Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESENSI

SEJARAH INDONESIA MASA PRASEJARAH


Dosen Pengampu : T. BAHAGIA KESUMA, S.Pd., M.Pd

Ilham Atfal Helmy


2206101020067

PRODI SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN


MAKANAN TINGKAT SEDERHANA

Judul buku : Sejarah Nasional Indonesia I


Penulis : Marwati Djoened Poesponegoro & Nugroho
Notosusanto
Editor Umum Edisi Pemutakhiran : R. P. Soejoso & R.Z. Leirizza
Penerbit : BALAI PUSTAKA
Cetakan : 2008 (Edisi Pemutakhiran)
Tebal : 43 - 73 Halaman

Jadi masa berburu dan mengumpulkan makanan berlangsung pada zaman Pleistosen.
Kegiatan yang dilakukan pada masa ini adalah perburuan dan pengumpulan makanan.
Peralatan dari batu, kayu dan tulang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Manusia purba di
Indonesia pendukung masa ini diantaranya adalah Pithecanthropus (Homo erectus) dan
manusia Wajak (Homo sapiens). Kemampuan membuat alat yang dimiliki manusia pendukung
zaman ini berupa kapak perimbas, alat serpih, dan alat tulang. Api juga mulai ditemukan pada
zaman ini.

Setelah saya membaca dan merangkum secara garis besar buku sejarah nasional
Indonesia tersebut saya mengambil beberapa kesimpulan tentang keunggulan dan kekurangan
buku tersebut.

Buku ini tergolong lengkap dalam penjelasan sejarah masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat sederhana. Banyak hal yang detail yang jarang dibahas dalam buku sejarah
pada umumnya dijelaskan disini. Seperti penemuan beberapa fosil manusia purba, tumbuhan
dan hewan pada kala Pleitosen dan inilah yang menjadi perhatian saya. Saya sendiri yang baru
menggeluti bidang sejarah sering terkejut dengan fakta sejarah, teori-teori dan rekonstruksi
sejarah yang ditulis dalam buku ini. Karena yang saya ketahui masih berdasarkan satu sudut
pandang, dan buku ini membuka sudut pandang saya lebih luas lagi. Buku yang ditulis oleh
Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, dkk ini, memang komferhensif dan
mendetail, dan wajar saja menjadi buku sejarah standar yang harus dipelajari untuk memulai
pemahaman tentang Indonesia. Selain membaca tulisan, di halaman terakhir buku ini,
dimasukan juga gambar–gambar sebagai penghibur mata kita.
Dalam buku ini saya juga menemukan kelemahan. Dalam segi pembahasaan buku ini
sangat kaku dan baku. Sehingga orang yang tidak memiliki satu antara kedua hal ini, yaitu
kegemaran atau tugas tentang sejarah, akan memilih untuk berhenti membaca setelah beberapa
halaman. Menurut saya jika suatu buku yang teoritis bisa dibahasakan dengan cara ringan dan
menarik tanpa menghilangkan teori – teori pentingnnya, itu adalah buku yang baik, sebab
membuat semua kalangan tertarik untuk menambah pengetahuan tentang sejarah bangsanya
sendiri.

Saya akui bahwa, buku ini memang pantas di anggap buku standar pemahaman sejarah
Indonesia secara teoritis. Buku ini memang berguna jika anda sangat tertarik dengan sejarah
kerajaan Hindu Buddha yang pernah ada di Indonesia, yang sangat kental dengan peperangan
dan keeksotisan budaya Nusantara kita. Tetapi saya secara pribadi tidak akan menyarankan,
bagi orang yang tidak suka membaca buku yang rijid dan kompleks untuk membaca buku ini.

Anda mungkin juga menyukai