Melakukan
audit
eksternal
Melakukan
audit
eksternal
Pada tingkat korporasi analisis strategi merupakan analisi yang bersifat paling
mendasar yang menyentuh “yang menyentuh apa yang harus dilakukan oleh pemerintah”.
Terdapat lima bentuk kegiatan dalam organisasi yaitu :
1. Analisis portofolio sebagai satuan usaha bisnis dalam organisasi dikaitkan dengan
kekuatan organisasi yang bersangkutan.
2. Prakira kinerja organisasi dimasa depan apabila strategi tertentu diterapkan dalam
kerangka portofolio sekarang.
3. Perbandingan kinerja organisasi yang di perkirakan akan terwujud di masa depan
dengan sasaran organisasi untuk menemukan “jurang pemisah”
4. Identifikasi portofolio pengganti, termasuk pengguna strategi baru untuk memperkecil
dan bahkan menghilangkan strategi baru.
5. Evaluasi terhadap berbagai alternatif dan piihan strategi.
Analisis strategi pada tingkat divisi memiliki instrumen berupa analisis SWOT
strenght, weakness, opportunities, and threats) dimana terdapat dua bagian yang merupakan
faktor eksternal yang harus dihadapi organisasi yaitu opportunities and threats.
Hal lain penting lainnya untuk strategi organisasi adalah analisis strategi pada tingkat
fungsional karena anlisis ini sangat dekat dengan operasionalisasi sebuah organisasi. Strategi
ini sebagai bentuk upaya untuk mencapai sasaran organisasi jangka pendek yang dimana
menajadi bahan strategi kedapan untuk sasaran organisasi jangka panjang.
Terdapat beberapa jenis dalam strategi alternatif, strategi tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Strategi stabilitas, strategi dimana sebuah organisasi tidak perlu sesuatu yang baru
atau tetap pada kondisi sekarang.
2. Strategi pertumbuhan, dalam strategi ini ada penyesuaian-penyesuaian yang
dilakukan oleh organisasi terutama yang disebabkan karena pesatnya pertumbuhan
teknologi, ilmu pengetahuan maka para pimpinan pemerintah merasa perlu
melakukan perkembangan organisasi jika ingin tetap maju.
3. Strategi penghematan, strategi ini lebih merupakan kemunduran dari pada
kemajuan karena ini terpaksa dilakukan karena kemungkinan terdapat kesalahan
strategi yang lalu ketika kehendak tidak dapat dicapai.
4. Strategi konsentrasi pada bisnis tunggal, merupakan strategi yang memusatkan
perhatiannya hanya pada satu jenis kegiatan seperti BUMN PLN, PT.KAI, PT
Garuda dll.
5. Strategi akuisisi dan marger, akuisisi apabila satu organisasi memperoleh
tambahan satu atau lebih unit kerja yang semula berada di luar organisasinya.
Sedangkan marger lebih kepada menggabungkan dua atau lebih organisasi
menjadi satu.
6. Strategi ambil alih, strategi ini dapat ditempuh dalam rangka akuisisi tetapi
dengan persetujuan pemilik semula.
7. Strategi likuidasi, strategi dalam menghentikan aktivitas organisasi.
8. Strategi kombinasi, merupakan gabungan dari beberapa strategi yang telah di
bahas. Strategi ini harus dilakukan dengan cermat karena melihat dari situasi dan
kondisi organisasi baik yang bersifat ekternal maupun internal.