Anda di halaman 1dari 1

Nama : Achmad Nafi’ Khalifannas

NIM : 06221067
Prodi : Teknik Material dan Metalurgi
Kelas : Pancasila J

Pancasila sebagai Perisai Bangsa dalam menghadapi Intoleransi dan Ekstremisme dalam Arus
globalisasi dan Revolusi Industri 4.0

Pancasila sebagai ideologi, selain menghadapi tantangan dari ideologi-ideologi besar dunia juga
menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma
masyarakat umum. Oleh karena itu Pancasila sebagai ideologi menjadi dasar, arah dan tujuan bangsa
Indonesia. Ideologi sering muncul dan berkembang saat situasi kritis, ideologi itu sendiri secara
etimologis, artinya ilmu tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran tentang pengertian dasar.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas pendapat yang memberikan arah atujuan untuk kelangsungan hidup.

Extremisme secara istilah biasanya banyak dipakai dalam esensi politik atau agama, yang
merujuk kepada ideologi yang dianggap (oleh yang menggunakan istilah ini atau beberapa orang yang
mematuhi konsensus sosial) berada jauh di luar sikap masyarakat pada umumnya. Adapun sikap
intoleransi yang berarti merupakan sikap abai dan acuh terhadap existensi orang lain. Apalagi sekarang
adalah era globalisasi dimana kejadian kejadian seperti itu dapat mudahnya berkembang melalui pikiran
pikiran kebencian yang cepat meluas ke kepala bangsa sehingga maraknya pengaruh buruk yang
ditampilkan di generasi 4.0.

Sebagai ideologi, fungsi selain menghadapi tantangan dari ideologi-ideologi besar dunia juga
menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma
masyarakat umum. Oleh karena itu Pancasila sebagai ideologi menjadi dasar, arah dan tujuan bangsa
Indonesia. Fungsi pancasila sebagai ideology antara lain adalah Struktur kognitif, maksudnya keseluruhan
pengetahuan yang dapat dijadikan landasan, untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-
kejadian dialam sekitar. Orientasi dasar dengan membuka wawasan, yang memberikan makna serta
menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. Norma-norma yang menjadi pedoman bagi seseorang,
untuk melangkah atau bertindak.

Dengan disatukannya sabang sampai merauke dengan pancasila, rakyat Indonesia dapat
merasakan satu kesamaan yang dimiliki oleh setiap orang yaitu ideology pancasila, dengan
menerapkannya juga rakyat Indonesia akan lebih menerima dan menoleransi keanekaragaman budaya ,
suku, ras, agama, dan etnis yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai