alamat unicastnya.
Broadcast mungkin diarahkan atau dibatasi.

• Broadcast terarah dikirim ke semua host di jaringan tertentu.
• Broadcast terbatas dikirim ke 255.255.255.255.
Secara default, router tidak meneruskan Broadcast.

• Router dapat menghilangkan lalu lintas Broadcast yang berlebihan dengan
membagi jaringan menjadi domain terpisah.
Unicast, Broadcast and Multicast Addresses
Multicast Transmission
Transmisi multicast mengurangi lalu lintas dengan mengizinkan host

mengirim paket tunggal ke kumpulan host yang dipilih yang
berlangganan grup multicast.
IPv4 telah mencadangkan alamat 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255

alamat sebagai range multicast..
• Alamat multicast IPv4 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255 dicadangkan
untuk multicasting di jaringan lokal saja.
• Router yang terhubung ke jaringan lokal tidak akan
meneruskannya lebih jauh.
Host yang menerima data multicast disebut klien multicast.

• Klien multicast menggunakan layanan yang diminta oleh program
klien untuk berlangganan ke grup multicast.
• Setiap grup multicast diwakili oleh satu alamat tujuan multicast
IPv4.
Unicast, Broadcast and Multicast Addresses
Activity - Unicast, Broadcast, or Multicast
Halaman ini berisi aktivitas untuk membantu Anda mempraktikkan identifikasi unicast,
multicast, atau alamat IPv4 broadcast.
Module 9: Dynamic
Addressing with DHCP

Module Objective
Module Title: Pengalamatan Dinamik dengan DHCP

Module Objective: Konfigurasi DHCP server.
Judul Topik Tujuan Topik
Pengalamatan Statik dan Dinamik Bandingkan pengalamatan IPv4 statik dan dinamik.
Konfigurasi DHCPv4 Konfigurasikan DHCPv4 server untuk menetapkan

alamat IPv4 secara dinamik.
9.1 Pengalamatan Statik dan Dinamik
Alamat Statik dan Dinamik
Penempatan IPv4 Address Statik
• Alamat IPv4 dapat ditetapkan secara statik atau dinamik.
• Dengan penetapan statik, IPv4 Address host harus dikonfigurasi

secara manual, bersama dengan subnet mask, gateway default,
dan alamat server DNS..
• Alamat statik biasanya ditetapkan untuk printer, server, dan

perangkat jaringan lain yang perlu mempertahankan alamat IP
tetap untuk menyediakan layanan.
• Penempatan IPv4 Address statik bisa memakan waktu lama

untuk diterapkan. Ini rentan terhadap kesalahan karena
konfigurasi secara manual .
Penempatan IPv4 Address Statik
• Alamat IPv4 dapat ditetapkan secara dinamis ke perangkat akhir

melalui protokol aplikasi yang dikenal sebagai Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP)
• DHCP secara otomatis memberikan informasi pengalamatan

seperti alamat IPv4, subnet mask, gateway default, dan
informasi konfigurasi lainnya.
• Manfaat menggunakan DHCP meliputi:

• Mengurangi beban staf pendukung jaringan dan secara
virtual menghilangkan kesalahan entri.
• Alamat IP dinamis tidak ditetapkan secara permanen ke
sebuah host tetapi hanya disewakan untuk jangka waktu
tertentu.
DHCP Servers
• Perangkat dapat menjadi DHCP server jika

menjalankan perangkat lunak layanan DHCP.
• DHCPv4 Server biasanya terhubung ke LAN

karena menggunakan Broadcast. Server
DHCPv4 yang ditempatkan di luar LAN akan
membutuhkan layanan relay.
• Di jaringan rumah atau SOHO, router nirkabel

menyediakan layanan DHCP ke End Device. Ini
juga merupakan DHCP Client untuk
mendapatkan alamat IPv4 dari ISP.
9.2 Konfigurasi DHCPv4
Konfigurasi DHCPv4
Operasi DHCPv4
• Ketika sebuah host dikonfigurasi menggunakan DHCP, ia akan

mencoba untuk mendapatkan alamat IPv4, subnet mask, gateway
default, dan server DNS dari DHCP. Prosesnya adalah sebagai
berikut:
• Klien mengirim pesan DHCPDISCOVER menggunakan
broadcast.
• DHCP Server merespons dengan pesan DHCPOFFER
dengan sekumpulan informasi pengalamatan IPv4.
• Klien kemudian mengirimkan pesan DHCPREQUEST untuk
meminta penggunaan informasi pengalamatan IPv4 yang
ditawarkan oleh DHCP server.
• DHCP Server merespons dengan pesan DHCPACK untuk
mengabulkan permintaan dari klien.
Konfigurasi DHCPv4
Konfigurasi Layanan DHCP
• Untuk mengkonfigurasi router nirkabel rumah,
mengakses antarmuka web grafisnya dengan
membuka browser dan memasukkan alamat IPv4
default router: 192.168.0.1 di bidang Alamat IP.
• Alamat IPv4 192.168.0.1 dan subnet mask

255.255.255.0 adalah default untuk Interface router
internal. Ini adalah gateway default untuk semua host
di jaringan lokal. Pastikan server DHCP diaktifkan.
• Tentukan kisaran alamat IPv4 DHCP dengan alamat

awal (jangan gunakan 192.168.0.1 karena router
diberi alamat ini) dan jumlah alamat yang akan
ditetapkan.
Module 10: Manajemen
Alamat IPv4 dan IPv6

Tujuan Modul
Judul Modul: Manajemen Alamat IPv4 dan IPv6
Tujuan Modul: Jelaskan prinsip manajemen alamat IPv4 dan IPv6.
Batas Jaringan Menjelaskan batas jaringan.
Terjemahan Alamat Jelaskan tujuan Penerjemahan Alamat Jaringan dalam jaringan kecil.
Jaringan
Masalah IPv4 Jelaskan mengapa alamat IPv6 akan menggantikan penpidatoan IPv4.
Fitur IPv6 Jelaskan fitur IPv6.
10.1 Batas Jaringan
Batas Jaringan
Rute sebagai Gateway
• Rute digunakan untuk menyambungkan

jaringan.
• Setiap Interface router terhubung ke jaringan
terpisah.
• Alamat IPv4 yang ditetapkan ke antarmuka
adalah alamat gateway default untuk semua
host yang terhubung ke jaringan yang sama.
• Host biasanya mendapatkan alamat IPv4
menggunakan DHCP.
•
Batas Jaringan
Router sebagai Batasan Antar Jaringan
• Rute nirkabel biasanya menyediakan informasi alamat IP untuk host internal lokal.
• Router yang terhubung ke internet biasanya mendapatkan informasi alamat menggunakan DHCP
dari penyedia internet.
•
10.2 Penerjemahan Alamat Jaringan
Terjemahan Alamat Jaringan
NAT Operation
• NAT digunakan untuk mengonversi

alamat IP pribadi yang digunakan dalam
perusahaan ke alamat publik (global)
yang dapat dirutekan di internet.
• Satu alamat publik dapat dibagikan di

antara banyak alamat IP pribadi melalui
penggunaan nomor port.
10.3 IPv4 Issues
Masalah IPv4
Need for IPv6
• Sementara NAT telah

digunakan untuk
memperlambat menipisnya
alamat IPv4, NAT menciptakan
latensi dan memiliki
keterbatasan.
• Perangkat IoT melanjutkan
kebutuhan untuk mengatasi
IPv6.
•
IPv4 Issues
IPv6 Address Size
Number Name Scientific Notation Number of Zeros
1 Thousand 103 1,000
1 Million 106 1,000,000
1 Billion 109 1,000,000,000
1 Trillion 1012 1,000,000,000,000
1 Quadrillion 1015 1,000,000,000,000,000
1 Quintillion 1018 1,000,000,000,000,000,000
1 Sextillion 1021 1,000,000,000,000,000,000,000
1 Septillion 1024 1,000,000,000,000,000,000,000,000
1 Octillion 1027 1,000,000,000,000,000,000,000,000,000
IPv4 Issues
IPv6 Address Size (Cont.)
Number Name Scientific Notation Number of Zeros
1 Nonillion 1030 1,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000
1 Decillion 1033 1,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000
1 Undecillion 1036 1,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000
IPv4 Issues
aIPv4 dan IPv6 Koeksistensi
Dual stack memungkinkan IPv4 dan IPv6 untuk hidup berdampingan pada segmen jaringan yang sama.
Perangkat tumpukan ganda menjalankan tumpukan protokol IPv4 dan IPv6 secara bersamaan. Dikenal sebagai
IPv6 asli, ini berarti jaringan pelanggan memiliki koneksi IPv6 ke ISP-nya dan dapat mengakses konten yang
ditemukan di internet melalui IPv6.
Dual Stack Routers and PCs
IPv4 Issues
IPv4 and IPv6 Coexistence (Cont.)
Tunneling adalah metode pengangkutan paket IPv6 melalui jaringan IPv4. Paket IPv6 dienkapsulasi di dalam
paket IPv4, mirip dengan jenis data lainnya.
IPv4 Tunnel Between Two Dual

Stack Routers that connect to
IPv6-only Networks © 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
IPv4 Issues
IPv4 and IPv6 Coexistence (Cont.)
Tunneling adalah metode pengangkutan paket IPv6 melalui jaringan IPv4. Paket IPv6 dienkapsulasi di dalam
paket IPv4, mirip dengan jenis data lainnya.
Router NAT64 Menerjemahkan

Antara Jaringan khusus IPv6 dan
Jaringan khusus IPv4
10.4 Fitur IPv6
IPv6 Features
Konfigurasi Otomatis IPv6 dan Alamat Link-Local
• Stateless Address Autoconfiguration (SLAAC) memungkinkan host untuk membuat alamat IPv6
yang dapat di-routable internet sendiri tanpa perlu server DHCP.
• Alamat lokal tautan digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat pada jaringan lokal IPv6
yang sama.
•
IPv6 Features
Representasi Alamat IPv6
• Hilangkan nol di depan di bagian 16-bit apa pun

• ODB8 is DB8
• 0000 is 0
• 0200 is 200
• Hilangkan grup segmen "semua nol" berturut-turut dan masukkan titik dua (::)
• Hanya dapat menggunakan satu ::
Diperluas sepenuhnya 2001:0DB8:0000:1111:0000:0000:0000:0200
No leading 0s 2001:DB8:0:1111:0:0:0:200
Compressed 2001:DB8:0:1111::200
Modul 11: Layanan
Lapisan Transportasi

Tujuan Modul
Judul Modul: Layanan Lapisan Transportasi

Tujuan Modul: Jelaskan bagaimana klien mengakses layanan
internet.
Hubungan Server Klien Menjelaskan interaksi klien dan server.
TCP and UDP Bandingkan fungsi lapisan transportasi TCP dan UDP.
Port Numbers Jelaskan bagaimana TCP dan UDP menggunakan

nomor port.
11.1 Hubungan Server Klien
Hubungan Server Klien
Interaksi Klien dan Server
• Kami menggunakan layanan jaringan yang tersedia melalui jaringan dan internet untuk
berkomunikasi dengan orang lain dan untuk melakukan tugas rutin
• Server adalah host yang menjalankan aplikasi perangkat lunak (atau layanan server) yang
menyediakan layanan ke host lain (klien)
• Ada jutaan server di internet. Klien dan server berinteraksi mengikuti standar dan protokol yang
disepakati
•
Type Description
Email Server email menjalankan perangkat lunak server email. Klien menggunakan
perangkat lunak klien email, seperti Microsoft Outlook, untuk mengakses email di
server.
Web Peladen web menjalankan piranti lunak peladen web. Klien menggunakan piranti
lunak penjelajah, seperti Windows Internet Explorer, untuk mengakses halaman
web pada peladen.
File Server file menyimpan file perusahaan dan pengguna di lokasi pusat. Perangkat
klien mengakses berkas ini dengan piranti lunak klien seperti Windows File
Explorer.
Klien Meminta Halaman Web
Sistem klien/server diilustrasikan oleh interaksi antara

klien web dan server web:
1. Seseorang menggunakan browser web untuk

mengakses server web dengan mengirim
permintaan, misalnya, meminta halaman web.
2. Server menerima permintaan dan merespons
dengan mengirim kembali halaman web yang
diminta ke klien.
3. Server web biasanya berada di bagian jaringan
dengan server lain yang disebut peternakan server,
atau di dalam pusat data.
URI, URN, and URL
Nama Sumber Daya Seragam (URN) - hanya mengidentifikasi ruang nama sumber daya tanpa merujuk
ke protokol
Uniform Resource Locator (URL) - mendefinisikan lokasi jaringan sumber daya tertentu di jaringan.
Contoh Komponen dalam URL

• Protocol/scheme - HTTPS or other protocols such as FTP, SFTP, mailto, and NNTP
• Hostname - www.example.com
• Path and file name - /author/book.html
• Fragment - #page155
11.2 TCP dan UDP
TCP and UDP
Operasi Protokol
Server web dan klien web menggunakan protokol dan standar tertentu dalam proses pertukaran
informasi untuk memastikan bahwa pesan diterima dan dipahami. Berbagai protokol yang diperlukan
untuk memberikan fungsi halaman web pada empat lapisan berbeda dari model TCP / IP adalah
sebagai berikut:
• Application Layer Protocol - Hypertext Transfer Protocol (HTTP) mengatur cara server web dan
klien web berinteraksi.
• Transport Layer Protocol - Transmission Control Protocol (TCP) memastikan bahwa paket IP
dikirim dengan andal, dan paket apa pun yang hilang membenci.
• Internetwork Layer Protocol - Protokol internetwork yang paling umum adalah Internet Protocol
(IP) yang digunakan untuk mengidentifikasi host akhir dan untuk merutekan paket ke host tujuan.
• Network Access Layer - Protokol khusus pada lapisan akses jaringan, seperti Ethernet,
tergantung pada jenis media dan metode transmisi yang digunakan dalam jaringan fisik.
TCP dan UDP
TCP dan UDP
• Setiap layanan memiliki protokol aplikasi sendiri yang

diterapkan di server dan perangkat lunak klien.
• Semua layanan internet umum menggunakan Protokol

Internet (IP) untuk mengatasi dan merutekan pesan antara
host sumber dan tujuan.
• Aplikasi layanan memutuskan protokol transportasi mana

yang akan digunakan. Protokol transang menentukan cara
mengelola transfer pesan antar host.
• Dua protokol transportasi yang paling umum adalah

Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
TCP dan UDP
Keandalan TCP
Transmission Control Protocol (TCP) membantu memastikan

pengiriman paket data yang andal:
• TCP memecah pesan menjadi potongan-potongan kecil

(segmen)
• Segmen diurutkan secara berurutan dan diteruskan ke
proses IP untuk perakitan ke dalam paket.
• TCP melacak jumlah segmen yang telah dikirim.
• Jika pengirim tidak menerima pengakuan dalam periode
tertentu, itu mengasumsikan bahwa segmen hilang dan
hanya mengirimkan ulang bagian pesan yang hilang.
Pada host penerima, TCP bertanggung jawab untuk menyusun

kembali segmen pesan dalam pesanan dan meneruskannya
ke aplikasi.
TCP dan UDP
UDP Pengiriman Upaya Terbaik
Dalam beberapa aplikasi, pengiriman yang andal tidak

diperlukan, UDP mungkin merupakan protokol transportasi
yang sesuai.
• UDP adalah sistem pengiriman 'upaya terbaik' yang tidak

memerlukan pengakuan tanda terima.
• UDP lebih disukai dengan aplikasi yang menggunakan

teknologi sensitif waktu seperti streaming audio dan voice
over IP (VoIP).
• Pengakuan akan memperlambat pengiriman dan

pengiriman ulang tidak diinginkan.
11.3 Port Numbers
Port Numbers
TCP dan UDP Port Numbers
• Ketika pesan dikirim menggunakan TCP atau UDP, protokol dan layanan yang diminta diidentifikasi
dengan nomor port.
• Port adalah pengidentifikasi numerik dalam setiap segmen yang digunakan untuk melacak
percakapan tertentu antara klien dan server.
• Setiap pesan yang dikirim host berisi port sumber dan tujuan.
• Port ditetapkan dan dikelola oleh organisasi yang dikenal sebagai Internet Corporation for Assigned
Names and Numbers (ICANN). Port dipecah menjadi tiga kategori dan berkisar di nomor 1 hingga
65.535:
• Well-Known Ports - Port tujuan yang terkait dengan aplikasi jaringan umum. Port ini berada
di kisaran 1 hingga 1023.
• Registered Ports - Port 1024 hingga 49151 dapat digunakan sebagai port sumber atau
tujuan.
• Private Ports - Port 49152 hingga 65535 sering digunakan sebagai port sumber. Porta ini
dapat digunakan oleh aplikasi apa pun.
Port Numbers
TCP dan UDP Port Numbers (Cont.)
Some Common Well-Known Port Numbers
Port Number Transport Application Protocol

20 TCP File Transfer Protocol (FTP) - Data
21 TCP File Transfer Protocol (FTP) - Control
22 TCP Secure Shell (SSH)
23 TCP Telnet
25 TCP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
53 UDP, TCP Domain Name Service (DNS)
67 UDP Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) – Server
68 UDP Dynamic Host Configuration Protocol - Client
Port Numbers
TCP dan UDP Port Numbers (Cont.)
Some Common Well-Known Port Numbers
Port Number Transport Application Protocol

68 UDP Dynamic Host Configuration Protocol - Client
69 UDP Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
80 TCP Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
110 TCP Post Office Protocol version 3 (POP3)
143 TCP Internet Message Access Protocol (IMAP)
161 UDP Simple Network Management Protocol (SNMP)
443 TCP Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)
Port Numbers
Nomor Port Tujuan dan Sumber
Nomor port sumber dikaitkan dengan aplikasi asal pada host pengirim lokal. Nomor porta tujuan
dikaitkan dengan aplikasi tujuan pada host jarak jauh.
Source Port - dibuat secara dinamis oleh perangkat

pengirim untuk mengidentifikasi percakapan antara dua
perangkat. Proses ini memungkinkan beberapa
percakapan terjadi secara bersamaan.
Destination Port - Klien menempatkan nomor port

tujuan di segmen untuk memberi tahu server tujuan
layanan apa yang diminta. Peladen merespon
permintaan tersebut dan mengirim informasi kembali ke
perangkat pengirim menggunakan porta sumber.
Port Numbers
Pasangan Soket
Port sumber dan tujuan ditempatkan di dalam segmen PDU. Ini dienkapsulasi dalam paket IP yang berisi
alamat IP sumber dan tujuan. Kombinasi alamat IP sumber dan nomor port sumber, atau alamat IP tujuan
dan nomor port tujuan dikenal sebagai soket.
• In the example, the socket is used to identify the

server and service being requested by the client. A
client socket might look like192.168.1.5:1099. The
socket on a web server might be 192.168.1.7:80
• Together, these two sockets combine to form a

socket pair: 192.168.1.5:1099, 192.168.1.7:80
• The source port number acts as a return address

for the requesting application.
Port Numbers
Perintah netstat
• Koneksi TCP yang tidak dapat dijelaskan dapat menimbulkan ancaman keamanan utama.
• Pada PC, netstat perintah mencantumkan protokol yang digunakan, alamat lokal dan nomor port, alamat
asing dan nomor port, dan status koneksi.
Dalam contoh, dua baris yang disorot

dengan blok merah menunjukkan
bahwa PC membuka dua permintaan
web dengan server web yang sama.
Perhatikan bahwa PC menghasilkan
dua port sumber yang berbeda untuk
mempertahankan dua sesi web ini.
Modul 12: Layanan
Lapisan Aplikasi

Module Objectives
Judul Modul: Layanan Lapisan Aplikasi

Tujuan Modul: Jelaskan fungsi layanan lapisan aplikasi umum.
Network Application Services Describe common network applications.
Domain Name System Describe DNS.
Web Clients and Servers Describe HTTP and HTML.
FTP Clients and Servers Describe FTP.
Virtual Terminals Describe Telnet and SSH.
Email and Messaging Describe email protocols.

12.1 Layanan Aplikasi Jaringan
Layanan Aplikasi Jaringan
Layanan Aplikasi Jaringan Umum
Apa saja layanan internet paling umum yang Anda

gunakan secara teratur?
Bagi kebanyakan orang, daftar ini mencakup layanan

seperti pencarian internet, situs media sosial, streaming
video dan audio, situs belanja on-line, email, dan pesan.
• Masing-masing layanan ini bergantung pada protokol

dari rangkaian protokol TCP/IP untuk
mengkomunikasikan informasi antara klien dan
server dengan andal.
Some of the most common servers that provide these

services are shown.
Layanan Aplikasi Jaringan
Layanan Aplikasi Jaringan Umum (Cont.)
Protocol Description
Domain Name System (DNS) Menyelesaikan nama internet ke alamat IP.
Digunakan untuk menyediakan akses jarak jauh ke peladen dan peranti
Secure Shell (SSH)
penjaringan.
Mengirim pesan email dan lampiran dari klien ke server dan dari server ke
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
server email lainnya.
Digunakan oleh klien email untuk mengambil email dan lampiran dari
Post Office Protocol (POP)
server jarak jauh.
Digunakan oleh klien email untuk mengambil email dan lampiran dari
Internet Message Access Protocol (IMAP)
server jarak jauh.
Digunakan untuk secara otomatis mengonfigurasi perangkat dengan penga
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) sedang menangani IP dan informasi lain yang diperlukan untuk
memungkinkan mereka berkomunikasi melalui internet.
Digunakan oleh browser web untuk meminta halaman web dan server web
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
untuk mentransfer file yang membentuk halaman web World Wide Web.
Digunakan untuk transfer file interaktif antar sistem.
File Transfer Protocol (FTP)
12.2 Domain Name System
Domain Name System
Domain Name Translation
Tidak mungkin untuk mengingat alamat IP untuk semua

layanan hosting server di internet.
Sebaliknya, ada cara yang lebih mudah untuk menemukan

server dengan mengaitkan nama dengan alamat IP:
Sistem Nama Domain (DNS) menyediakan cara bagi host
untuk menggunakan nama ini untuk meminta alamat IP
server tertentu.
Nama DNS terdaftar dan diatur di internet dalam grup
tingkat tinggi tertentu, atau domain.
• Beberapa domain tingkat tinggi yang paling

umum di internet adalah .com, .edu, dan .net.
Domain Name System
DNS Servers
Server DNS berisi tabel yang mengaitkan nama host di

domain dengan alamat IP terkait.
Ketika klien memiliki nama server, seperti server web,
tetapi perlu menemukan alamat IP, ia mengirim
permintaan ke server DNS di port 53.
Ketika server DNS menerima permintaan, ia memeriksa
tabelnya untuk menentukan alamat IP yang terkait dengan
server web itu.
Jika server DNS lokal tidak memiliki entri untuk nama yang
diminta, server DNS tersebut akan meminta server DNS
lain di dalam domain.
12.3 Web Clients and Servers
Web Clients and Servers
HTTP and HTML
Ketika klien web menerima alamat IP server web, browser

klien menggunakan alamat IP dan port 80 untuk meminta
layanan web.
• Permintaan ini dikirim ke server menggunakan

Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
• Permintaan untuk HTTP aman dikirim ke port 443.
Ketika server menerima permintaan port 80, server

menanggapi permintaan klien dan mengirim halaman web
ke klien.
• Konten informasi halaman web dikodekan menggunakan

bahasa 'mark-up' khusus.
• Pengkodean HyperText Markup Language (HTML)
memberi tahu browser cara memformat halaman
web dan grafik dan font apa yang akan digunakan.
• HTML adalah bahasa yang paling umum
digunakan. © 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
12.4 FTP Clients and Servers
FTP Clients and Servers
File Transfer Protocol
Protokol Transfer Berkas (FTP) menyediakan metode mudah untuk

mentransfer berkas dari satu komputer ke komputer lainnya.
Host yang menjalankan perangkat lunak klien FTP dapat mengakses

server FTP untuk melakukan berbagai fungsi manajemen file,
termasuk unggahan dan unduhan file.
Server FTP memungkinkan klien untuk bertukar file antarperangkat.

Ini juga memungkinkan klien untuk mengelola file dari jarak jauh
dengan mengirim perintah manajemen file seperti hapus atau ganti
nama.
The FTP service uses two different ports to communicate between
client and server.
• Untuk memulai sesi FTP, permintaan koneksi kontrol dikirim ke
server menggunakan port TCP tujuan 21.
• Ketika sesi dibuka, server menggunakan port TCP 20 untuk
mentransfer file data.
FTP Clients and Servers
FTP Client Software
Sebagian besar sistem operasi klien seperti

Windows, Mac OS, dan Linux menyertakan
antarmuka baris perintah untuk FTP.
Ada juga perangkat lunak klien FTP berbasis
GUI yang menyediakan antarmuka drag-and-
drop sederhana untuk FTP.
Setelah masuk ke server FTP dengan nama
pengguna dan kata sandi, pengguna
menyeret file antara jendela host lokal dan
jendela situs jarak jauh (server FTP) untuk
mentransfer file.
12.5 Virtual Terminals
Virtual Terminals
Telnet
Telnet menyediakan metode standar untuk meniru

perangkat terminal berbasis teks melalui jaringan data.
Server Telnet mendengarkan permintaan klien pada port

TCP 23.
Sambungan yang menggunakan Telnet disebut sesi terminal

virtual (vty), atau koneksi.
• Daripada menggunakan perangkat fisik untuk terhubung

ke server, Telnet menggunakan perangkat lunak untuk
membuat perangkat virtual yang menyediakan fitur yang
sama dari sesi terminal dengan akses ke antarmuka baris
perintah (CLI) server.
Klien dapat menjalankan perintah seolah-olah secara lokal

(secara fisik) terhubung ke server.
Virtual Terminals
Masalah Keamanan dengan Telnet
Setelah koneksi Telnet dibuat, pengguna dapat melakukan fungsi

resmi apa pun di server, seolah-olah mereka menggunakan sesi
baris perintah di server itu sendiri.
Meskipun protokol Telnet dapat mengharuskan pengguna untuk

masuk, itu tidak mendukung pengangkutan data terenkripsi.
• Semua data yang dicortukarkan selama sesi Telnet diangkut
sebagai plaintext di seluruh jaringan.
Protokol Secure Shell (SSH) menawarkan metode alternatif dan

aman untuk akses server.
SSH menyediakan struktur untuk login jarak jauh yang aman dan
layanan jaringan aman lainnya.
• SSH menyediakan autentikasi yang lebih kuat daripada Telnet

dan mendukung pengangkutan data sesi menggunakan
enkripsi.
12.6 Email and Messaging
Email and Messaging
Email Clients and Servers
Server email menjalankan perangkat lunak server yang

memungkinkan mereka berinteraksi dengan klien dan
dengan server email lainnya melalui jaringan.
Berbagai protokol aplikasi yang digunakan dalam

memproses email termasuk SMTP, POP3, dan IMAP4.
Setiap server email menerima dan menyimpan email untuk

pengguna yang memiliki kotak surat yang dikonfigurasi di
server email.
Kotak surat diidentifikasi dengan format:

user@company.domain
• Setiap pengguna dengan kotak surat harus

menggunakan klien email untuk mengakses server
email dan membaca pesan ini.
• © 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
Email and Messaging
Email Protocols
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP menggunakan port 25 dan digunakan oleh klien email untuk
mengirim pesan ke server email lokalnya. Server lokal kemudian
memutuskan apakah pesan ditakdirkan untuk kotak surat lokal atau jika
pesan ditujukan ke kotak surat di server lain.
Post Office Protocol (POP3)

Server yang mendukung klien POP menerima dan menyimpan pesan
yang ditujukan kepada penggunanya. Ketika klien tersambung ke server
email, pesan diunduh ke klien. Secara default, pesan tidak disimpan di
server setelah diakses oleh klien. Klien menghubungi server POP3 di port
110.
Internet Message Access Protocol (IMAP4)

Server yang mendukung klien IMAP menerima dan menyimpan pesan
yang ditujukan kepada penggunanya. IMAP menyimpan pesan di kotak
surat di server, kecuali jika pesan tersebut dihapus oleh pengguna. IMAP4
mendengarkan permintaan klien pada port 143.
Email and Messaging
Text Messaging
• Memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi

atau mengobrol melalui internet secara real-time
• Mungkin juga disebut pesan instan, pesan
langsung, pesan pribadi, dan pesan obrolan.
• Perangkat lunak pesan teks dibangun ke dalam
banyak aplikasi online, aplikasi ponsel pintar, dan
situs media sosial.
Layanan pesan teks di komputer biasanya diakses

melalui klien berbasis web yang diintegrasikan ke
dalam media sosial atau situs berbagi informasi.
Ada juga sejumlah klien pesan teks mandiri seperti

Cisco Webex Teams, Microsoft Teams, WhatsApp,
Facebook Messenger, dan banyak lainnya yang
mendukung transfer dokumen, video, musik, dan file
audio. © 2020 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
Email and Messaging
Internet Phone Calls
Klien telepon internet menggunakan teknologi peer-to-peer yang mirip dengan yang digunakan oleh pesan
instan.
• Protokol dan port tujuan yang digunakan oleh aplikasi telepon internet dapat bervariasi.
Telefoni IP memanfaatkan teknologi Voice over IP (VoIP), yang mengonversi sinyal suara analog menjadi data
digital.
• Data suara dienkapsulasi ke dalam paket IP yang membawa panggilan telepon melalui jaringan.
Ketika perangkat lunak telepon IP telah diinstal, pengguna memilih nama yang unik.
• Nama unik memungkinkan panggilan diterima dari pengguna lain.
• Panggilan dilakukan kepada pengguna lain dengan layanan yang sama dengan memilih nama pengguna dari
daftar.
• Panggilan ke telepon umum (telepon rumah atau ponsel) mengharuskan menggunakan gateway untuk
mengakses Jaringan Telepon Umum yang Dialihkan (PSTN) dan tergantung pada layanan, mungkin ada biaya
yang terkait dengan jenis panggilan ini.

Networking Essentials Group 2 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Networking Essentials Group 2 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Module 5: Prinsip

Networking Essentials (NETESS)

Module Title: Prinsip Komunikasi

Aturan Jelaskan protokol komunikasi jaringan

Standar Komunikasi Jelaskan standar komunikasi jaringan

Semua metode komunikasi memiliki tiga elemen :

• Metode komunikasi apa yang harus kita gunakan?

• Pengirim dan penerima yang teridentifikasi

Protocol Characteristic Description

In this lab, you will complete the following objectives:

Standar internet adalah hasil akhir dari siklus diskusi, pemecahan

Ketika standar baru diusulkan, setiap tahap pengembangan dan proses

RFC untuk standar internet diterbitkan dan dikelola oleh Internet

Organisasi standar lain yang mendukung internet ditunjukkan pada

The protocols in the figure are described as follows:

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) – Protokol ini mengatur cara server

TCP/IP Model Layer Description

Transport Mendukung komunikasi antara berbagai perangkat di berbagai jaringan.

Internet Menentukan jalur terbaik melalui jaringan.

OSI Model Layer Description

4 - Transport Lapisan transport mendefinisikan layanan untuk menyegmentasikan, mentransfer,

7 Application •Network aware applications

Lower Layers •Network interface cards and drivers

Protokol yang menyusun rangkaian protokol

• Fungsi yang terjadi di lapisan internet

Standar bermanfaat bagi jaringan dalam banyak hal:

Komite yang bertanggung jawab atas standar Ethernet adalah 802.3.

Semua komunikasi membutuhkan cara untuk mengidentifikasi sumber dan tujuan.

Sumber dan tujuan dalam komunikasi manusia diwakili oleh nama.

Alamat MAC mengidentifikasi setiap host sumber dan tujuan di jaringan.

Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut:

Judul Modul: Desain Jaringan dan Access Layer

Broadcast Containment Menjelaskan Bagaimana pentingnya Broadcast di dalam Jaringan.

Setiap pesan dikemas ke dalam format tertentu, yang

• Contohnya adalah bagaimana sebuah surat

Untuk komunikasi di jaringan IP, formatnya sangat

Pengalamatan jaringan dilakukan secara hierarkis.

hierarchical, Desain layer Menyediakan:

Cisco Catalyst 9600

Cisco C9300 Series

Cisco ME 2600X Access Layer Switch

• Perangkat layer akses menyediakan

• Dalam jaringan kabel, setiap host

• Hanya satu pesan yang dapat dikirim

• Hub menerima sebuah paket dari satu port

Switch Ethernet adalah perangkat Layer

• Sebuah Switch membangun tabel

• Pesan Broadcast digunakan untuk

• Broadcast Ethernet semua hanya 1 di alamat

• Domain Broadcast adalah area

• Setiap jaringan Ethernet lokal adalah

• Router digunakan untuk membagi

Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut :

• Download dan install Wireshark.

Networking Essentials (NETESS)

Judul Modul: Perutean Antar Jaringan

Routing Table Menjelaskan bagaimana router menggunakan table.

Membuat sebuah Membangun Jaringan yang Sepenuhnya terhubung .

Broadcast Containment Security

Lokasi Pengelompokan Logis

Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut:

• Bangun jaringan peer-to-peer sederhana dan verifikasi konektivitas fisik.

• Setiap interface router terhubung ke jaringan yang

• Tabel perutean berisi informasi tentang cara